Apakah Allâh SWT adalah Tuhan atau Setan?

by **Adadeh** » Sat Nov 21, 2009 2:36 am

Thanks to netter berani_murtad:
lahir-di-kandang-domba-t36180/#p549132
===================

1.Dalam Penyesatan
Sifat Iblis:
Qs4:60
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.

Qs4:119
dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya". Barang siapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.

QS 38:82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,

Sifat Allâh SWT:
Qs43:36
Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.

Qs13:33
Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak demikian sifatnya)? Mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah. Katakanlah: "Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu". Atau apakah kamu hendak memberitakan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau kamu mengatakan (tentang hal itu) sekedar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya orang-orang kafir itu dijadikan (oleh setan) memandang baik tipu daya mereka dan dihalanginya dari jalan (yang benar). Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka baginya tak ada seorang pun yang akan memberi petunjuk.

QS 47:1
Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka

QS 40:74
(yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu." Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir.

QS 40:34
Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.

QS 35:8
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

2.Dalam Permusuhan dan Kebencian
Sifat Setan:
Qs17:53
Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.

Qs5:91
Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Sifat Allâh SWT
Qs5:14
Dan di antara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.

Qs5:64
Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.

3.Dalam Penipuan
Sifat Setan:
Qs4:120
Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.

QS 7:22
maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"

QS 7:27
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

QS 4:76
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.

Sifat Allâh SWT:
QS 8:30
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah adalah Pembuat Tipu Daya yang Paling Lihai.

QS 3:54
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah adalah pembuat tipu daya yang paling lihai.

4.Dalam Kemaksiatan
Sifat Setan:
Qs15:39
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

sifat Allah SWT:
Qs19:83
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?,

5.Dalam Perceraian
Sifat Setan:
Qs2:102
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

Sifat Allâh SWT:
Qs65:1
Hai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar) dan hitunglah waktu idah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang. Itulah hukum-hukum Allah dan barang siapa yang melanggar hukum-hukum Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat lalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu suatu hal yang baru.

Qs66:5
Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.

setelah anda tau sifat setan dan sifat Allah SWT adalah sama. lalu siapakah yang menjadikan setan itu untuk berdosa? sementara perintah untuk membuat dosa adalah dibuat oleh Allah SWT. dan Aulohlah yang menciptakan setan dengan sengaja agar berbuat jahat.
mari kita lihat ayatnya:

Qs43:36
Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
Allah SWT yang mengadakan setan yang menyesatkan.

Qs2:30
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Allah SWT yang menjadikan orang di bumi yang akan membuat kerusakan dan pembunuhan. jadi mereka yang melakukan hal kerusakan dan pembunuhan adalah rancangan dari auloh.

QS6:123
Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.
yang menciptakan penjahat untuk melakukan tipu daya seperti setan adalah auloh sendiri. dia sendiri yang merencanakan penjahat ini untuk berada di dunia.

QS2:253
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
dari poin di atas, jelas auloh memang menghendaki manusia berbunuh-bunuhan.

Qs25:31
Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.
yang mengadakan orang-orang berdosa adalah auloh sendiri. para pendosa ini memang sudah dirancang oleh auloh untuk menjadi musuh para nabi.

Qs6:112
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
aulohlah yang menjadikan setan manusia dan setan jin untuk menjadi musuh nabi. sekali lagi ini adalah rancangan auloh untuk mengadakan setan yang disengaja agar menjadi musuh para nabi.

bukankah jelas auloh itu adalah setan mas....

by **hikmat** » Sat Nov 21, 2009 10:46 am

@ Adadeh:
ooo gitu ya....Berarti sudah bisa dipastikan kalau ALLOH adalah sosok fiktif belaka yang sifat dan karakternya = Syetan.....

OK..OK... makin paham aku.... :rofl:

by **berani_murtad** » Sat Nov 21, 2009 1:43 pm

thank's bro adadeh atas masukan topiknya. saya masih membutuhkan bantuan dari mas adadeh untuk menjelaskan hal -hal diatas. adapun pertanyaan saya kepada kaum muslim adalah:

berani_murtad wrote:ALLAH MENGIRIM SETAN-SETAN?

Allah mengirimkan dan mensupply (mengadakan) setan-setan bagi manusia supaya mereka berbuat maksiat dengan sungguh2, dan kemudian menghukum mereka dengan api Jahanam. Mengapa Allah berkerja sama dengan Setan untuk menyesatkan manusia, bukannya membimbing manusia ke jalan yang benar?

Qs 19:83
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?

Qs 4:36
Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.

Bukankah Allah juga yang menciptakan Setan???

Kalau Allah Menciptakan Setan, sekarang tujuanNYA apa ?

misalnya jawabnya menguji MANUSIA...

Mengapa Manusia perlu di UJI...??? Mengapa tidak menciptakan Manusia yang sempurna saja ??? katanya ALLAH MAHA PENGASIH dan PENYAYANG..???

Berarti manusia diciptakan tidak SEMPURNA ??

tolong saya di bantu... kenapa SETAN diciptakan, mendingan ciptain Malaikat aja yang banyak... tul gak???

Berarti Manusia ini hanya ajang percobaan dan Mainan Allah...

Allah secara spesifik memerintahkan Malaikat, bukan penghuni Surga lainnya (Jin, dll) untuk bersujud kepada Adam. Jika yang dimaksud Allah adalah semua penghuni surga, maka peritahnya seharusnya berbunyi: ."..... Allah berfirman keapda para malaikat dan semua penghuni surga ..... ". Tapi kenyataanya tidak. Jelas yang disuruh bersujud hanyalah "para Malaikat". Berikut ini beberapa ayat yang memuat peritah Allah tsb, dan semuanya jelas adalah perintah kepada para Malaikan, bukan kepada Jin, Dede, Kuntilanak, Sundel Bolong, dan makhluk2 halus lainya, tetapi jelas hanya kepada para Malaikat:

Qs 2:34
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah[36] kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.

Qs 7:11-12

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

Qs 17:61
Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"

Qs 15:28-31

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.

Qs 38:71-74

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya, kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.

Qs 18:50

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.

Ada dua kemungkinan yang akan memberikan implikasi yang bertentangan yang kita temukan dari ayat-ayat Al Quran tsb di atas:

Jika Iblis adalah malaikat, maka ini langsung menjadi bertentangan dengan ayat 18:50 yang menyatakan bahwa Iblis adalah dari golongan Jin yang diciptakan dari api yang jelas berbeda dengan Malaikat yang diciptakan dari Cahaya atau Manusia yang diciptakan dari tanah liat yang hitam.

Jika Iblis bukan malaikat tetapi Jin (ayat 18:50), kenapa dia harus bersujud? Jelas tidak ada perintah Allah bagi Iblis yang adalah Jin untuk bersujud. Apakah ada ayat dalam Alquran dimana Allah memerintahkan Jin untuk bersujud kepada Adam? Kenyataannya memang semua ayat yang menceritakan perintah Allah untuk bersujud kepada Adam, dengan jelas menyebutkan bahwa Allah memerintahkan hanya kepada Malaikat, bukan Jin atau makluk halus lainnya.

Karena yang diperintahkan untuk bersujud adalah para Malaikat dan Iblis bukanlah golongan para Mailakat, melainkan golongan Jin, mengapa Iblis yang tidak bersujud (karena memang tidak diperintahkan untuk bersujud), malah dihukum oleh Allah dan dianggap jahat atau tidak mengikuti perintah?

Bukankah Allah tidak memerintahkan Iblis untuk bersujud? (bagi yang nggak terima, tolong dibuatkan ayatnya dimana Allah memerintahkan para Jin untuk bersujud)

Berarti Allah sudah sewenang-wenang menghukum Iblis karena perintahNya yang salah? Seharusnya kalo Iblis bersujud baru perlu dihukum karena nggak disuruh malah sok-sokan ikut bersujud.

Atau Allah lupa bahwa ada ayat lain yang menyebutkan bahwa Jin dan Malaikat itu tidak sama, dan Iblis adalah golongan Jin?

jawaban dari netter kompas akan pertanyaan saya adalah:

kompas wrote:begini pir…
Iblis itu tadinya adalah golongan malaikat, karena mereka tidak mau mematuhi perintah Allah untuk bersujud kepada manusia (Adam) maka Iblis dikutuk oleh Allah.

kompas wrote:udah gw katakan, bahwa tadinya iblis adalah termasuk golongan malaikat.
karena pembangkangan iblis, maka iblis diusir dari surga, dan digolongkan sebagai jin.

lalu jawaban saya:

berani_murtad wrote:terimakasih anda sudah menjelaskan.
yang ingin saya jelaskan adalah:

Karena iblis adalah tergolong kepada bagian malaikat, maka penciptaan iblis dan malaikat adalah sama-sama dari api yang sangat panas. tidak dapat dipungkiri kalau malaikat adalah golongan iblis karena sama-sama diciptakan dari api yang sangat panas.
karena itu dalam hadis dimana muhammad ketakutan melihat malaikat adalah wajar, karena yang dilihatnya adalah iblis.
jika anda mengatakan penciptaan iblis dan malaikat berbeda berarti kasus iblis tidak bersalah untuk tidak sujud kepada adam. karena yang diperintahkan oleh auloh hanya para malaikat....

dari jawaban anda mengatakan kalau jin segolongan dengan iblis karena diciptakan dari api, terungkap juga kalau malaikat adalah golongan dari iblis dan jin karena sama-sama diciptakan dari api.

lalu jawaban dari gaston:

gaston31 wrote:Apkah benar Allah tidak memerintahkan Iblis utk sujud kpd Adam?

18:50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam[884], maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.

dari yg tertulis diatas situasinya adalah ada sekelompok malaikat dan seorang Jin. Dan menurut aturan tata bahasa arab, kalimat diatas termasuk aturan Taglib.
Dalam tata bahasa Arab ada aturan yang dikenal sebagai Taglib. menurut aturan Taglib, jika suatu kata ditujukan untuk mayoritas, maka minoritas juga ikut. Jika misalnya, saya memasuki kelas yang berisi 100 siswa terdiri dari 99 adalah anak laki-laki dan satu orang perempuan, dan jika saya berkata dalam bahasa Arab bahwa “anak laki-laki harus berdiri” maka anak perempuan juga harus berdiri. Saya tidak perlu menyebutkan “anak perempuan juga harus berdiri” secara terpisah.
gw jelas ga ngerti tata bahasa Arab. jd silahkan cek sendiri aturan Taglib tsb, benar atau tidak.
jadi, ketika Allah menyuruh malaikat, iblis pun ada disitu, tetapi tidak perlu disebutkan secara terpisah.

hmm.. jadi pembela Iblis nih..
tapi gmn klo si Iblis mengakui kesalahannya...?

38:75. Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?."
38:76. Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."

17:61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"
Tidak ada alasan dr Iblis bahwa dia tidak diperintah utk sujud.Kesombongan Iblis, krn merasa derajadnya lbh tinggi, krn tercipta dari api, sehingga menolak perintahNya yg membuat Iblis, dihukum..

benar, Iblis adalah golongan Jin sesuai ayat diatas..

dua jawaban muslim bisa berbeda, yang satu iblis bagian dari malaikat, yang satu lagi iblis dari jin. mohon petunjuk dari mas adadeh. manakah yang benar. karena ada yang akan saya buktikan kalau auloh adalah setan yang nyata... salam.

by **orang bodoh** » Mon Dec 21, 2009 8:07 pm

Begini, saya adalah orang paling bodoh sedunia. Menurut saya, ALLAH itu adalah tuhan semesta alam yang tiada duanya, tiada yang menyamainya. Kebesaran ALLAH tidak bisa diukur dengan akal makhluknya.

Contoh :
- Hal itu seperti kita yang merancang robot dengan kecanggihan tertentu. Kita tahu apa yang ada dalam otak robot yang sudah kita ciptakan, tetapi robot tidak akan mengerti dengan apa yang ada dalam kemauan penciptanya.

- Ayam, adalah binatang yang diciptakan oleh ALLOH untuk kehidupan manusia. Ayam hanya tahu akan makan, minum, dan ilmu (pemahaman dan kepahaman ) yang sudah diberikan oleh ALLOH. Karena pada dasarnya ayam sudah diciptakan seperti itu, maka ayam juga tidak tahu apa maksud dari penciptanya.

Dari contoh diatas dapat diketahui, bahwa maksud dari alloh swt menciptakan manusia, menyuruh manusia berbuat baik, adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri. Bagi Alloh manusia mau baik atau buruk, mau benar atau salah tidaklah penting. Mau ada yang menyembahnya atau tidak bagi ALLOH tidak juga penting. Semua tergantung manusianya sendiri. Kita sebagai makhluk sudah diberi kelengkapan oleh ALLOH untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang menyesatkan mana yang bukan.

Coba kita lihat diri kita sendiri, kenapa kita harus mandi, gosok gigi, berpakaian rapi dll.Apa maksud ALLOH mengajarkan ilmu seperti itu dengan melalui perantara orang tua kita? Mungkin maksudnya adalah bahwa kita itu disuruh bersih, suci, indah dll.

Kenapa kita harus berwudlu ? Mensucikan yang 7:
- Mencuci kedua tangan = membersihkan mata pencaharian kita, dari mana asalnya dan semua perbuatan tangan kita.
- Mencuci Mulut = membersihkan semua hal dari kekotoran mulut kita yang bisa menyakiti orang lain dll.
- Mencuci Hidung = menyucikan nafas kita dari nafsu yang selalu berada dalam diri.
- Mencuci Muka dan MATA = menyucikan pandangan kita dari hal yang tidak baik dan berbuat angkara.
- Mencuci Dahi = menyucikan akal pikiran kita dari bisikan yang berasal dari hati.
- Mencuci telinga = mentucikan pendengaran kita dari hal yang bisa menimbulkan fitnah, dll.
- Mencuci kaki = menyucikan perjalanan hidup kita dari kesalahan dll.

Manusia, dari jaman nabi adam sampai hari ini sudah diberi pengertian dan buku pedoman yang sudah dimasukkan oleh ALLOH kedalam hati kita. Nabi adam tahu mana manusia yang kafir dan bukan ? dari mana beliau tahu ? ya dari apa yang menurut beliau hal itu baik atau tidak.

Sama dengan kita ini, mau berdebat seperti apapun akan kembali lagi kepada diri masing-masing . Baik buruknya amal tergantung pada niatnya.

Beberapa orang berdebat tentang buah kuldi ? apakah buah kuldi itu ?
Yang namanya buah pasti ada pohonnya . Pohon yang dimaksud oleh ALLOH dan harus dijauhi oleh adam adalah POHON nafsu, karena dari nafsulah asal (buah) dari segala keinginan yang menjerumuskan kita. Makanya bayi lahir yang keluar duluan adalah rambut pada keningnya ? karena apa ? Karena pada dasarnya manusia itu banyak fikiran kotor yang ada pada kepalanya.

Bertaqwalah kepada ALLOH jangan kepada yang lain,,,, bukan kepada duit, surga atau neraka ,,,,
TAQWA = Tawadlu (Rendah DIRI), Qanaah (Menerima apa adanya), Wara (Hati - Hati)

Ok begitu sajah, kalau ada yang merasa bingung, semoga tuhan memberikan ilmunya kepada Anda semua. Amin

by **AkuAdalahAing** » Mon Dec 21, 2009 8:27 pm

Menyimak bukti-bukti sifat allah swt seperti yang dipaparkan broadadeh berdasarkan quran...
maka saya mengambil kesimpulan bahwa allah swt itu SETAN adanya.

Memang SETAN suka sekali menipu, dia pura-pura bilang bersihkan dulu tubuhmu (tampak luar saja), setelah itu menyerang ahlak orang tersebut dengan perintah membunuh orang diluar islam.

Pura-pura bilang, sebaiknya beristri satu saja... tapi kalau mampu boleh sampai empat.

Pura-pura bilang bla bla bla... tapi kalau begono kamu boleh blu blu blu...

BENAR-BENAR cerminan SIFAT SETAN !!!

by **orang bodoh** » Tue Dec 22, 2009 11:00 am

Ini menurut pendapat saya ya ,,,

Allah mengirimkan dan mensupply (mengadakan) setan-setan bagi manusia supaya mereka berbuat maksiat dengan sungguh2, dan kemudian menghukum mereka dengan api Jahanam. Mengapa Allah berkerja sama dengan Setan untuk menyesatkan manusia, bukannya membimbing manusia ke jalan yang benar?

Qs 19:83
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?

Bagi manusia dengan orang-orang kafir, itu berbeda makna bro... Begini, manusia itu adalah ciptaan tuhan yang paling sempurna, dan benar. Artinya seorang manusia itu dikatakan manusia kalau sudah memiliki sifat dan berakhklak yang baik dalam kehidupannya. Contoh : Sifat kasih sayang kepada semua makhluk, sifat rendah hati, menyayangi dll. Seandaninya ada manusia yang belum memiliki akhlak yang baik, maka bisa dikatakan sebaga [b]jelmaan dari manusia[/ b],,, yang namanya jelmaan manusia ya seperti kita ketahui, masih memiliki sifat rakus seperti babi,,, kenapa babi dikatakan rakus ? anda coba saja babi dikasih makanan yang banyak, ntar kelau sudah habis, dia akan teriak2 lagi. jelmaan manusia, juga masih memiliki sifat buruk sangka (su'udzon) seperti anjing .... kenapa kok anjing dikatakan memiliki sifat buruk sangka ? Seekor anjing apabila bertemu dengan manusia, maka dia akan menggonggong, padahal si anjing ngga tahu kalau orang yang di gonggongnya tidak akan berbuat jahat padanya,,, sifat kera juga rakus ,,, kalau di kebon binatang ditangan kiri pegang makanan tangan kanan juga. Semua itu adalah gambaran bahwasanya kita masih jauh dari yang namanya benar (manusia). Makanya leluhur kita manamakan dengan Jalma Manusa (sunda), Jalma Manungsa (Jawa).

Kenapa kita dilarang untuk memakan sesuatu seperti daging babi, anjing, hewan bertaring dll... Karena hewan-hewan tersebut memiliki sifat-sifat kebinatangan, dimana apabila kita makan akan menjadi darah dan berbaur dengan darah kita.

Setan itu adalah sifat - sifat keburukan yang mengalir dalam darah yang mendorong untuk menimbulkan syahwat (keinginan) untuk keluar dari jalan kebenaran.

Kembali kepada bahasan diatas, yang dimaksud orang-orang kafir, itu bukanlah orang diluar kalangan sesuatu kaum. Contoh : Yang diluar agama A berarti Kafir, diluar agama B kafir dst,,,

Kafir adalah orang-orang yang keluar dari jalan kebenaran, dan memiliki sifat - sifat keburukan.

Kita boleh memakan yang diharamkan diatas, tetapi dalam konteks membela nyawa. Contoh : Pada saat digurun kelaparan, ngga ada makanan sama sekali yang ada adalah ular. Ya mau bagaimana lagi ? Karena kita juga diwajibkan menjaga dan memelihara badan kita maka tidaklah mengapa kita memakannya.

jadi bro,,,segala sesuatu dan kata-kata harus dicermati apa maksud dan maknanya, jangan cuman dicuplik-cuplik saja. menerjemahkan sesuatu itu harus dengan ilmu.

Pukullah dia ! Hal ini jangan diartikan dengan memukul orang secara langsung, tetapi memberi nasehat yang baik = memukul hati seseorang dengan keras.

Wasalam

by **kutukupret** » Tue Dec 22, 2009 1:06 pm

orang bodoh wrote:Ini menurut pendapat saya ya ,,,

Allah mengirimkan dan mensupply (mengadakan) setan-setan bagi manusia supaya mereka berbuat maksiat dengan sungguh2, dan kemudian menghukum mereka dengan api Jahanam. Mengapa Allah berkerja sama dengan Setan untuk menyesatkan manusia, bukannya membimbing manusia ke jalan yang benar?

Qs 19:83
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?

lihat yang saya perbesar......Syaiton itu ternyata Ajudan auwloh swt. alias Pembantunya auwloh swt. :lol:

by **berani_murtad** » Tue Dec 22, 2009 1:07 pm

@atas
siapakah yang dimaksudkan orang kafir bung?
mohon jawabannya.

by **orang bodoh** » Tue Dec 22, 2009 10:59 pm

berani_murtad wrote:@atas
siapakah yang dimaksudkan orang kafir bung?
mohon jawabannya.

Qs 19:83
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh ?

Iya,,benar ALLOH memang mengirimkan setan-setan itu kepada orang kafir, tetapi ingat ALLOH juga mengirimkan malaikat - malaikat kepada orang - orang yang berbuat baik ,,,,

Jangan diartikan bahwa dengan mengirimkan syetan kepada orang kafir lantas ALLOH adalah dari golongan Syetan ?

QS Al-Hijr : 39-40
Artinya:
“ ia (Iblis) berkata : “Tuhanku,.oleh karena engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka dibumi, dan aku akan memyesatkan mereka mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Mu yang terpilih diantara mereka.”

“Demi kekuasaan engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis diantara mereka”

Alloh itu maha Adil, makanya begitu iblis meminta dan protes akibat dikatakan sesat, maka ALLOH juga mengabulkan, Tetapi perlu diingat bahwasanya godaan iblis ini tidak akan berarti bagi orang-orang yang berakhlak benar dalam hidupnya.

Bro, yang namanya raja dah pasti adil ? Kenapa tuhan menciptakan surga dan neraka ? Itu adalah suatu ujian bagi umat manusia ? Kenapa umat manusia harus diuji ? Dan tidak menciptakan semuanya dalam kondisi baik ? Bahkan Malaikatpun protes kepada ALLOH.

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.’ Mereka berkata, ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’ Tuhan berfirman, ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’"
Qs. al-Baqarah : 30

Kemudian Allah memanggil Adam untuk mengajarkan kepada malaikat, Allah memerintahkan, ‘Hai Adam, ceritakan kepada para malaikat jawaban dari pertanyaan yang telah Aku ajukan kepada mereka itu.’ Maka menjawablah Adam, dan Allah menunjukkan kelebihan Adam atas mereka. Dalam keadaan demikian, Allah mengatakan kepada malaikat, ‘Bukankah Aku telah katakan bahwa sesungguhnya Aku ini Maha Mengetahui apa-apa yang ada di langit dan di bumi, yang tidak diketahui oleh selain-Ku, dan Aku Maha Tahu terhadap sesuatu yang kamu nyatakan dengan perkataanmu dan apa-apa yang tersimpan dalam diri kamu sekalian?’

"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berkata, ‘Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu orang-orang yang benar!’ Mereka menjawab, ‘Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.’ Allah berfirman, ‘Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu.’ Allah berfirman, ‘Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?’"
Qs. al-Baqarah : 31-33

Lalu seluruh malaikat-malaikat itu sujud semuanya kecuali Iblis, dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir. Allah berfirman, ‘Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku? Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?’ Iblis berkata, ‘Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.’ Allah berfirman, ‘Maka keluarlah kamu dari surga, sesungguhnya kamu adalah orang yang diusir, sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai Hari Pembalasan.’"
Qs. 38 : 73-78

Iblis diusir dari surga dikarenakan kesombongannya ? Karena apa ? Karena, tidak pantaslah makhluk itu sombong kepada yang membuatnya, yang pantas sombong itu hanya TUHAN Semesta alam.

Pada dasarnya semua manusia itu pada awalnya suci seperti bayi, mereka sesat dan disesatkan karena kesalahan mereka akibat tergoda oleh hawa nafsu angkara murka, untuk berbuat kerusakan dibumi. Bukti bahwa bayi itu suci apa ? Bayi, biasanya berbau wangi, bangun tidur bayi belum mandi saja sudah wangi, itu adalah bukti yang nyata. Kenapa setelah besar mereka tidak wangi lagi ? Ya karena dosa yang sudah diperbuatnya.

Sudahlah bro, kalau masih menganggap tuhan itu syetan, sekarang bro buktikan sendiri apakah bro bisa menciptakan darah ?
Menciptakan tajamnya penglihatan Mata ?

Dari anda kecil, TUHAN sudah menyayangi anda, melalui kasih sayang yang dicurahkan oleh orang tua kita. Bayi itu cuman pasrah, tetapi dengan sifat kemanusiaan TUHAN tetap merawat kita, memberikan segala yang ada di langit dan dibumi.
Apakah TUHAN pernah meminta anda semua untuk membayar kebaikan TUHAN ? Seberapa pemurahnya tuhan yang bisa menciptakan mesin penggiling dalam perut, yang menjadikannya darah,,,, APAKAH anda bisa mencipatakan hal tersebut ?
Seandainya kedua mata kita dicolok , kemudian diganti dengan uang 1 Miliar, apakah kita akan rela ?

Ingat TUHAN itu maha besar, tetapi TUHAN juga maha ghoib, lembut . Janganlah anda menyamakan TUHAN dengan sesuatu apapun,apalagi DZATnya ? tidak akan mampu,

Otak kita ini kecil,, jadi harus faham dengan sesuatu yang sebenarnya diluar dari akal kita. Mau benar atau salah dalam hidup ini, bukan TUHAN yang mengatur, tetapi kemauan dari makhluk itu sendiri, karena apa ? Karena makhluk hidup diberi Hati, AKAL, FIKIRAN.

ROH KUDUS = ROH SUCI. Karena ROH itu urusan ALLOH maka kita diwajibkan kembali kepada ALLOH dengan suci, dan bahagia. Kalau tidak SUCI larinya kemana ? Ya itu tadi jadi roh gentayangan (kuwuk) , yang tidak diterima oleh ALLOH dan bisanya cuman mengharap doa dari manusia yang masih hidup.

Meninggal Dunia = Meninggalkan raga kita, bukan DUNIA yang faham kita ini.

Sekarang bro fikir, kenapa TUHAN menciptakan yang 4 :
1. Tuhan menciptakan Malaikat, JIN, IBLIS, dan MANUSIA.
2. Tuhan menciptakan timur, utara, selatan, barat.
3. Tuhan menciptakan kitab taurat, zabur, injil, al'quran.
4. Tuhan menciptakan buah kelapa: kulit luar kelapa, batok kelapa, daging kelapa, air kelapa.
5. Tuhan menciptakan Langit, Bumi, Bulan dan Bintang
5. Tuhan menciptakan 4 unsur : Air, Api, Angin dan TANAH

Apalagi kehebatan ALLOH ?
1. Sema sidik jari anak cucu adam itu tidak ada yang sama.
2. Kerikil sebegitu banyaknya juga tidak ada yang sama.

Kebenaran itu hanya milik TUHAN, tidaklah pantas kita meng-aku2 paling benar. Satu jari menunjuk orang lain, 3 jari menunjuk kearah kita. (Coba saja anda praktekkan menunjuk orang lain, satu jari ke arah dia yang 3 ke kita ). Kalau kita menunjuk dan menganggap orang lain salah, bahwasanya kita sendiri juga termasuk orang yang salah. Jadi harus bagaimana ? Ya jangan menyalahkan orang lain, karena kita juga orang yang belum benar.

by **AkuAdalahAing** » Tue Dec 22, 2009 11:26 pm

orang bodoh wrote:Sekarang bro fikir, kenapa TUHAN menciptakan yang 4 :
1. Tuhan menciptakan Malaikat, JIN, IBLIS, dan MANUSIA.
2. Tuhan menciptakan timur, utara, selatan, barat.
3. Tuhan menciptakan kitab taurat, zabur, injil, al'quran.
4. Tuhan menciptakan buah kelapa: kulit luar kelapa, batok kelapa, daging kelapa, air kelapa.
5. Tuhan menciptakan Langit, Bumi, Bulan dan Bintang
5. Tuhan menciptakan 4 unsur : Air, Api, Angin dan TANAH

1. setan ciptaan siapa ???
2. tenggara, barat daya, barat laut, timur laut ciptaan siapa ???
3.
4.
5. mars, yupiter, pluto, neptunus, saturnus ciptaan siapa ???
5.

orang bodoh wrote:Apalagi kehebatan ALLOH ?
1. Sema sidik jari anak cucu adam itu tidak ada yang sama.
2. Kerikil sebegitu banyaknya juga tidak ada yang sama.

1. sema sidik jari adalah tauhid
2. kerikil adalah tauhid

:rolleyes:

by **orang bodoh** » Tue Dec 22, 2009 11:32 pm

@atas
siapakah yang dimaksudkan orang kafir bung?
mohon jawabannya.

Begini, banyak agama didunia ini, misalkan : saya beragama A, ANDA beragama B, dan ada lagi orang lain beragama C.
"Jangan menafsirkan, bahwa orang-orang kafir itu adalah orang yang diluar agama kita ", kalau kita menafsirkannya seperti ini, maka jadinya adalah kalau saya beragama A, maka B dan C adalah KAFIR. Begitu juga B, maka A dan C kafir. Itu namanya kafir menurut golongan dan aliran. Dari penciptaan adam, yang namanya AGAMA ada cuman 1 yaitu agama keselamatan. Bagaimana supaya kita selamat ? ya ada ciri , cara , tata, krama.

Begini, seandainya kita ingin menyelesaikan pendidikan dan sukses ? apa yang harus kita lakukan ?
1. Cirinya adalah dengan berpendidikan (sekolah).
2. Caranya adalah dengan belajar bersungguh-sungguh dan mengikuti petunjuk guru (guru = di gugu dan ditiru / diikuti) ingat, guru dan pengajar berbeda makna. Pengajar (jawa = Mempeng, tapi kadang kurang ajar, tiap hari datang, memberi pengajaran tetapi akhlaknya jauh dari seorang guru).
3. Tata, ya supaya mencapai sarjana kita harus melalui tahapan TK, SD, SMP, SMA, PT.
5. Krama = manunggal, menjadi 1 atau sudah sempurna menjadi seorang sarjana karena sudah mendapatkan ilmu yang dipelajari. Ilmu = Pemahaman, Segala sesuatu itu memakai ilmu. Membuat bakso-pun membutuhkan ilmu dll.

Jadi yang diperselisihkan selama ini, menurut saya hanya pada hal luarnya saja. Menganggap agamanya paling benar, padahal kesempurnaan dan benar hanya bisa diraih oleh orang itu sendiri dalam menjalani kehidupan.

Orang - Orang Kafir itu bermakna global, bukan hanya mengikat pada agama suatu golongan. Menurut saya orang - orang kafir, adalah orang yang berbuat buruk, dan jauh dari kebenaran, membuat kerusakan dll. Benar itu menurut siapa ? Benar itu, ya benar bagi kita, benar bagi orang lain semuanya.

Kalau semua agama itu benar ? berarti manakah yang menurut kita paling sempurna dan benar ?

Sekarang tinggal anda pilih, mau benar atau salah ? itu seperti sebuah roti dan tahi, yang diletakkan didepan kita,
mau makan yang mana terserah anda :drinkers:

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 12:10 am

Hamba Setan wrote:Mengapa penyembah Tuhan benci banget dengan Setan, padahal penyembah setan nggak pernah mengusik penyembah Tuhan.

Ayo dong toleransi beragama ditegakkan !

Mengapa penyembah Tuhan benci banget dengan Setan, ?
Siapa yang membenci penyembah setan ? kok buruk sangka gitu $\:D/$

padahal penyembah setan nggak pernah mengusik penyembah Tuhan.
Itu menurut penyembah setan :rock:

Itu seperti begini : Anda menyalakan musik pada saat orang sedang beristirahat, disebuah perkampungan padat. Menurut anda ngga masalah, karena
itu adalah urusan anda,,, tetapi anda lupa, bahwasanya ada orang lain yang tanpa sengaja mendengarkan musik anda
dan terganggu istirahatnya,,,

Di dunia ini, ada aturan bro,,,
Penyembah syetan, berkumpulnya juga dengan penyembah setan.
Penyembah TUHAN, berkumpulnya juga dengan penyembah TUHAN.

Kalau mau berbuat seenak udelnya, seharusnya penyembah syetan membuat dunia sendiri, jangan di DUNIA ini yang notabene kepunyaan TUHAN. Mintalah kepada Syetan untuk membuatkan surga sendiri, dunia sendiri.

Tetapi,,, tuhan maha adil, TUHAN ngga mengusir syetan dari DUNIA INI sampai dengan hari pembalasan.
:finga:

by **AkuAdalahAing** » Wed Dec 23, 2009 12:19 am

orang bodoh wrote:Sekarang tinggal anda pilih, mau benar atau salah ? itu seperti sebuah roti dan tahi, yang diletakkan didepan kita,
mau makan yang mana terserah anda

di copas dengan sedikit modifikasi dari terserah-anda-t35022/

Pilih ROTI atau tahi ???
Mau makan yang mana ??? Terserah Anda !!!
Karena kita sebagai manusia mempunyai FreeWill.
Yang penting kita tahu dan sadar APA SEBENARNYA yang kita MAKAN.

Nomor	SIFAT & Tindakan yang pernah dilakukan	ROTI	tahi
1	MINTA disembah	TIDAK	YA Thaahaa QS.20:14
2	MEMUJI diri sendiri (NARSIS)	TIDAK	YA Al Faatihah QS.1:1
3	Dalam hal bersumpah	Bersumpah demi diri-Nya sendiri Kej 22:16	Bersumpah demi benda-benda Adz Dzaariyaat QS.51:1-3 QS.52:1 demi BUKIT QS.53:1 demi BINTANG QS.74:32 demi BULAN QS.91:1 demi MATAHARI QS.95:1 demi BUAH QS.100:1 demi KUDA
4	Ketika berbicara / berfirman kepada manusia	Konsisten dengan kata ganti tunggal (AKU) Kej 1:29 Kej 2:18 Kej 6:13	Tidak konsisten dengan penggunaan kata ganti, kadang-kadang dengan kata ganti AKU, kadang-kadang KAMI, kadang-kadang dg DIA dan nabinya Al Baqarah QS.2:8-9 Al Baqarah QS.2:279 QS.3:118 QS.3:140 QS.3:145
5	Ketika berbicara kepada DIRINYA sendiri dalam KE-ESA-ANNYA	Menggunakan kata ganti jamak (KITA) Kej 1:26	Tidak pernah
6	Menghukum nabi yang berkelakuan tidak baik	YA	TIDAK
7	NamaNYA layak disejajarkan dengan nama manusia	TIDAK	YA QS.2:279
8	Suka menipu manusia	TIDAK	YA An Nisaa QS.4:157 post281774.html?hilit=menipu#p281774
9	Suka menyesatkan manusia	TIDAK	YA Al An’aam QS.6:39 Al A’raaf QS.7:178 post281775.html?hilit=menyesatkan#p281775
10	WUJUD	ROH Kej 1:2 Ay 33:4 Yeh 11:24	dzat / zat Yunus QS.10:3
11	Perlu pertolongan manusia untuk menjaga keberadaannya	TIDAK	YA QS 22:40 QS 47:7 QS 57:25 maha-perkasa-kok-minta-ditolong-hua-ha-ha-ha-ha-t34991/
12	Menanti kontribusi dari anda yang peduli	...	...

Nomor	SIFAT & Tindakan yang pernah dilakukan	TUHAN	allah swt
1	Gila disembah	TIDAK	YA Thaahaa QS.20:14 Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku
2	Suka memuji diri sendiri	TIDAK	YA Al Faatihah QS.1:1 Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (dan semua akhir ayat sejenisnya... 99 klaim gelar allah swt)
3	Dalam hal bersumpah	Bersumpah demi diri-Nya sendiri Kej 22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri"	Bersumpah demi benda-benda Adz Dzaariyaat QS.51:1-3 demi ANGIN, dan AWAN, dan kapal berlayar 52:1 demi BUKIT 53:1 demi BINTANG 74:32 demi BULAN 91:1 demi MATAHARI 95:1 demi BUAH 100:1 demi KUDA (dan beberapa ayat lainnya)
4	Ketika berbicara / berfirman kepada manusia	Konsisten dengan kata ganti tunggal (AKU) Kej 1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Kej 2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Kej 6:13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. (dan ratusan ayat lainnya)	Tidak konsisten dengan penggunaan kata ganti, kadang-kadang dengan kata ganti AKU, kadang-kadang KAMI, kadang-kadang dg DIA dan nabinya Al Baqarah QS.2:8 "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian" QS.2:9 Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, QS.2:279 Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. QS.3:118 Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. QS.3:140 , Kami pergilirkan di antara manusia QS.3:145 niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (dan puluhan ayat lainnya)
5	Ketika berbicara kepada DIRINYA sendiri dalam KE-ESA-ANNYA	Menggunakan kata ganti jamak (KITA) Kej 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.	Tidak pernah
6	Menghukum nabi yang berkelakuan tidak baik	YA	TIDAK
7	NamaNYA layak disejajarkan dengan nama manusia	TIDAK	YA QS.2:279 Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. (dan beberapa ayat lainnya)
8	Suka menipu manusia	TIDAK	YA An Nisaa QS.4:157 dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. (PERHATIKAN !!! TINDAKAN APA yang sedang dilakukan oleh allah swt ???) (dan beberapa ayat lainnya, rekapannya adalah INTI dari alquran)
9	Suka menyesatkan manusia	TIDAK	YA Al An’aam QS.6:39 Barang siapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Al A’raaf QS.7:178 dan barang siapa yang disesatkan Allah, (dan beberapa ayat lainnya, rekapannya adalah INTI dari alquran)
10	WUJUD	ROH Kej 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Ay 33:4 Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup. Yeh 11:24 Dan Roh itu mengangkat aku dan membawa aku kembali di dalam penglihatan yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu dari padaku (dan beberapa ayat lainnya)	dzat / zat Yunus QS.10:3 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorang pun yang akan memberi syafaat kecuali sesudah ada izin-Nya. (Zat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
11	Perlu pertolongan manusia untuk menjaga keberadaannya	TIDAK	YA QS 22:40 QS 47:7 QS 57:25 maha-perkasa-kok-minta-ditolong-hua-ha-ha-ha-ha-t34991/
12	Menanti kontribusi dari anda yang peduli	...	...

PS: TABEL di atas adalah TABEL DINAMIK
Artinya... jika ada rekan-rekan Kapir kolopir maupun rekan-rekan yang masih islam mempunyai data tambahan dengan referensi yang jelas, saya mohon kesediaannya untuk mem-post di thread ini, sehingga saya bisa menambahkan data tersebut kedalam tabel di atas untuk point (11), (12), dan seterusnya.

Terima kasih.

by **AkuAdalahAing** » Wed Dec 23, 2009 12:28 am

orang bodoh wrote:3. Tuhan menciptakan kitab taurat, zabur, injil, al'quran.

BENARKAH ???

Dari Taurat ke Zabur ke Injil memakan waktu ribuan tahun tapi sifat TUHAN tetap konsisten.
alquran hanya memakan waktu 23 tahun, lha koq sifat TUHANNYA bisa berubah setelah menciptakan alquran ???

Benarkah TUHANNYA Taurat, Zabur dan Injil sama dengan tuhannya alquran ???

by **AkuAdalahAing** » Wed Dec 23, 2009 12:48 am

orang bodoh wrote:Itu seperti begini : Anda menyalakan musik pada saat orang sedang beristirahat, disebuah perkampungan padat. Menurut anda ngga masalah, karena
itu adalah urusan anda,,, tetapi anda lupa, bahwasanya ada orang lain yang tanpa sengaja mendengarkan musik anda
dan terganggu istirahatnya,,,

Di dunia ini, ada aturan bro,,,
Penyembah syetan, berkumpulnya juga dengan penyembah setan.
Penyembah TUHAN, berkumpulnya juga dengan penyembah TUHAN.

Kalau mau berbuat seenak udelnya, seharusnya penyembah syetan membuat dunia sendiri, jangan di DUNIA ini yang notabene kepunyaan TUHAN. Mintalah kepada Syetan untuk membuatkan surga sendiri, dunia sendiri.

Tetapi,,, tuhan maha adil, TUHAN ngga mengusir syetan dari DUNIA INI sampai dengan hari pembalasan.

Itu seperti begini : Anda menyalakan musik (adzan 5 waktu/ ngaji / takbir / tarawih dsb) pada saat orang sedang beristirahat, disebuah perkampungan padat. Menurut anda (muslim) ngga masalah, karena
itu adalah urusan anda (muslim),,, tetapi anda (muslim) lupa, bahwasanya ada orang lain (agama lain) yang tanpa sengaja mendengarkan musik (adzan 5 waktu/ ngaji / takbir / tarawih dsb) anda dan terganggu istirahatnya,,,

Di dunia ini, ada aturan bro,,,
Penyembah syetan, berkumpulnya juga dengan penyembah setan.
Penyembah TUHAN, berkumpulnya juga dengan penyembah TUHAN.

Kalau mau berbuat seenak udelnya, seharusnya penyembah syetan membuat dunia sendiri, jangan di DUNIA ini yang notabene kepunyaan TUHAN. Mintalah kepada Syetan untuk membuatkan surga sendiri, dunia sendiri.

Tetapi,,, TUHAN MAHA ADIL, TUHAN ngga mengusir syetan dari DUNIA INI sampai dengan hari pembalasan.
:finga:

by **walet** » Wed Dec 23, 2009 12:50 am

Tabelnya AAA tambah mantafff....

by **Khanx88** » Wed Dec 23, 2009 12:59 am

aLLAH swt = Penyesat+Penipu daya = setan/iblis
---
jadi :
aLLAH subhanawata'la /allAh swt = setan / Iblis bin hu-bal/ha-baal/baal

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 1:20 am

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Ilah (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (QS. 20:14)

Apasih bedanya ? menurut saya sama saja, Aku = TUHAN = ALLAH

Aku bersaksi bahwa tiada TUHAN selain ALLOH, dan Aku bersaksi bahwa muhammad itu utusan ALLOH
Menurut saya, artinya begini :
-Aku bersaksi bahwa tiada TUHAN selain ALLOH
(Itu pengakuan ALLOH atas eksistensi dirinya, karena pada saat itu belum ada apa2 sehingga ALLOH mengaku sebagai TUHAN), ingat Aku disini bukan berarti saya.
dan
Aku bersaksi bahwa muhammad itu utusan ALLOH.
(ALLOH bersaksi bahwa muhammad = manusia itu utusan ALLOH = TUHAN), manusia itukan diciptakan untuk menjadi pemimpin didunia ini.

Milik saya, milik-Ku berbeda makna bro, milik saya itu adalah sesuatu yang sudah diusahakan oleh manusia. Sedangkan milik-Ku itu adalah telak kepunyaan ALLOH (Tuhan).

Umat Manusia = Umat yang memiliki sifat kemanusiaan, bukan kehewanan dll.

Ada lagi : Dengan Nama ALLOH yang maha pengasih lagi maha penyayang
Dengan Nama ALLOH = Dengan Nama TUHAN, kenapa harus dengan nama ALLOH ? Karena sejatinya kita didunia ini tidak memiliki apa-apa. Kita hanya mendapat titipan.

Hal ini diucapkan pada saat kita menyembelih hewan, dan mengerjakan hal-hal baik , apakah ini salah ? bukankah kita menyembelih hewan itu meminjam makhluk ciptaan-Nya, untuk memenuhi kebutuhan hidup kita ? Kalau ngga mengucapkan atas nama TUHAN = ALLOH apakah hewan yang disembelih tidak akan protes kepada TUHAN ?

Ingat hewan juga memuji kebesaran TUHAN, hewan tidak akan rela dan menuntut kepada manusia apabila apabila dimakan tidak dengan nama-NYA, karena apa ? hewan itu juga memiliki nyawa .....

dan dirikanlah Sholat sholat itu apa ? sholat itu adalah refleksi dari berserah dirinya makhluk kepada pencipta. Setiap sholat akan ada takbir sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, itu menurut saya menggambarkan bahwa manusia tidak memilik daya dan upaya atas pertolongan ALLOH (TUHAN) dengan mengangkat kedua tangan.

-Takbir (Tuhan MAHA Besar)
(Seperti orang yang sudah berserah diri, pasti dia akan mangangkat kedua tangannya, artinya makhluk pasrah pada TUHANNYA).
-Bersedekap tangan kiri dipegang oleh 4 jari dari tangan kanan, artinya apa ?
(Makhluk itu mengendalikan 4 nafsu = amarah , aluwamah, sufiah, mutmainah ). Kita memiliki banyak nafsu, seyogyanya nafsu yang harus kita miliki diarahkan menuju kepada kebenaran.
-Rukuk memegang lutut = punggung sejajar
(menghormati sesama manusia).
-Duduk diantara dua sujud, sambil menujuk satu jari
(hamba hanya mengakui bahwa tuhan itu ESA (Tunggal)).
-Salam
(mendoakan seluruh umat manusia).

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 1:36 am

yang satu nyanyi -nyanyi sambil tepuk2, yang satunya lagi sampai berlebihan pake speaker segala,,,, ya bagi yang faham harap maklum, pengertian mereka baru segitu. Ya beritahulah dengan baik,,, tetapi repot kalau sudah bertemu dengan yang fanatik :finga:

. Beragamalah dengan damai, tidak perlu hura - hura sampai mengganggu :turban:

orang lain.

by **berani_murtad** » Wed Dec 23, 2009 10:48 am

orang bodoh wrote:Qs 19:83
Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh ?

Iya,,benar ALLOH memang mengirimkan setan-setan itu kepada orang kafir, tetapi ingat ALLOH juga mengirimkan malaikat - malaikat kepada orang - orang yang berbuat baik ,,,,

Jangan diartikan bahwa dengan mengirimkan syetan kepada orang kafir lantas ALLOH adalah dari golongan Syetan ?

begini mas, kalau anda mengartikan auloh yang mengirim setan maka dapat dipastikan setan adalah bukan golongan yang tersesat. tapi setan bekerja atas perintah auloh. jadi kalau dikatakan setan mengingkari tuhan adalah omong kosong yang diklaim alquran. ngertikan....

QS Al-Hijr : 39-40
Artinya:
“ ia (Iblis) berkata : “Tuhanku,.oleh karena engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka dibumi, dan aku akan memyesatkan mereka mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Mu yang terpilih diantara mereka.”

“Demi kekuasaan engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis diantara mereka”

Alloh itu maha Adil, makanya begitu iblis meminta dan protes akibat dikatakan sesat, maka ALLOH juga mengabulkan, Tetapi perlu diingat bahwasanya godaan iblis ini tidak akan berarti bagi orang-orang yang berakhlak benar dalam hidupnya.

Bro, yang namanya raja dah pasti adil ? Kenapa tuhan menciptakan surga dan neraka ? Itu adalah suatu ujian bagi umat manusia ? Kenapa umat manusia harus diuji ? Dan tidak menciptakan semuanya dalam kondisi baik ? Bahkan Malaikatpun protes kepada ALLOH.

satu jawaban saja, di dalam satu ayat alquran auloh sudah menentukan bagian mana untuk setan dan bagian mana untuk dirinya dengan ketetapan pasti. bukan keadilan memberikan kebaikan, tetapi justru keadilan memberikan kejahatan bagi diri manusia. karena sifat yang dimiliki setan dengan diri auloh adalah sama. satu ayat yang mengungkapkan kalau auloh sudah berjanji bagian yang ditentukan bagi setan adalah

Qs4:118
yang dilaknati Allah dan setan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya),
arti dari ayat diatas adalah bagian manusia yang telah dipilih oleh auloh untuk setan dengan ketetapan yang pasti. dan islam tidak terlepas dari takdir. karena itu tuhan islam bukanlah tuhan melainkan setan

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.’ Mereka berkata, ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’ Tuhan berfirman, ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’"
Qs. al-Baqarah : 30

Kemudian Allah memanggil Adam untuk mengajarkan kepada malaikat, Allah memerintahkan, ‘Hai Adam, ceritakan kepada para malaikat jawaban dari pertanyaan yang telah Aku ajukan kepada mereka itu.’ Maka menjawablah Adam, dan Allah menunjukkan kelebihan Adam atas mereka. Dalam keadaan demikian, Allah mengatakan kepada malaikat, ‘Bukankah Aku telah katakan bahwa sesungguhnya Aku ini Maha Mengetahui apa-apa yang ada di langit dan di bumi, yang tidak diketahui oleh selain-Ku, dan Aku Maha Tahu terhadap sesuatu yang kamu nyatakan dengan perkataanmu dan apa-apa yang tersimpan dalam diri kamu sekalian?’

"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berkata, ‘Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu orang-orang yang benar!’ Mereka menjawab, ‘Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.’ Allah berfirman, ‘Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu.’ Allah berfirman, ‘Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?’"
Qs. al-Baqarah : 31-33

Lalu seluruh malaikat-malaikat itu sujud semuanya kecuali Iblis, dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir. Allah berfirman, ‘Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku? Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?’ Iblis berkata, ‘Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.’ Allah berfirman, ‘Maka keluarlah kamu dari surga, sesungguhnya kamu adalah orang yang diusir, sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai Hari Pembalasan.’"
Qs. 38 : 73-78

Iblis diusir dari surga dikarenakan kesombongannya ? Karena apa ? Karena, tidak pantaslah makhluk itu sombong kepada yang membuatnya, yang pantas sombong itu hanya TUHAN Semesta alam.

Pada dasarnya semua manusia itu pada awalnya suci seperti bayi, mereka sesat dan disesatkan karena kesalahan mereka akibat tergoda oleh hawa nafsu angkara murka, untuk berbuat kerusakan dibumi. Bukti bahwa bayi itu suci apa ? Bayi, biasanya berbau wangi, bangun tidur bayi belum mandi saja sudah wangi, itu adalah bukti yang nyata. Kenapa setelah besar mereka tidak wangi lagi ? Ya karena dosa yang sudah diperbuatnya.

Sudahlah bro, kalau masih menganggap tuhan itu syetan, sekarang bro buktikan sendiri apakah bro bisa menciptakan darah ?
Menciptakan tajamnya penglihatan Mata ?

Dari anda kecil, TUHAN sudah menyayangi anda, melalui kasih sayang yang dicurahkan oleh orang tua kita. Bayi itu cuman pasrah, tetapi dengan sifat kemanusiaan TUHAN tetap merawat kita, memberikan segala yang ada di langit dan dibumi.
Apakah TUHAN pernah meminta anda semua untuk membayar kebaikan TUHAN ? Seberapa pemurahnya tuhan yang bisa menciptakan mesin penggiling dalam perut, yang menjadikannya darah,,,, APAKAH anda bisa mencipatakan hal tersebut ?
Seandainya kedua mata kita dicolok , kemudian diganti dengan uang 1 Miliar, apakah kita akan rela ?

Ingat TUHAN itu maha besar, tetapi TUHAN juga maha ghoib, lembut . Janganlah anda menyamakan TUHAN dengan sesuatu apapun,apalagi DZATnya ? tidak akan mampu,

Otak kita ini kecil,, jadi harus faham dengan sesuatu yang sebenarnya diluar dari akal kita. Mau benar atau salah dalam hidup ini, bukan TUHAN yang mengatur, tetapi kemauan dari makhluk itu sendiri, karena apa ? Karena makhluk hidup diberi Hati, AKAL, FIKIRAN.

ROH KUDUS = ROH SUCI. Karena ROH itu urusan ALLOH maka kita diwajibkan kembali kepada ALLOH dengan suci, dan bahagia. Kalau tidak SUCI larinya kemana ? Ya itu tadi jadi roh gentayangan (kuwuk) , yang tidak diterima oleh ALLOH dan bisanya cuman mengharap doa dari manusia yang masih hidup.

Meninggal Dunia = Meninggalkan raga kita, bukan DUNIA yang faham kita ini.

begini bro, yang perlu kita pahami adalah mengapa yang bergelar tuhan justru sudah merencanakan kejahatan dari awal untuk penciptaan yang terjadi.
berarti tidak ada satupun manusia atau setan yang bersalah dari awal jika kejahatan itu sudah direncanakan dari awal oleh tuhan. anda paham tidak????

Sekarang bro fikir, kenapa TUHAN menciptakan yang 4 :
1. Tuhan menciptakan Malaikat, JIN, IBLIS, dan MANUSIA.
2. Tuhan menciptakan timur, utara, selatan, barat.
3. Tuhan menciptakan kitab taurat, zabur, injil, al'quran.
4. Tuhan menciptakan buah kelapa: kulit luar kelapa, batok kelapa, daging kelapa, air kelapa.
5. Tuhan menciptakan Langit, Bumi, Bulan dan Bintang
5. Tuhan menciptakan 4 unsur : Air, Api, Angin dan TANAH

maaf , jika tuhan islam saya tidak percaya dia yang melakukan. saya percaya tuhan selain islam yang melakukan itu.
jika dalam islam adalah sosok iblis yang ingin diakui derajatnya sebanding dengan tuhan yang asli. dan ini terbukti dengan ayat dimana setan ingin diakui derajatnya sama dengan tuhan:

Qs70:40
Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
ini adalah pengakuan iblis yang ingin disetarakan dengan tuhan yang asli. bacalah ayatnya baik-baik

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 11:22 am

Begini saja, setiap orang akan mengaku bahwasanya pendapat dirinya adalah yang paling benar.Dengan segala argumentasi yang ada dicurahkan untuk mendapatkan pembeneran tersebut. Ayat dicuplik-cuplik dan di akali untuk membenarkan sesuatu yang dibisikikkan oleh nafsu, sehingga menjerumuskan seseorang untuk berbuat yang tidak sebagaimana mestinya. Saya tidak menyalahkan siapapun dalam hal ini, menurut saya, orang berbicara dan berdebat itu mudah. Yang paling susah adalah melaksanakan apa yang diperintahkan oleh TUHAN kepada kita. Kita juga harus menaruh curiga kepada sesuatu yang dibisikkan oleh NAFSU walaupun bisikan tersebut seakan-akan benar.
Begini contohnya :
- Kita sedang berpuasa, dan orang lain sedang berjualan makanan. Di dalam hati kita biasanya dibisikkan kata-kata "Gimana sih orang itu, kok ngga menghormati orang berpuasa ". Nah hal ini seperti suatu bisikan untuk berbuat kebaikan , tetapi sebenarnya adalah sebuah jebakan, karena apa ? Sebenarnya kita tidak tahu apakah orang yang berjualan tersebut memiliki agama yang sama dengan kita atau tidak, dan siapa tahu yang berjualan itu juga untuk memberi nafkah keluarganya.
jadi, walapun bisikan tersebut seakan - akan benar, kita tetap harus menaruh curiga kepada nafsu. Apa dibalik bisikan tersebut.

Banyak orang yang kelihatanya bersih jiwa, suci dll, tetapi mereka juga meng-agungkan kesombongan, merasa dirinyalah yang paling benar.Padahal mereka lupa bahwa kesombongan itu merupakan sifat yang dibenci oleh TUHAN.

Jadi bro, menurut pendapat saya marilah kita memberi nasehat, kepada kaki-kaki kita sendiri, hati-2 kita sendiri. Kalau cuman berbicara tetapi tidak dijalani, namanya juga bohong. NIAT, UCAP, TEKAD, TABIAT dalam kebaikan itu adalah yang menurut saya benar, hanya kepada satu TUHAN. Apalah hak kita meyalahkan orang lain, agama orang lain, pendapat orang lain ? Kenapa kita tidak menyalahkan diri kita masing - masing ?

Yang beragama NASRANI, mengikuti 10 dan ajaran kasih kristus.
Yang beragama ISLAM, mengikuti ajaran al'quran dan sunnah.
Yang beragama budha dll juga harus begitu.

:turban:

by **AkuAdalahAing** » Wed Dec 23, 2009 11:34 am

Yang beragama NASRANI, mengikuti 10 dan ajaran kasih kristus.

Kira-kira akan berdampak bagaimana terhadap orang di luar NASRANI ???Yang beragama ISLAM, mengikuti ajaran al'quran dan sunnah.

Kira-kira akan berdampak bagaimana terhadap orang di luar islam ???Yang beragama budha dll juga harus begitu.

Kira-kira akan berdampak bagaimana terhadap orang di luar Budha ???

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 11:47 am

yang dilaknati Allah dan setan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya),
arti dari ayat diatas adalah bagian manusia yang telah dipilih oleh auloh untuk setan dengan ketetapan yang pasti. dan islam tidak terlepas dari takdir. karena itu tuhan islam bukanlah tuhan melainkan setan

Menurut saya bukan begitu bro, bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya)/ (untuk setan) itu sudah jelas yaitu :
1. Apabila berbicara bohong.
2. Memakan makanan dengan tidak menyebut nama TUHAN.
3. Makan dengan tangan kiri (makan dari hasil perbuatan buruk contoh : korupsi, mencuri dll).
4. Marah.

islam tidak terlepas dari takdir. iya benar, Takdir = Ketetapan TUHAN Contohnya: Anda ditakdirkan lahir dari perut seorang ibu. Anda ditakdirkan meninggal jam sekiaan tanggal sekian. Ada yang ditakdirkan menjadi seorang yang cakep (YUSUF) dll. Tetapi kita dianjurkan untuk selalu berdoa, dengan cara membuka 2 telapak tangan di dada, apa maksudnya ?
Maksudnya ya, PASRAH kepada apa yang diberikan TUHAN.
Do'a artinya :
1. Bukan meminta-minta, karena TUHAN bukan seorang bapak yang pantas dimintai sesuatu oleh anaknya.
Contoh : Ya tuhan berikanlah aku uang, berikanlah aku ,,, , berikanlah aku dst (do'a seperti ini juga belum pas).
2. Menyuruh, karena TUHAN bukan seorang anak yang pantas disuruh - suruh oleh bapaknya.
Contoh : Ya TUHAN jauhkanlah syetan, dekatkanlah kebaikan (do'a seperti ini juga belum pas).

by **JANGAN GITU AH** » Wed Dec 23, 2009 12:05 pm

Priiiiiitt...stop perdebatan di sub forum ini.
Mohon moderator memperhatikan. Telah terjadi pelanggaran. Ini adalah resource centre....
sdr, kafir dan murtadun sekalian tidak perlu menanggapi di sub forum ini...terima kasih

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 12:49 pm

begini bro, yang perlu kita pahami adalah mengapa yang bergelar tuhan justru sudah merencanakan kejahatan dari awal untuk penciptaan yang terjadi.

Jawaban :

Begini bro :
1. Kemauan TUHAN itu belum tentu sesuai dengan kemauan MAKHLUKNYA. Contoh : Kita semua sebagai makhluk sebenarnya tidak suka / mau kalau diberi sakit, diberi kemiskinan, diberi kemelaratan dll. Tetapi, mungkin TUHAN memiliki rencana lain dibalik semua itu. Mungkin dengan diberikan sakit, hamba selalu ingat kepada TUHAN-Nya.
2. Benar menurut kita, belum tentu benar menurut TUHAN.
3. Apakah kita bisa faham, buat apa TUHAN menciptakan makhluk ? Seandainya TUHAN tidak menciptakannya, TUHAN juga masih tetap eksis.
4. Apakah kita bisa faham ? Kenapa tuhan harus dipuji, diagungkan dll. Walaupun tidak ada makhluk yang meng-agungkan TUHAN, memujinya, TUHAN masih tetap AGUNG dan MULIA.
5. Adanya TUHAN itu tergantung pada HAMBA-Nya, Maksudnya: Kalau kita ber-TUHAN maka TUHAN juga ada dalam hati kita (Bukan Dzat). TETAPI, Kalau menurut kita TUHAN itu tidak ada, didalam hati kitapun juga tidak ada TUHAN.
6. Ada pilihan, SURGA, NERAKA, atau kembali kepada TUHAN. ITU seperti ruas - ruas pada daun, yang cabangnya ada ke-kiri ke-kanan, dan ada yang LURUS.

Ke- Kiri, itu menandakan jalan ke arah neraka.
Ke- kanan, itu menandakan jalan ke arah surga.
Lurus kedepan, menandakan kita kembali kepada pencipta.

Menurut saya, seharusnya kita menuju yang kedepan, bukan ke-kiri atau ke-kanan yang sebenarnya menuju kepada ciptaannya saja. Kalau kita sudah kembali kepada PENCIPTA dengan benar, itu sama dengan meninggal dunia dengan sempurna. Apa sih susahnya kalau sudah dekat dan kembali kepada TUHAN ? Kita tidak memintapun sudah dikasih. Tidak perlu kita mengharapkan masuk surga, dan tidak dimasukkan ke neraka.

Menurut saya, kita sebagai makhluk pasti tidak akan mampu mengerti apa yang menjadi kemauan TUHAN. Karena apa ? kita tidak memiliki ilmu yang cukup untuk bisa mengerti kemauan TUHAN. Otak, akal, kita itu kecil, jauh dengan YANG MAHA KUASA.

Coba jawab , "kenapa tuhan tidak menurunkan kejahatan saja diseluruh alam raya ini" kenapa sifat tuhan kok "Maha Pengasih dan penyayang". Tuhan itu memiliki semua sifat, Maha Lebut, Maha Besar, Maha Pemurah, juga Maha Pemurka.

Kenapa saya katakan TUHAN Maha Pemurka, ya itu tadi, IBLIS membangkang, tidak patuh, sombong, berdalih dll. Toh Iblis khan akhirnya patuh dan ta'at sampai diusir dari rahmat TUHAN. Kenapa pada saat itu iblis tidak memurkai TUHAN saja ?

Semua makhluk di bumi ini, sudah mendapatkan cinta kasih, rahmat, kasih sayang dari TUHAN. Hewanpun juga mendapatkannya, yaitu bisa makan, menyusui anaknya, dll. Dan yang lainnya akan diberikan kepada TUHAN nanti pada hari pembalasan.

by **AkuAdalahAing** » Wed Dec 23, 2009 1:39 pm

setelah tidak dapat menjawab pertanyaan karena argumentasinya maka menyepamlah dia... dasar muslim CEMEN !!! Tem-at paling tepat untuk anda adalah :toimonster:

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 1:43 pm

Gini bro :
- Contoh : Ada seorang bayi lahir dimuka bumi, kemudian entah atas kesalahan ibu dan bapaknya, maka anaknya dibunuh karena ada bisikan "Bunuh saja anakmu, karena dia akan memberatkan hidupmu, membuatmu miskin, tidak mampu memberi makan dll", akhirnya si ibu dan bapaknya membunuhnya. Hal ini menandakan bahwa si ibu dan bapak anak tersebut sudah di jerumuskan oleh syetan. #-o

Dan saya heran, kenapa ibu dan bapak anda tidak membunuh anda saja, pada saat anda lahir ?. Akhirnya saya faham bahwasanya ibu dan bapak anda masih menyayangi anda, walaupun nanti pada akhirnya terkontaminasi oleh syahwat/nafsu kemauan dan bisikan dari syetan. :finga:

Syetan itu adalah sifat yang ada dan membisikkan dalam bathin kita. Wujud syetan itu ada 2 ada yang berupa Jin dan Manusia yang sudah kehilangan rasa jin-nya dan rasa ke-manusiaannya, sehingga seorang jin maupun manusia yang sudah terkena virus syetan, akan dikendalikan oleh syetan melalui kendaraannya yaitu nafsu. Nafsu yang mana nafsu yang datangnya dari makanan yang haram, dari hasil perbuatan perusakan dll. Rajanya syetan itu adalah IBLIS.

Kenapa harus berpuasa ? karena dengan berpuasa, badan menjadi lemas, tidak berdaya, sehingga akan mengendalikan nafsu angkara yang ada pada kita. Nafsu itu datangnya dari makanan. Kenapa ? Ada ungkapan "Nafsu Makan" jadi kalau sudah ber-NAFSU MAKAN = yang makan adalah NAFSUNYA, atas perintah syetan. =P~

Makanya, orang jaman dahulu makannya sedikit, tetapi pengetahuannya luas. Bukan seperti jaman kita ini makanan banyak pengetahuan 0 (nol) dalam ke-TUHANAN. Boleh makan, tetapi tidak berlebih lebihan. :finga:

Tapi ya maklum, jaman sekarang sudah banyak orang yang makanannya macem-macem, ada yang makan aspal, makan semen, makan duit dll (makan dari hasil korupsi, markup proyek dll).

Kita sebagai manusia, tidak akan bisa membunuh atau membuang sifat syetan tersebut, karena jin dan syetan juga dimasukkan ke dalam diri kita. Yang bisa kita lakukan adalah mengendalikannya. Itulah gunanya manusia, yaitu untuk mengatur dan mengendalikan nafsunya, supaya tidak lupa dengan penciptanya.

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 1:46 pm

orang bodoh wrote:Gini bro :
- Contoh : Ada seorang bayi lahir dimuka bumi, kemudian entah atas kesalahan ibu dan bapaknya, maka anaknya dibunuh karena ada bisikan "Bunuh saja anakmu, karena dia akan memberatkan hidupmu, membuatmu miskin, tidak mampu memberi makan dll", akhirnya si ibu dan bapaknya membunuhnya. Hal ini menandakan bahwa si ibu dan bapak anak tersebut sudah di jerumuskan oleh syetan.

Oh.....koq hampir mirip dgn hadis SOHIH ini. tapi siapa yang telah membunuh BAYI dalam Kandungan itu ??? siapa yang telah di jerumuskan oleh Syetan ???

Sunan Abu Dawud Book 38 No 4348
Seorang pria buta punya seorang budak wanita yang sedang mengandung (bayi pria buta itu sendiri) dan budak ini suka mengolok-olok dan menghina sang Nabi. Ia melarang budak ini tapi budaknya tidak mau berhenti. Ia memarahinya, tapi budak itu tetap tidak meninggalkan tabiatnya. Suatu malam, budak itu mulai mencemooh sang Nabi dan menghinanya. Lalu pria itu mengambil sebuah pisau, menempelkannya diperut budak itu, lalu menusuknya, dan membunuhnya. Janinnya keluar diantara kakinya berlumuran darah.

Pagi harinya, sang Nabi diberitahu tentang hal ini. Dia mengumpulkan orang2nya dan berkata: Aku meminta dengan sangat demi Allah orang yang melakukan hal ini untuk berdiri mengaku. Pria buta itu lalu melompat dan dengan gemetar berdiri. Dia duduk disebelah sang Nabi dan berkata: Rasul Allah! Akulah majikan budak itu; ia seringkali menghina dan mengolok-olokmu. Aku melarangnya, tapi dia tidak berhenti, aku memarahinya, tapi dia tidak meninggalkan tabiatnya. Saya punya dua anak laki seperti mutiara dari budak perempuan ini, dan ia adalah kesayanganku. Kemarin malam, dia mulai lagi menghina dan mengolok-olok engkau. Lalu kuambil sebuah pisau, menempelkannya diperutnya, dan menusukkannya sampai aku membunuhnya.
Sang Nabi berkata: Oh jadilah saksi ini, tidak ada pembalasan yang perlu dibayar bagi darahnya”.

Sumber: http://islamvoice.com/abudawud/038.sat.html

Siapakah Abdullah Ibn Abbas:
http://www.islamonline.net/servlet/Satellite?c=Article_C&pagename=Zone-English-Living_Shariah%2FLSELayout&cid=1169972872222

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 1:48 pm

setelah tidak dapat menjawab pertanyaan karena argumentasinya maka menyepamlah dia... dasar muslim CEMEN !!! Tem-at paling tepat untuk anda adalah :toimonster:

$\:D/$ kok marah menyepamlah dia... dasar muslim CEMEN !!! , sadar bro, kalau sedang marah, kita itu sudah dikuasai oleh syetan :rofl:

Silahkan anda maki-maki saya :prayer:

ngga masalah :rolling:

beginilah orang bodoh adanya :lol:

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 2:08 pm

Sunan Abu Dawud Book 38 No 4348 << Saya meragukan hal ini, karena apa ?

Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya rugilah orang-orang yang membunuh anak-anak mereka karena kebodohan lagi tidak mengetahui, dan mereka mengharamkan apa yang telah ALlah rizkikan kepada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk," (Al-An'aa: 140).

"Katakanlah, marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Rabb-mu, yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rizki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan keji, baik yang tampak diantaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan ALlah membunuhnya melainkan dengan sesuatu sebab yang benar.' Demikian itu yang diperintahkan Rabb-mu kepadamu supaya kamu memahaminya," (Al-An'aam: 151).

Bro, di bumi ini banyak yang mengaku rahib, orang suci, orang benar dll. Ada orang SEPERTI ULAMA, SEPERTI PENDETA, SEPERTI RAHIB dll. SEPERTI artinya mirip, tetapi tidak sama. Contoh : Seperti Anak sekolah, setiap hari berbaju seragam, pulang bawa buku dll, padahal belum tentu dia sekolah atau tidak. Seperti Manusia = Bukan manusia, harusnya janga seperti. Kalau membaca sesuatu harus dengan pengertian, hadis yang benar, adalah yang memang menurut sifat kemanusiaan kita benar.

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 2:09 pm

orang bodoh wrote:Gini bro :
- Contoh : Ada seorang bayi lahir dimuka bumi, kemudian entah atas kesalahan ibu dan bapaknya, maka anaknya dibunuh karena ada bisikan "Bunuh saja anakmu, karena dia akan memberatkan hidupmu, membuatmu miskin, tidak mampu memberi makan dll", akhirnya si ibu dan bapaknya membunuhnya. Hal ini menandakan bahwa si ibu dan bapak anak tersebut sudah di jerumuskan oleh syetan.

Oh.....koq hampir mirip dgn hadis SOHIH ini. tapi siapa yang telah membunuh BAYI dalam Kandungan itu ??? siapa yang telah di jerumuskan oleh Syetan ???

Sunan Abu Dawud Book 38 No 4348
Seorang pria buta punya seorang budak wanita yang sedang mengandung (bayi pria buta itu sendiri) dan budak ini suka mengolok-olok dan menghina sang Nabi. Ia melarang budak ini tapi budaknya tidak mau berhenti. Ia memarahinya, tapi budak itu tetap tidak meninggalkan tabiatnya. Suatu malam, budak itu mulai mencemooh sang Nabi dan menghinanya. Lalu pria itu mengambil sebuah pisau, menempelkannya diperut budak itu, lalu menusuknya, dan membunuhnya. Janinnya keluar diantara kakinya berlumuran darah.

Pagi harinya, sang Nabi diberitahu tentang hal ini. Dia mengumpulkan orang2nya dan berkata: Aku meminta dengan sangat demi Allah orang yang melakukan hal ini untuk berdiri mengaku. Pria buta itu lalu melompat dan dengan gemetar berdiri. Dia duduk disebelah sang Nabi dan berkata: Rasul Allah! Akulah majikan budak itu; ia seringkali menghina dan mengolok-olokmu. Aku melarangnya, tapi dia tidak berhenti, aku memarahinya, tapi dia tidak meninggalkan tabiatnya. Saya punya dua anak laki seperti mutiara dari budak perempuan ini, dan ia adalah kesayanganku. Kemarin malam, dia mulai lagi menghina dan mengolok-olok engkau. Lalu kuambil sebuah pisau, menempelkannya diperutnya, dan menusukkannya sampai aku membunuhnya.
Sang Nabi berkata: Oh jadilah saksi ini, tidak ada pembalasan yang perlu dibayar bagi darahnya”.

Sumber: http://islamvoice.com/abudawud/038.sat.html

Siapakah Abdullah Ibn Abbas:
http://www.islamonline.net/servlet/Satellite?c=Article_C&pagename=Zone-English-Living_Shariah%2FLSELayout&cid=1169972872222

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 2:13 pm

http://alislamu.com/index.php?option=co ... &Itemid=67

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 2:17 pm

orang bodoh wrote:http://alislamu.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2810&Itemid=67

ente belon jawab pertanyaan ane, ini pertanyaaan ane ada dibawah

Oh.....koq hampir mirip dgn hadis SOHIH ini. tapi siapa yang telah membunuh BAYI dalam Kandungan itu ??? siapa yang telah di jerumuskan oleh Syetan ???

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 2:28 pm

Oh.....koq hampir mirip dgn hadis SOHIH ini. tapi siapa yang telah membunuh BAYI dalam Kandungan itu ??? siapa yang telah di jerumuskan oleh Syetan ???

Jawaban :

- Bro disitu katanya SOHIH, emang pada waktu "Sunan Abu Dawud Book" menulis dan bersaksi, kita ikut menyaksikannya ?
itukan di AL'Quran sudah dijelaskan bahwasanya membunuh itu dilarang. Sunnah yang saya kenal itu dari Bukhari Muslim.
baru sekarang saya membaca ada tulisan "Sunan Abu Dawud Book" dan itu menurut anda SOHIH. Abu dawud aja saya ngga kenal , jangan -jangan cuman mengaku, sampai menerbitkan website katanya dari abu dawud dan membenarkan membunuh :rofl:

tapi siapa yang telah membunuh BAYI dalam Kandungan itu ??? siapa yang telah di jerumuskan oleh Syetan ???

Ya semua orang yang bisa dijerumuskan syetan, tidak mengikat pada satu agama-pun. Oknum bro, apalagi fitnah
sudah menyebar kemana-mana. Itu mungkin oknum, orang yang mengaku dll :supz:

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 2:31 pm

orang bodoh wrote:Oh.....koq hampir mirip dgn hadis SOHIH ini. tapi siapa yang telah membunuh BAYI dalam Kandungan itu ??? siapa yang telah di jerumuskan oleh Syetan ???

Jawaban :

- Bro disitu katanya SOHIH, emang pada waktu "Sunan Abu Dawud Book" menulis dan bersaksi, kita ikut menyaksikannya ?
itukan di AL'Quran sudah dijelaskan bahwasanya membunuh itu dilarang. Sunnah yang saya kenal itu dari Bukhari Muslim.
baru sekarang saya membaca ada tulisan "Sunan Abu Dawud Book" dan itu menurut anda SOHIH. Abu dawud aja saya ngga kenal , jangan -jangan cuman mengaku, sampai menerbitkan website katanya dari abu dawud dan membenarkan membunuh

tapi siapa yang telah membunuh BAYI dalam Kandungan itu ??? siapa yang telah di jerumuskan oleh Syetan ???

Ya semua orang yang bisa dijerumuskan syetan, tidak mengikat pada satu agama-pun. Oknum bro, apalagi fitnah
sudah menyebar kemana-mana. Itu mungkin oknum, orang yang mengaku dll

belajar lagi gih sono, tahukah anda jika Hadis Abu Dawud termasuk salah satu HADIS SHOHIH ???
Inti apa yang di dapat dari Hadis tersebut ???

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 2:40 pm

Bro, tahukah anda, bahwasanya sebuah HADIST adalah perjalanan hidup yang sudah dicontohkan oleh utusan-NYA, hadist itu adalah cerminan dari kitab Al-Quran. Karena sifatnya cermin makanya, semua sumbernya harus berasal dari AL'Quran.

#-o

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 2:54 pm

orang bodoh wrote:Bro, tahukah anda, bahwasanya sebuah HADIST adalah perjalanan hidup yang sudah dicontohkan oleh utusan-NYA, hadist itu adalah cerminan dari kitab Al-Quran. Karena sifatnya cermin makanya, semua sumbernya harus berasal dari AL'Quran.

gimana kalau saya punya pemikiran lain......

Menurut ente.....setan-setan itu Musuh allah swt apa tidak ???

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 3:06 pm

Menurut ente.....setan-setan itu Musuh allah swt apa tidak ???

menurut ane, setan-setan itu musuh ane yang notabene ane makhluk ciptaan TUHAN.
"Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu)", tetapi setan-setan bukan musuh ALLAH SWT, karena apa ?

Tuhan kok punya musuh, setan itu hanya ciptaan yang dimasukkan dalam jiwa manusia. =P~

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 3:38 pm

tapi di ayat ini....setan justru menjadi AJUDAN auwloh swt.

Maryam 19: 83 Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh

Adakah MUSUH auwloh swt yang menjadi AJUDAN ??? sebenarnya mereka berdua itu bermusuhan atau Berteman ???

Semua makhluk ciptaan TUHAN itu ajudan ALLOH. ( Malaikat, IBLIS (Mbahya setan), JIN dan MANUSIA)
Sifat - Sifatnya seperti ini :
1. Malaikat itu tidak memiliki nafsu, dia hanya patuh pada perintah TUHANNYA.
2. IBLIS sifatnya mendurhakai perintah TUHANNYA.
3. Jin sifatnya berubah - ubah sehingga bisa dikatakan susah dipercaya.
4. Manusia memilik sifat yang bermacam-macam, ada malaikatnya, ada iblisnya, ada jinnya, ada hewannya dll, tergantung seberapa besar sifat yang dimilikinya. Kalau patuh pada tuhan, sifatnya melebihi derajat malaikat, Kalau berbuat mungkar sifatnya sama dengan IBLIS.

sebenarnya mereka berdua itu bermusuhan atau Berteman ? (maksudnya TUHAN dan SETAN ?)
menurut ane, bukan saling bermusuhan dan juga bukan sebagai teman. Kalau jadi teman, TUHAN dah pasti ikut-ikutan. Kalau bermusuhan, semua orang tidak akan ada yang salah.

Setan itu ada untuk menggoda jin dan manusia.

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 3:47 pm

@atas

menurut ente apa ada tuhan yang pelupa ??? jika auwloh swt itu pelupa, apakah ente masih mau Haqul Yakeen ???

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 3:54 pm

menurut ane, TUHAN itu tidak pernah lupa, dia juga tidak pernah tidur, juga tidak pernah mengantuk.

Ane aja masih ingat dengan semua perbuatan ane dimasa lampau, baik perbuatan baik maupun buruk. Semua tercatat dalam jiwa semua orang, tidak bisa dipungkiri atau di khianati. Nah semua perbuatan tersebut akan ditampakkan pada hari pembalasan. Semua orang tidak akan bisa berdusta, karena yang kita catat dalam jiwa akan ditampakkan didepan kita.

Ane tetep yakin pada TUHAN, walaupun menurut ente mungkin TUHAN tidak ada =P~

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 4:01 pm

orang bodoh wrote:menurut ane, TUHAN itu tidak pernah lupa, dia juga tidak pernah tidur, juga tidak pernah mengantuk.

Ane aja masih ingat dengan semua perbuatan ane dimasa lampau, baik perbuatan baik maupun buruk. Semua tercatat dalam jiwa semua orang, tidak bisa dipungkiri atau di khianati. Nah semua perbuatan tersebut akan ditampakkan pada hari pembalasan. Semua orang tidak akan bisa berdusta, karena yang kita catat dalam jiwa akan ditampakkan didepan kita.

Ane tetep yakin pada TUHAN, walaupun menurut ente mungkin TUHAN tidak ada

gimana dgn ayat ini ???

QS. adz-Dzariyat (51) : 24
Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?.

QS. an-Nazi'at (79) : 15
Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.

by **peacemaker** » Wed Dec 23, 2009 4:15 pm

masih ada aja nih Forum hahaha

long time no see :finga:

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 4:21 pm

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
QS. adz-Dzariyat (51) : 24

Menurut ane, Muhammad yang dimaksud, bukan hanya merujuk pada nabi muhammad saja, tetapi sebenarnya kita semua haruskan untuk berbuat benar, supaya sifat kita mencontoh sifat semua nabi adam, isa, nuh, musa dll.

(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).
QS. adz-Dzariyat (51) : 28

Itulah bro kenapa malaikat tidak mau makan, karena tidak memiliki nafsu.

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 4:30 pm

orang bodoh wrote:Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
QS. adz-Dzariyat (51) : 24

Menurut ane, Muhammad yang dimaksud, bukan hanya merujuk pada nabi muhammad saja, tetapi sebenarnya kita semua haruskan untuk berbuat benar, supaya sifat kita mencontoh sifat semua nabi adam, isa, nuh, musa dll.

(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).
QS. adz-Dzariyat (51) : 28

Itulah bro kenapa malaikat tidak mau makan, karena tidak memiliki nafsu.

bukankah di kedua ayat itu...Auwloh swt yang bertanya kepada Muhammad ???

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 4:44 pm

bukankah di kedua ayat itu...Auwloh swt yang bertanya kepada Muhammad ???

Iya, malaikat menanyakan kepada muhammad pada waktu itu. Tentang kejadian datangnya malaikat kepada nabi ibrahim.
Dan menurut ane, jawaban ingat atau tidak khan tidak perlu diucapkan.

Kalau mungkin pada saat itu yang menjadi pelakon bukan muhammad, tetapi nuh mungkin juga akan memanggil dengan nama nuh. Jadi ini meliputi nuh dan pengikutnya bro...

Kita bisa mengingat asal dan usul dan kejadian itu dari riwayat.

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 4:52 pm

orang bodoh wrote:bukankah di kedua ayat itu...Auwloh swt yang bertanya kepada Muhammad ???

Iya, malaikat menanyakan kepada muhammad pada waktu itu. Tentang kejadian datangnya malaikat kepada nabi ibrahim.
Dan menurut ane, jawaban ingat atau tidak khan tidak perlu diucapkan.

Kalau mungkin pada saat itu yang menjadi pelakon bukan muhammad, tetapi nuh mungkin juga akan memanggil dengan nama nuh. Jadi ini meliputi nuh dan pengikutnya bro...

Kita bisa mengingat asal dan usul dan kejadian itu dari riwayat.

katanya auwloh swt maha tahu ???

bukankah auloh sudah maha mengetahui bung !!! dan bukankah yang berfirman adalah auwloh swt bukan malaikat ??? jangan2 anda ingin mengatakan kalau yang berfirman adalah Malaikat ???

inti masalah ayat di atas : auwloh bertanya karena auwloh tidak tahu apakah muhammad sudah mendengar atau belum. jika auwloh memang maha tahu....kenapa ada pertanyaan semacam itu ???

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 5:00 pm

inti masalah ayat di atas, auwloh bertanya karena auwloh tidak tahu apakah muhammad sudah mendengar atau belum.

jika auwloh memang maha tahu....kenapa ada pertanyaan semacam itu ???

begini karena manusia juga mempunyai sifat lupa, dan kejadian atau riwayat yang sudah ribuan tahun, makanya muncul pertanyaan untuk mengingat kejadian pada waktu itu kepada muhammad (pelakon). Jadi menurut ane, entah muhammad dengar, ingat atau tidak akhirnya malaikat meriwayatkan kejadian tersebut.

Sekarang ane tanya pada ente ? apakah ente tidak pernah lupa sama sekali ? apa lagi kejadian dan riwayat ribuan tahun.
Jangankan gitu, naruh benda aja bisa lupa dimana tempatnya .

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 5:08 pm

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
QS. adz-Dzariyat (51) : 24

(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun", Ibrahim menjawab: "Salaamun" (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.
QS. adz-Dzariyat (51) : 25

Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar),
QS. adz-Dzariyat (51) : 26

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 5:13 pm

orang bodoh wrote:inti masalah ayat di atas, auwloh bertanya karena auwloh tidak tahu apakah muhammad sudah mendengar atau belum.

jika auwloh memang maha tahu....kenapa ada pertanyaan semacam itu ???

begini karena manusia juga mempunyai sifat lupa, dan kejadian atau riwayat yang sudah ribuan tahun, makanya muncul pertanyaan untuk mengingat kejadian pada waktu itu kepada muhammad (pelakon). Jadi menurut ane, entah muhammad dengar, ingat atau tidak akhirnya malaikat meriwayatkan kejadian tersebut.

Sekarang ane tanya pada ente ? apakah ente tidak pernah lupa sama sekali ? apa lagi kejadian dan riwayat ribuan tahun.
Jangankan gitu, naruh benda aja bisa lupa dimana tempatnya .

katanya auwloh maha tahu, seharusnya dia itu SUDAH tahu apakah muhammad itu Ingat ataupun Lupa pada ayat yang telah di wahyukan kepadanya ???

Masak auwloh swt bisa lupa apakah sudah menurunkan ayat ini atau ayat itu kepada muhammad...dimana letak kemahaannya itu?

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 6:00 pm

Hal itu sama dengan hal ini bro,

* Matius 16:15-19
16:15 LAI TB, Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 LAI TB, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

"Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?” (Lukas 6:41)

Ketika tergantung pada salib, Injil Markus melaporkan bahwa Yesus bertanya, "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"

menurut ane, TUHAN bertanya kepada MAKHLUK itu bukan berarti TUHAN lupa bro,, atau tidak tahu.
=P~

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 6:30 pm

http://alkitab.otak.info/index.php?hal= ... l&injil=39
Maleakhi 1 (Maleakhi / MAL / Malachi 1)
1:6-14 = Pencemaran korban-korban

(6) TUHAN Yang Mahakuasa berkata kepada para imam, "Seorang anak menghormati bapaknya, dan seorang pelayan menghormati tuannya. Aku ini Bapakmu; mengapa kamu tidak menghormati Aku? Aku ini majikanmu; mengapa kamu tidak takut kepada-Ku? Kamu menghina Aku, tetapi kamu bertanya, 'Dengan cara bagaimana kami menghina Engkau?'

Jangan nyalahin tentang pertanyaan TUHAN bro =P~

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 8:04 pm

maaf bung, anda salah alamat, saya ini bukan orang kresten. :green:

orang bodoh wrote:inti masalah ayat di atas, auwloh bertanya karena auwloh tidak tahu apakah muhammad sudah mendengar atau belum.

jika auwloh memang maha tahu....kenapa ada pertanyaan semacam itu ???

begini karena manusia juga mempunyai sifat lupa, dan kejadian atau riwayat yang sudah ribuan tahun, makanya muncul pertanyaan untuk mengingat kejadian pada waktu itu kepada muhammad (pelakon). Jadi menurut ane, entah muhammad dengar, ingat atau tidak akhirnya malaikat meriwayatkan kejadian tersebut.

Sekarang ane tanya pada ente ? apakah ente tidak pernah lupa sama sekali ? apa lagi kejadian dan riwayat ribuan tahun.
Jangankan gitu, naruh benda aja bisa lupa dimana tempatnya .

katanya auwloh maha tahu, seharusnya dia itu SUDAH tahu apakah muhammad itu Ingat ataupun Lupa pada ayat yang telah di wahyukan kepadanya ???

Masak auwloh swt bisa lupa apakah sudah menurunkan ayat ini atau ayat itu kepada muhammad...dimana letak kemahaannya itu?

by **orang bodoh** » Wed Dec 23, 2009 8:22 pm

Bukan begitu bro, itu hanyalah contoh. Tidak ada larangan bagi TUHAN untuk bertanya atau tidak. Itu kan pendapat anda yang mempermasalahkan seharusnya tuhan ngga boleh nanya :finga:

by **kutukupret** » Wed Dec 23, 2009 8:36 pm

orang bodoh wrote:Bukan begitu bro, itu hanyalah contoh. Tidak ada larangan bagi TUHAN untuk bertanya atau tidak. Itu kan pendapat anda yang mempermasalahkan seharusnya tuhan ngga boleh nanya

tahukah anda ?? jika ada banyak surah surah yang turun di Makkah yang menerangkan juga perihal perjuangan Nabi Musa a.s. menghadapi Fir'aun sebelum Surat an-Nazi'at ini turun.

Apakah ada lagi kisah Musa setelah surah Surat an-Nazi'at ini diturunkan ??? ada ???

saya tambahin lagi. soal QS. an-Nur (24) : 7-9

QS. an-Nur (24) : 7
Dan (sumpah) yang kelima: Bahwa laknat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta.

QS. an-Nur (24) : 8
Isterinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta.

QS. an-Nur (24) : 9
Dan sumpahnya yang kelima: Bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.

Kalau QS. an-Nur (24) : 7-9 ini Auwloh gak bisa ngitung atau lupa???
Perhatikan >>> Kedua sumpah itu adalah 2 buah sumpah yang berbeda atau sama ???

by **orang bodoh** » Thu Dec 24, 2009 12:29 am

http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Asb ... tKe=24#Top

Bro, seharusnya anda juga membaca apa sebab turunnya ayat tersebut, jd bukan masalah hitungan, tapi disebabkan oleh kasus pada 2 orang yang waktunya bersamaan.

Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah An Nuur 6
.....
Hafiz ibnu Hajar mengatakan bahwa para Imam telah berselisih pendapat sehubungan dengan masalah ini. Di antara mereka ada yang mentarjih atau menguatkan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa Uwaimir tadi. Di antara mereka juga ada yang mentarjih bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa Hilal
.....

O:)

mau mencari kesalahan lagi :rolling:

by **fayhem** » Thu Dec 24, 2009 7:45 pm

orang bodoh wrote:Contoh :
- Hal itu seperti kita yang merancang robot dengan kecanggihan tertentu. Kita tahu apa yang ada dalam otak robot yang sudah kita ciptakan, tetapi robot tidak akan mengerti dengan apa yang ada dalam kemauan penciptanya.

- Ayam, adalah binatang yang diciptakan oleh ALLOH untuk kehidupan manusia. Ayam hanya tahu akan makan, minum, dan ilmu (pemahaman dan kepahaman ) yang sudah diberikan oleh ALLOH. Karena pada dasarnya ayam sudah diciptakan seperti itu, maka ayam juga tidak tahu apa maksud dari penciptanya.

Lha memang robot adalah benda mati jadi ya tidak akan pernah mengerti
Sedang hewan memang diberi otak tidak serumit otak manusia jadi ya tidak akan pernah tau

orang bodoh wrote:Dari contoh diatas dapat diketahui, bahwa maksud dari alloh swt menciptakan manusia, menyuruh manusia berbuat baik, adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri.

Kesimpulan dan contoh yang tidak cocok
Untuk islam, tanpa perlu melihat contoh diatas muslim tau bahwa maksud dari alloh menciptakan manusia adalah untuk sholat dll
Jadi contoh-contoh diatas sangat lemah untuk diambil kesimpulan. (Apakah dari ustad contoh2 tersebut ?)

orang bodoh wrote:Mau ada yang menyembahnya atau tidak bagi ALLOH tidak juga penting

Bagi alloh islam sangat penting.

orang bodoh wrote:Coba kita lihat diri kita sendiri, kenapa kita harus mandi, gosok gigi, berpakaian rapi dll.Apa maksud ALLOH mengajarkan ilmu seperti itu dengan melalui perantara orang tua kita? Mungkin maksudnya adalah bahwa kita itu disuruh bersih, suci, indah dll.

Bukan mungkin lagi, tapi memang benar begitu

orang bodoh wrote:Yang namanya buah pasti ada pohonnya . Pohon yang dimaksud oleh ALLOH dan harus dijauhi oleh adam adalah POHON nafsu, karena dari nafsulah asal (buah) dari segala keinginan yang menjerumuskan kita.

nafsu itu bukannya dari setan ?

orang bodoh wrote:Makanya bayi lahir yang keluar duluan adalah rambut pada keningnya ? karena apa ? Karena pada dasarnya manusia itu banyak fikiran kotor yang ada pada kepalanya.

Anda menggunakan contoh untuk pembodohan massal.
Bukankah bayi itu suci ?
Pikiran kotor ada karena pengaruh lingkungannya.
Pikiran kotor akan hilang jika hati nuraninya berfungsi.

orang bodoh wrote:Bertaqwalah kepada ALLOH jangan kepada yang lain,,,, bukan kepada duit, surga atau neraka ,,,,
TAQWA = Tawadlu (Rendah DIRI), Qanaah (Menerima apa adanya), Wara (Hati - Hati)

Ilmu gatuk-gatuk lagi...
Tau nggak kepanjangan ISLAM ?

by **fayhem** » Thu Dec 24, 2009 7:47 pm

orang bodoh wrote:Sudahlah bro, kalau masih menganggap tuhan itu syetan, sekarang bro buktikan sendiri apakah bro bisa menciptakan darah ?
Menciptakan tajamnya penglihatan Mata ?

Gak relevan pembuktian tersebut.

Jika Aq anggap alloh itu setan, maka yang bisa menciptakan darah adalah setan.
Yang menciptakan tajamnya penglihatan mata adalah setan juga.

orang bodoh wrote:Apakah TUHAN pernah meminta anda semua untuk membayar kebaikan TUHAN ?

Ada kayaknya ayat yang mengatakan bahwa manusia itu milik alloh, oleh karena itu manusia diminta berjihad membelanya.

Memang nggak meminta, tapi mengirim setan-setan untuk menyesatkan manusia dan akhirnya mengirim manusia yang telah disesatkannya ke neraka.
Kalo begitu buat apa manusia tersebut diciptakan ?

orang bodoh wrote:Seandainya kedua mata kita dicolok , kemudian diganti dengan uang 1 Miliar, apakah kita akan rela ?

Kalo sudah dicolok ya direlain aja, nggak dikasih uang juga nggak nuntut. Memang ajaran agamaku begitu.

Kalo islam ya nggak rela meski uang 1 Milliar, mesti harus balas menyolok mata hahaha..

orang bodoh wrote:Otak kita ini kecil,, jadi harus faham dengan sesuatu yang sebenarnya diluar dari akal kita. Mau benar atau salah dalam hidup ini, bukan TUHAN yang mengatur, tetapi kemauan dari makhluk itu sendiri, karena apa ? Karena makhluk hidup diberi Hati, AKAL, FIKIRAN.

Bukankah alloh memberi petunjuk dan menyesatkan kepada sapa saja yang dia mau ?
Bukankah alloh sudah memberi kita takdir ?

Jadi kita hidup sudah diatur alloh

orang bodoh wrote:, yang tidak diterima oleh ALLOH dan bisanya cuman mengharap doa dari manusia yang masih hidup.

Kayaknya kenal deh orang seperti itu, sapa ya......LUPA LUPA INGAT DEH... ada yang bisa membantu ???

orang bodoh wrote:Tuhan menciptakan Malaikat, JIN, IBLIS, dan MANUSIA.

Lalu hewan , tumbuhan kok gak di ikutkan ?
Bukannya iblis adalah jin ?

orang bodoh wrote:Tuhan menciptakan timur, utara, selatan, barat.

Yang logis donk, kalo tidak ada timur gimana kita hidup ?
Lalu atas dan bawah kok gak di ikutkan ?

orang bodoh wrote:Tuhan menciptakan kitab taurat, zabur, injil, al'quran.

Injil tidak diciptakan Tuhan, kalo diciptakan mengapa ada 4 orang menulis injil ?
Bisa tunjukkan injil asli dimana ?

orang bodoh wrote: Tuhan menciptakan buah kelapa: kulit luar kelapa, batok kelapa, daging kelapa, air kelapa.

Tangkainya ?
Trus buah yang lain bisa disebukan juga detilnya ?

orang bodoh wrote:Tuhan menciptakan Langit, Bumi, Bulan dan Bintang

Planet2 lain gimana ?
Ada bulan berarti ada matahari juga donk !

orang bodoh wrote:Apalagi kehebatan ALLOH ?
1. Sema sidik jari anak cucu adam itu tidak ada yang sama.
2. Kerikil sebegitu banyaknya juga tidak ada yang sama.

Semua orang juga tau kehebatan Tuhan, anak SD juga tau.
Kalo mau jawab itu yang langsung. Jangan memberi kuliah yang kita-kita sudah tau / lebih tau.

orang bodoh wrote:Kebenaran itu hanya milik TUHAN, tidaklah pantas kita meng-aku2 paling benar. Satu jari menunjuk orang lain, 3 jari menunjuk kearah kita. (Coba saja anda praktekkan menunjuk orang lain, satu jari ke arah dia yang 3 ke kita ). Kalau kita menunjuk dan menganggap orang lain salah, bahwasanya kita sendiri juga termasuk orang yang salah. Jadi harus bagaimana ? Ya jangan menyalahkan orang lain, karena kita juga orang yang belum benar.

Kalo 3 jarinya menggenggam erat malah menunjuk sampik atau atas ?
Kalo ada yang nunjuk pake 2 jari gimana ? adil kan ?

Jangan ngepas-ngepasno deh, menunjuk itu memang alaminya begitu, gak ada hubungannya dengan salah menyalahkan.

by **fayhem** » Thu Dec 24, 2009 7:47 pm

orang bodoh wrote:Ada lagi : Dengan Nama ALLOH yang maha pengasih lagi maha penyayang
Dengan Nama ALLOH = Dengan Nama TUHAN, kenapa harus dengan nama ALLOH ? Karena sejatinya kita didunia ini tidak memiliki apa-apa. Kita hanya mendapat titipan.

Titipan itu berarti pinjaman.
Pinjaman itu berarti suatu saat bisa diambil.

Tapi Tuhanku tidak menitipkan, Dia memberi.
Jadi kita memiliki hati nurani, pikiran, orang tua, sepeda, mobil dll.

Apakah mobil itu ciptaannya alooh?
Kita diberi semuanya untuk kita manfaatkan sampai kita meninggal, kita tidak bisa menikmati lagi milik kita.

orang bodoh wrote:Hal ini diucapkan pada saat kita menyembelih hewan, dan mengerjakan hal-hal baik , apakah ini salah ? bukankah kita menyembelih hewan itu meminjam makhluk ciptaan-Nya, untuk memenuhi kebutuhan hidup kita ? Kalau ngga mengucapkan atas nama TUHAN = ALLOH apakah hewan yang disembelih tidak akan protes kepada TUHAN ?

Bukan meminjam, kalo meminjam berarti kita harus mengembalikan. Apakah kamu pernah mengembalikan kambing yang kamu pinjam kepada alloh ?

Ajaran minjam meminjam itu berbahaya ! Mengapa ? karena terbukti para muslim tidak akan bisa mengembalikan hewan yang dipinjam dari alloh !

Itu mengajarkan bahwa kalo meminjam tidak perlu dikembalikan. Kepada awloh aja pinjamannya tidak dikembalikan, apalagi pinjaman kepada manusia

Sekali lagi, hewan adalah pemberian Tuhan untuk kita makan. Jadi walau tidak ngomong Tuhan waktu menyembelih juga nggak apa-apa.
Binatangnya juga sudah mengerti, dijamin nggak ada demo dari kambing kalo kita menyembelih tanpa ngomong alloh.

orang bodoh wrote:Ingat hewan juga memuji kebesaran TUHAN, hewan tidak akan rela dan menuntut kepada manusia apabila apabila dimakan tidak dengan nama-NYA, karena apa ? hewan itu juga memiliki nyawa .....

Hanya di islam ada cerita hewan, batu, pohon yang bisa bicara dan menyembah alloh.

Ada cerita nggak hewan yang protes dan menuntut manusia apabila dimakan tidak dengan namaNYA ?

Meski ada nyawanya, hewan tidak akan protes, mereka adalah pemberian Tuhan untuk kita makan.

by **orang bodoh** » Thu Dec 24, 2009 8:46 pm

Sekarang ada pertanyaan neh,,, ini seandainya ya,,, =P~

Apabila kitab - kitab tuhan yang sudah diturunkan oleh para Nabi-Nya, atau Rosul-Nya, itu tidak ada yang membukukan/mengkitabkan, manusia itu akan berpedoman pada apa ? sehingga bisa mengenal TUHAN-nya ?

Contohnya adalah pada jaman sebelum Taurat di turunkan.

by **orang bodoh** » Thu Dec 24, 2009 9:08 pm

Titipan itu berarti pinjaman.
Pinjaman itu berarti suatu saat bisa diambil.

Apakah raga/jasad anda itu bukan titipan ? Apakah anda sendiri yang membuat ?
Bukankah suatu saat anda juga diambil oleh-nya?

Tapi Tuhanku tidak menitipkan, Dia memberi.
Jadi kita memiliki hati nurani, pikiran, orang tua, sepeda, mobil dll.

ok, karena merasa diberi, akhirnya bisa menggunakannya dengan semaunya, karena merasa punya diri sendiri.
:)

Apakah mobil itu ciptaannya alooh?
iya, bukan secara langsung. Tetapi siapakah yang memberi akal sehingga ada yang bisa membuat mobil ?
Apakah anda sendiri yang membuat ?

Kita diberi semuanya untuk kita manfaatkan sampai kita meninggal, kita tidak bisa menikmati lagi milik kita.

- Itu juga saya tahu, yang jadi pertanyaan setelah meninggal kita itu mau kemana ? apakah tahu jalannya engga ?
- Meninggal dunia itu artiya apa ? Dunia anda yang mana ?
Apakah yang didepan mata kita ini ?

by **AkuAdalahAing** » Thu Dec 24, 2009 9:24 pm

Kalau ditinjau dari KLAIM-KLAIM yang ada di alquran, sepintas allah swt adalah TUHAN.

Tapi kalau kita telaah lebih lanjut tentang sifat-sifat dan tindakan yang dikisahkan alquran, kita dengan mudah bisa mengambil kesimpulan bahwa allah swt itu adalah SETAN !!!

Bagaimana dengan saudara-saudara sekalian ???

by **fayhem** » Thu Dec 24, 2009 9:46 pm

orang bodoh wrote:Apakah raga/jasad anda itu bukan titipan ? Apakah anda sendiri yang membuat ?
Bukankah suatu saat anda juga diambil oleh-nya?

Jasad adalah pemberian
Jasad akan musnah jika mati

orang bodoh wrote:ok, karena merasa diberi, akhirnya bisa menggunakannya dengan semaunya, karena merasa punya diri sendiri.
:)

Ya, kita bisa semau gue

Tapi sifat semau gue itu dibatasi oleh hukum-hukum,
jadi kalo anda mau semau gue tapi merugikan orang lain jelaslah dihukum

Dan lagi, kalo kita sudah mengenal ajaran Tuhan pasti kita tidak akan bertindak semau gue.
Jadi terserah kita

orang bodoh wrote:Apakah mobil itu ciptaannya alooh?
iya, bukan secara langsung. Tetapi siapakah yang memberi akal sehingga ada yang bisa membuat mobil ?
Apakah anda sendiri yang membuat ?

Cape deh

orang bodoh wrote:- Itu juga saya tahu, yang jadi pertanyaan setelah meninggal kita itu mau kemana ? apakah tahu jalannya engga ?
- Meninggal dunia itu artiya apa ? Dunia anda yang mana ?
Apakah yang didepan mata kita ini ?

Ke surga atau neraka bagi orang yang menyakini Tuhan
Jalannya tau, bukankah Tuhan sudah memberitahukan ajarannya (bukan agamanya lho)

Meninggal dunia artinya, tidak hidup lagi di bumi ini
Hehe gitu aja kok repot

by **fayhem** » Thu Dec 24, 2009 9:48 pm

AkuAdalahAing wrote:Kalau ditinjau dari KLAIM-KLAIM yang ada di alquran, sepintas allah swt adalah TUHAN.

Tapi kalau kita telaah lebih lanjut tentang sifat-sifat dan tindakan yang dikisahkan alquran, kita dengan mudah bisa mengambil kesimpulan bahwa allah swt itu adalah SETAN !!!

Bagaimana dengan saudara-saudara sekalian ???

Setuju !
akur..akur.. =D>

by **orang bodoh** » Thu Dec 24, 2009 9:58 pm

Bukan meminjam, kalo meminjam berarti kita harus mengembalikan. Apakah kamu pernah mengembalikan kambing yang kamu pinjam kepada alloh ?

Ok, kalau menurut anda maksudnya bukan meminjam tapi tuhan memberi kepada kita. Selanjutnya yang jadi pertanyaan, pemberian TUHAN itu buat apa ? Kaki, tangan, mulut, dll. Bukankah sebagai manusia kita patut berterima kasih kepada Tuhan ? Apakah Terima Kasih itu bukan suatu wujud pengembalian makhluk atas nikmat yang sudah diberikan oleh Tuhan ?

Kita meminjam = kita merasa tidak memiliki (karena semua yang ada dilangit dan bumi ini kepunyaan TUHAN, kita hanya menggunakan fasilitasnya saja), dan kita mengembalikannya dengan rasa syukur kepada TUHAN.

Tuhan memberi = karena merasa diberi TUHAN, bisa jadi mendorong seseorang menganggap bahwa semua pemberiaannya itu boleh digunakan / dipakai dengan seenaknya sendiri dan menjadi hak milik mutlak kita sendiri, dan tidak perlu bersyukur kepada yang memberi.

by **orang bodoh** » Thu Dec 24, 2009 10:08 pm

Meninggal dunia artinya, tidak hidup lagi di bumi ini
Hehe gitu aja kok repot

Ya sudah kalau pengertian anda seperti itu. =P~

Dunia dan Bumi itu berbeda arti, ngga ada ceritanya "Si A telah menunggalkan kita dari bumi dengan tenang ".
"Si B sudah tidak hidup lagi di bumi ini "

=P~

by **orang bodoh** » Thu Dec 24, 2009 10:29 pm

Misal kita ambil contoh perampok, menurut anda itu adalah jelmaan dari manusia.

Jika begitu, maka perampok itu sebelumnya sudah menjadi manusia, sudah memiliki sifat dan berakhlak yang baik dalam kehidupannya.

Bukan begitu, jangan lantas disimpulkan seperti itu, [-X

Perampok itu memang masih merupakan jelmaan manusia, karena apa ?
bisa jadi habis merampok, dia berbuat baik lagi, habis itu ngerampok lagi, habis itu ngga merampok. (sifatnya berubah - ubah, tidak tetap).

Yang sudah tetap pada jalan kebenaran itu baru bisa dikatakan sebagai MANUSIA. Yaitu yang menggunakan segala pemberian tuhan pada jalan kebenaran, kalaupun manusia itu memiliki nafsu, nafsunya juga untuk menuju kebenaran.

=P~

by **orang bodoh** » Thu Dec 24, 2009 10:57 pm

Sudah ya,,, mau istirahat dulu neh, dah ngantuk. Badan purlu diistirahatkan,
tetapi bukan ditidurkan, Tidur adalah gambaran orang mati.

Damai selalu bersama seluruh yang ada dilangit dan bumi :goodman:

by **fayhem** » Thu Dec 24, 2009 11:06 pm

orang bodoh wrote:Misal kita ambil contoh perampok, menurut anda itu adalah jelmaan dari manusia.

Jika begitu, maka perampok itu sebelumnya sudah menjadi manusia, sudah memiliki sifat dan berakhlak yang baik dalam kehidupannya.

Bukan begitu, jangan lantas disimpulkan seperti itu,

Perampok itu memang masih merupakan jelmaan manusia, karena apa ?
bisa jadi habis merampok, dia berbuat baik lagi, habis itu ngerampok lagi, habis itu ngga merampok. (sifatnya berubah - ubah, tidak tetap).

Yang sudah tetap pada jalan kebenaran itu baru bisa dikatakan sebagai MANUSIA. Yaitu yang menggunakan segala pemberian tuhan pada jalan kebenaran, kalaupun manusia itu memiliki nafsu, nafsunya juga untuk menuju kebenaran.

by **fayhem** » Thu Dec 24, 2009 11:18 pm

orang bodoh wrote:Meninggal dunia artinya, tidak hidup lagi di bumi ini
Hehe gitu aja kok repot

Ya sudah kalau pengertian anda seperti itu.

Dunia dan Bumi itu berbeda arti, ngga ada ceritanya "Si A telah menunggalkan kita dari bumi dengan tenang ".
"Si B sudah tidak hidup lagi di bumi ini "

Ya memang tidak sama

Meninggal itu mati atau tidak hidup lagi
Kamu tanyakan dunia mana, secara objective ya bumi ini

Kalau mau jawaban lengkap, meninggal dunia itu artinya tidak hidup lagi di alam fana

by **orang bodoh** » Fri Dec 25, 2009 11:24 am

Meninggal itu mati atau tidak hidup lagi.

Nah yang tidak hidup lagi itu apa namanya ?

Kamu tanyakan dunia mana, secara objective ya bumi ini
Kalau mau jawaban lengkap, meninggal dunia itu artinya tidak hidup lagi di alam fana

#-o

kok jadi alam fana lagi : :lol:

Yang benar ya tetap seperti ini :
Kalau mau jawaban lengkap, meninggal dunia itu artinya tidak hidup lagi di alam dunia.

Setiap orang itu memiliki dunianya masing - masing, dari kita bayi sampai sekarang itu tinggal dimana ?
Kalau dunia kita hancur/rusak/hilang belum tentu dunia orang lain begitu.

:rolleyes:

by **orang bodoh** » Fri Dec 25, 2009 12:06 pm

Meninggal itu mati atau tidak hidup lagi.

Nah yang tidak hidup lagi itu apa namanya ?

jangan dijawab : ya namanya meninggal/mati, ntar muter lagi - muter lagi.

Contoh : Orang itu Mati/Meninggal. Pertanyaannya, yang mati itu apanya ?

:rock:

by **orang bodoh** » Fri Dec 25, 2009 12:50 pm

Agamaku tidak melarang makan begituan, gak ngefeklah.

orang bodoh wrote:
Kafir adalah orang-orang yang keluar dari jalan kebenaran, dan memiliki sifat - sifat keburukan.

Contohnya siapa ? perampok? pembunuh ? pedofil ?
Atau orang penyembah berhala ? Tapi ingat ! orang penyembah berhala bukan perampok, pembunuh, dan pedofil.
OOO, maksudnya kafir itu adalah orang penyembah berhala yang juga perampok dan pedofil ?

Penyembah Berhala itu apa ?
Kalau maksud anda patung, batu, terus bagaimana nasib para pematung dll.

Contoh : Bagaimana kalau ada kasus seperti ini,
- Ada seseorang yang berbicara "Kita itu kalau ngga ada duit/uang ngga bisa makan, ngga bisa ini, ngga bisa itu dll".
#-o

- Ada sesorang yang meminjamkan uang kepada yang lainnya dengan mengatakan
" Ini saya pinjamkan uang 1,2 Juta, nanti balikinnya perbulan 100rb dengan bunga/anaknya 0,5% ya".
#-o

sejak kapan uang bisa beranak dan berbunga ?

by **kutukupret** » Mon Dec 28, 2009 8:19 am

orang bodoh wrote:http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_AsbabunNuzul.asp?pageno=1&SuratKe=24#Top

Bro, seharusnya anda juga membaca apa sebab turunnya ayat tersebut, jd bukan masalah hitungan, tapi disebabkan oleh kasus pada 2 orang yang waktunya bersamaan.

Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah An Nuur 6
.....
Hafiz ibnu Hajar mengatakan bahwa para Imam telah berselisih pendapat sehubungan dengan masalah ini. Di antara mereka ada yang mentarjih atau menguatkan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa Uwaimir tadi. Di antara mereka juga ada yang mentarjih bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa Hilal
.....

mau mencari kesalahan lagi

bwakakak. ??? jawaban yang error ??? siapa 2 orang yang waktunya bersamaan ??? jawaban konyol.
sumpahnya berlainan nggak ???

itu auwloh nggak bisa berhitung atau lupa ??? :lol:

btw mana sumpah yang pertama - keempat ???

saya ulangi kutipan saya ya. :lol:

=============================================>>>

tahukah anda ?? jika ada banyak surah surah yang turun di Makkah yang menerangkan juga perihal perjuangan Nabi Musa a.s. menghadapi Fir'aun sebelum Surat an-Nazi'at ini turun.

Apakah ada lagi kisah Musa setelah surah Surat an-Nazi'at ini diturunkan ??? ada ???

saya tambahin lagi. soal QS. an-Nur (24) : 7-9

QS. an-Nur (24) : 7
Dan (sumpah) yang kelima: Bahwa laknat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta.

QS. an-Nur (24) : 8
Isterinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta.

QS. an-Nur (24) : 9
Dan sumpahnya yang kelima: Bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.

Kalau QS. an-Nur (24) : 7-9 ini Auwloh gak bisa ngitung atau lupa???
Perhatikan >>> Kedua sumpah itu adalah 2 buah sumpah yang berbeda atau sama ???

by **fayhem** » Mon Dec 28, 2009 11:47 pm

orang bodoh wrote:
Penyembah Berhala itu apa ?
Kalau maksud anda patung, batu, terus bagaimana nasib para pematung dll.

Hmm, kamu tidak bisa bedakan ya antara pembuat patung dan penyembah patung ?
Islam telah membuatmu tidak bisa membeda-bedakan

Trus, kafir menurutmu itu yang bagaimana ?

orang bodoh wrote:Contoh : Bagaimana kalau ada kasus seperti ini,
- Ada seseorang yang berbicara "Kita itu kalau ngga ada duit/uang ngga bisa makan, ngga bisa ini, ngga bisa itu dll".

- Ada sesorang yang meminjamkan uang kepada yang lainnya dengan mengatakan
" Ini saya pinjamkan uang 1,2 Juta, nanti balikinnya perbulan 100rb dengan bunga/anaknya 0,5% ya".
sejak kapan uang bisa beranak dan berbunga ?

[/quote]
Contoh diatas tentang apa ya ?

by **orang bodoh** » Tue Dec 29, 2009 3:28 pm

Perhatikan yang saya bold bro

QS. an-Nur (24) : 7
Dan (sumpah) yang kelima: Bahwa laknat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta.

QS. an-Nur (24) : 8
Isterinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta.

QS. an-Nur (24) : 9
Dan sumpahnya yang kelima: Bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.

2 Hal ini memang tidak sama, karena terjadi untuk 2 kasus yang waktunya bersamaan. Silahkan anda baca lagi
http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Asb ... tKe=24#Top

Hmm, kamu tidak bisa bedakan ya antara pembuat patung dan penyembah patung ?
Islam telah membuatmu tidak bisa membeda-bedakan

Menurut saya, patung adalah sebuah benda mati yang dianggap sebagai sesembahan atau tempat bergantung oleh seseorang.

Contohnya adalah :
1. Benda mati itu bermacam macam, contoh : uang, pekerjaan, harta dll
Contoh : "Saya kalau tidak kaya, tidak akan bisa menjadi orang seperti ini (dihormati)", disini kata-kata
kalau tidak kaya dianggap sebagai hal yang mutlak.
2. Orang yang meminjamkan uang dengan meminta, mengharapkan buah, bunga, anak dll.

Kafir menurut saya adalah orang yang merasa bahwa tidak ada TUHAN didalam hidupnya. Sehingga hidupnya cenderung
bebas tanpa ada hukum yang bisa mengikatnya. Kafir bukan berarti orang diluar dari kalangan, golongan atau agama.

G =P~

by **kutukupret** » Tue Dec 29, 2009 3:46 pm

orang bodoh wrote:Perhatikan yang saya bold bro

QS. an-Nur (24) : 7
Dan (sumpah) yang kelima: Bahwa laknat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta.

QS. an-Nur (24) : 8
Isterinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta.

QS. an-Nur (24) : 9
Dan sumpahnya yang kelima: Bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar.

2 Hal ini memang tidak sama, karena terjadi untuk 2 kasus yang waktunya bersamaan. Silahkan anda baca lagi
http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Asb ... tKe=24#Top

Waduuh si Otong.......quran sdh di terjemahin pakai bhs Indonesia....masih aja nggak bisa di cerna. :green:

Lha ....pertanyaan saya koq belum di jawab ???

Kalau QS. an-Nur (24) : 7-9 ini Auwloh gak bisa ngitung atau lupa???
Perhatikan >>> Kedua sumpah itu adalah 2 buah sumpah yang berbeda atau sama ???

Jika berbeda....kenapa Urutannya tetap KELIMA buat kedua SUMPAH tsb ??? itu auwloh swt bisa ngitung apa kagak ???

by **kutukupret** » Tue Dec 29, 2009 3:52 pm

orang bodoh wrote:tahukah anda ?? jika ada banyak surah surah yang turun di Makkah yang menerangkan juga perihal perjuangan Nabi Musa a.s. menghadapi Fir'aun sebelum Surat an-Nazi'at ini turun.

Apakah ada lagi kisah Musa setelah surah Surat an-Nazi'at ini diturunkan ??? ada ???

Sorry bro, saya lebih suka belajar Al'Quran yang terSIRAT, bukan yang terSURAT. Hal ini sedikit berbeda kalau yang tersurat
itu bisa hilang karena kebakaran, hujan dll. Kalau yang terSIRAT tidak akan hilang karena bencana apapun, kecuali kalau sudah kiamat.

iya....itu Auwloh koq maha PELUPA ???

QS. an-Nazi'at (79) : 15
Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.

dan pertanyaannya....

tahukah anda ?? jika ada banyak surah surah yang turun di Makkah yang menerangkan juga perihal perjuangan Nabi Musa a.s. menghadapi Fir'aun sebelum Surat an-Nazi'at ini turun.

Apakah ada lagi kisah Musa setelah surah Surat an-Nazi'at ini diturunkan ??? ada ???

masak ada auwloh koq maha pelupa.....auwloh apaan tuch !!!

by **AkuAdalahAing** » Tue Dec 29, 2009 4:15 pm

orang bodoh wrote:tahukah anda ?? jika ada banyak surah surah yang turun di Makkah yang menerangkan juga perihal perjuangan Nabi Musa a.s. menghadapi Fir'aun sebelum Surat an-Nazi'at ini turun.

Apakah ada lagi kisah Musa setelah surah Surat an-Nazi'at ini diturunkan ??? ada ???

Sorry bro, saya lebih suka belajar Al'Quran yang terSIRAT, bukan yang terSURAT. Hal ini sedikit berbeda kalau yang tersurat
itu bisa hilang karena kebakaran, hujan dll. Kalau yang terSIRAT tidak akan hilang karena bencana apapun, kecuali kalau sudah kiamat.

Menurut anda... apakah yang TERSIRAT dalam ayat berikut:
An Nisaa QS.4:157
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka.
(PERHATIKAN !!! TINDAKAN APA yang sedang dilakukan oleh allah swt ???)

a. Apakah allah swt sedang menceritakan kisah heroik ketika dia menyelamatkan nabinya yaitu Isa A.S. ???
b. Apakah allah swt sedang MELAKUKAN PENIPUAN ???

silahkan di SIRATkan brobodoh O:)

by **orang bodoh** » Wed Dec 30, 2009 10:14 am

>dan karena ucapan mereka:` Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa
>putera Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula)
>menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan
>Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang
>(pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
>Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali
>mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka
>bunuh itu adalah Isa.(QS. 4:157)

Menurut brobodoh neh,,, yang dimaksud dengan karena ucapan mereka adalah merujuk
pada orang - orang yang memburu isa dan menyelibnya atau membunuhnya. Tetapi para penyalib
dan para pembunuh ini juga tidak yakin bahwasanya yang dibunuh tersebut isa atau bukan.

Menurut brobodoh neh,,, isa sebenarnya diangkat oleh tuhan mungkin juga bersamaan dengan
jasadnya. Hal ini mirip dengan kisah nabi sulaiman as maupun al-qidir as, yang sampai
saat ini memang tidak diketahui apakah beliau wafat atau tidak, karena tidak ada
riwayat yang menerangkan perihal kematiaannya tsb

tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan
>Isa bagi mereka

Menurut brobodoh neh, ada seseorang dari orang - orang yang ingin
membunuh isa, yang wajahnya diserupakan dengan isa. Jadi yang berada di tiang salib tsb
adalah orang yang wajahnya serupa dengan isa as.

by **kutukupret** » Wed Dec 30, 2009 10:28 am

@atas

dari pernyataan ente.....jika bukan FIRMAN auwloh swt....ngapain ada di dalam Quran ???

kenapa Auwloh swt tidak mengetahuinya ??? jika auwloh swt tahu....kenapa juga tidak di sebutkan dalam Quran ??? katanya Quran itu.....Firman-nya siapa ???

by **orang bodoh** » Wed Dec 30, 2009 10:43 am

@atas

dari pernyataan ente.....jika bukan FIRMAN auwloh swt....ngapain ada di dalam Quran ???

kenapa Auwloh swt tidak mengetahuinya ??? jika auwloh swt tahu....kenapa juga tidak di sebutkan dalam Quran ??? katanya Quran itu.....Firman-nya siapa ???

jawab :

Iya bro, memang hal tersebut memang firman alloh. Cuman dalam firman tsb memang ada kisah - kisah
yang diceritakan kembali (sejarah). =P~

. Jadi didalam firman alloh tidak semuanya perihal perintah
tuhan kepada manusia.

by **orang bodoh** » Wed Dec 30, 2009 10:46 am

Jika berbeda....kenapa Urutannya tetap KELIMA buat kedua SUMPAH tsb ??? itu auwloh swt bisa ngitung apa kagak ???

Menurut brobodoh,,, mungkin pada ayat ini memang ada makna tertentu, yang menyebabkan mengapa kok dari
5 tetap menjadi 5 ngga enam kemudian tujuh dst (tidak di increment), nah kebetulan bro bodoh belum menemukan
pemahaman yang sesuai menurut anda. Kalau menurut brobodoh, konteks dari ayat tersebut memang sama yaitu
waktu yang bersamaan dan kasus yang sama yang berkenaan dengan hilal dan uwair, jadi urutan sumpahnya tetap sama, namun agak berbeda pada keterangan setelah sumpah kelima diucapkan, karena yang dimaksud pada ayat tersebut merujuk pada dua orang yang berbeda pula. O:)

Pertanyan :

QS. an-Nazi'at (79) : 15
Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.

dan pertanyaannya....

tahukah anda ?? jika ada banyak surah surah yang turun di Makkah yang menerangkan juga perihal perjuangan Nabi Musa a.s. menghadapi Fir'aun sebelum Surat an-Nazi'at ini turun.

Apakah ada lagi kisah Musa setelah surah Surat an-Nazi'at ini diturunkan ??? ada ???
Menurut anda ada tidak ?, kalau brobodoh memang belum tahu, karena belum membaca riwayat tsb secara penuh :finga:

masak ada auwloh koq maha pelupa.....auwloh apaan tuch !!!

Menurut brobodoh, sebenarnya Alloh tidak pelupa, tetapi maha tahu, karena tuhan tahu makanya mengingatkan muhammad tentang kisah musa. Kalau masalah pertanyaan alloh kepada muhammad dipermasalahkan itu adalah hak anda.

Hal ini mungkin mirip dengan seorang ayah yang melihat anaknya sedang makan, kemudian ayahnya menanyakan lagi
kepadanya ,,, "sudah makan nak ?" jawab anaknya "sudah pak". Padahal sang ayah tahu kalau anaknya itu sudah makan. cuman sebagai perwujudan rasa kasih sayang makanya ditanyakan lagi.

Hal itu juga mirip dengan seorang pengusaha yang mentransfer gaji kepada anak buahnya. Pada saat pengusaha tersebut
bertemu dengan karyawannya, pengusaha tanya, " Gajinya sudah diterima belum ?" (Padahal pengusaha yakin dan tahu bahwasanya gaji yang ditransfer ada dan tidak hilang). Jawab karyawan "Sudah pak saya sudah cek". Padahal dalam kenyataannya, sang karyawan belum menerimanya dalam wujud yang sama (uang).

by **kutukupret** » Wed Dec 30, 2009 10:58 am

orang bodoh wrote:jawab :

Iya bro, memang hal tersebut memang firman alloh. Cuman dalam firman tsb memang ada kisah - kisah
yang diceritakan kembali (sejarah). . Jadi didalam firman alloh tidak semuanya perihal perintah
tuhan kepada manusia.

kenapa didalam FIRMAN...ada kata "dan karena ucapan mereka" ??? Bukan Ucapan Auwloh ???

orang bodoh wrote:Menurut brobodoh neh, ada seseorang dari orang - orang yang ingin
membunuh isa, yang wajahnya diserupakan dengan isa. Jadi yang berada di tiang salib tsb
adalah orang yang wajahnya serupa dengan isa as.

Btw...siapa sih Orang yang BER-UCAP di ayat tersebut ?? Org Yahudi ???

kenapa Klaim Ente itu sama dgn yang ORANG2 yang mengatakan "dan karena ucapan mereka" sehingga membuat ente menjadi percaya persis spt orang2 Yahudi itu ???

by **fayhem** » Fri Jan 01, 2010 7:17 pm

orang bodoh wrote:Menurut saya, patung adalah sebuah benda mati yang dianggap sebagai sesembahan atau tempat bergantung oleh seseorang.

Contohnya adalah :
1. Benda mati itu bermacam macam, contoh : uang, pekerjaan, harta dll
Contoh : "Saya kalau tidak kaya, tidak akan bisa menjadi orang seperti ini (dihormati)", disini kata-kata
kalau tidak kaya dianggap sebagai hal yang mutlak.
2. Orang yang meminjamkan uang dengan meminta, mengharapkan buah, bunga, anak dll.

Inti contohmu berbicara mengenai apa ?

orang bodoh wrote:Kafir menurut saya adalah orang yang merasa bahwa tidak ada TUHAN didalam hidupnya. Sehingga hidupnya cenderung
bebas tanpa ada hukum yang bisa mengikatnya. Kafir bukan berarti orang diluar dari kalangan, golongan atau agama.

G

Berarti para atheis adalah kafir ? Sudahkah anda membantai para kafir tersebut ? Sudahkah anda berjihad terhadap kafir2 tersebut ?

by **berani_murtad** » Fri Jan 01, 2010 9:17 pm

maaf buat netter-netter FFI, di topik ini bukan untuk berdebat. tetapi ini adalah resource centre dimana kita tidak boleh berdebat disini. intinya adalah satu, auloh adalah setan sesuai dengan topik awal. salam....

by **fayhem** » Sun Jan 03, 2010 11:48 pm

Wah aq baru baca kalo ini bahan referensi

Ok debate is closed.

by **orang bodoh** » Mon Jan 04, 2010 2:38 pm

Udahlah jangan debat kusir,,,, males =P~

QS. an-Nazi'at (79) : 15
Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.

ini aja jadi pertanyaan kenapa tuhan nanya ke makhluknya ? trus ada pendapat mana maha tahunya kalau nanya - nanya

itu hampir mirip dengan seorang guru yang bertanya kepada muridnya, 2x3 berapa ? Padahal guru ini sudah tahu jawabannya, lantas apakah adil kalau kita bilang " Bodo amat sih gurunya nanya-nanya "

:rolling:

Udahlah bagi yang atheis atau menyalahkan tuhan ya terserah,,, nikmati saja,,, saya ngga ngelarang =P~

Suruh jihad sama orang kafir ? kita saja masih belum menjadi orang yang bener ,,, ya jihad dengan diri sendirilah ngapain ngurusin orang lain :lol:

.

by **kutukupret** » Mon Jan 04, 2010 4:23 pm

orang bodoh wrote:Udahlah jangan debat kusir,,,, males

QS. an-Nazi'at (79) : 15
Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.

ini aja jadi pertanyaan kenapa tuhan nanya ke makhluknya ? trus ada pendapat mana maha tahunya kalau nanya - nanya

itu hampir mirip dengan seorang guru yang bertanya kepada muridnya, 2x3 berapa ? Padahal guru ini sudah tahu jawabannya, lantas apakah adil kalau kita bilang " Bodo amat sih gurunya nanya-nanya "

Udahlah bagi yang atheis atau menyalahkan tuhan ya terserah,,, nikmati saja,,, saya ngga ngelarang

Suruh jihad sama orang kafir ? kita saja masih belum menjadi orang yang bener ,,, ya jihad dengan diri sendirilah ngapain ngurusin orang lain .

koq ada umat auwloh menyamakan auwlohnya dgn GURU (yg cuman manusia biasa) yang pelupa.

mana ada guru yang bergelar maha kuasa.

tahukah anda ?? jika ada banyak surah surah yang turun di Makkah yang menerangkan juga perihal perjuangan Nabi Musa a.s. menghadapi Fir'aun sebelum Surat an-Nazi'at ini turun.

Apakah ada lagi kisah Musa setelah surah Surat an-Nazi'at ini diturunkan ??? ada ???

masak ada auwloh koq maha pelupa.....auwloh apaan tuch !!! koq malah di samakan dgn GURU yang seorang manusia biasa. :green:

by **orang bodoh** » Tue Jan 05, 2010 10:47 am

Bukannya saya menyamakan tuhan dengan manusia bro,,,,,, :green:

"koq ada umat auwloh menyamakan auwlohnya dgn GURU (yg cuman manusia biasa) yang pelupa".

Saya bilang khan mirip, maksudnya kasus yang mirip. Guru sudah tahu, bahwa pertanyaan 1+1 itu jawabannya 2. Guru menanyakan kepada murid, maksudnya untuk mengingatkan si murid.

pelupa = tidak ingat

Masa ada guru yang ngga ingat 1+1 jawabannya berapa ? nah guru apa itu ?

Contohnya adalah guru TK,, dia ajarin kemuridnya berhitung kemudian bertanya "hayo anak2 1+1 jawabannya berapa ? Siapa yang tahu ? :rolling:

Apa gurunya lupa ? khan juga engga ? tetapi pada kasus itu guru mengingatkan murid2nya dengan cara memberi pertanyaan.

Lah kalau tuhan juga lebih maha tahu, Dia mengingatkan muhammad untuk mengingat kisah musa, bukan berarti tuhan tidak ingat.

"Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa ?" . Kisah musa itu bisa diketahui oleh muhammad dari sejarah, kisah dari orang tua, injil dll

Bagi saya ada kisah musa atau tidak setelah surat an-Nazi'at bukan menjadi persoalan, toh saya juga bisa tahu dari sejarah, riwayat, dll.

Saya ngga mau berpaku hanya pada permasalahan kitab, tetapi lebih kepada apa yang disampaikan pada surat tersebut. Seandainya semua kitab itu tidak ada, saya juga masih bisa tahu mana yang menurut saya benar atau tidak. Karena semua orang diberi hati, akal, dan fikiran dalam menjalani kehidupan.

Kitab itu bagi saya berarti kumpulan surat-surat dari tuhan (firman tuhan), untuk dibaca, difahami kemudian dijawab oleh umat manusia. Menjawabnya bukan berarti dengan cara berucap, tetapi lebih kepada ber-prilaku (berakhlak), sesuai dengan yang ada pada kitab tuhan.

by **kutukupret** » Tue Jan 05, 2010 11:46 am

orang bodoh wrote:Bukannya saya menyamakan tuhan dengan manusia bro,,,,,,

"koq ada umat auwloh menyamakan auwlohnya dgn GURU (yg cuman manusia biasa) yang pelupa".

Saya bilang khan mirip, maksudnya kasus yang mirip. Guru sudah tahu, bahwa pertanyaan 1+1 itu jawabannya 2. Guru menanyakan kepada murid, maksudnya untuk mengingatkan si murid.

pelupa = tidak ingat

Masa ada guru yang ngga ingat 1+1 jawabannya berapa ? nah guru apa itu ?

Contohnya adalah guru TK,, dia ajarin kemuridnya berhitung kemudian bertanya "hayo anak2 1+1 jawabannya berapa ? Siapa yang tahu ? Apa gurunya lupa ? khan juga engga ? tetapi pada kasus itu guru mengingatkan murid2nya dengan cara memberi pertanyaan.

Lah kalau tuhan juga lebih maha tahu, Dia mengingatkan muhammad untuk mengingat kisah musa, bukan berarti tuhan tidak ingat.

"Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa ?" . Kisah musa itu bisa diketahui oleh muhammad dari sejarah, kisah dari orang tua, injil dll

Bagi saya ada kisah musa atau tidak setelah surat an-Nazi'at bukan menjadi persoalan, toh saya juga bisa tahu dari sejarah, riwayat, dll.

Saya ngga mau berpaku hanya pada permasalahan kitab, tetapi lebih kepada apa yang disampaikan pada surat tersebut. Seandainya semua kitab itu tidak ada, saya juga masih bisa tahu mana yang menurut saya benar atau tidak. Karena semua orang diberi hati, akal, dan fikiran dalam menjalani kehidupan.

Kitab itu bagi saya berarti kumpulan surat-surat dari tuhan (firman tuhan), untuk dibaca, difahami kemudian dijawab oleh umat manusia. Menjawabnya bukan berarti dengan cara berucap, tetapi lebih kepada ber-prilaku (berakhlak), sesuai dengan yang ada pada kitab tuhan.

masalahnya GURU itu nggak punya gelar MAHA TAHU :green:

paling tidak ente sdh tahu...kalau auwloh swt itu ternyata MAHA PELUPA.
Intinya.....sudah tahu....koq TANYA seh ???
Intinya.....MAHA tahu....koq masih berTANYA seh ???

lucu ne pull.....(mbah surip mode:on)

by **orang bodoh** » Wed Jan 06, 2010 10:25 am

yo wis lah ,,, terserah dirimu :lol:

by **kutukupret** » Wed Jan 06, 2010 10:32 am

orang bodoh wrote:yo wis lah ,,, terserah dirimu

maka dari itu bang...ente harus menolong Auwloh swt dalam mencari pembenaran (QS 47:7) :green:

seperti......menjawab pertanyaan kapir....Apa hubungan antara Surat At-Taubah dgn QS 5:19 karena...ternyata surah at taubah aja ada 3 versi..mana yg betoel??

Surat At-Taubah berisi 129 ayat:

http://www.e-bacaan.com/bacaan009.htm

Surat At-Taubah berisi 126 ayat:

http://kuran.gen.tr/?x=s_main&y=s_middle&kid=21&sid=9

Surat At-Taubah berisi 127 ayat:

http://www.submission.org/suras/sura9.htm

Dengan adanya tiga versi surat at-taubah ini ....berarti Quran sudah ter-KORUPSI oleh tangan manusia. :green:

Berarti dgn dengan demikian QS 5:19 hanya isapan jempol belaka. :lol:

QS 15:9 Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

by **orang bodoh** » Thu Jan 07, 2010 1:32 pm

Dengan adanya tiga versi surat at-taubah ini ....berarti Quran sudah ter-KORUPSI oleh tangan manusia.

Menurut saya, kitab yang sekarang dibuat itu memang mungkin ada kurang atau lebihnya. Karena pada saat itu firman alloh kepada muhammad dicatat pada pelepah kurma dll. Nah mungkin pada saat pengumpulannya memang ada yang belum ketemu atau mungkin belum tercatat oleh manusia.

Bagi saya, semua ciptaan tuhan itu adalah ayat - ayat tuhan, termasuk jasad kita sendiri. Ayat pertama yang diturunkan oleh alloh kepada muhammad adalah IQRA' = bacalah. Membaca disini bukan berarti membaca sebuah tulisan. Karena nabi muhammad itu ummi = tidak bisa baca tulis.

Nah yang dibaca apa ? menurut saya ya membaca kejadian disekelilingnya. Coba bayangkan kalau tidak ada kitab sama sekali orang mau berpedoman pada apa ? terus mau percaya sama siapa ?

Tergantung pada diri masing-masinglah.... untuk percaya dan yakin, itu membutuhkan sebuah pembuktian. :green:

by **kutukupret** » Thu Jan 07, 2010 1:51 pm

orang bodoh wrote:Dengan adanya tiga versi surat at-taubah ini ....berarti Quran sudah ter-KORUPSI oleh tangan manusia.

Menurut saya, kitab yang sekarang dibuat itu memang mungkin ada kurang atau lebihnya. Karena pada saat itu firman alloh kepada muhammad dicatat pada pelepah kurma dll. Nah mungkin pada saat pengumpulannya memang ada yang belum ketemu atau mungkin belum tercatat oleh manusia.

Bagi saya, semua ciptaan tuhan itu adalah ayat - ayat tuhan, termasuk jasad kita sendiri. Ayat pertama yang diturunkan oleh alloh kepada muhammad adalah IQRA' = bacalah. Membaca disini bukan berarti membaca sebuah tulisan. Karena nabi muhammad itu ummi = tidak bisa baca tulis.

Nah yang dibaca apa ? menurut saya ya membaca kejadian disekelilingnya. Coba bayangkan kalau tidak ada kitab sama sekali orang mau berpedoman pada apa ? terus mau percaya sama siapa ?

Tergantung pada diri masing-masinglah.... untuk percaya dan yakin, itu membutuhkan sebuah pembuktian.

jika ada kurang dan lebihnya ??? (lihat postingan anda) ente ternyata memang Hebat......berani mengakui kalau Quran tidak lengkap. :green:

kenapa anda nggak Sinkronkan dgn ayat kebanggaan Muslim yang satu ini.

QS 15:9 Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

jika sudah Sinkron.

silahkan menjawab pertanyaan saya dibawah ini.

Bukankah postingan saya sebelumnya menunjukan bahwa Surat At-Taubah (Bara'ah) ada 3 macam Versi ??? bukankah ini sudah terlihat dimata anda bahwa di dunia ini ada 3 Macam QURAN ???
Quran dgn Surat At-Taubah dgn 126 Ayat ,Quran dgn Surat At-Taubah dgn 127 Ayat ,Quran dgn Surat At-Taubah dgn 129 Ayat

Apakah yang di pelihara oleh Auwloh itu ada 3 Quran ??? dengan Surat At-taubah yang ada 3 macam versi ??? apa benar demikian ???

atau bergabung pada tret dibawah ini.
quran-tidak-lengkap-karena-t33736/

by **kutukupret** » Mon Jan 18, 2010 11:53 am

orang bodoh wrote:jika ada kurang dan lebihnya ??? (lihat postingan anda) ente ternyata memang Hebat......berani mengakui kalau Quran tidak lengkap.

qur'an yang mana yang bro maksud ?,,, kalau yang tersurat, mungkin iya,,,, Cuman menurut ane, qur'an yang tersirat atau al'quran yang hidup, itu sudah pasti ngga ada yang salah atau kurang lengkap alias (sempurna). jadi ngga ada yang bisa memalsukan atau dipalsukan. Kecuali kalau sudah dihancurkan oleh yang menciptakan itu sendiri.

Kalau menurut bro, qur'an itu adalah yang ditulis oleh manusia, itu belum tepat. Karena itu dibukukan / dikitabkan oleh para sahabatnya nabi muhammad sendiri. Pertayaannya adalah,bagaimana caranya nabi muhammad bisa mengungkapkan hal yang begitu luas ? sedangkan beliau sendiri tidak bisa membaca dan menulis

kenapa ente tidak mencari dimanakah Ayat2 ttg HUKUM RAJM ??? bukankah menurut Hadis2 SHOHIH...ayat2 tersebut seharusnya ada di dalam Quran ?

menurut hadis Bukhari Muslim, ayat2 ttg Hukum RAJM dulunya di FIRMANKAN Auwloh swt kepada Muhammad. Bisa bantu saya untuk mencarinya dalam Quran ?

by **orang bodoh** » Mon Jan 18, 2010 12:17 pm

kenapa ente tidak mencari dimanakah Ayat2 ttg HUKUM RAJM ??? bukankah menurut Hadis2 SHOHIH...ayat2 tersebut seharusnya ada di dalam Quran ?

menurut hadis Bukhari Muslim, ayat2 ttg Hukum RAJM dulunya di FIRMANKAN Auwloh swt kepada Muhammad. Bisa bantu saya untuk mencarinya dalam Quran ?

Yang namanya HUKUM, itu hanya berlaku dan mengikat pada masyarakat yang menciptakan hukum itu sendiri. Kebetulan pada saat itu pada jaman nabi muhammad, jadi pernah diberlakukan hukum tersebut, karena masyarakatnya sudah siap dan tunduk karena masyarakat pada waktu itu mayoritas muslim.
Kalau jaman sekarang, hukum disesuaikan dengan masyarakat itu sendiri. Ya jelaslah hal ini menjadi perdebatan, karena hukum alqur'an itu berlaku bagi seluruh umat manusia bukan hanya berlaku pada kaum tertentu, atau bangsa tertentu.

Contohnya : Kalau seseorang tidak mau dipukul oleh orang lain, ya janganlah orang itu memukul orang lain.
Kalau tidak mau ber-penyakit, makanya jangan mencari penyakit. (Hukum sebab akibat)

by **kutukupret** » Mon Jan 18, 2010 12:20 pm

orang bodoh wrote:kenapa ente tidak mencari dimanakah Ayat2 ttg HUKUM RAJM ??? bukankah menurut Hadis2 SHOHIH...ayat2 tersebut seharusnya ada di dalam Quran ?

menurut hadis Bukhari Muslim, ayat2 ttg Hukum RAJM dulunya di FIRMANKAN Auwloh swt kepada Muhammad. Bisa bantu saya untuk mencarinya dalam Quran ?

Yang namanya HUKUM, itu hanya berlaku dan mengikat pada masyarakat yang menciptakan hukum itu sendiri. Kebetulan pada saat itu pada jaman nabi muhammad, jadi pernah diberlakukan hukum tersebut, karena masyarakatnya sudah siap dan tunduk karena masyarakat pada waktu itu mayoritas muslim.
Kalau jaman sekarang, hukum disesuaikan dengan masyarakat itu sendiri. Ya jelaslah hal ini menjadi perdebatan, karena hukum alqur'an itu berlaku bagi seluruh umat manusia bukan hanya berlaku pada kaum tertentu, atau bangsa tertentu.

Contohnya : Kalau seseorang tidak mau dipukul oleh orang lain, ya janganlah orang itu memukul orang lain.
Kalau tidak mau ber-penyakit, makanya jangan mencari penyakit. (Hukum sebab akibat)

Lalu kenapa ayat2 Hukum Cambuk ada ???
lalu kenapa Hadis Shohih Muslim dan Bukhari mengatakan kalau itu telah di Firmankan dan ada di dalam Quran ?

by **orang bodoh** » Mon Jan 18, 2010 12:47 pm

Iya, hukum cambuk memang ada dan tertulis, maksudnya adalah untuk menimbulkan efek jera, tetapi tidak didasari dengan nafsu menyakiti, atau nafsu ingin membunuh. Contohnya adalah seorang ibu, dia sudah memberi contoh kepada anaknya untuk tidak melanggar ketentuan yang sudah disepakati mereka (tidak nakal, bandel dll). Kemudian suatu saat anak itu melanggar, ibunya mengetahuinya, kemudian memukul pantat anak sampai kapok. Tetapi, apakah ibu itu bernafsu untuk menyakiti ? itu tergantung pribadi dari ibu itu sendiri, dan pertanggungan jawabnya adalah dengan Tuhan.

Jaman sekarang orang berzina hukumnya sudah macam-macam bro, ada yang dibiarkan saja, di kucilkan, bahkan ada yang dibunuh. Contohnya adalah ada seorang yang sudah bersuami berzina dengan orang lain, kemudian ketahuan oleh suaminya, sehingga suaminya cemburu buta dan gelap mata, kemudian suami itu membunuh keduanya. Nah dalam kasus ini, kedua - duanya sama bersalah, yang 2 orang berzina, yang satunyaa lagi berkeinginan membunuh.

by **kutukupret** » Mon Jan 18, 2010 12:51 pm

orang bodoh wrote:Iya, hukum cambuk memang ada dan tertulis, maksudnya adalah untuk menimbulkan efek jera, tetapi tidak didasari dengan nafsu menyakiti, atau nafsu ingin membunuh. Contohnya adalah seorang ibu, dia sudah memberi contoh kepada anaknya untuk tidak melanggar ketentuan yang sudah disepakati mereka (tidak nakal, bandel dll). Kemudian suatu saat anak itu melanggar, ibunya mengetahuinya, kemudian memukul pantat anak sampai kapok. Tetapi, apakah ibu itu bernafsu untuk menyakiti ? itu tergantung pribadi dari ibu itu sendiri, dan pertanggungan jawabnya adalah dengan Tuhan.

Jaman sekarang orang berzina hukumnya sudah macam-macam bro, ada yang dibiarkan saja, di kucilkan, bahkan ada yang dibunuh. Contohnya adalah ada seorang yang sudah bersuami berzina dengan orang lain, kemudian ketahuan oleh suaminya, sehingga suaminya cemburu buta dan gelap mata, kemudian suami itu membunuh keduanya. Nah dalam kasus ini, kedua - duanya sama bersalah, yang 2 orang berzina, yang satunyaa lagi berkeinginan membunuh.

Jika dulu Nabi menerapkan Hukum Rajm, dulu ada dan tertulis, sekarang masih ada di Quran ? apa tidak ?

by **orang bodoh** » Mon Jan 18, 2010 2:49 pm

Bro, saya hanya mengatakan hukum cambuk/dera itu tertulis pada kitab alqur'an, tetapi tidak mengatakan kalau hukum rajam itu juga tertulis di kitab Al'Quran. Sebelumnya hukum RAJAM memang dilakukan oleh nabi, karena mengikuti kitabullah sebelumnya.

>>Hukum rajam (stoned to death) adalah hukum (Syari'at) milik kaum Yahudi dan sejak zaman dulu sudah diterapkan oleh kaum Yahudi.

>>Bagi pelaku zinah diberlakukan hukuman mati (Imamat 20:10-20) dan rajam sampai mati (Ulangan 22:22-24) dan bahkan setelahnya ratusan tahun kemudian dalam era Hadhrat Yesus a.s., beliau juga menyetujui hukuman
bagi penzinah adalah rajam sampai mati (Yohanes 8:3-5).

Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.
QS. an-Nur (24) : 2

Jadi bro, hukum rajam itu memang pernah ada, sebelum turunnya surah an-nur 24:2, tetapi setelah ayat itu turun, maka gugurlah hukum rajam tersebut.

“Artinya : Dari Abdullah bin Abbas, dia berkata, Umar bin Al-Khaththab berkata, -sedangkan beliau duduk diatas mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa al-haq, dan menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadanya. Kemudian diantara yang diturunkan kepada beliau adalah ayat rajam. Kita telah membacanya, menghafalnya, dan memahaminya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaksanakan (hukum) rajam, kitapun telah melaksanakan (hukum) rajam setelah beliau (wafat). Aku khawatir jika zaman telah berlalu lama terhadap manusia, akan ada seseorang yang berkata, ‘Kita tidak dapati (hukum) rajam di dalam kitab Allah’, sehingga mereka akan sesat dengan sebab meninggalkan satu kewajiban yang telah diturunkan oleh Allah. Sesungguhnya (hukum) rajam benar-benar ada di dalam kitab Allah terhadap orang-orang yang berzina, padahal dia telah menikah, dari kalangan laki-laki dan wanita, jika bukti telah tegak (nyata dengan empat saksi, -red), atau terbukti hamil, atau pengakuan” [Hadits Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya]

by **kutukupret** » Mon Jan 18, 2010 4:43 pm

orang bodoh wrote:Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.
QS. an-Nur (24) : 2

Ini hukum cambuk, bukan hukum RAJM :green:

ayo cari kembali.

orang bodoh wrote:Jadi bro, hukum rajam itu memang pernah ada, sebelum turunnya surah an-nur 24:2, tetapi setelah ayat itu turun, maka gugurlah hukum rajam tersebut.

“Artinya : Dari Abdullah bin Abbas, dia berkata, Umar bin Al-Khaththab berkata, -sedangkan beliau duduk diatas mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa al-haq, dan menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadanya. Kemudian diantara yang diturunkan kepada beliau adalah ayat rajam. Kita telah membacanya, menghafalnya, dan memahaminya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaksanakan (hukum) rajam, kitapun telah melaksanakan (hukum) rajam setelah beliau (wafat). Aku khawatir jika zaman telah berlalu lama terhadap manusia, akan ada seseorang yang berkata, ‘Kita tidak dapati (hukum) rajam di dalam kitab Allah’, sehingga mereka akan sesat dengan sebab meninggalkan satu kewajiban yang telah diturunkan oleh Allah. Sesungguhnya (hukum) rajam benar-benar ada di dalam kitab Allah terhadap orang-orang yang berzina, padahal dia telah menikah, dari kalangan laki-laki dan wanita, jika bukti telah tegak (nyata dengan empat saksi, -red), atau terbukti hamil, atau pengakuan” [Hadits Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya]

perhatikan kalimat yang saya perbesar. Sesungguhnya (hukum) rajam benar-benar ada di dalam kitab Allah

jadi dimanakah HUKUM RAJM tersebut ???

by **Benedict Y.** » Sun Apr 18, 2010 4:19 am

Saya turut bersimpati pada orang-orang yang sering bersliweran di forum ini, dan umumnya di situs ini. Kasian, mereka terlalu terjebak pada simbol, yang tentu gak akan ada habisnya bila membahasnya. Toh, saya gak yakin, apa memang benar bukti-bukti yang dijabarkan para narasumber, sperti Mr. Ali Sina, DKk, DLl, DSb, memang sahih? Jangan-jangan itu tafsiran dia sendiri, padahal yang sebenarnya "konseptualisasi" yang bermain di balik simbol itu jauh berbeda. Mohon ini jadi pertimbangan semua yang ikut forum ini. Jangan gampang menerima mentah-mentah. Juga, saya sering menemukan dalam tulisan-tulisan narasumber, juga orang yang keukeuh membelanya, yakni frasa-frasa semacam: "menurut saya", "saya rasa", dan yang sejenis. Lha, kalo gini kan ada distorsi lagi, yang semakin memeperlebar jarak antara "acuan" dan "yang mengacu". Saya gak tau lagi, apa memang sudah ada distorsi sebelum pandangan itu dipakai sebagai fondasi analisis.

Saya tidak membela siapa pun di sini. Semua orang punya hak bicara. Walaupun dalam hal "hak bicara" di sini sangat kontradiktif sejak semula, sejak situs ini dinamai "Faith Freedom", eh lha koq malah mendiskreditkan salah satu agama, mending pakai judul lain deh, ya ADADEH :green:

, kalau memang situs ini mempersilahkan semua orang berkeyakinan bebas, atau bebas berkeyakinan, lha kan juga bisa dibebaskan orang-orang yang masih teguh memeluk agama yang dideskreditkan itu, nah coba deh dipertimbangkan lagi. Kalau memang tujuannya merangkum semua umat manusia dalam satu lingkaran perdamaian dan menjunjung tinggi nilai toleransi, ya kenapa musti pakai jalan semacam ini. Masih banyak cara yang lebih elok. Dan kalau memang Mr. Ali Sina, DKk., DLl., DSb., punya kegelisahan, ah, ya mending dituangkan ke dalam karya-karya yang lebih elegan. Saya sangat menyarankan para narasumber untuk mengkaji teks keagamaan lebih teliti dan jeli, akan lebih baik kalau menyigi naskah-naskah kuno agama Semit yang sampai sekarang masih terserak. Mendingan, situs semacam ini dijadikan sebagai pemicu untuk belajar lebih dalam, bukan sebagai sarana pelegitimasian. Mohon pisahkan antara agama sebagai suatu konsep yang multikompleks, agama sebagai tafsiran manusia, dan agama sebagai cerminan pola perilaku sosial manusia dan masyarakat. Jangan-jangan yang ada di sini merancukan ketiga hal itu, dan mengambil salah satunya sebagai fondasi pemahaman, terutama yang lebih empiris.

Wis lah, daripada membuang waktu dengan perdebatan gak ada juntrung, lebih elok lihat tuh banyak orang-orang miskin dan kelaparan di sekitar Sampean. Apa dengan cara semacam ini bisa menyelesakan persoalan bangsa ini? Wis, saya tunggu bukti-bukti nyata dari Sampean-sampean, apakah taraf kehidupan bangsa ini, juga umat manusia umumnya, bisa tambah meningkat jika Sampean-sampean bisa menerapkan sikap yang merupakan konsekuensi dari pilihan yang telah diambil. Gimana Mas Adadeh, juga semua yang mengaku murtad?

by **Benedict Y.** » Sun Apr 18, 2010 4:37 am

@AAA: Ah, yang bener deh AAA, Sampean sudah baca Bible dari bahasa apa saja? Cuma yang Indonesia dan bahasa Inggris? Atau bahasa Ibrani juga? Wis, lah belajar lagi deh, jangan bicara banyak-banyak dulu. Hehehe, toh sampean pakai username palsu kan, gak berani nunjukin identitas yang sebenarnya. Ah, itu sudah jamak, cari lah cara lainnya yang lebih kreatif Bro. Sayang otak di kepala Sampean, kalau cuma main-main kayak gini. Sayang kalau tuh otak cuma jadi.... (ah, gak enak, ngomongnya :green:

) Oke AAA, MAs Adadeh juga, saya doakan semoga Sampean tidak IMPO**N dini karena sering pakai username palsu :green:

. Semoga seorang bijaksana dan kaya raya memberi Sampean pekerjaan yang layak, dan menjerumuskan Sampean kepada kesibukan yang bermanfaat, hingga kesejahteraan hidup Sampean (dan keluarga) bisa terjamin. (Lho, kan Sampean ini aktif di dunia maya, berarti "ada kelebihan kesejahteraan" donk :green:

Oke, kalo gitu mending menengok orang-orang yang kurang beruntung.) Wis, wis, tambah banyak BADUT-nya :green:

by **ramonhorpa** » Sun Apr 18, 2010 2:42 pm

Benedict Y. wrote:@AAA: Ah, yang bener deh AAA, Sampean sudah baca Bible dari bahasa apa saja? Cuma yang Indonesia dan bahasa Inggris? Atau bahasa Ibrani juga? Wis, lah belajar lagi deh, jangan bicara banyak-banyak dulu.

apa hubungannya dengan topik yang dibahas ?

Benedict Y. wrote:Hehehe, toh sampean pakai username palsu kan, gak berani nunjukin identitas yang sebenarnya. Ah, itu sudah jamak, cari lah cara lainnya yang lebih kreatif Bro. Sayang otak di kepala Sampean, kalau cuma main-main kayak gini. Sayang kalau tuh otak cuma jadi.... (ah, gak enak, ngomongnya )

apakah pake username palsu menjadi masalah yang serius ?

Benedict Y. wrote:Oke AAA, MAs Adadeh juga, saya doakan semoga Sampean tidak IMPO**N dini karena sering pakai username palsu .

artis juga banyak yang pake namabeken (username palsu), contoh paijo jadi joe fai dsb....

Benedict Y. wrote:Semoga seorang bijaksana dan kaya raya memberi Sampean pekerjaan yang layak, dan menjerumuskan Sampean kepada kesibukan yang bermanfaat, hingga kesejahteraan hidup Sampean (dan keluarga) bisa terjamin.

amin, amin ya robber alamin

Benedict Y. wrote:(Lho, kan Sampean ini aktif di dunia maya, berarti "ada kelebihan kesejahteraan" donk Oke, kalo gitu mending menengok orang-orang yang kurang beruntung.) Wis, wis, tambah banyak BADUT-nya

alhamduladi he's the best all the time, semua sudah diatur oleh NYA, jangan kuatir bro ....
insyaallah tidak hanya menengok orang-orang yang kurang beruntung tapi ikut mengentaskan mereka dari ketidak-beruntungannya !

nah, kembali ke pertanyaan trid ini :
Apakah Allâh SWT adalah Tuhan atau Setan?
apa jawaban sdr. benedict ?

wassalam

by **rajawajar** » Thu Sep 30, 2010 10:42 pm

@orang b*d*h

Menurut anda - dan para muslim lainnya, mengakui dan mengklaim bahwa kitab Quran adalah asli dari wahyu allah dan tidak apa perubahan sama sekali,
sejak dari pertamakali diturunkan hingga kini,
betul begitu bukan ??

Tapi jika kita ingat kembali,
ternyata dari 3 unsur (yg menyebabkan) keberadaan quran yaitu:
allah - yang menciptakan
jibril - yang mewahyukan
muhammad - yang menerima
tidak ada salah satupun dari mereka di atas tsb,
yang memberikan stempel sah tentang keaslian quran (kompilasi surah2x quran) yang dikumpulkan oleh uthman,
stempel yang menandakan, menyetujui dan mengakui bahwa seluruh isi (dan penulisan) kitab quran buatan uthman tsb,
telah benar dan sesuai (semuanya) seperti yang dibuat oleh allah,
telah benar dan sesuai (semuanya) seperti yang diwahyukan oleh jibril,
dan telah benar dan sesuai (semuanya) seperti yang diterima oleh muhammad.

Kecuali anda bisa menunjukan adanya stempel keaslian tsb (dari 3 unsur di atas) pada lembaran quran,
maka tidak ada keraguan lagi bahwa memang kitab quran yang sekarang ada,
seluruhnya adalah benar dan asli dari allah,
tanpa ada perubahan, pengurangan dan penambahan sedikit pun dari unsur manusia (lain) di luar nabi ....

Dan tahukah anda,
ketika uthman telah selesai membuat kompilasi quran versinya,
quran2x versi lain (yg menurut cerita ada hingga 7 versi atau bahkan lebih pada jaman itu),
dibakar semuanya oleh uthman ???

by **otonashi** » Fri Oct 15, 2010 1:57 pm

memangnya ada bukti kalau perkataan anda benar [-X

.kalau pernah dibakar pasti ada saksi sejarahnya gak??? jangan nyebar-nyebar fitnah deh, nabi telah menunjuk masing-masing dan banyak sahabatnya sebagai penghapal alqur,an. jika ada satu yang berbeda maka semua akan langsung tahu. dan ustman adalah yang membuat vesinya dan membakar lain ??? jangan mengkhayal deh. ustman itu adalah orang yang gak mau melakukan sesuatu berdasar nafsu. pada masa awal-awal islam dia relaaaaaaaaaa :turban:

memberikan semuaaaaaa :turban:

hartanya demi perkembangan islam. itu saat nabi masih ditindas di masa awal islam. dia juga yang berhasil meminta raja habsyi untuk mengijinkan umat islam tinggal disana sampai keadaan di kota mekah tenang. gak akan mengkin dia mengkhianati umat islam yang dia telah perjuangkan dan taat dan patuh sama tuhannya yaitu allah yang maha kuasa dan nama-namanya yang agung (asmaul husna). rela berkorban jiwa raga demi islam dan berpeang membelanya. kalau sikapnya buruk kenapa dia dipilih sama umat islam sebagai khalifah ketiga???? :lol:

. gak bandingin sama umat loe yang uahhhh setelah 400 tahun lamanya dibukukan setelah konferensi apalah namanya itu ya....cinea?? apa ya??? ](*,)

lupa-lupa. gua baca tuh katanya ajaran yang seharusnya benar yaitu yang tauhid kalah dan yang ajran yang berkembang sekrang yaitu bibel dan trinitasnya menang. padahal yang jumlahnya paling banyak saat itu adalah ajran tauhid. itu disebabkan raja yang memilih yang salah :rolling:

. udah takdir ya..... dan yang lebih mengerikan yang memilih ajran tauhid dibantai habis sama merka. dibunuh dan dibunuh. :rolling:

wkwkwkkw

by **kutukupret** » Fri Oct 15, 2010 2:06 pm

otonashi wrote:memangnya ada bukti kalau perkataan anda benar .kalau pernah dibakar pasti ada saksi sejarahnya gak??? jangan nyebar-nyebar fitnah deh, nabi telah menunjuk masing-masing dan banyak sahabatnya sebagai penghapal alqur,an. jika ada satu yang berbeda maka semua akan langsung tahu. dan ustman adalah yang membuat vesinya dan membakar lain ??? jangan mengkhayal deh. ustman itu adalah orang yang gak mau melakukan sesuatu berdasar nafsu. pada masa awal-awal islam dia relaaaaaaaaaa memberikan semuaaaaaa hartanya demi perkembangan islam. itu saat nabi masih ditindas di masa awal islam. dia juga yang berhasil meminta raja habsyi untuk mengijinkan umat islam tinggal disana sampai keadaan di kota mekah tenang. gak akan mengkin dia mengkhianati umat islam yang dia telah perjuangkan dan taat dan patuh sama tuhannya yaitu allah yang maha kuasa dan nama-namanya yang agung (asmaul husna). rela berkorban jiwa raga demi islam dan berpeang membelanya. kalau sikapnya buruk kenapa dia dipilih sama umat islam sebagai khalifah ketiga???? . gak bandingin sama umat loe yang uahhhh setelah 400 tahun lamanya dibukukan setelah konferensi apalah namanya itu ya....cinea?? apa ya??? lupa-lupa. gua baca tuh katanya ajaran yang seharusnya benar yaitu yang tauhid kalah dan yang ajran yang berkembang sekrang yaitu bibel dan trinitasnya menang. padahal yang jumlahnya paling banyak saat itu adalah ajran tauhid. itu disebabkan raja yang memilih yang salah . udah takdir ya..... dan yang lebih mengerikan yang memilih ajran tauhid dibantai habis sama merka. dibunuh dan dibunuh. wkwkwkkw

ya sudah....sekarang coba bantu netter Orang Bodoh untuk mencari ayat2 RAJM

orang bodoh wrote:Jadi bro, hukum rajam itu memang pernah ada, sebelum turunnya surah an-nur 24:2, tetapi setelah ayat itu turun, maka gugurlah hukum rajam tersebut.

“Artinya : Dari Abdullah bin Abbas, dia berkata, Umar bin Al-Khaththab berkata, -sedangkan beliau duduk diatas mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa al-haq, dan menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadanya. Kemudian diantara yang diturunkan kepada beliau adalah ayat rajam. Kita telah membacanya, menghafalnya, dan memahaminya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaksanakan (hukum) rajam, kitapun telah melaksanakan (hukum) rajam setelah beliau (wafat). Aku khawatir jika zaman telah berlalu lama terhadap manusia, akan ada seseorang yang berkata, ‘Kita tidak dapati (hukum) rajam di dalam kitab Allah’, sehingga mereka akan sesat dengan sebab meninggalkan satu kewajiban yang telah diturunkan oleh Allah. Sesungguhnya (hukum) rajam benar-benar ada di dalam kitab Allah terhadap orang-orang yang berzina, padahal dia telah menikah, dari kalangan laki-laki dan wanita, jika bukti telah tegak (nyata dengan empat saksi, -red), atau terbukti hamil, atau pengakuan” [Hadits Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya]

perhatikan kalimat yang saya perbesar. Sesungguhnya (hukum) rajam benar-benar ada di dalam kitab Allah

jadi dimanakah HUKUM RAJM tersebut ???

by **Topsy KreeT** » Fri Oct 15, 2010 2:57 pm

Berarti si Umar tahu kalo al-quran udah disunat (baca:edit).

Salam Kutukupret.

by **otonashi** » Fri Oct 22, 2010 4:16 pm

biar gua cuma sma tapi gua tau banyak tentang islam.

hmm.... memang benar kata umar tersebut. rajam telah hampir tidak dipakai dalam sistem islam. rajam itu apa..........

Hukum rajam adalah suatu hukuman mati terhadap pelaku kejahatan zina bagi yang pernah/sudah menikah dengan cara dilempari batu. Hukum ini tidak dilakukan kecuali dalam kasus perbuatan yang sangat tercela dan dosa besar. Hukuman ini hanya dilaksanakan bila penerima hukuman benar-benar terbukti dengan teramat meyakinkan dengan disaksikan oleh 4 (empat) orang saksi laki-laki yang adil atau dengan pengakuan sipelaku yang meminta hakim untuk menghukumnya.
Hukuman ini merupakan bentuk hukuman yang diberlakukan terhadap pelaku tindak pidana (jinayat) perzinaan bagi yang sudah/pernah menikah. Namun bagi pelaku zina yang belum pernah menikah, dikenakan hukuman cambuk sebanyak 100 (seratus) kali. Zina adalah perbuatan hubungan badan yaitu dengan memasukkan alat vital (kelamin) laki-laki ke dalam alat vital perempuan yang tidak terikat dengan perkawinan1.
Perbuatan ini (zina) merupakan suatu perbuatan yang telah diharamkan oleh Allah dan termasuk kedalam perbuatan dosa besar dan sangat keji, karena efek negatif dari perbuatan zina ini dapat menghancurkan kemashlahatan hidup dalam menjaga nasab (keturunan), dan juga menjaga kemaluan dan kehormatan, disamping itu juga dapat menyebabkan timbulkan berbagai penyakit kelamin.
Akibat dari perbuatan tersebut, Islam memberikan sanksi yang berat bagi pelaku zina, terutama yang sudah/pernah menikah yaitu berupa hukum rajam. Sedangkan yang belum menikah dihukum cambuk dan diasingkan2.

Pelaksanaan hukuman rajam terhadap penzina, bukan hanya terdapat dalam ajaran agama Islam atau sebagai yang pertama menerapkan hukuman yang keras tersebut. Akan tetapi, hukuman yang bertujuan untuk memelihara moralitas umat tersebut juga diterapkan oleh agama-agama samawi lainnya sebelum datangnya Islam.
Mengenai hukum rajam dalam agama Nasrani, seperti dikutip oleh Shabbir dalam bukunya Outlines of criminal law and justice in Islam, dimana dalam perjanjian lama (old testament) dinyatakan bahwa:3 “dan laki-laki yang berzina dengan istri orang lain, atau melakukan zina dengan istri tetangganya, maka penzina laki-laki dan penzina perempuan tersebut harus dihukum mati” (Leviticu, 20:10).

Pelaksanaan hukuman rajam juga di atur dalam peraturan agama Yahudi, meskipun kemudian hukum tersebut tidak dilaksanakan lagi, seperti dikatakan oleh Cheyne:
“in the law the only recognized form of capital punishment is by stoning.. it fell to the witness to cast the first stone”.4
Konsep hukum ini adalah sebuah upaya pencengahan terhadap perbuatan yang tidak bermoral, karena moralitas sangatlah penting dalam sistem agama yahudi, karena pengaruhnya sangat besar terhadap terjadinya sebuah kejahatan. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam Jewish Encyclopedia:
“Law and morality went hand in hand to prevent the commission of the crime”5
Selain itu, di dalam torah, ketentuan hukum rajam (stoning to death) sebagai bentuk hukuman terhadap beberapa jenis kejahatan, dan perzinaan adalah salah satu dari jenis kejahatan yang dirajam.
Begitu juga dalam agama Hindu, dibawah hukum Hindu klasik setiap kejahatan seksual khususnya terhadap kejahatan zina akan dikenakan hukuman, seperti yang ditulis oleh Manu dalam kitab Smiriti:
“Men who indulge in commiting with the wives of others, the king shall cause them to be marked by punishment such as cutting of nose and lips which cause terror, and afterwards banish them”.
Lebih jauh, Manu menyatakan bahwa beberapa jenis hukum diterapkan terhadap pelaku kejahatan zina (adultery) seperti

yang ditulis dalam kitab Medahatithi:
“A women who neglects her husband and goes over to another man through pride consisting in the idea: I have several relations who are powerful and wealthy and I myself possessed of all the excellent qualities of a women, such as beauty and love – why should I the mind my character, such a women the King shall get devoured by dogs till she dies”.
Ajaran dalam kitab tersebut menjelaskan bahwa ada beberapa jenis hukuman yang diterapkan terhadap pelaku kejahatan seksual, seperti di potong hidup, bibir dan di gigit oleh anjing sampai mati.
Jadi, dari sumber-sumber asli hukum suci Yahudi, Kristen dan Hindu tersebut, dengan jelas menyatakan bahwa perzinahan adalah suatu kejahatan keji yang sangat ditentang dan akan diterapkan hukuman berat yang mengakibatkan kematian si pezina baik laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan pandangan tersebut, maka tidak beralasan jika umat Yahudi, Nasrani, Judaism dan Hindu menuduh bahwa hanya sistem hukum dalam Islam yang menerapkan hukuman tersebut kepada pelaku zina.

yah karena sekarang hukuman rajam adalah tindakan yang bertentangan dengan HAM maka kan betul ramalan umar bahwa akan ada seseorang yang berkata, ‘Kita tidak dapati (hukum) rajam di dalam kitab Allah’, sehingga mereka akan sesat dengan sebab meninggalkan satu kewajiban yang telah diturunkan oleh Allah.

Cari Disini

Translate

Mengenai Saya

Apakah Allâh SWT adalah Tuhan atau Setan?

0 Tanggapan:

Posting Komentar

PIRING

GELAS

SUMPIT

Pengikut

Entri yang Diunggulkan

Popular Posts

GELANG TASBIH

SUTIL

COBEK

Archive

Postingan Populer

Postingan Populer