SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate


Senin, 11 Oktober 2010

Diskusi : Ingin Mengenal Allah dan Menemui Allah???

 

clip_image001

Kiriman 1
Anda menulispada 12 Desember 2009 jam 1:34
pusatkan diri dengan dzikir hingga pada titik quantum ,maka kau akan temui semua rahasia Allah yang bertebaran dimana-mana dan kemana mata memandang. Subhanallah ... Allahu Akbar
clip_image002
Kiriman 2
Datuk Aslam menulispada 12 Desember 2009 jam 4:20
Berdzikr tanpa
mursyid...
Muryidnya adalah syetan.
berarti tidak bisa asal dzikir saja...
Bagaimana bung Imron...?
clip_image001[1]
Kiriman 3
Anda menulispada 13 Desember 2009 jam 1:31
berarti kalau begitu nabi ibrahim berguru pada syetan kah? apakah hakekat mursyid itu?
Menurutku berdzikir tanpa mursyid maka kita harus cari mursyidnya.
Bisa saja asal dzikir tapi asal dzikir yang benar.
Bagaimana bung Datus Aslam?
clip_image002[1]
Kiriman 4
Datuk Aslam menulispada 13 Desember 2009 jam 5:18
Sabda Rasullah SAW...
Jadikanlah dirimu beserta dgn Allah, jika kamu belum bisa, menjadikan dirimu beserta dgn Allah maka jadikanlah dirimu beserta dgn orang yg telah beserta dgn Allah, maka sesungguhnya orang itulah yg menghubungkan engkau (rohanimu)kepada Allah. (H.R. Abu Daud)...
Sabdanya lagi;
Barangsiapa melihat aku, maka betul2 dia telah melihat aku, sesungguhnya aku bisa menzahir dalam tiap2 rupa. (Sayyid Ahmad bin Idris, kitab Ruhus Sunnah Warauqun Nufusil. Mutma'innah: 147)
Itulah sebagian kecil dari hadis yg menjelaskan ttg fungsi dan kedudukan mursyid...
Mengenai Ibrahim jelas dia bermursyd kpd Jibril....
Kita boleh buka juga diPerjanjian Lama..
clip_image003
Kiriman 5
Bambang Afi menulispada 13 Desember 2009 jam 11:45
Dua2nya benar....
clip_image004
Kiriman 6
Semut Hitam menulispada 13 Desember 2009 jam 16:47
Pada mulanya mursyid berwujud sbg manusia,yg bernama si fulan,dan bertugas mengantar sampai bertemu dgn murtsyid yg hakiki.Siapa mursyid yg hakiki ? Dialah aku,Diri yg terdiri,dlm bathinKu.
Dan sesungguhnya mursyidlah yg memanggil murid dgn ilmuNya.
clip_image001[2]
Kiriman 7
Anda menulispada 13 Desember 2009 jam 17:27
@ Semut Hitam : benar sekali, mursyid yang hakiki adalah Allah itu sendiri, yang lainnya hanya sekedar mengantarkan diri kita untuk padaNya, pengantar yang baik adalah ilmu kita yang sesuai untukNya.
clip_image001[3]
Kiriman 8
Anda menulispada 13 Desember 2009 jam 17:29
@datuk Aslam : Benar sekali apa yang anda sebutkan, kalau boleh tahu mursyid suluknya Bung Aslam siapakah saat ini?
clip_image005
Kiriman 9
Arif Abadi menulispada 13 Desember 2009 jam 18:04
mengenal Allah dengan akal ... itu yang tersebut dalam al Qur'an !
clip_image006
Kiriman 10
جنيدي السومبوي menulispada 14 Desember 2009 jam 9:58
menyoal Ingin Mengenal Allah dan Menemui Allah itu sangat mustahil bagi manusia,Secara umum, Makrifatullah artinya Mengenal Allah. Dan kata-kata makrifat itu sendiri dalam bahasa arab mengandung makna ihathah yang artinya mengetahui secara penuh, maka makrifatullah dapat diartikan dengan mengenal atau mengetahui identitas zat Allah secara keseluruhan. Namun bila diartikan dengan sekedar mengenal eksistensi Allah maka siapapun dari kita pasti mampu mengetahui bahkan meyakini keberadaan-Nya, baik melalui berbagai kajian dan penelitian. Lalu bagaimana bila mengenal / mengetahui identitas Zat Allah dengan sempurna? Inilah yang mustahil !! Walau melalui suluk dan banyak berdzikir dalam tarekat. Karena Rasulullah Saw. saja tidak mampu memuji Allah karena tidak mampu mengenal / mengetahui-Nya, sebab mampu memuji adalah tanda telah mengetahui. Beliau bersabda :" لا أحصي ثناء عليك كما أثنيت على نفسك "
Jika Rasulullah Saw. yang menjadi makhluk termulia dan teragung di sisi Allah tidak mampu memuji Allah... Apakah kita yang sehina dan sekotor ini mengaku-ngaku telah Makrifatullah ?!?!??!?!?!?!?!???
Allah Swt. berfirman :
" ولا يحيطون بشيء من علمه إلا بما شاء "
Kita tidak akan mampu mengetahui sedikit dari sebagian ilmu-ilmu Allah melainkan apa yang Ia kehendaki saja... Jikalau ilmu Allah masih banyak yang tidak kita ketahui... boro-boro ngetahuin zat-Nya ?!?Kesimpulannya: Makrifatullah adalah suatu hal yang 100% mustahil... siapapun dari para nabi, rasul dan wali tidak ada yang mampu mencapai Makrifatullah... dengan cara apapun, baik dengan mengikuti tarekat sufi ataupun yang lainnya!Makanya para wali Allah dijuluki dengan al-Arif Billah, Islam hanya memberikan tiga martabat saja; Islam, Iman dan Ihsan... Syari'at, Tarekat dan Hakekat. Kenapa yang keempat (martabat Makrifat) tdk didatangkan ??? dan dari mana asal-usulnya? mau menyaingi pemberian Allah ya ??? Sekali lagi, makrifatullah merupakan suatu hal yang mustahil terjadi !! Bagaimana bisa mengenal / mengetahui identitas zat Allah yang maha suci sementara para nabi, rasul dan para wali tidak ada satupun yang menjangkaunya !! Rasulullah saja tidak mampu memuji-Nya sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits di atas, apakah kita berani mengaku-ngaku kenal Allah ?!? tau Allah ?!?....
clip_image004[1]
Kiriman 11
Semut Hitam menulispada 14 Desember 2009 jam 16:29
Wahai saudaraku,jk engkau anggap 100% mustahil,blm tentu org lain sepertimu,yg jelas ada kata2 makrifat,apakah itu kata2 yg muncul begitu saja,tanpa diketahui olehNya ? DIA mengajarkan sesukaNya.
Biarkanlah pejalan2 mensaksikan sesuai dgn apa yg disaksikan oleh kediriannya,sebab menjadi pengikut/taqlid buta tak akan dpt punya pengalaman "pernah".
Dalam perjalanan "pernah" inilah,tiada seorgpun berhak menyangkal/tdk mempercayai,karena org lain akan berbeda dlm menilai sesuai dgn kadar ilmuNya.
Sama ktk sdr sbg manusia indonesia menulis nama dgn huruf arab,pastilah sdr punya alasan tertentu dan tdk menganggap yg tdk seprti itu mustahil....
clip_image006[1]
Kiriman 12
جنيدي السومبوي menulispada 15 Desember 2009 jam 1:02
maksdnya ya kang...kita salah mengucapkannya saja..kalau makrifat mengetahui identitas Allah Mustahil *zat Allah...bisa kita ketahui....berarti kita akan terjwerumus ke lembah syirik...kalau al0arif billah atau makkrifat billah bukan lillah *billah dengan izin Allah..kalau lillah memaksakan diri untuk melihat Allah...wong wali Allah saja di muka bumi ini tidak mengatakan makrifatullah akan tetapi makrifat billah....saya dulu sebelum masuk tarekat dan muraqobah...saya nga paham masalah itu ansal nyelenh saja menyebutkan ingin makrifatullah ..cuman kita org2 indonesia salah dalam mengutip sebuah kalimat...nga malsah mengatakan makrifatullah akan tetapi pendengaran di telinga kurang tepat akan di tertawakan oleh org luar....pak...maaf sblmnya
clip_image002[2]
Kiriman 13
Datuk Aslam menulispada 15 Desember 2009 jam 5:02
Sekali lagi...
Awaluddin Makrifatullah =
Awal agama itu adalah "Diam"...
clip_image002[3]
Kiriman 14
Datuk Aslam menulispada 15 Desember 2009 jam 5:21
Hehehe,..
Kawan.....(arabic)
kalau mencantumkan
Hadis tolong cantumkan riwayat siapa...
begitu juga Al-Quran, surah apa dan ayat berapa....
Kami disini adalah orang bodoh...
Hehehe....
Ada yg janggal di portingan ente...
Ttg 3 Martabat itu;
Islam, Iman, Ihsan,..
Kok bisa jadi ;
Syariat, tarekat, hakekat.....??.
Kok berbeda dgn yg umum...
Seperti ; Islam, Syariat (Fiqh)..
Iman, usuluddin (Tauhid).
Ihsan. kajinya Tarekat, Hakikat, Makrifat..(Tasawuf)...
Mohon ditegur saya kalau ada kesalahan dalam tulisan ini.
clip_image007
Kiriman 15
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 9:45
@ Imran, anda mengatakan "pusatkan pada titik quantum", apa yang anda maksud dengan titik quantum itu? dimana tempatnya? bagaimana rasanya? dan bagaimana efeknya? jgn lupa juga jelaskan proses pemusatan diri dengan zikir hingga diri bisa sampai ke titik quantum!
tolong jangan hanya bicara sepenggal-penggal! kalau emang mau ngasih tau, jelaskan semuanya...
saya ingin tau...apa anda itu hanya membeo aja atau emang udah ngalaminnya sendiri!
kalau anda udah ngalamin, pasti anda bisa ngasih tau prosesnya dan kejadiaannya dong! tolong jelaskan! klw gak mau disebut "BEO"!
clip_image007[1]
Kiriman 16
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 9:53
جنيدي السومب, anda udah keliling dunia belum? kalau belum keliling dunia, ya wajar kalau salah nafsir arti makrifatullah...gak perlu dirubah2 jadi makrifat bi llah pun, kata majemuk itu sudah menganduing arti seperti itu secara otomatis.
anda sebaiknya belajar bahasa arab dulu yang bener...!
jgn hanya mau make2 hurufnya doang, ah!
clip_image006[2]
Kiriman 17
جنيدي السومبوي menulispada 16 Desember 2009 jam 10:50
Justru saya berani mengatakan makrifatullah itu salah karena sudah keliling dunia.....:) loe udh pernah ketemu dengan Nabi kaga..? kalau belum ketemu boro2 ingin mengetahuinya.....itukan cuman pendapat dari kalangan dan golongan group saya aja....masing orgkan punya hujjah iya apa iya...? mazaqo arafna....nte ini ingin ajak bekelahi saja...memangnya loe satu pendapat dgn saya, wong ortu saya aja beda dengan saya walaupun ortu ane melahirkan ane,akan tetapi berbda hujjah...apa lagi loe'' kaga pernah ane kenal ingin menyalahkan pemaparan saya....wong al-qur'an saja banyak yang nafsiri...aqkan cuman memberi tahukan saja karena saya dapat dari hasil Muraqobah (sholat batin)...terimakasih atas komentnya.Hujjah saya tetap mengatakan tidak ada makrifatullah...terserah yang lainnya mengatakannya (makrifatullah)....ini bukan setahu saya akan tetapi ini sudah di rilis oleh para org2 sufi..hanya kita masih dangkal dalam menyebutnya....ok friends...!!!
clip_image007[2]
Kiriman 18
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 10:59
Muraqobah (sholat bathin)...kata yang ada di dlm tanda kurung itu biasanya adalah kata yg dianggap sepengertian atau sinonim. jadi sinonimnya muraqobah itu shalat bathin, ya? saya kok gak pernah nemukan istilah shalat bathin di dlm quran! emangnya ada? awas jangan ngawur lagi jawabnya! harus ada pertanggung jawaban ayatnya, ya!
clip_image004[2]
Kiriman 19
Semut Hitam menulispada 16 Desember 2009 jam 11:26
@ 17 ,santai aja pak,ndak perlu terpaksa menuruti org lain.Insan yg tak kenal diri mmg suka mencari2 diluar kediriannya dan sulit berkompromi dgn dirinya lalu mencari2 apa yg disangka berguna.Semoga bpk sabar dan terus menampilkan kedirian bpk dlm diskusi ini.
clip_image008
Kiriman 20
Eny Widowati menulispada 16 Desember 2009 jam 12:06
جنيدي السومبوي ,bkn dangkal pak,cuma sdg berjalan menuju kearah yg lebih baik,sambil mengkaji diri.....
clip_image009
Kiriman 21
Tubagus Muharam menulispada 16 Desember 2009 jam 18:06
Hahaha...kenapa bapa arab itu cepat naik pitam...? Baru ditanya sedikit udah merasa dipojokan ....Betul kata Bapak Semut ..santai saja ... jelaskan sedikit demi sedikit tentang wawasan yang telah kita ungkapkan, sehingga semua peserta diskusi ini bisa mengikuti dan memahami dengan jelas.... bukan begitu Pak????
clip_image007[3]
Kiriman 22
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 18:11
@ bapa arab, betul tuh kata pak haji, hanya tinggal nyampaikan pandangan secara jelas dan runut serta disertai tanggung jawab utk siap memberi penjelasan lanjutan aja kok gak tau. lha kok malah yang negatifnya yang liadeni...
clip_image007[4]
Kiriman 23
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 18:44
Keinginan untuk mengenal atau menemui Allah itu adalah sesuatu yang sifatnya inheren alias udah menyatu dgn sifat kedirani manusia. mengenai caranya, gimana masing2 aja. karena yang paling penting untuk didikusikan di forum2 diskusi kayak gini mah adalah hasil dan kisah perjalanan atau proses menuju kesitunya.
klw kita ini mw secara terbuka nyampaikan hasil2 dan proses2 pencapaiannya dengan bahasa dan gaya bahasa yang kita fahami bersama, tanpa ingin diakui kebenarannya, atau tanpa ingin diiringi tendesi ngajarin org...dan hanya semata-mata menceritakan dan saling tukar pengalaman, pasti pernyataan2nya akan mudah dipahami oleh peserta yang lain, diskusinya akan berjalan baik dan enak. dan yang lebih penting pasti akan ada sesuatu yang bener2 bisa bermanfaat bagi orang lain...
cuman sayang...keliatannya kita ini lebih seneng menyampaikan pendapat orang lain dibanding menyampaikan pengalaman dan analisa dari pengalaman kita sendiri.
kita ini keliatannya baru punya kesenangan ngungkapkan kata2 dan kalimat indah yang terkesan bijak dan hebat yang diucapkan oleh orang lain, dan belum mau mempunyai kesenangan untuk menyampaikan pengtahuan dan pengalaman kita sendiri apa adanya....
akibatnya...kita ini jadi sering terkonsentrasi dan terjebak dalam memperdebatkan arti atau definisi dari kata2, kalimat atau ungkapan2 orang lain dibanding memperbincangkan dan saling tukar pengalaman kita masing2.
klw diperhatikan, banyak pernyataan dari peserta diskusi yang sebenarnya merupakan cukilan2 dari orang lain. dan sedikit sekali pernyataan yang disampaikan berdasarkan pengalamannya sendiri...
ada lagi pernyataan2 yang disampaikan secara begitu saja, tanpa ada pemaparan mengenai latar belakang pemikiran atau pengalamannya sendiri...
belajar itu artinya mengamati proses kejadian dari a ke b atau ke c sampai ke z. di setiap transisi itu pasti ada hasil pengamatan. dan hasil pengamatan itu akan membentuk pemikiran..nah bentuk2 pemikiran yang dihasilkan dari pengalaman kita dalam mengamati tiap2 kejadian itulah yang disebut dengan ilmu.
ilmu atau hasil pengamatan2 yang kita lakukan dan alami itulah yang sebaiknya kita sampaikan dalam forum diskusi. kalaupun kita nyampaikan beberap cukilan, itu hanya untuk kita jadikan rujukan. jangan malah sebaliknya, lebih banyak cukilannya di banding ilmu kitanya. gimana bisa dapat dikatakan mau sharing kalau caranya diskusinya seperti itu mah atuh!
clip_image006[3]
Kiriman 24
جنيدي السومبوي menulispada 16 Desember 2009 jam 22:18
kalau sampean mengambil pendapat sendiri berati sampean nga pernah mengikuti imam mazhab 4 dan ngapain hasil sipritual pribadi di unek2kan tempat seperti ini...memang benar perkataan shohib al-samahah Ra apa bila kita meejalaskan sesuatu tersebut melalu sebuah email,tidak akan ada yang bisa menerima dan ingin menang sendiri dan akan terjadi perdebatan...harus dengan cara face to face berhadapan lansung...baru akan tercengang oh ternyata ngono to!!!
clip_image001[4]
Kiriman 25
Anda menulispada 16 Desember 2009 jam 22:19
@ Agus :
tolong jangan hanya bicara sepenggal-penggal! kalau emang mau ngasih tau, jelaskan semuanya...
saya ingin tau...apa anda itu hanya membeo aja atau emang udah ngalaminnya sendiri!
kalau anda udah ngalamin, pasti anda bisa ngasih tau prosesnya dan kejadiaannya dong! tolong jelaskan! klw gak mau disebut "BEO"!
==========
Amin. Semoga dengan ikhlas saya tidak membeo atau carpak kata orang madura.
sebatas pengalaman saya hingga saya yakin 100% akan adanya Allah dan benar-benar bukan islam karena warisan seperti tulisan istri saya dalam group ini yaitu ADE IMDA FIRMANSYAH.
Sebelumnya biar tidak salah paham mungkin inilah arti quantum yang dapat saya artikan :
Kata Quantum sendiri berarti interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya.
Sehingga ada isitilah yang banyak mengunakan istilah quantum, seperti qunatuk ikhlas, quantum titik balancing atau ada juga istilah Quantum Teaching atau diindonesiakan menjadi pembelajaran kuantum, yaitu suatu metode pembelajaran yang mengintegrasikan semua unsur yang terkait dalam proses pembelajaran, baik pengajar, materi, lingkungan maupun peserta didik, sedemikian rupa sehingga tercipta suatu atmosfir yang kondusif dalam mencapai tujuan pengajaran melalui proses yang efisien.
Begitu juga pada pemahaman diri, saya suka menggunakan istilah quantum dengan istilah Titik Quantum adalah titik adalah sebuah prosesi titik interaksi energi pikiran, hati nurani yang mampu kita rubah menjasi energi nur robbaniay didalam diri. Pada kondisi inilah manusia mengalami kondisi yang paling sempurnan sebagai manusia.. yaitu kondisi titik puncvak ikhlas dalam diri, dimana diri sudah mampu memaknai hidup antara dicaci dan di puji memiliki makna yang sama.
Ternya kondisi ini tidak sulit untuk dicapai oleh manusia, salah satu langkah yang saya pelajari adalah dengan dzikir tauhid, yaitu dzikir semaksimal mungkin dalam 24 jam. Insya Allah dengan bantuan dzkir ini kondisi titik quantum akan kita dapatkan. pada saat inilah nur robbaniyah kita temukan dalam diri, kalau boleh saya bilang nikmatnya nur robbaniyah itu seperti pada saat kita melakukan hubungan seks dengan sitri dan pada titik klimaks dan bisa keluar bersama-sama. tapi pada prosesi ini kan hanya sekian detik saja, tapi pada titik quantum kenikmatan menikmati caya robbanyiah bisa berjam-jam. subhanallah... semoga tidak riya... saya takut sekali riyak menulis tulisan ini.. mohon maaf sejuta maaaff. saya telah riyak, ujub hingga suma'ah, menulsi ini., semog Allah mengampuniku...
Sekali lagi mohon maaf.. bukan berarti aku bisa melihat caya robbaniyah... maaf... inilah pengalaman sedikit mungkin ada manfaatnya, dengan nia tibadah insya Allah dan minta doanya semoga sekali lagi tidak ujub dan sum'ah. astagfirullah.....
clip_image006[4]
Kiriman 26
جنيدي السومبوي menulispada 16 Desember 2009 jam 22:20
klau sampean tidak tahu Muraqobah..tanya org2 yang pernah merasakan sipritual kebatinan (Tarekat)...
clip_image001[5]
Kiriman 27
Anda menulispada 16 Desember 2009 jam 22:28
@ Arab :
kalau sampean mengambil pendapat sendiri berati sampean nga pernah mengikuti imam mazhab 4 dan ngapain hasil sipritual pribadi di unek2kan tempat seperti ini...memang benar perkataan shohib al-samahah Ra apa bila kita meejalaskan sesuatu tersebut melalu sebuah email,tidak akan ada yang bisa menerima dan ingin menang sendiri dan akan terjadi perdebatan...harus dengan cara face to face berhadapan lansung...baru akan tercengang oh ternyata ngono to!!!
==========
Benar juga tapi, dalam sharing seperti ini, ikhlas adalah yang terbaik sebagi senjatanya, kalau tidak bisa ikhals mendingan tidak usah ikutan sharing.. kalau face-to face, wah... kit akan berjauhan, berarti tidak jadi diskusi.. dong... hehehehe... atau kita hacker saj group ini heheheh... kan tidak begitu toh... sanatai aja coy... semoga ikhals selalu.. saya suka dengan gerakan ikhlas dalam group seperti ini..
biarkan oran gngomong apapu pada kita kita twerima aja, bahkan aku dibilna gajing, babi, kotoran anjing dan manusia sesat dan apapun dech... paling -paping saya hanya jawab, iaayaya.. nbenar tapi anda bapaknya yaa... hehehe.. gitu aja...
COBA BUKA GROUP YANG LEBIH SADIS LAGI DALAM FB. SEPERTI
MEMBUKA KEDOK NABI MUHAMMAD SAW.... DLL
clip_image006[5]
Kiriman 28
جنيدي السومبوي menulispada 16 Desember 2009 jam 22:28
M Imron pribadi: memang seprti itu pak kalau kita sudah pernah merasakannya (manzaqo arafna) siapa yang merasa iya yang akan tahu...AGus:.jangan main hujat aja,tanya dong....sesuautu yang kita ketahui masih banyak yang belum kita mengerti perlu dokter kebatinan akan tahu hasil muasilnya....kapan2 kita ketemu aja kalau di temapt seprti ini tidak bakalan mengerti....
clip_image007[5]
Kiriman 29
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 22:28
@ imron, saya sangat menghargai upaya anda untuk memberikan penjelasan mengenai apa yang anda nyatakan. terlepas dari benar atau tidaknya. terlepas dari sependat atw tidaknya dengan pendapat org lain, setdknya anda telah memberikan suatu pernyataan yang jelas, sehingga tidak sepotong2, sehingga org yang membacanya akan langsung mengerti apa yang anda maksudkan dengan pernyataan anda itu.
dan hebatnya lagi, anda telah secara jujur dan terbuka nyamapiakan proses apa yang anda lakukan untuk mencapai apa yang anda katakan itu secara jelas juga.
inilah bentuk diskusi yang tepat, dimana setiap peserta harus bisa dan mau menyampaikan secara jelas batasan2 atau pengertian dari apa2 yang disampaikan atau dinyatakannya dalam ruang diskusi, dan sekaligus memaparkan juga proses pengalamannya sendiri berikut hasil2nya.
hebat! terus terang, saya angkat jempol buat anda. dan klw pernyataan saya kemaren itu menyentuh hati hati anda, tolong dimaafkan!
terima kasih atas seluruh penjelasannya..
clip_image001[6]
Kiriman 30
Anda menulispada 16 Desember 2009 jam 22:33
Insya Allah, mengapa group ini saya tulis, karena saya ingin manusia hidup harus selalu menghiasi diri selain menjalan rukun islam dan iman perlui senjata tambahan yaitu DZIKIR TAUHID dan IKHLAS dala segala hal.. insya Allah.. segalanya akan kita ketmukan hingga ribuan rahasia Allah hingga kita tidak bisa menghitungnya....
clip_image001[7]
Kiriman 31
Anda menulispada 16 Desember 2009 jam 22:38
@ Agus: insya Allah dalam hidup saya ada satu prinsip yang harus dipegang agar kita selalu di lindungi Allah dan selalu bersama Allah, yaitu memaafkan segala keslahan oran glain baik sebelum kenal maupun sesudahnya, higga umpama oran gyang hari ini lewat tiba-tiba meudahi anda dan menampar anda didepan umumpun kita harus memafkannya, inilah ilmu ikhlas.. insya Allah segalanya akan tersa damai dan indah dalam menjalani hidup ini, walau kita sendirian tetapi kita mampu menghadirkan seribu teman dalam diri kita, inilah salah satu rahasia Allah bagi oran gyang menjalankan DZIKIR TAUHID DAN IKHLAS dalam segala hal. insya Allah... semoga saya bisa lebih ikhlas lagi dalam menjalani hidup ini.... amin. amin. amin. maaf.. maaf... kalau ada kata-kata yang riyak dan ujub.
clip_image007[6]
Kiriman 32
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 22:41
@ arab, saya nanya sama anda knp muraqobah anda identkan dengan shalat bathin, kok malah nyurus saya nanya ke org lain. knp? anda gak tau?
klw emang anda sendiri pun gak tau, ya jgn ngomong atuh. apalagi dipakai untuk menjustifikasi pendapat anda.
saran anda agar saya nanya ke org2 yng suka muraqobah juga, pertanda bahwa anda itu suka berlindung dibalik omongan dan pengalaman org lain, dan gak mau mempertanggung jwbkan omongan atau pernyataan anda sendiri.
okey, saya nana sekali lagi. apa yang menyebabkan anda menganggap muraqobah sebagai sesuatu yg identik atau sinonim dengan shalat bathin? apa?
dan tolong jelaskan proses2nya. seperti cara pak imron nyampaikan quantum ikhlas...
jgn nyuruh2 sy nanya dulu ke yg lain sebelum anda nyampaiakn dulu pemaparan anda, ya!
clip_image007[7]
Kiriman 33
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 22:48
@ imran, sekali lagi saya ngacungin jempol saya buat anda! mudah2an ke-aku-an dan ego kita yang sering menghalangi keikhlasan itu buyar, dan semkain meningkatkan kualitas keikhalasan kita..
thanks atas sikapnya...
clip_image007[8]
Kiriman 34
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 22:59
@ arab, klw gak tau yg pendeknya berati belum ngerti betul! yg udah ngerti mah segimana pun panjang dan luasnya penalaran, bisa menjadikannya pendek.
mungkin anda belum bisa narik kesimpulan pendek dari apa yg ada pahami atau anda alami, makanya anda selalu memerlukan waktu yang lama dan paparan yang yg panjang untuk menjelaskanya sama org lain.
klw yg udah ngerti bener2 mah bisa memanjangkan yang pendek dan memendekan yang panjang. bahkan bisa menghilangkannya sekalian...
begt, bro...
banyak org yg seperti anda. bisa nyatakan sesuatu tapi gak bisa neranginnya secara ringkes, jelas dan tepat!
clip_image008[1]
Kiriman 35
Eny Widowati menulispada 16 Desember 2009 jam 23:18
Buruk rupa cermin dibelah,padahal masih butuh cermin,dialog2 putar belit dan sepertinya seneng membahas oknum,....
clip_image007[9]
Kiriman 36
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 23:20
belajar agama itu bukan agar kita jadi tau maksud dari semua ajaran2nya. belajar agama itu adalah agar kita juga menjalani dan mengalami apa2 yang disampaikan dalam ajaran2 itu secara pribadi.
klw agama hanya dianggap sebagai objek mah ya percuma. agama itu harus menyatu dengan diir kita menjadi subjek. bukan melulu sekedar jadi objek pembahasan, penelitian, apalagi perdebatan dan saling mengklaim pemahaman atasnya doang...
apakah kita diskusi itu hanya untuk menjadikan objek pembahasan atau biar merasuk dengan diri kita sendiri dan menjadi subjek?
klw hanya untuk menjadikan objek...percuma..
dan kalau maw menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan dan kediriann kita sendiri, maka ceritakanlah dan sharingkanlah proses subjektivitasnya itu kepada yang lain, agar bisa saling tukar pengalaman dan bukan hanya tukar pikiran doang....
clip_image007[10]
Kiriman 37
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 23:23
oleh krn itu, faktor subjeknya atau orgnya pun harus menjadi salah satu perhatian..
gak bisa hanya fokus ke objek pembahasannya aja...tp juga harus kita tanyakan juga, sejauh mana tiap2 org dari kita itu menjalani dan merasakan proses pemahamannya secara langsung...
clip_image008[2]
Kiriman 38
Eny Widowati menulispada 16 Desember 2009 jam 23:29
Ngomongin apa sih ?
clip_image007[11]
Kiriman 39
Agus Julianto menulispada 16 Desember 2009 jam 23:39
@ arab, klw emang begt maksudnya, bagus...saya hargai...
tp lain kali, anda juga hrs bisa menahan diri dari menyatakan istilah2 khusus, yang bukan untuk umum, apalagi tidak ada kata rujukannya di dlm quran atau hadits
terima kasih atas kesadarannya...!
clip_image005[1]
Kiriman 40
Arif Abadi menulispada 17 Desember 2009 jam 0:08
@ Ass ww ...
eh rupanya ada sesuatu diluar Qur'an & Sunnah yang bisa dijadikan hujjah to?
eh rupanya ilmu agama ada yg bersifat eksklusif juga to?
pernah sampai ... untuk itu silakan buka saja secara terbuka sama gak seperti yang kudapat
clip_image008[3]
Kiriman 41
Eny Widowati menulispada 17 Desember 2009 jam 0:16
Knapa harus sama mas? gimana kalo beda ?
Al Qur'an,sunnah,agama,menurut mas kmana arahnya ?
clip_image005[2]
Kiriman 42
Arif Abadi menulispada 17 Desember 2009 jam 0:28
cermati dulu kalimatnya ... disitu kemudian akan ada diskusi sehat (ada komparasi) tidak sekedar rasa merasa !
.... arahnya satu
clip_image003[1]
Kiriman 43
Bambang Afi menulispada 17 Desember 2009 jam 0:40
ikutan ya....
Judul topik : Ingin mengenal Allah dan menemui Allah.
Kalau menurut pengalamanku, dari berbagai tanjakan bathin yang teralami ternyata aku dan diriku ga bisa untuk mengenal Allah dan menemui Allah, yang bisa kulakukan hanyalah pasrah (ikhlas) serta menjalankan Tarekat, dan ternyata Allahlah yang menampakkan Nur sifat2Nya (Tajjali) yang Agung yang memang tidak bisa dilukiskan dengan kata2. Inipun kalo kulakukan sendiri dengan pemahaman sendiri tentunya mengalami suatu pemahaman yang mungkin bisa berbeda dengan pengalaman rekan2. Namun Alhamdulillah dalam tahapan yg seperti ini saya dibimbing oleh seorang guru mursyid yang memang menurut saya sudah ahli dalam permasalahan ini.
Mohon maaf .... bukannya mau sok... hanya sekedar nyeritain pengalaman aja... sekali lagi mohon maaf.
clip_image008[4]
Kiriman 44
Eny Widowati menulispada 17 Desember 2009 jam 0:42
Jadi maksudnya diskusi ini tdk sehat ya (tdk ada Komparasi?) Adakah yg salah dgn merasa ? ( saat ini apa mas jg tdk merasa? ) kalao arahnya satu mestinya biarkan aja diskusi ini berjalan,toh arahnya tetep satu,gimana mas....
clip_image003[2]
Kiriman 45
Bambang Afi menulispada 17 Desember 2009 jam 0:46
Salam Kenal...
bukan begitu maksud saya mbak Eni.. saya hanya mencoba untuk lebih menfokuskan pada topik.
clip_image008[5]
Kiriman 46
Eny Widowati menulispada 17 Desember 2009 jam 0:50
Maaf mas Bambang,pertanyaan sy tujukan buat mas Arif.
Salam kenal kembali,makasih atas topiknya.sy sdg belajar.
clip_image003[3]
Kiriman 47
Bambang Afi menulispada 17 Desember 2009 jam 0:52
Sama mbak, saya pun juga sedang belajar....
clip_image005[3]
Kiriman 48
Arif Abadi menulispada 17 Desember 2009 jam 1:05
@Eny ... bgmn sst bisa dikata benar kalau tak ada komparasi ... ?
clip_image001[8]
Kiriman 49
Anda menulispada 17 Desember 2009 jam 1:05
@ Arif: pendapat mas Arif benar, sering kali orang dalam mempelajari mengenal Allah dan higga mau berusaha menemui Allah... tidak mustahil kalau ada orang yang mampu untuk hal ini, tentunya orang ini telah memilki maqom sendiri...
Dalam prosesi mengenal Allah ada banyak jalan, diantaranya:
Konsisten pada sholat
konsistemn pada amal
kosisten pada dzikir
konsisten pada berfikir
konsisten pada hati nuraninya
konsisten pada ucapannya
konsisten pada ajaran syariat islam Quran dan hadist
semua ini bisa mengenal Allah...
Tahapan mengenal Allah memang benar kata mas.. arif pertama adalah merasa, dari merasa kemudian yakin, dari yakin kemudian dia akan percaya, dari percaya kemudian tenang lah jiwanya, dari tenang dia bersama nama-namaNya, dari bersama nama hingga dia quantum pada keihlasan Allah. disnilah jiwa manusia dengan konsisten amalan berdasarkan rukun islam dan iman yang berpedoman pada Al-Quran dan Hadist.. benar-benar mampu mengenal Allah dalam realitasnya...
Dalam tahapan mengenal.. maka selanjutnya berusaha dalam prosesi menemui.. pada tahap inilah saya tidak berani berkomentar.. karena segala komentar dalam proses ini akan sia-sia saja, karena bahasanya sudah menggunakan bahasa hati dan bahasa nur robbaniyah... bahasa nur robbaniyah inilah yang dpakai iman ghozali dalam komunikasi dengan Allah.... insya Allah..
clip_image007[12]
Kiriman 50
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 1:07
@bambang, klw anda menyadari adanya kesulitan dalam melukiskan pengalaman rasa atau bathiniahnya anda tsb itu jauh lebih baik dr org2 yg gak sadar dan kemudian memkasakan dirinya untuk ngelukiskan keadaannya itu dan nyampaikannya ama orang.
tapi anda juga jgn berkecil hati, karena walaupn anda mungkin tidak bisa melukiskan keadaan itu dengan gaya anda kalimat sendiri, yakinlah bahwa apa yang anda alami itu pasti ada keterangan atau penjelasaan kata2nya dalam quran atau hadits. dan anda bisa menggunakan istilah atau redaksi yang ada disitu dan terhindar dari membuat istilah2 sendiri yang belum tentu dapat dipahami oleh org lain atau umumnya org islam.
klw anda rajin baca quran atau baca hadits, pasti akan nemukan ayat yg semakna dengan apa yang anda alami. dengan menggunakan car yang demikian maka disamping kita akan jadi ngerti makna ayat qurannya, kita juga tidak terdorong utk membuat kalimat2 ungkapan sendiri yang redaksinya gak sama dengan quran dan itu berarti anda telah menghindar dari dianggap melakukan bid'ah oleh mereka2 yang biasa melakukan itu..
hebat..semoga pengalaman anda itu semakin Allah sempurnakan dan semakin dapat dimengerti oleh diri anda sendiri...
clip_image001[9]
Kiriman 51
Anda menulispada 17 Desember 2009 jam 1:12
maka sering kali dalam diskusi-diskusi di group ini yang lalu-lalu saya sebut dengan istilah bahasa nur robbaiyah... dalam diskusi yang bertema "TEKHNIK KOMUNIKASI DENGAN ALLAH" dlll... tapi sayang topik tersbut telah diblokir karena status saya kena blokir oleh pembuat situs FB... hehehehe... maklum saya buat hacker salah satu group debat kristologi... hingga di blokkir...
tapi bolehlah, akan saya tampilkan kembali semua hasil sharing dengan teman-teman yan gterdahulu dalam group ini yaitu... TEKHNIK KOMUNIKASI DENGAN ALLAH... salah satunya pendapat mas arif yang banyak.
salm untuk semua.. semoga ikhlas selalu dalam menulisnya .. insya Allah akan mendapat barkohanya...amin
clip_image005[4]
Kiriman 52
Arif Abadi menulispada 17 Desember 2009 jam 1:12
@ kalau memang ada yg telah ketemu di dunia ini dengan apapun ilustrasinya ... dapat ditebak itu hantuuu bukan Allah !
kmd kalau memang telah sampai maqom "sampai" berilah jawaban atas pertanyaan "inikah yang membuat manusia lebih mulia dibandingkan manusia yg lain?" ... jawabnya ... Tidak!
clip_image007[13]
Kiriman 53
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 1:29
@arif, dlm kenyataannya memang ada org/kaum yang Allah lebihkan, kan? banyak ayat di dlm Quran yg nyatakan itu.
hanya sayang, krn gak sedikit juga org yg ngaku2 udah kenal Allah, atau udah sampai maqamat ini atau itu, akhirnya jd muncul semacam apriori.
keliatanyannya, pandangan anda pun didasari oleh apriori itu. atau bisa juga muncul krn rasa dengki.
ingat gak di quran ada ayat yang nyeritakan bhw alasan dari org2 quraish kebanyakan dalam menolak apa yg disampaika sama Nabi itu, bukan krn gak ngerti atau gak tau, tp lebih dikarenakan kedengkian mereka sama Nabi..
inget gak kisah itu?
makanya...hati2
selama seseorang itu menyampaikan secara tulus dan terbuka dan disertai penjelasan2 yang masih ada dasar hukumnya, knp hrs langsung kita patahkan dan langsung dianggap salah....
siapa tau itu tuh krn terdorong oleh kedengkian dan sikap apriori...
anda sebaiknya..belajar ngilangin emosi2 anda yang negatif dulu lah!
clip_image004[3]
Kiriman 54
Semut Hitam menulispada 17 Desember 2009 jam 1:37
[109:1] Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
[109:2] Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
[109:3]Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
[109:4] Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
[109:5] dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
[109:6] Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".
Maksud orang kafir adl pengikut2 yg tolol.
Keberadan Allah tdk mampu disenibahasakan dan disenikatakan dlm teori kitab2,dogma2 yg diwariskan secara turun temurun.Para ahli agama/ahli kitab bersikukuh memaparkan teori2 dan tak mau dikritik, berburuk sangka dgn pengalaman batin org lain.Padahal pengalaman"pernah" bg seseorg amat berarti buat si pelaku,dan menyangsikan ke"pernah"an org lain adl perbuatan yg keji....
clip_image009[1]
Kiriman 55
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 1:56
Adakah yang bisa menerangkan.......
1. Kenapa kita ... " Ingin Mengenal Allah dan Menemui Allah??? " pada saat ini ?
2. Jalan apa saja yang dapat dilakukan bagi orang yang menginginkannya ?
3. Apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. sebelum diangkat menjadi nabi?
4. Apa yang menjadikan alasan sehingga Nabi Muhamad SAW. terpilih menjadi utusanNya ?
5. Adakah Nabi Muhamad SAW. itu manusia istimewa( berbeda dari manusia yang lain) sebelum diangkat jadi Nabi ?
6. Bolehkah orang lain mencoba mengikuti jejak kangkah Beliau sebelum kenabiannya....( artinya langkah2 yang tidak tertulis dalam Hadist)...?
clip_image010
Kiriman 56
Endy Ramadian menulispada 17 Desember 2009 jam 2:41
Kalo sesama manusia aja saling mendengki dan merasa dirinya benar, gimana kita mau benar2 mengenal ALLAH? Merasa lebih baik, lebih hebat, pintar dibandingkan orang lain aja sudah sifatnya si iblis laknatullah. Benar begitu?
Tidak mudah untuk benar2 mengenal ALLAH. Membutuhkan waktu yg tidak sebentar. Kita masih harus belajar banyak dan jangan pernah merasa puas. Apalagi merasa sudah mengenal ALLAH.
clip_image009[2]
Kiriman 57
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 2:47
@Endy...> Kalau menurut Pak Endy harus dari manakah mulainya untuk mengenal Allah itu ..? Apakah dengan banyak menghafal ayat Quran dan hadis akan dapat mencapainya ?
clip_image010[1]
Kiriman 58
Endy Ramadian menulispada 17 Desember 2009 jam 2:49
Kalo menurut saya, ya harus dari diri kita sendiri. Banyak orang hafal Quran & Hadis tapi belum tentu mereka mengenal ALLAH.
clip_image009[3]
Kiriman 59
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 2:53
Iya mamang betul .... apa lagi kalau kita terlalu gampang gampang "percaya" tanpa pernah melakukan penelaahan terhadap arti dan makna yang terkandung dibaliknya... sehingga salah menafsirkan maksud dari isi Kitab itu.
clip_image009[4]
Kiriman 60
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 3:01
Tapi bagaimana cara atau langkah apa yang yang harus dilakukan agar diri ini bisa mengenal-Nya ? apa lagi sampai bisa menemui-Nya
Menampilkan 61 - 90 dari 99.
· 1
· 2
· 3
· 4
clip_image007[14]
Kiriman 61
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 3:31
harus dimulai dari keinginan dulu. keinginan yang kuat atau niat itu adalah sesuatu yang paling dulu.
clip_image002[4]
Kiriman 62
Datuk Aslam menulispada 17 Desember 2009 jam 4:21
@Agus julianto..
Salut atas ulasan-ulasannya...
Untuk berhubungan dgn Allah... mungkin dimulai dgn mencintai-Nya..
tapi mencintai
Allah saja rupanya belumlah cukup untuk mendapatkan cinta dari Allah..
Nabi bersabda,
"Kasihilah siapa yg di buni, niscaya engkau akan dikasihi oleh siapa yg dilangit" Pada kesempatan lain beliau berkata, "Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian hingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri"
Yesus membenarkan perkataan seorang ahli Taurat, "Cintailah tetanggamu seperti mencinta dirimu sendiri" (Lukas 10 : 27)
Nah....ini berarti Cinta vertikal antara sang hamba dan Tuhannya tidak akan terwujud jika tidak disertai dgn cinta horizontal antara sang hamba dan sesamanya.
clip_image009[5]
Kiriman 63
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 5:59
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai realisasi dari pengamalan orang beragama apakah masih ada itu terbersit rasa dalam diri Bapak Datuk bahasa Vertikal dan Horizontal...? Dan bagaimana kah menurut Pak Datuk cara menyatakan Cinta kepada Allah ..dan bagaimana kah menurut Pak Datuk cara menyatakan Cinta kepada sesama mahluk ?? Kok bisa terpisah pisah begitu ?
clip_image007[15]
Kiriman 64
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 7:51
apa yang disampaikan datuk aslam itu merupakan cerminan dan sekaligus manifestasi dari ayat 1 alfatihah.
ayat itu adalah ayat yang jadi induk prilaku keagamaan dan spiritualitas kemanusian.
kadar keagamaan dan spiritualitas orang itu memang tidak bersifat individualitas. tetapi berkaitan juga dengan sikap2nya kepada sesamanya dan alamnya.
tanpa sikap itu, agama hanya akan menjadi alat menguasai dan mendominasi orang lain dan alamnya (egosentris)
dan tidak akan menjadi rahmatan lil alamin
egosentris atau rasa ke-aku-an itu berlawanan dengan sifat rahman rahimnya Allah...
saya sepakat sekali dengan datuk aslam...
clip_image007[16]
Kiriman 65
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 8:00
nah, untuk mencapai sikap hidup yang demikian itu, mau gak mau kita harus waspada, menghindar dan kalau bisa merubah sikap egosentris atau cinta diri itu jadi cinta kpd sesama dan alamnya.
egosentris itu adalah sifat murni dari tubuh lahiiriah kita..
makanya di dalam quran ada ayat yang nyatakan bahwa ada 2 hal yang diilhamkan kepada jiwa. pertama adalah keburukan dan kedua adalah kebaikan.
keburukan itu adalah hawa nafsu yang keluar dari jasad. sedang kebaikan adalah akal yang diberikan oleh Tuhan kpd kita...
tanpa akal kita akan sulit mengenal karaktristik dan efek2 buruk dari hawa nafsu tubuh...
hawa nafsu itu memiliki kecenderungan cinta diri...dan melalui akal, Allah ngajarin manusia agar cinta sesama dan alamnya demi mendapat keridhoan-Nya...
clip_image009[6]
Kiriman 66
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 8:15
Nah ini dia Pak Agus...yang diistilahkan akal itu yang harus ditelaah... munculnya produk akal yang sesungguhnya bisa positif dan bisa negatif. Maksud saya apa yang mengendalikan akal ini ? Pengendali akal ini yang harus ditemukan oleh tiap-tiap diri agar selalu ada dijalan yang lurus itu...
clip_image009[7]
Kiriman 67
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 8:48
Sebagai manusia biasa pasti memiliki Nafsu. Nafsu ini yang menjadikan manusia itu hidup dan berkehidupan. Nafsu adalah keinginan..... jadi jangan lansung dicap buruk. Manusia tanpa nafsu ... ya pasti tidak punya kehidupan. Yang menjadikan manusia terpisah / terhijab dari Allah adalah karena Nafsu itu. Nafsu Amarah, Lawamah, sawiyah dan Mutmainah. Tiga nafsu pertama yang harus ditertibkan, sehingga yang "menguasai" kehidupan kita tinggal Nafsu Mutmainah. Caranya ya harus bersuci diri. Setelah itu baru bisa bicara tentang bagaimana " mengenal Allah" dan bicara tentang ingin "menemui Allah". Jadi disini engga ada bicara tentang dalilnya apa atau hadisnya apa......barangkali begitu gambarannya ???
clip_image007[17]
Kiriman 68
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 8:58
pak haji, kita ini sebenarnya mah makhluk ruhaniah. bukan makhluk jasadiah. mangkanya, walaupun suatu waktu nanti yang jasadnya rusak dan mati, kita mah tetep akan ada. itu artinya, jasad itu bukanlah kita yang sebenarnya.
sebagai makhluk ruhaniah, kita juga dikasih ilmu sama Tuhan. alatnya itu namanya akal.
dan agar tubuh kita yang lahiriah ini dapat bergerak dan mengontrol sistem biolgis, motorik dan organiknya dikasih otak.
otak yang ada di kepala kita ini sebenernya mah alat kontrol tubuh lahiriah kita.
untuk berkomunilkasi dengan dunia yang ada diluar tubuh ada yang namanya pancaindera. nah apa2 yang ditangkap oleh panca indera ini tersalurkan ke otak dan keluar sebagai nafsu. nafsu untuk melihat yang indah2, nafsu untuk mendengar yang merdu2, nafsu untuk meraba yang lembut2, nafsu untuk mencium yang wangi2 dan nafsu untuk mengecap yang lezat2.
secara alamiah, nafsu itu bersifat ingin langsung mendapatkan dan memenuhi yang diinginkannya. tanpa memperdulikan bahaya atau kerusakan2 yang mungkin terjadi akibat dari pemenuhan keinginannta secara langsung itu.
nafsu yang muncul akibat dari pancaindera ini, tidak mengenal aturan.
nah ilmu yang didapat melalui akal manusia lah yang bisa mengendalikan kecenderungan dan menangkal efek2 buruk dari nafsu.
jadi, pak haji harus bisa membedakan dulu akal dan otak.
akal itu out put nya ilmu, sedangkan otak itu nafsu...
mangkanya ada istilah omes atau otak mesum!
clip_image009[8]
Kiriman 69
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 8:59
Lain halnya kalau kita hendak membicarakan tentang bab Ibadah, baru lihat Kitab Al Quran dan Hadist. Sebab tidak boleh ada penyimpangan sedikitpun. Apa lagi mengada-ada hal yang baru itu dilarang. Beda halnya dengan masalah Tauhid. Kita tidak bisa mendustai diri sendiri tentang Keyakinan akan adanya Allah. Tidak mungkin kita akan sampai pada suatu keyakinan tanpa suatu "pembuktian". Tidak mungkin kita akan sampai pada keyakinan dengan hanya banyak-banyak membaca kitab ini dan itu, tanpa memiliki "kemampuan melihat" yang benar .
clip_image009[9]
Kiriman 70
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 9:03
Hahaha.. Pak Agus itu kamana wae .....pake ada omes segala...
clip_image007[18]
Kiriman 71
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 9:08
untuk memahami apa yang saya sampiakan diatas, pak haji bisa merasa2kannya secara langsung sekarang pun juga.
apa yang ada di kepala kita itu umumnya nafsu2! nafsu2 itu mempengaruhi perasaan atau emosi kita. dan memunculkan keinginan2..
keinginan2 itu biasanya diikuti dengan harapan dan persepsi2 atau dugaan2 serta prasangka...
pada saat yang sama, pak haji juga akan merasakan adanya semacam kesadaran untuk bertahan dari dorongan2 keinginan itu dan emosi2 serta persepsi2 yang menyertainya..
clip_image009[10]
Kiriman 72
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 9:15
Ya..ya..saya paham ... tadinya saya hanya melihat alatnya ...> otak ... kemudian otak dipengaruhi indra yang merespon pengaruh luar ... dikaitkan dengan permintaan nafsu jasmani ....> otak berfikir ..> .apa yang akan dikerjakan otak tergantung ijin dari hati (qolbu) kita...gitu...
clip_image007[19]
Kiriman 73
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 9:16
kata kunci paparan saya di atas ada di
1. kita ini makhluk ruhaniah
2. sebagai makhluk ruhaniah, kita pun dikasih akal
3. karena ada jasadnya dan agar bisa berfungsi normal, maka ada otak atau pusat kontrolnya...
4. yang diproduksi akal itu ilmu yang terbebas dari pengaruh dorongan2 tubuih.
5. yang diproduksi otak itu dorongan2 hawa nafsu dan insting pemenuhannya.
mudah2an pak haji bisa meneliti dan mengamati kembali.
bisi ada nu salah...tolong benerin...!
clip_image009[11]
Kiriman 74
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 9:20
Ya engga cuma berbau ilmiah pisan....hehehe...
clip_image009[12]
Kiriman 75
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 9:24
Point satu yang paling penting ... sadari atau temukan atau yakini dulu .... bahwa diri kita itu adalah makhluk ruhaniah .....bukan yang wujudiah ini... hehehe..
clip_image007[20]
Kiriman 76
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 9:26
mangkanya gak aneh klw kemudian banyak sekali orang2 yang rahin puasa dan tafakur atau meditasi bisa meraih ilmu yang kadar pengaruh nafsu dan prasangkaannya minimal sekali.
karena, pada saat ia melakukan kegiatan berfikir/taffakur, panca inderanya gak diaktipkan.
matanya merem, diamnya di gua, biar gak ngeder suara2, dan idungnya gak mencium bau2an atau wangi2an, mulutnya juga gak ngecak makanan, tangan dan tubuhnya diem. gak meraba-raba paha orang lain...
karena pancaindera istirahat, otak juga jadi bisa istirahat. dan dalam keadaan otak yang beristirahat itulah kesadaran ruhaniahnya akan terasa lebih kuat...
clip_image007[21]
Kiriman 77
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 9:29
agama itu sebenernya mah ilmiah pisan, makanya dalam banak ayat disebut hanya bagi tang berpikir atau berakal saja...dan bukan untuk KELEDAI...
clip_image009[13]
Kiriman 78
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 9:29
Wah kalau gitu sih kurang tepat... karena orang saum itu ujiannya harus mampu menahan berbagai godaan yang nyata..... jadi kalau sambil ngumpet mah keenakan teuing....hehehe..
clip_image007[22]
Kiriman 79
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 9:30
ETAMA INTERMEZO NAH ATUH PAK! he..he....pan supaya gak noel2 bujur batur!
clip_image007[23]
Kiriman 80
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 9:32
tapi diawal2nya emang bianya pada nyepi dulu pak.
Nabi aja kan nyepi di gua hira...
clip_image007[24]
Kiriman 81
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 9:34
nah kalau bisa ngebedain mana kata otak dan mana kata akal, baru keluar dan bergaul lagi dengan masyarkat...
clip_image009[14]
Kiriman 82
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 9:35
Iya memang harus.... dan itu diekspresikan dengan menutup mata hidung telinga dan mulut.... sebagai pendekatan dari nyepi itu.
clip_image007[25]
Kiriman 83
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 9:40
kalau gak percaya, cobain dan langsung amati prosesnya sama pak haji secara langsung.
agama itu bisa dipraktekan dan langsung diamati serta dirasakan langsung...bukan isapan jempol doang apalagi hanya dianggap dongeng...
tapi pada saat melakukan atau mepraktekannya harus dalam keadaan sadar...
biar gak ngawur dan bisa mengamati semua proses dan mengambil kesimpulan logis atas pengalamannya itu...jadi gak akan asal ngomong atau hanya niru2 omongan orang doang...
clip_image009[15]
Kiriman 84
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 9:43
Hahaha... Insyaallah .
clip_image011
Kiriman 85
Alam Syahadah menulispada 17 Desember 2009 jam 10:59
Assalamu 'alaikum maaf numpang lewat .....
pamit Bpk2.... Topik ini berbunyi " Ingin Mengenal Allah dan Menemui Allah?"
membaca Topik ini aja udh terhalang....
Maaf kalau ada salah khilaf dan mengganggu Bapak... makasih Pa'... Assalamu 'alaikum...
clip_image007[26]
Kiriman 86
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 11:18
terpancing masuk ke topik aja ini udah terhalang, apalagi ikut ngomentarin...!
duh...lagalknya!
clip_image012
Kiriman 87
Zepie Apero Chepy menulispada 17 Desember 2009 jam 11:32
........................
ada yg t'tipu.......
sungguh kasihan......
sesat atau m'dapat petunjuk itu urusan Allah....biarlah seperti apa adanya....
.........................
clip_image007[27]
Kiriman 88
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 11:34
nah...klw yg ini lbh fair! bener itu...biarlah spt apa adanya...
clip_image011[1]
Kiriman 89
Alam Syahadah menulispada 17 Desember 2009 jam 11:37
hehehe... Biarlah seperti adanya
maniss banget....
tks...
clip_image007[28]
Kiriman 90
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 11:40
nah gt lbh patut...krn klw kamu tetep bersukap spt sblmya, malah kamu sendiri yang akan terhalang terus...bukan topiknya! 
Menampilkan 91 - 99 dari 99.
· 1
· 2
· 3
· 4
clip_image011[2]
Kiriman 91
Alam Syahadah menulispada 17 Desember 2009 jam 11:42
apkh salah... Pa.
Maaf kalau pertanyaan sy jg salah...
clip_image007[29]
Kiriman 92
Agus Julianto menulispada 17 Desember 2009 jam 11:50
ya salah! krn penghalangnya itu bukan di luar diri kamu, tapi di dalam diri kamu sendiri...
yang ada di luar mah gak ada yang salah! emang begitulah adanya!
jadi, pernyataan "terhalang" itu gak perlu kamu nyatakan keluar. nyatakan aja di atau ke dalam diri kamu sendiri!
clip_image011[3]
Kiriman 93
Alam Syahadah menulispada 17 Desember 2009 jam 12:29
alhamdulillah... tlah berkenalan dg Pa Agus disini.... mdh2n selanjutnya akan lbh
banyak hikmah, pengalaman dan pemahaman dpt sy petik di forum ini...
salam ukhuwah untuk semuanya....
clip_image009[16]
Kiriman 94
Tubagus Muharam menulispada 17 Desember 2009 jam 20:02
Jarang orang paham bahwa akan bagaimana keadaan kita dihari kemudian itu .... sangat ditentukan oleh keadaan Tauhid kita saat ini. Hari kematian kita bisa datang kapan saja.... dan itu adalah penentuan nasib kita kelak diAlam Kekal ... apakah akan menerima nikmat atai siksa untuk selamanya ........ Oleh sebab itu kejarlah dari sekarang ketauhidan yang sebenar-benarnya tauhid, sampai diperoleh keyakinan diri .... jangan berdiam diri dalam ketidak tahuan atau dalam keraguan.
clip_image013
Kiriman 95
Wido So Good menulis16 jam yang lalu
@ Semua : Salam kenal, berbeda pendapat boleh - boleh saja, yang penting kita satu tujuan untuk mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah dan masing masing orang punya cara berbeda - beda untuk mendapatkannya.
Contoh / filosofi :
Negara Indonesia dipimpin oleh seorang Presiden SBY, Dia yang mengatur segala pemerintahan yang ada di Negara Indonesia. Untuk mendapatkan kepercayaannya, masing - masing orang berusaha mendekati Presiden dgn berbagai cara untuk mendapatkan kursi Menteri.
Walaupun usaha apapun telah dilakukan, hanya Presiden SBY yang akan melihatnya untuk mendapatkan posisi Menteri**********Untuk Bahan Renungan**********
Bahwa apa yang kita lakukan secara lahir dan bathin, hanya Allah yang menilai.
clip_image007[30]
Kiriman 96
Agus Julianto menulis16 jam yang lalu
ya...saya juga pernah ke cikeas, tp ttp aja gak kepilih!
clip_image014
Kiriman 97
Darto Gsk menulis12 jam yang lalu
@ Wido
Allah itu dimana sich.....??, Kok menilai nilai hambanya, capaeek dech...
clip_image009[17]
Kiriman 98
Tubagus Muharam menulis7 jam yang lalu
Coba lihat diatas lemari atau diatas palang pintu.. barang kali lupa naro ..he he he .. Kok nanya nya Allah itu di mana..? Emangnya kaya barang gitu memakan tempat dan ruang ...?
clip_image001[10]
Kiriman 99
Anda menulis4 menit yang lalu
@ Tubagus :
Coba lihat diatas lemari atau diatas palang pintu.. barang kali lupa naro ..he he he .. Kok nanya nya Allah itu di mana..? Emangnya kaya barang gitu memakan tempat dan ruang ...?
==========
wah... kalau pertanyaannya tidak Allah dimana? berarti diri kita sudah tahu tempat Allah dan merasakannya hingga dapat komunikasi dengan Allah.. hingga Allah sudah seperti istri kita yang setiap hari bisa diajak ngobro.. kalau jauh tinggal pake blackberry... heheheh.. aku belum punya nich... blacberry...
·
· clip_image015
Dato' Aslam "Dimana engkau memandang disitu wajah Allah"...
"Beribadahlah seolah olah engkau melihat Allah, bila engkau tak dapat melihat Allah, maka Allah yg akan melihat engkau"
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image016
Tubagus Muharam Ha..haha.. Pak Imron .... tidak selalu harus langsung berarti seperti itu...
Sebetulnya menelusuri bahasa "Ingin Mengenal Allah dan Menemui Allah" bukan dengan pertanyaan "dimana Allah", tapi dengan mendalami pemahaman Dzat Allah, Sifat Allah, Asma Allah dan Af'al Allah.
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image017
Darto Gsk @Tubagus , bertemu Allah Sesat, Tak betemu Allah Kafir..... Hayooo Pilih mana...??
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image016[1]
Tubagus Muharam Bersama Allah saja lahhh...yang aman..hehehe
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image017[1]
Darto Gsk @ Pak Imron : Allah dimana ya...??, Wawllahu muhitum fil alamin...,
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image017[2]
Darto Gsk he...he...he...., juga ahhh...
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image016[2]
Tubagus Muharam Kalau ada orang yang sedang berada didalam sebuah goa tapi engga sadar bahwa dia sedang didalamnya, kemudaian dia mencar-cari dimana goa...dimana goa..... ya engga akan pernah menemukannya, karena dia sendiri mencarinya didalam goa itu sendiri. Allah itu Maha Meliputi..... jadi mau cari kemana...????
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image016[3]
Tubagus Muharam He..he..he.. lagi laaaah.
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image017[3]
Darto Gsk He...he...he.... Boleh-boleh saja ditambah, begitu juga pemahaman nggak dilarangkan , selagi belum dilarang, apakah sudah kenal kpd Tuhan yang bernama Allah itu itu sdh puncak pengenalan...???, Belum.."itu jawaban yang sangat tegas" kenal itu baru bermula kita beragama yo.....
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image018
Agus Julianto @ darto, keterangan "seng dicari iku seng mencari" itu tuh di dalam qurannya ada di ayat berapa surat apa ya?
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image017[4]
Darto Gsk dalam sabda rasullullah SAW : man arofa nafsahu faqod arofa robbahu, man arofa robbahu fasadal jasad
ayatnya tlg bantu dicari kira2 bunyinya : fi anfusikum afala tubsirum, afala tafakkarun.
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image016[4]
Tubagus Muharam KataNya Allah itu Maha Pemurah.... kalau pun kita hanya Mengenal-Ny maka Allah akan membalasnya dengan MENCINTAINYA. Itu kan sudah permulaan yang bagus. Apabila kita dicintai-Nya, maka Allah akan memelihara apa apa yang dicintai-Nya. Kalau salah akan diberitahu kesalahannya kemudian diberi petunjuk apa yang benarnya, kalau beramal akan diterima amalnya apapun amal itu, kalau memohon akan dikabul.... Enak kan.... Wong Allah itu Maha Kaya, Maha Pemurah dan banyak lagi ke-Maha-annya.......
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image017[5]
Darto Gsk Cocokkk....., mulai kita mempelajari ilmu dua kalimasyahadat, kenal Allah belum sempurna bila belum kenal mhd. Seratus kali menyebut Ashadu Anla illaha illallah tidak akan islam seorang hamba bila tak dilanjutkan dgn Ashadu Anna mhd darasulullah.
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image019
Eka Ruliansyah @_@ panjang bener,, kyaknya gak sanggup saya untuk kenal Allah dan menemui Nya... klo bgini caranya...hiks..hiks...
salah saya, liat topik ini, karena saya berkeinginan kenal dan berkeinginan untuk menemuiNya...
tp justru dgn diskusi sperti ini saya jd kenal diri saya,,, makasih smuana yg ada disini, makasih atas pencerahanya nya....
love u alll mmmmmuuuuaaach ^o^
sekitar 7 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image020
M Imron Pribadi Ternyata Allah itu memeang masih sekedar nama saja dan bukan realitasnya Tuhan, berarti Allah itumasih mahluk dan ciptaan Tuhan yang sebenarnya.. sungguh luar biasa dan maha suci Tuhan yang bertaming dalik nama Allah... sungguh Besar Allahu Akbar Tuhan yang bertaming dibalik nama Allahu Akbar...
Sungguh sia-sia jia kita hanya mengagungkan Allah tetapi tidak mengenal realitasnya Tuhan dibalik nama Allah.
sekitar 6 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
· clip_image016[5]
Tubagus Muharam Allahu Akbar = Allah Maha Besar ..... >> Besar dibandingkan dengan sesuatu. Sesuatu itu pasti ciptaanNya ....
Allah yang sebenarnya adalah Allah yang ada sebelum ada ciptaan-Nya
......Allah itu tidak ada perbandingannya ..>> Allah itu = Yang Maha Suci.
sekitar 6 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image020[1]
M Imron Pribadi 115... Allah itu hanay sebagai nama Tuhan yang paling agung
sekitar 6 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
· clip_image021
Rudwig Putrakusuma ujung-ujungnya pasti...Allah itu bukan Tuhan...hehehe
sekitar 4 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image016[6]
Tubagus Muharam "Tuhan yang paling agung" itu mampunyai arti keagungan-Nya jika "dibandingkan dengan sesuatu yang lain/ciptaannya " ?
sekitar 4 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image022
Ibnu Mahesa sip.........
benar benar pencerahan hati..........
sekitar 4 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image020[2]
M Imron Pribadi benar sekali, memang untuk menemui Allah jangan pernah bertanya akan Allah dengan pertanyaan yang berkaitan dengan dimensi, maka kita tidak akan menemui Allah yang sebenarnya.
sekitar 4 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
Menampilkan 121 - 150 dari 302.
  • clip_image023
Rino Martin Mana yg akal & mana yg fikiran...yg mana yg tertipu ya..???
sekitar 4 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024
Syech Aristy Rocknroll Allah itu laisa,jd tdk dpt di umpama2kn ato di seolah2kan ada..syirik hukumx..krn dy dzat wajibul maulana yg haq..barang siapa tidak kenal mk ibadahx membawa celaka..!! barang siapa yg mencarix di luar drpd diri,,di jamin g bkl ktmu..hahaha...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[1]
Syech Aristy Rocknroll @bpk arab nyangndi??..makrifatullah ato makrifat billah y sm sj(bi ismi illahi:dngan nm Allah)..bi itu y sm sj artix "dengan.."..berarti kenal Dengan Allah..hahaha..arab nyangndi koe le..??..Saya tidak Takut Kafir..drpd Sy Tidak tahu kpd Allah..Tidak ada yg patut di takuti selain Allah semata..weh..wehweh..sy jd bingung manifestasi anda kpd Allah dlm beribadah itu sprti apa??hati2 bs celaka orang2 yg sholat..krn lalai kpd Tuhanx..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[2]
Syech Aristy Rocknroll Skrg,ada pertaxaan unik..kira2 nabi melaksanakn perintah Allah itu stelah kenal ato sblm kenal dgn Allah Y??(buat renungan)..scr nabi kan teladan yg baik bgi ummat..trus ko ada y yg menjalankan perintahx tpi tdk thu siapa yg memerintah,,berbeda loh antara melihat,tahu dan kenal kpd Allah..apa karna warisan org tolol jdx g tw siapa yg memerintahx..??
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[7]
Tubagus Muharam Lihat saja di surat pertama dari Al Quran yang diturunkan kepada Nabi, disitu terlihat apakah Nabi sudah mengenal Allah atau belum.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[3]
M Imron Pribadi hehehe.. bener sekali mas tubagus.. tepat jawabannya aku juga setuju mas...
sekitar 3 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image025
Pemban Aji Mana ada jawaban yg Tepat Mas...??? ni kan bukan nya soal guru dan murid yg di sekolah Formal... tapi...Yaaach tepat-tepatkan lah...nggak apa2...he he he
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[4]
M Imron Pribadi iya maksudnya jawaban mas tubagus terhadap pertanyaan mas aristy mas mamiq
sekitar 3 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image024[3]
Syech Aristy Rocknroll Ahahaha mas tubagus..apa bener langsung di baca tu perintah ame nabi..??perasaan nbi langsung pulang gr2 tkut..trus ambil selimut di dekat istrix..tu ayat turun bukan berdasar tulisan(bacaan)..ahaha..pikir lg bener2..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image025[1]
Pemban Aji @Aristy.....Siapa bilang gitu...? Emang nya kamu ada di sana ..? Kok nyalahin pendapat Pak Haji ....? padahal kamu nya juga lagi berpendapat...Hal mana yg sdh pasti bagimu itupun Juga baru Prasangkamu...krn konsep2 Kalam dlm Harfiyah dan Kisah2 cerita... he he he he....
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image026
Kyai Mbeling Dikibulin orang Arab kok mau hahaha Mereka dapet uang dari kita tiap tahun sedang kita keluar uang terus tiap tahun hahaha (penjajahan spiritual). Dengan iming2 dapet rasa surga (ghoib) sedang wujudnya surga juga ndak mungkin ada lha wong ghoib?!!! Tanahnya aja namanya "Tanah Halam" eh Haram. Coba to mbok ya berfikir!!!!! Dompet aja klo ngak dikasih rantai bisa hilang tuch dalam hitungan detik disana!!! Realita ajalah.... Coba mari kiata punya mata lihat didepan kita, punya telinga dengar disekitar kita, jangan jauh-jauh? nanti malah ndak akan dapet apa2 kejauhan. Eh.... Udah lihat blue filmnya orang arab blum buka tuch?!!
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image027
Serex Bokos Nah....!!!...Demikian lah Indah nya Agama Islam itu , dari semua Level tingkatan Alam Fikir Manusia yang Dalam keHambaan nya memiliki Cara sendiri-sendiri dlm mengaktualisasikan Batas Nalar nya...dan Sampai mana dia bisa memberikan Aplikasi terhadap Keyakinan nya kpd ALLAH SWT ,..semua itu juga adalah tidak Sia-sia dan semua Ada Hikmah yg memberikan Signal untuk di Runut Hakekat keberadaan nya itu... Jadi bagi yang sdh memahami Hakekat Perwujudan ????? Bukan berarti harus meniadakan Dokterin-dokterin Syare’at sbg Pondasi Dasar dasar dlm Memahami Hakekat keTUHANan itu..... Mmg sih jk kt melihat Faktual dr org Arab yg terkadang ada yg masih kental dengan ADAT Jahiliyah nya yg Bejat…saling Bantai—potong Leher ummat di depan anak istrinya—zina Dll…di seluruh Negara hal itu pasti ada juga dong walau mgkn nggk di publikasikan ??? Namun Hal itu bukan Berarti kita akan meninggal kan Sistem Penanaman Akidah bagi Anak Generasi baru dlm Islam itu Sendiri…krn di Arab itu juga banyak Hal Keajaiban Dunia yg belum Habis kita Fahami……semua itu ibarat Mutiara//Emas Muliya di tengah Lumpur,…sy akan mncoba menulis hy bbrp Hal saja..nanti yg Lain bs nyambung..: @ Rosulullah pernah Bersabda…ANA AROBY bila A’INI( Aku A”rob tanpa huruf A’in) ANA AHMAD bila MIM (Aku Ahmad tanpa huruf Mim )…semua bs maklum ini… @ Al-Qur’an di tulis dlm bhs Arab…adalah krn Ayat-ayat yang terkandung di dalam nya juga merupakan Pembelajaran yg tdk Cukup di kaji sebatas Arti nya saja, Namun simbol-simbol Huruf nya pun mengandung Makna yg tdk habis2 nya mengarah kpd Ketauhidan yang memberi Petunjuk kpd Ummat Sejagat…( sering di bahas Ustd Quraisy Syihab dll) Intinya “AL-INSANA BISURATIL-QUR’AN” bhw Manusia itu di penuhi dgn isyarat tulisan Al-qur’an…. @ Sebelum membahas Juzuq nya …atau Huruf Alif nya ,..namun Baru hy titik Ba’ itu saja sdh menjadi Lambang segala Perwujudan 7 petala Langit dan 7 petala Bumi… @ Tanah Haram “Makkatul Mukarromah dan Madinatul Munawwaroh” merupakan Mim Awwal dan Mim Akhir pada Huruf Muhammad//محمد //yg terfuji…mknya Siapakah kita ???....... Di katakan Tanah Haram adalah Unik nya karna di Wilayah itu kt akan terbawa utk Bersyaksi kehadlirat NYA atas semua Qodrat Iradat NYA…dan Haram kita mengingat sesuatu selain dari NYA……… Syukur lah bagi yg sdh menemukan semua itu di Alam Dirinya ,tinggal lah di tetapkan dalam Persyaksian kehadlirat NYA…: keDIRIan yg terus dan tdk henti menatap dari 3 alam itu : Alam Mitsal… Alam Ajsam… Alam Insan… Makrifat Jangan lah kita Bahas…Namun Hakekat yg di Rasa kan… Dan Thorekat yang di tetapkan…kemudian menghiasi Diri dengan tuntunan Syare’at nya والله اعلام
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image025[2]
Pemban Aji @ Setuju Ki ageng... Keagungan Rahasyia yang Tersembunyi memang tdk Habis2 nya kita kaji...ilmullah bagaikan Laut yang tiada bertepi... Demikian lah sebagai Simbol Agung Rosulullah Saw di Zohirkan di tengah-tengah Rusak nya Peradaban Manusia...( INNAMA BUI'STU LI UTAMMIMA MAKARIMAL AKHLAK ) Aku Jadikan Nabi Muhammad utk menyempurnakan Akhlak........ Mari kt mencari Hakekat Diri agar tdk sibuk menyalah kan org Lain...agar tdk juga saling memprovokasi dll...Nau'zubillah
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[5]
M Imron Pribadi boleh juga kyai mbeling ana setuju, karena itu adalah syariat dan aqidah islam. tapi kalau makrifat jangan dipelajari sya kurang setuju mas kyai mbeling... hehehee...
sekitar 3 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image025[3]
Pemban Aji Makrifat itu Datang dan Pergi Sesuka nya...jadi nggak Usah Di Cari...Percuma,..he he he he
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image027[1]
Serex Bokos Orang yg Makrifat itu adalah Manusia yg mendapat Limpahan Rahmat NYA //tenggelam MEnyelami dasar Hakekatul FANA UL-FANA>>>BAQA' UL BAQA'>>BAQA' BILLAH.... ..والله اعلام dan itu bukan Alam keabadian bagi Manusia shgg tenggelam nya krn mengetahui Hakekat Nafas pun masih melekat pada Wujud Diri dlm Kebakharuan nya yg terurai pd Fi'il ... Namun Walau hy dlm Makom Fana saja pd saat menerima Anugrah Rasa dalam Persyaksian itu makanya sering membuat orang Mabuk ,bicara yg tk Karuan melontar kan Hubba // tangisan Keharuan // keberanian dlm menyibak Tabir// dll... Terlepas nya kendali krn Wadah yg masih sempit tdk sesuai dgn Benteng Kebesaran Jiwa ...itu mmg tdk lah Salah bagi nya.. situasi Alam Diri saat itu masih dalam Tahapan yg membutuhkan Pengendalian Rasa oleh Diri yg didlm Diri sbg Wadah pengendali untk Eling dan melanjutkan Perjalanan agar tidak sama sekali duduk di Persinggahan ITU... karna di perhentian-perhentian itu akan byk Godaan-godaan yg berupa Istidraj//irhas atau dan lain lain nya...sehingga kt akan terlempar malah keluar dr Tujuan Makrifat yg Sejati...Jadilah kita sbg sosok perusak Tatanan //perusak Akidah // dan penghambat perjalanan Solik lain nya... Memang yg Demikian bukan lah kesesatan ...Namun Ahlul Zawakhir akan menganggap nya Sesat... dan Bagi para Salik yg sdh duduk di Alam itu namun py kemampuan mengendalikan keDIRIan nya akan melempar Senyum melihat tingkah kita... Ha ha ha ha ......Nau'zubillah
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[8]
Tubagus Muharam Salut dan menyimak ....
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image025[4]
Pemban Aji He he he ....Lanjutkan dong Pak Haji...? Mas Agus tuh pada kemana...mungkin lagi Khalwat yah....hik hik hiks
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[9]
Tubagus Muharam Saya hanya mampu mengikuti saja, ... saya belum sampai sejauh itu ... terima kasih atas pencerahan-pencerahannya ...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image026[1]
Kyai Mbeling Tubagus dan yang lain, sebelum kalian jauh!! Pernahkah anda baca isi Injil Barnabas? coba lihat sejarah dan bisa anda buktikan sendiri! simaklah tulisan dibawah ini: Empat Injil yang diambil Gereja untuk dimasukkan ke dalam Alkitab sudah ada pada tahun 100 Masehi dan Injil diresmkikan oleh Gereja sekitar tahun 300 dan tidak ditambah lagi dan yang terahir adalah Kitab Wahyu. Pada waktu Muhammad lahir isi Injil sudah dibukukan oleh Gereja dan jarak waktu dari Injil dibukukan sampai Muhammad pertama kali mengucapkan ayat al-Quran sekitar 300 tahun. Injil Barnabas terdiri dari 222 Fatsal yang dari susunanya saja sudah berbeda dibandingkan dengan Injil yang ditulis orang Yahudi yang terdiri dari perikop2 dan berita tentang nabi Akhmad ada di Fasal 112 sebagain dari isi fatsal itu dapat kita baca. "Maka penulis ini menjawab sambil menganis, "Injinkanlah aku menangis ya guru untuk diriku dan juga untuk lain orang karena kami ini berdosa." "Sedangkan engkau wahai yang suci dan Nabi Allah tidak patut engkau terlalu banyak menangis." Yesus menjawab, "Percayalah kepadaku ya Barnabas, bahwa aku ini tidak dapat menangis sebagaimana yang diharuskan atas diriku." "Akan tetapi apabila telah datang Muhammad Rasul Allah yagn kudus itu, akan hilang daripadaku keemasan itu." Fatsal itu ditutup, "Di saat itu penulis ini menjawab, "Sungguh akan kulaksanakan itu ya guru, Insya Allah." Bandingkan dengan isi al-Quran yang pernah diucapkan Muhammad. 61:6. Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." Istilah Nabi Allah tidak digunakan oleh orang Yahudi baik dalam menyusun perjanjian lama maupun perjanjian baru, istilah itu berasal dari Muhammad jadi jelas sekali Injil Barnabas disusun setelah ada al-Quran dan digunakan untuk menjadi pembenaran atas ayat 61:6 al-Quran. Kebohongan isi al-Quran dicoba ditutupi dengan membuat kebohongan baru.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[4]
Syech Aristy Rocknroll :) .....Alm. guru ijay,pernah berpesan,,bhwasax jgn pernah heran karna nurmuhammad itu macam2laku rupax..jd sy g heran klo bxk perbedaan pndpt,,krn memang bgtulah adax..Qur'an sejati itu pada diri,mkx g akan pernah hbis utk di kaji..@mamiq..sy bs ngomong bgt k pk hji krn ada sejarahx yg membahas itu..cb bka dlm ullumudin..memang ayat pertama berisi perintah,,tp tdk tertulis,,krn di bacakan oleh jibril.as,,hehehe..utk tmbhn2x terimaksih sj..mngkin yg sprti ini tujuan discuss qt..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[10]
Tubagus Muharam Kalau "di bacakan oleh jibril.as,," ...kenapa Malaikat Jibril itu mengakatakan " iqro ........" kepada Nabi Muhammad ? Malah nabi sendiri sempat bertanya " ...apa yang harus saya baca ..? ........ Kemudian Jibril berkata " ....Bacalah dengan nama Allah .......".. Jadi sebetulnya pada saat itu Nabi Muhammad SAW sudah mengenal Allah walaupun belum menerima wahyu.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[5]
Syech Aristy Rocknroll tp apa ada jaminan klo mank nabi sdh kenal Allah secara keseluruhan..??ato mungkin wktu itu bru kenal nma-Nya saja..??tolong dijelaskan lg..:)
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[11]
Tubagus Muharam " ...tp tdk tertulis,..",.... "....Qur'an sejati itu ada pada diri..."... , :, Jadi sesungguhnya yang dibaca oleh Nabi itu adalah "apa-apa yang ada dalam diri nya ( Nur ) ", maka artinya nabi itu sudah mengenal Allah secara seutuhnya.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[12]
Tubagus Muharam Termasuk diri anda dan semua orang juga,.. sebetulnya sudah mengenal Allah, hanya saja masih terhijab. Oleh karena itu tinggal menyingkapkan saja hijab itu maka anda akan "bertemu-Nya"..... "secara utuh" .
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image026[2]
Kyai Mbeling Nah klo sudah ketemu?? gimana Gus? nglethek kata orang jawa hehehe
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[13]
Tubagus Muharam Entah lah Kyai ..soalnya saya juga belum ngalamin yang kaya gitu .... entah bagi yang lain mungkin ada yang sudah sampai dan pernah ngalamin yang kaya gitu ...tapi kayanya akan leburlah dirinya.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image028
Bagus Jati Banyak mengkaji mencari yang tersirat dari yg tersurat itu bagus, tapi kalau tanpa praktek langsung akan sia sia, yg didapat cuma bisa pintar berargumen tapi memperlemah rasa. mari kita perbanyak " BISMILLAH" (langsung diam tanpa kata tanpa bacaan hanya menuruti "Karsa"). Menembus batas.salam.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· Kiriman Dihapus
sekitar 3 bulan yang lalu
  • clip_image029
Raja Gumilang Topik Yang Bikin Bete Aja....!!! Ingin MengenalNya dan Ingin MenemuiNya.... Hmmm.....?! Gimana Yaa Cara Menjelaskan Sesuatu Yang Belum Pernah Ku Alami....? Oke Deh Bro'....Tidaka layak Orang Yg Bertanya Dan tak dapatkan Jawabannya...Aku JAwab juga yaaa.... 1.kalo anda muslim...anda hanya perlu taat pada nabiNya,KitabNya dan JanjiNya Di Yaumil Akhir. 2.kalo anda mau menjadi muslim,anda hanya perlu memilki Al-Fatihah sebagai RumahNya,lalu memiliki Syahadat sebagai sertifikat rumahnya,lalu anda juga harus punya sholawat Nabi saw,sebagai perabotan rumah tangga anda,kemudian milikilah Istighfar sebagai Pagar yang membentengi rumah anda dari kejahatan lingkungan,lalu anda pun harus memiliki Tasbih sebagai bukti keberuntungan anda sebagai yg empunya rumah....lalu...lalu...lalu...rawatlah rumah anda dan semua yg ada di dalamnya hingga maut menjemput anda..dan percayalah...anda adalah wargaNya yg terhormat.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· Kiriman Dihapus
sekitar 3 bulan yang lalu
  • clip_image016[14]
Tubagus Muharam Tapi bagus dan benar kan ...... apa - apa yang digambarkan oleh Raja Gumilang ? khi.khi..khi.. Namanya juga "Ingin Mengenal Allah dan Menemui Allah " .... artinya harus ada langkah awal untuk memulainya.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[6]
Syech Aristy Rocknroll mf ni mas haji gus...kan ente sndri yg blng lw nbi dah mnganl Allah secara utuh..tp wktu itu jg nabi bertax..apa yg harus aq baca..??tandax kan wktu itu blum bs membaca diri(nur )sprti yg sampean bilang..hihihi,,aneh jg,,tp sy se7 skli bahwa qur'qn yg sejati adalah diri..tu perxtaan mang bener..tp sy jg jd aneh wktu smpean bilang klo sampean bilang blum merasakn/mengalami..tp sudah berargumen..statment itu hrus ada peganganx..ntar jatuh loh..skl lg mf klo tersinggung..:)..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[15]
Tubagus Muharam Apa boleh buat ... memang sebegitu adanya ... dari pada sok yakin padahal kosong. Yang terpenting itu kita harus menelusuri sendiri perjalanan pencarian untuk memperoleh keyakinan dengan pembuktian-bembuktian, berbekal setumpuk pertanyaan yang tak pernah dapat diungkapkan pada orang lain.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[7]
Syech Aristy Rocknroll owh bgtu..bgus lah..sy suka jg sbnrx sikap sampean..tp mnrut sy g sesuai z dg perkataan2 yg kmrn2..terlihat sprti berisi terxta belum..y selamat menjalani z perjalanan sulukx..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[16]
Tubagus Muharam Yah yang namanya manusia bisanya hanya sebatas menduga-duga .... bukankah itu hal yang lumrah ..he.he..he...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[8]
Syech Aristy Rocknroll Sungguh Allah itu laisa,tiada dapat serupa-rupakan,seumpama-umpama atau pun di duga duga..karna dia yg wujud wal maujud..hehe..:)
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[6]
M Imron Pribadi untuk menemui Allah yang sebenarnya kita harus mampu memprasangkakan Allah pada posi yang benar, jika prasangka kita salah maka wujud adan implementasi iman kita berarti salah juga. Prasangka yang baik adalah BERFIKIR, DZIKIR DAN AMAL
sekitar 3 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image016[17]
Tubagus Muharam Betul sekali Mas Imron ..... khi.. khi.. khi ...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[9]
Syech Aristy Rocknroll Allah itu menciptakan alam semesta dg kedua tanganx..mw di taruh di tangan yg mana implementasi anda pada-Nya..??itu tdk dapat lewat sangka2 ato umpama2..gmn sih,,ms g ngerti2 dg ayat yg menyebut bahwa Allah itu laisa,,??hukumx syirik masih itu mas..musatahil hari2 "makan durian" tidak tahu buah "durian itu sendiri"..hahaha:) bt mas tubagus..kan ktx belum pernah ngalamin,,jd buat apa ikut serta..??kan dalam ayat di katakan"jangan lah kamu turuti sesuatu yg kamu tidak ada pengetahuan akanx.."..lbh baik diam saja dulu..ntar kalo di suruh membuktikan ,kalang kabut lg..Mahasuci Allah..mudah2n ini menjadi t4 disscussi yg baik..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[18]
Tubagus Muharam @Syaikh Aristy Benar-> Allah itu menciptakan alam semesta dg kedua tanganx..mw di taruh di tangan yg mana implementasi anda pada-Nya..? gmn sih,,ms g ngerti2 dg ayat yg menyebut bahwa Allah itu laisa,,?? ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Kalau anda benar dan yakin bahwa "Allah itu laisa,,"... kenapa anda masih bilang bahwa "Allah itu menciptakan alam semesta dg kedua tanganx." .... kalau dalam keyakinan anda "Allah masih menggunakan tangan" artinya anda tidak mengenal Allah .... Ha..ha..ha.... Makanya kalau bicara jangan sok aksi - aksian segala .... ha..ha..ha...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[7]
M Imron Pribadi heheheheh bahasa Allah yang dimanusiakan dan kwatir bahasa Allah juga di hewankan atau dibinatangkan dengan bahasa yang lainnya.
sekitar 3 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image016[19]
Tubagus Muharam Haha..haaa. ha....begitulah yang namanya bermain dengan kata-kata Mas Imron ... lain atlit lain pula permainannya, tapi sama-sama berolah raga ... yang dicari sesungguhnya sama saja bagi semua atlit yaitu hanya kesehatan belaka ... Yang bikin repot itu kalau sudah saling sikut dalam permainannya ..... khi.khi..khi .
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[10]
Syech Aristy Rocknroll @dua manusia sia2:ahaha,,gt ja dah su'udzhon sm sy..di pikirx sy mengartikan "tangan" itu se'enak perut saja..maksud tangan itu sendiri kalian tidak tahu,,??wah,,kurang taffakur tu dg ayat2 qur'an..bener dlm hadist qudsi di katakan:sejahat jahatx anjing dan babi,lbh jahat lg "kucing gendut yg tak thu apa2 ini".."gmn ko pelajaran sepele bgt blum sampean dptkan..??belajar dulu sana sifat2 allah yg bener..hahahah..tua aja di dunia..baxk sia2 z yg di kerjakan..belajr lagi le..tole..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image030
Roby Andrian numpang lewat ....joss kabeh..muantep pokok e...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[20]
Tubagus Muharam Kenyataan nya memang demikian Rist ... ente itu kalau ngomong seenak monyongmu saja ... he..he..he...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[11]
Syech Aristy Rocknroll hahaha..namax aktor sekelas alam semesta harus pandai2 berperan..dunia ini tidak xta,knp di bilang kextaanx demikian??..kehidupan dunia cuma senda gurau saja..ni jg monyongx cm properti..hehehehe
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[21]
Tubagus Muharam Ente bisanya cuman asbun doang .... Laganya berbobot padahal kosong melongpong engga ada apa-apanya ... ha..ha.ha.ha...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image031
Pangeran Ali aristy selalu sok yang menggurui padahal bahlul : itu lah orang yang bisa bicara melalui teori tp blum bisa melihat kenyatannya.... dasar pesilat lidah... ente cocoknya jadi pedagang pandai bersilat lidah... ternyata oh ternyata.... :) manusia berwujud kambing... trus di guling di jadiin sop kambing...wuenak tenan... maknyos rek...:D huehueueuheuhuehue...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[12]
Syech Aristy Rocknroll alah baxk cingcong lu pade..yg tua2 keladi z di dumia..lbih dusta drpd sya..menghina diri sendiri..@tubagus..kan sampean sendiri yg bilang belum pernah mengalami..knp msih ngotot..pke blg org kosong..hahaha..putih aja kumis..otak cuma separo..dah jelas2 ngaku belum mengalami,tp masih berani nongol..jiaaah ,,!!!!g mutu bgt..lebih baik pulang ,,drpd sampe ke guru sampean jg malux..??
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[13]
Syech Aristy Rocknroll @ulat bulu..sapa di sini yg lbh dusta..??cerita2 khayalan sampean itu tidak ada di al-qur'an..lepas dri petunjuk y???ksian juga..g berkepribadian bgt jd org..y gmn y..??g tw dg diri pribadi sich..org yg sudah sampai tu pasti g akan lari dr pertaxaan..mangkir mulu,,di tax seputar alam semsta saja jwbx ribet..hahaha..dongo bin dungu..lagi2..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[22]
Tubagus Muharam Ha..ha..ha... ha.... keliatan deh belangnya ....!!!! Rirty...risty ...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[14]
Syech Aristy Rocknroll belang apa..??sudah bukti,sampean sendiri yg bilang belum pernah mengalami,,otomatis tidak ada pengetahuan tentang itu..ingat dalam qur'an di katakan"jangan lah menuruti (ikut serta dengan sesuatu yg kamu tidak ada pengetahuan akan hal itu"..sudah pulang sana!!!minum susu baxk2..biar tambah tua..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[23]
Tubagus Muharam Ha..ha..ha.. baru bisa baca sepotong sepotong Al Quran saja udah ngaku diri hebat .... hua..ha..ha.ha.a...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[15]
Syech Aristy Rocknroll hahaha buktix sampean sendiri yg bilang ke kita semua..knp masih nyolot..??tahu apa ente tentang Allah ta'alla..??hihihi..ksian jg..belum pernah kenal dan mengalami..mengharap2 surga..tak berani di neraka..surga neraka itu ada penjagax masing2..tp tw g sampean di mana Allah ta'alla menaruh kunci pintu masukx,,??y klo pun bs jawab dgn bener,karna ini c, pertaxaan sepele..klo g tw..keterlaluan
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[24]
Tubagus Muharam Disaku ... he..he..he..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[25]
Tubagus Muharam Kalau ente belon punya ... ya beli dulu deh ke toko besi sebelah ... kacian deh lu ... khi..khi..khi...hari gini nanya kunci surga segala .... khi..khi..khi...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[16]
Syech Aristy Rocknroll saku sapa..??malaikat kah tuhan..??ni pertaxaan sepele..z..sprti yg q bilang..klo bs jawab y syukur..syg yg tdi kurang tepat..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[26]
Tubagus Muharam Yang ngomongnya ngaco masih dibilang kurang tepat sih ? ..Kenapa ?.... Mulai ragu yah ? he..he..he..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[27]
Tubagus Muharam Adakah yang "sepele" dalam bab ilmu ? Tidak kah itu cermin kesombongan anda ?
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· Pangeran Ali jiahahaha...klo bicara sama penipu yang tidak mau mengaku yah penuh penjara... benar bgitu pak de tubagus...hehehehe contohnya ya si aristy... tong kosong nyaring bunyinya... di ajak pergi tp kosong nyatanya.... mengaku bisa melihat tp buta pada penglihatan... mengaku tidak merasa tp masih saja merasai....
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image031[1]
Pangeran Ali orang yg belum menjalankan bgitu pertanyaannya... mengaku pintar malah bodoh...malah bilang orang lain bodoh... lebih baik ente kaji bismillah dari al quran... lebih baik ente kaji hadist keluarga dari ahlul bait baru ente paham.... setau ana hadist keluarga cukup 2 saja....hehehehe apalagi ente mampu baca kitab suci baru mantep... mau saya liadkan kitab suci saya...:D
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image031[2]
Pangeran Ali wekekekekekke alm guru ijay ya ?... sayang ya beliau sudah meninggal....hihihihi kalau tidak ana bisa nanya beliau....punya murid yang bahlol.... guru ijay aja tunduk di pontianak... tp susah jg bicara tanpa bukti... sayang" beliau sudah wafat... salam...wekkekekekek
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image031[3]
Pangeran Ali kasian sekarang wali mursyid bisa di itung.... tp yang mengaku banyak... mengumbar" kebenaran tp kosong yang di liat... di ajak bicara kebenaran tp munafik dan sombong.... di perlihatkan suatu bukti tp nyantanya malah ketakukan....menganggap smua itu kebohongan....ada" saja dunia ini....penuh dengan sandiwara kebohongan yang di buat"...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image031[4]
Pangeran Ali apa dunia harus di gulingkan atau di sapu jagad...agar smua merasa sadar akan tidurnya....kita liat nanti bencana apa yg akan datang atas kecerobohan mengambil sikap dan berpikir seakan" smua itu kebenaran...tp semuanya palsu....
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image016[28]
Tubagus Muharam Kji..khi..khi.. bebaskanlah tiap-tiap diri menelusuri jejak langkah masing-masing dalam perjalanannya ..... lain koki lain masakan .. lain masakan lain pula yang memakannya ..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[17]
Syech Aristy Rocknroll @ulat bulu yg masih dangkal..sdh q bilang ilmumu belum sampe hidungq..terbukti rahasia Allah di alam semesta ini ente tiada tahu ..masa bilang ada org kafir..??yg bener saja..??kafir itu tidak ada,orang yg tersesat juga tidak ada..bahluuuuul tenan ente..mana bisa nabi muhammad di anggap hebat klo tidak ada abu jahal sbgai penjahatx....lihat baik2 dan pelajari alqur'an benar2..yg ente sampaikan panjang lebar itu..tada sama sekali tersurat ato ter sirat dalam alqur'an..ente ikut ptunjuk yg mana..??hehehe,sp yg pling xring bunyi y d sni..??wkwkwkwkwkwk
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[18]
Syech Aristy Rocknroll @org tua keladi..itu bukan keraguan..tp saya kmrn kan cm ksih pertaxaan sepele..yg lbih dalam memang tidak saya kluarkan..krn sy mau liat ente sdh masuk ato dlm perjalanan sj..??tu yg sy kasih cuma pertaxaan yg msih di perjalanan saja..bukan t4 tujuan ..sudahlah..terlihat sekali ente itu memaksa unjuk gigi di sini..kliatan ente tidak konsisten..ini forum discussi,jd buat apa ente ada di sini tp jg bilang biar kan tiap2 diri menelusuri jejak..klo hitnganx pribadi gtu y kluar saja dr forum umum ini..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image016[29]
Tubagus Muharam Hua..ha..ha.. ... lagak ente makin melambung saja ... berlagak sudah dit4 jujuan ... ha.ha..ha.. Pantaslah jika ente bersikap begitu karena "t4" lah yang ente dituju ...he..he... kliru ...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[19]
Syech Aristy Rocknroll jagn kira saya bilang t4 tujuan itu sbg interpretasi t4 yg bxk ente ketahui..salah besar itu..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image031[5]
Pangeran Ali wekekekek.... bosan meladen orang bahlol...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image031[6]
Pangeran Ali kita liat nanti bencana apa yg akan datang atas kecerobohan mengambil sikap dan berpikir seakan" smua itu kebenaran...tp semuanya palsu....
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image016[30]
Tubagus Muharam Hua..ha..ha.. Aristy ..Aristy ....sudahlah.." terlihat sekali ente itu memaksa unjuk gigi di sini..kliatan ente tidak konsisten..ini forum discussi,jd buat apa ente ada di sini ",...he..he... ente itu masuk dalam perjalanan saja belon,..... ente itu cuman meraba-raba dan menduga-duga doang... mana arah mana tujuan saja belon ngerti apalagi mau bicara soal perjalanan ....... laganya saja sok menggurui ...ha.ha..ha..ha....
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[20]
Syech Aristy Rocknroll @dua org dungu..hahaha,,smakin konyol saja..yg si ulat sllu mangkir dr pertaxaan uji ilmu,yg tua2 kladi malah sama saja..tenang dund,ky apa z terburu2 gt meladeni saya..tau dr mana ente hei keladi..??yg mengalami saja adalah pribadi saya..klo g bs nilai jgn menilai..kan kita tdk di t4 "du2k yg sama..jgn2 ruh dan jiwa sendiri tidak tahu apa2 ente ber dua..hahahaha..ksian..persahabatn kalian yg bagai kepompong itu enakx di kasih judul.."ulat bulu di daun keladi tua.."mantap..hihihii
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image016[31]
Tubagus Muharam Ha..ha..ha.. "klo g bs nilai jgn menilai..kan kita tdk di t4 "du2k yg sama..jgn2 ruh dan jiwa sendiri tidak tahu apa2" .... begitulah kejadiannya kalau sudah tahu buta tapi sok bisa membaca .....ha..ha..ha.. ente lupa diri Rist ....
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[21]
Syech Aristy Rocknroll lupa tidak terlupax sesuatu tiada masalah..celaka org2 yg sholat..yaitu mereka yg lalai..saya tantang klo ada org yg bisa tidak terlupa dengan Allah sedetik saja dalam sholatx sblum arifbillah..kcuali org2 yg tahu saja..pastix berkapasitas..tidak sprti ente2 pade..wakakakakakak...bru bs jwab pertaxaan yg sudah jelas 2 q bilng sepele..sampean sudah bangga bgt..hihihihi..jgn menantang saya utk ber"adu lebih jauh lagi..ntar ente sendiri yg kelimpingan.. @ulat bulu..panggil saja bencana yg sering ente khayal2kan itu..knp musti tunggu2..hahahahaha..ksian masih belum bs membedakan antara nuarani
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[22]
Syech Aristy Rocknroll ksian masih belum bisa membedakan nurani dan dhulamni..ruh dan jiwa..jadi bisax menghayal mulu..lo ceritakan saja cerita khayalan lo itu ke org2..biar di tertawakan..hahahahaha..masa ada dajjal bisa kluyuran..??dari segi sejarah yg tertulis di alqur'an saja sudah berlawanan..apalgi pengalaman..trus akal dan nurani mana yg bs masuk..ko ada 1 tubuh 2 jiwa..ky sinetron aja..wakwakwakwakwak!!!di suruh jwb pertaxaan dri kemaren2 g bisa2 jg..g mau ngaku klo g bs..rasakan saja,mempermalukan diri sendiri..@tua keladi..klo ente berfikir sy yg menilai ente bahlul tenan..ini yg tahu y yg pux cerita..aq tiada dpt memandang selain drpd aq jg..tp ente berdua terlihat emosionil menghadapi saya..berusaha menjatuhkan..beda sm saya..g ada yg q rasa sama skli id hadapi ato menghadapi,..malu dund kalian seharusx sudah mencuri dr Tuhan..mengada2kan diri..klo mw tw..Allah itu gak mau di duakan..klo masih merasa rasa diri dan tuhan itu ada..tidak esa lagi!!
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image032
Rizzali Bjm salu....salut ...salut untuk kalian semua. Ini baru diskusi yg hidup. saya terkesan dgn argumen2 kalian. Teruskanlah... saya akan selalu menyimak debat diskusi kalian. Tapi tolonglah dudukkan posisi diskusi kalian pada tempatnya masing2. Bukan hanya menyalahkan tetapi kalau bisa luruskanlah yg salah. kalau memang salah tolonglah berlega hati untuk menerima kesalahan itu. kalau toh anda merasa pintar tolonglah belajar merendahkan diri agar diskusi ini lebih baik. trims
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[23]
Syech Aristy Rocknroll @rizal..sudah q bilang ..aq ni tidak merasa apa2 lg..salah - bener itu q anggap sempurna permainan..mereka aja tu yg tllu perasaan..jd emosionil gt dewchhhh... :)
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image032[1]
Rizzali Bjm Saya tidak menyalahkan mu. itu memang perjalanan kamu. apa yag kamu utarakan di diskusi ini ada benarnya juga, tapi juga kamu harus berlapang hati menerima pendapat orang lain., karena setiap orang punya perjalanannya. Seperti org naik tangga. Bisa aja tangga yang kamu naiki malampaui satu anak tangga sehingga kamu tidak merasakan anak tangga yg kamu lampaui itu. Begitu juga yg lain mungkin saja tangga yang sdh kamu lampaui mereka belum merasakan anak tangga tersebut.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image032[2]
Rizzali Bjm Sayapun pernah dikatakan orang "TIDAK WARAS"
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image032[3]
Rizzali Bjm Sayapun merasa senang dgn ucapan tersebut. Karena apa yg saya rasakan belum tentu mereka merasakan apa yg saya rasakan. Begitu juga sekiranya kamu karena letak Kesempurnaan tidak hanya pada BENAR tapi juga pada SALAH itu sendiri.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[24]
Syech Aristy Rocknroll maksud sy tidak merasa lagi itu bukan berarti saya tidak tahu..akan tetapi salah dan benar itu tetap pada porsix masing2..salah benar itu yg menyempurnakan esa itu tdi..contohx lampu yg menyala karna ada sifat positf dan negatif yg merupakan satu kesatuan yg sempurna..buktix nyala dan terang..yg sy pilih itu menyala dan terangx..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[25]
Syech Aristy Rocknroll Tapi tetap jua wal,,positif itu lebih unggul..hehehe..kada handak inya bepindah..hahahaha..karna yg menyala itu juga adalah hasil yg positif..hehehe..bemainan haja ini kita lah..wkwkwkwkwk
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[26]
Syech Aristy Rocknroll pesanq lah wal..amun handak bedapat itu wajib kada merasa..!!!kaina ikam tahu sorang maknax..asli Allah kada bedusta..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image032[4]
Rizzali Bjm baguslah kalau begitu, kamu bisa memahami apa yg saya uraikan. kadang saya tertawa sendiri membaca diskusi ini. masing2 ingin menonjolkan dirinya bahwa dirinya benar dan sayapun salut dgn org yg rendah hati menyadari kekhilafannya. saya senang dgn adanya diskusi ini menambah wawasan pemikiran saya dan mencoba menyelami pemikiran2 kalian. di situlah saya melihat adanya kehadiran kesempurnaan Ilahi. Kalau melihat ke judul diskusi diatas "Ingin Mengenal Allah dan Menemui Allah" tersirat bahwa org tersebut belum mengenal dan belum menemui Allah! Coba bawa org tersebut utk lebih dlm mengenalnya. Setidaknya coba bawa mengenali diri sendiri dululah.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image032[5]
Rizzali Bjm Bujur jua jar kam tu Allah kada badusta. tapi mun kutakuni kam pang, amun Allah maha pangaraamput kaya apa jawaban kam ?
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[27]
Syech Aristy Rocknroll bagus aja ikam brarti..tp jgn memandang dua..kada ketemu kaina..menonjol kada menonjol itu kada masalah sbujuranx..apa lagi kenal kada kenal..tpi harus dapat pematix..mencegah haja amun ada apa2..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image024[28]
Syech Aristy Rocknroll dasar bujur jua itu..tp harus tahu du2kx dlu..amun kada paham itu yg ngalih wal..buktix,,buat apa main rahasia2an..pacang tejebak seberataan amun kaya itu y kan..??di mana Maha kasihx tuhan klo gt..??knp maulah rahasia amun mengalihi umat wara..y klo..??
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· clip_image032[6]
Rizzali Bjm Bujur pulang jar kam tu jgn memandang dua. Semua itu satu aja adanya kada lain inya jua. Nang ini aku katuju urang waras bapandir wan urang waras jua urang kada waras bapander lwn urg kada waras jua. nang kaya apa
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
Menampilkan 211 - 240 dari 302.
  • clip_image024[29]
Syech Aristy Rocknroll :)..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[7]
Rizzali Bjm Bujur pulang kada salah ! Mun pun salah bujur tarus. karena menddudukan pada posisnya masing2. iya loku..!
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[8]
Rizzali Bjm Hinif bubuhannya !!!
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[30]
Syech Aristy Rocknroll y kaya itu tu pang wal ai..barukuk dahulu kita santai2 nikmati asap..hahahaha
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[9]
Rizzali Bjm ha..ha..ha..aku mangupi dulu nah ! nyaman jua sakalinya kupi nang ku inum nih. Nang kaya apa menurut ikanm amun handak mengenal Allah harus wani GILA.. iya loo...ku!
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[31]
Syech Aristy Rocknroll tpi tahu lah ikam..nang waras itu aslix "gila"!!!..amun kada gila masih ada dirix..otomatis Tuhan jua ada..nah..tebulik lagi inya jd 2..kada gampangan..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[32]
Syech Aristy Rocknroll dua tuhan aja inya wani!!!
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[10]
Rizzali Bjm kaya apa handak kada tadua mun wadahnya disitu jua. Di padahakan dua ya satu dipadahakan satu ya dua karena inya telah liput pada semuanya
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[33]
Syech Aristy Rocknroll :)
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[11]
Rizzali Bjm Bujur pulang kam tu. Kanapa jua Tuhan di takutani. Mun takutan wan Tuhan baik kada usah ba Tuhan ja
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[34]
Syech Aristy Rocknroll :) lagi..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[12]
Rizzali Bjm Ka gigilaan ku dulu pernah Tuhan kutantang bakalahi. Ikam (Tuhan) kah mati atawa aku kah mati. kada wani jua sakalinya Tuhan mamati'i aku. Aku gin kada sanggup mamati'i Inya
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[13]
Rizzali Bjm Amun inya kadada siapa lagi kawan ku, inya gin kaya itu jua sakalinya
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[35]
Syech Aristy Rocknroll tpi itu wal cukup kita z nang penahu2x kada usah di kesahkan..kaina z ikam bekesahan di wadahq..ksian yg kada tahu kaina.. :)
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[14]
Rizzali Bjm Bujur jua jar kam tu. Tapi handak aku ka wadah ikam kajajauhan. wan jua aku bagawi kada kw maninggalakan
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[36]
Syech Aristy Rocknroll d fbq jua kada papa
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[15]
Rizzali Bjm Mamanderakan nang ngini kada hahabisnya, ada haja bahasannya iya lo..ku.!
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image031[7]
Pangeran Ali menyesal lah guru ijay mengajarkan diri ente jikalau beliau masih hidup...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[32]
Tubagus Muharam Pikumahaeun jantena saupamina sadaya anu hadir di forum diskusi ieu ngangge basa daerahna masing-masing... tangtos moal aya tiasa nyambungna eta cariosan .... pahare-hare wae panginten ... he..he..he...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[33]
Tubagus Muharam Sok sanaos diri ngaraos aya gaduh langkung elmu pangaweruh tinu lian, naging teu sae saupamina urang nyangka - nyangka yen nu sanes teh teu gaduh kauninga kana elmu. Langkung sae urang ngagaduhan panyangka yen nu sanes teh gaduh elmu anu langkung ti urang, urang mah kedah aya dina rumasa bodo.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[34]
Tubagus Muharam Benten indung benten basa oge benten deui dina cara masihan atikan ka putrana. Nanging tangtos pada pada sami ngawarahna kana kasean. Sok sanaos benten basa sareng cara, nanging ngajanten keun pangaweruh anu sami nyaeta rupi-rupi kasaean.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[35]
Tubagus Muharam Urang teu kenging ngagaduhan pamadegan yen anu bener ngan wungkul aing, anu sejen lepat. Nu tangtos salamina aya dina bener anging Allah, urang mah weleh keuna ku sifat salah sareng hilaf .
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[37]
Syech Aristy Rocknroll @ulat bulu dan tubagus..buat apa susah susah..jangan memandang yg berbeda itu sbg pembeda..tp pemersatu..krn aslix memang satu..gt ja ko repot..ulat mayat,,knp musti guru ijay menyesal..??ente terlihat kesal sekali dgn saya..hihi,,sy cm bs tertawa..ada org makrifat yg emosionil..belum ada isix sama sekali..nasih membenci makhluk yg lain..dungu..dungu..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[36]
Tubagus Muharam @Aristy -> Masihkah anda menggunakan nafsu anda ?
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[38]
Syech Aristy Rocknroll An nafs itu salah satu namax yg mencermin kan sifat..an nafs sendiri ente sdh tau blum ada berapa..??di mana di taruhx..??insyaAllah anda akan mendapati jawaban pertaxaan itu.. :) ..ingat jg kembali saat penciptaan akal,,itu berbarengan dgn di masukkanx nafsu pd manusia(si jasad)..siapa kah yg berhak memerintah keduax..??
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· Kiriman Dihapus
sekitar 3 bulan yang lalu
  • clip_image024[39]
Syech Aristy Rocknroll @juns..yg menyindir itu siapa dan siapa yg di sindir..??sdh tahu g..??sadar akan apa..??sadar hamba kah sadar Tuhan..?? ..... :) ..klo masih merasa..belum dpt lagi itu..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· Kiriman Dihapus
sekitar 3 bulan yang lalu
  • clip_image024[40]
Syech Aristy Rocknroll Allah saja tertawa.. :) gmn sich yg di Maksud "Maha Suci" itu?..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
· Kiriman Dihapus
sekitar 3 bulan yang lalu
  • clip_image016[37]
Tubagus Muharam Kaya guru lagi nguji miridnya saja ...he...he..he... Risty ..risty ... jumawa amat sih ente ... Adakah yang berniat mau diajari disini ..? Silahkan angkat tangan !!!!! Mungpung lagi ada GURU BESAR yang mau ngajar .........hua..ha..ha..ha...
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image018[1]
Agus Julianto pak haji, klw si aristy itu jumawa, biarin aja. toh setiap hal yang dia laukan itu hanya akan kembali dan dirasakan sama dia sendiri. jgn diladenin. klw gak diladenin dan gak terbawa-bawa ngebahas dan ngerespons postingan atau pendapatnya dia, lama2 juga dia akan mikir sendiri dan pasti bakalan berusaha untuk merubah gayanya itu. setidaknya, dia akan dicuekin dan lantas akan mabur dengan sendirinya dengan membawa kejumawaannya itu ke liang kubur. inget gak ama si gusti. lama2 mah pan dia juga kabur dan ngubur dirinya sendiri di dalam SPITENG. hehehehe.... jadi, biarin aja tuh si aristy itu begitu dengan kelakuan dan sikapnya. da pasti lama2 mah, dia juga akan masuk ke dalam SPITENG juga.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[38]
Tubagus Muharam Kenapa dia harus terpaku dengan menggunakan "satu pembahasaan" untuk "satu kebenaran" , padahal bahasa hanyalah olah kata / perumpamaan / gambaran dari "kenyataan". Bukankah kenyataan kebenaran sesungguhnya tidak terbahasakan kecuali hanya dengan menggunakan cara gambaran perumpamaan.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image033
Su Dar AKU tidak pernah memandang rendah karakter manapun juga. semuanya baik bagi-Ku. Semuanya tampak baik bagi-Ku. Dari sudut pandang-Ku, tak ada seorangpun yang jahat. Semuanya baik. Oleh karena engkau mengenakan KACA MATA BERWARNA, maka itulah sebabnya mengapa sebagian tampak jahat olehmu. Tapi bagi-Ku, semuanya baik sebab diri-Ku dipenuhi oleh Kasih Sayang. Dengan Kasih Sayang, engkau akan melihat segalanya baik dan sempurna. Akan tetapi ….. “Walaupun begitu, kadang Aku akan terlihat sangat serius. Kadang Aku merasa sangat terganggu. Kadang Aku tampak sedang marah. Sebenarnya bukan karena engkau jahat, tidak sama sekali. Aku ingin merubah kamu, mana tahu kamu nantinya menjadi jahat di kemudian hari. Aku ingin agar engkau menjadi ideal (contoh suri-teladan). Untuk merubah kamu, Aku berpura-pura menjadi marah, namun sebenarnya kemarahan tidak pernah ada di dalam diri-Ku.”
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[16]
Rizzali Bjm Mas SUdar@ saya sependapat dgn anda. apa yg anda utrarakan tenyata lebih baik dan mengena. Kenapa harus arogan menanggapi hal yg tdk sependapat dgn kita. Mungkin saat ini kalian baik semuanya, benar semuanya. tapi yg akan dtg apakah akan lebih baik dr skrg. atau malah lebih buruk drpd orang yng dikomentari.
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[41]
Syech Aristy Rocknroll @sudar;saya di sini g marah atopun membenci..saya pandang itu permainan belaka sprt yg ente sampaikan.."sungguh kehidupan dunia itu adalah senda gurau"..kehidupan dunia ini lingkup pd seluruh yg ada di dunia..di situ kan sdh tertulis jelas..y makan cm senda gurau..bicara ,kencing berak,marah,sembahyang,dzikir mencari berlari dan seluruhx yg berkaitan dgn kehidupn dunia..Tiada yg kupandang dgn penuh ridho melainkan Dia saja..ttpi sodara2 kita yg emosionil karna berkacamata warna itu,tidak tahu apa2..y maklumi saja :)..tiada satu org pun baik jin dan manusia yg kafir..sya tahu sdh rahasiaNya..tertawa mereka ataupun hinaan tetap satu jua di pandngn saya..ikhlas saya krn bersrah diri tiada tersisa melainkan DiriNya saja yg ada..
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[42]
Syech Aristy Rocknroll Sy juga terkenang dgn hadist nabi"barang siapa yg menganiaya saudaraku yahudi dan nasrani,maka dia juga menyakitiku.."itu bukan hanya karna sifat rahman rahimx nabi..itu jg di dasari bahwa nabi tahu akan hakikat org2 sprti itu..gmn klo semua org tidak jahat..??nabi pun tidak akan menjadi baik..dia terlihat baik karna ada yg jahat..nabi tdk akan pernah di anggap hebat klo tidak ada abu jahal..jd santai saja dgn kesempurnaan itu..tpi bagi yg Tahu.. :)..terserah ada yg mau merasa di gurui ato tidak..tpi pesan sy jgn liat diri sy..lbih baik liatt yg sy sampaikan..itu lbih bijak bagi mu.. :)
sekitar 3 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[8]
M Imron Pribadi hehehehe...... sudah saatnya istigfar adaah hal yan gterbaik bagi diri kita sendiri disetiap berselisih pendapat saudaraku...
sekitar 2 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image016[39]
Tubagus Muharam @Aristy ->Mermangnya apa yang anda sampaikan ...? Anda itu hanya mencela dan menyalahkan yang lain dan juga menguji orang lain, seolah-olah hanya anda saja yang benar dan memahami ilmu kemakrifatan. Setelah itu kemudian anda berkilah dengan bahasa "sungguh kehidupan dunia itu adalah senda gurau" ? Janganlah anda bersikap congkak dengan ilmu anda !!!!
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image032[17]
Rizzali Bjm Gimana yaaa..................................!!!!!!.
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[43]
Syech Aristy Rocknroll @tubagus..saya sudah bilang..apabila masih merasa-rasa..ente tidak akan dpt bertemu..sdh sampai batas mana keberserahan diri itu..??fana kah belum..??katax mau mencapai makam baqa wal baqa..saya sdh bilang kenyataan yg ada pd diri saya tidak ada yg saya rasa dan dapat saya pandang selain Yang Esa saja..salah benar tetap pada porsix..tpi hakikatx satu jua utk dapat memahami arti kesempurnaan itu..yg benar salah sejatix satujua..apa nmx klo tidak senda gurau saja..??ingat..jgn menentang Allah..krn dgn tegas di katakan.."dan tidak ada perubahan dalam kalimat2 allah,itulah keberuntungan yg agung..skrg tinggal bijak2 saja menghadapi sesuatu..spy hijab itu sdkit demi sdikit tersingkap..dan pasti anda akan sesalu dalam an afs muthmainnah..ingat an nafs al lawammah hanya akan menjauhkan diri sj sri padaNya krn dlm kitab mu di katakan"dan kembalilah y an nafs muthmainnah(jiwa yg tenang) kepada Tuhan mu dgn penuh keridhoan,Dan masuklah kamu ke dalam surgaKu"..
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image034
Sultan Adzkar Raja Kinibatem jangan bicara sembarangan.apakah ente isa gak merasa lagi seandainya anak n istri ente lari dari kehidupan ente????????????
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[40]
Tubagus Muharam Yang diomongin Aristy itu hanya teorinya doang, padahal prakteknya masih jauh panggang dari api... he.he.he..
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[9]
M Imron Pribadi iya mas, tapi masih untung dia mau belajar teorinya, semoga dia dapat melakukan suluk dan lebih baik dari kita suluknya. amin
sekitar 2 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image016[41]
Tubagus Muharam Amin.
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[10]
M Imron Pribadi ya robbal alamin. semoga kita mampu melakukan suluk dan yang terbaik buat Allah, agar Allah selalu dapat kita kenal dengan lebih baik lagi dan kita mampu menemuiNya disetiap saat dan pada segala saat
sekitar 2 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image016[42]
Tubagus Muharam Amin ya robbal alamin.
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[44]
Syech Aristy Rocknroll @sultan..jgn kan anak istri lari..mati pun mereka saya ridho..anak dan harta itu adalah fitnah,ssuai yg dktkn alqur'an..g ada yg aku cintai selain yang Haq..Dialah yg maha memelihara..sang Pengasuh Raga.. @ imron ..:) y sy senang aja di do'akan..tp do'a itu meminta ato memerintah..?..hebat banget y ada org yg menyembah..tpi memerintah jg kpd Tuhan..ooh..malu sy jika tuhan mencukupkan smntara sy terus2n meminta(memerintahNya) untk memberi..hahaha.. @tubagus..sp yg pux diri..??knp ko seolah2 sampean tahu sy cm teori saja..??heuuuh..kasyaf y sdh sampean..??hhihihihi.. sy z di kata2in ikhlas2 saja..g marah atopun benci..
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[43]
Tubagus Muharam @ Aristy ->Ilmu anda memang sangat tinggi , hanya sayang tidak berpijak pada hakekat orang berilmu. Anda dikuasai oleh ilmu, bukan anda yang menguasai ilmu.
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image035
Hary Pripun “Aku ingin menemui Tuhan walaupun didalam doa.” “Yang kau inginkan itu mustahil.” “Mengapa?” “Karena dimana engkau ada,Tuhan tidak ada;dimana Tuhan ada engkau tidak ada.Lalu bagaimana engkau bertemu dengan Tuhan. pripun?”
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image021[1]
Rudwig Putrakusuma dimana engkau ada , Tuhan ada.....dimana engkau tidak ada , Tuhan ada. Tuhan tidak pernah tidak ada.
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image018[2]
Agus Julianto walaupun engkau merasa juah Dia tetep ada di deket engkau. walaupun engkau melupakan Dia, Dia tetep gak lupa sama engkau. bahkan waluaupun engkau tidak mengakui keberadaannya sekalipun dia tetep ada dan tetep mengakui keberadaan engkau..
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image021[2]
Rudwig Putrakusuma Bener yo Gus ! Ono terus
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image036
Semut Hitam terusin aja,nggak usah gentar,ini forum bebas,,,,,boleh sok bodoh,sok pintar dan sok2 yg lain.....jgn gentar dgn pengkritik2 culas........
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[44]
Tubagus Muharam Setuju ..... Khi .. khi .. khi .. ( soalnya hampir semua orang pernah mengalaminya di Forum ini ...)
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image024[45]
Syech Aristy Rocknroll :)..Setiap org itu menjalani ceritax masing2 tpi dalam lakon yg sama..satu sama lain itu saling menutupi..Ilmu tidak berilmu itu sama pada hakikatx..tersindir menyindir jg sama hakikatx..jumawah atau pun tidak,jgn di pandang lagi bagi yg Tahu..buat apa merasa rasa jika menimbulkan ketidak ikhlasan..sabar itu masih berbatas..maka sabar itu belum tentu ikhlas..dan ikhlas itu sdh pasti sabar..itulah keberserahan diri..dan ingat yg di katakan dlm al-qur'an"wahai jiwa2 yg tenang(an nafs mutmainnah) kembalilah kehadirat Tuhan mu dgn penuh keridhoan Ku..dan masuk lah kamu ke dalam surgaq.. dgn kerendahan hati sy menghaturkan terimakasih utk teman2 smua yg mengerti maupun tidak..tidak sy pandang melainkan Aku jg..jgn terbawa emosi dalam peran masing2.. bagi "pelaku" yg tahu tp tetap sprt itu(an nafs lawammah),itu suatu kerugian..
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[11]
M Imron Pribadi bersukur apa adanya dan ikhlas apa adanya selayaknya adanya Allah adalah hal yang terbaik untuk dapat mengantarkan diri kepada Allah, menemui dan berkomunikasi dengan Allah. tidak percaya tidak usah dijalankan, percaya, itulah imanmu, ragu, memang anda masih belum pada maqamnya,
sekitar 2 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image016[45]
Tubagus Muharam " Ingin Mengenal Allah dan Menemui Allah???" ------------------------------------------------------------------------------------- @Syaikh Aristy & M Imron --> Apakah hanya sekedar "ingin" saja atau "Wajib/ Tidak boleh tidak" hukumnya bagi tiap-tiap diri untuk "Mengenal Allah dan Menemui Allah " ? Bagai mana jadinya jika tidak "Mengenal Allah dan Menemui Allah" dalam perjalan hidupnya ?
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image035[1]
Hary Pripun neh group syeh siti jenar yah he3..dialog terindah yang pernah saya dengar n ketahui n sangat saya kagumi n jadi inspirasi adl dialog antara sunan kalijogo ketika ingin ketemu syeh siti jenar sunan kalijogo : saya ingin ketemu syeh siti jenar! syeh siti jenar: syeh siti jenar ga ada, yang ada Allah.. sunan kalijogo: oh kalo begitu saya ingin bertemu allah.. syeh siti jenar: Allah ga ada yang ada syeh siti jenar.. dst insipirasinya: seh siti jenar telah mengetahui tiada ego/ ketiadaan diri..tiada inti yg kesemuanya ketidakkekalan karena hanyalah proses perubahan lebih dari mikro detik (pembelahan sel ato subatom yg baru diketemukan ilmuan he3), itulah maksud mustahil dialog saya sebelumnya..he3,pripun??
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[46]
Tubagus Muharam Ber DO'A dengan "masih berbahasa kata" hanya ada bagi mereka yang "masih terpisahkan" antara "diri dengan Allah" nya ...... khi.khi..khi...( begitukah maksudnya ... ?? )
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[12]
M Imron Pribadi iya benar sekali, doa yang benar adalah doayang tidak terucap dan tidak pernah terbayangkan tetapi doa itu jug a tidak pernah terucap dengan kata kata jelas, hingga yang terdengar hanya ASTAGFIRULLAH.
sekitar 2 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image037
Wa Lijo berdzikir adalah cara untuk mendekati-Nya ===> http://walijo.com/?p=161
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[13]
M Imron Pribadi iya bagus juga mas
sekitar 2 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image038
Arhiev Kana rame juga forum ini... para ilmuwan sedang hujat menhujat.. tidak ada yang mengaku bodoh,.. heba.hebat.hebat. tiada terlihat orang alim itu jikalau menghadirkan diri dalm bicara.
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[47]
Tubagus Muharam Begitu juga dalam kesehariannya .... jangan harap bertemu mereka dalam berpakaian atau gaya penampilan seperti orang alim ...ha.ha.ha.....
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image038[1]
Arhiev Kana Allah beserta orang2 sabar,....
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[48]
Tubagus Muharam Allah juga beserta orang-orang yang tidak sabar .... -> Allah selalu menyertai segala ciptaannya.
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image038[2]
Arhiev Kana yah,...
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
· Kiriman Dihapus
sekitar 2 bulan yang lalu
  • clip_image020[14]
M Imron Pribadi jika rasa cinta padaNya sudah terkontaminasi, mengapaharus ada iri hati, rasa curiga hingga setitik prasangka, biar alir, biar murtad, biar fasiq, biarkan merekabicara apada adanya sesuai habitatnya, jika ada yang bermakna ambil saja jika tidak buang saja, maka hal inilah yan gmemudahkan kita untuk menemuiNya. amin
sekitar 2 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image016[49]
Tubagus Muharam @Maualana Nutfah-> kalau anda kentut jangan sembarangan kentut .... perhatikanlah orang-orang yang ada disekitar .. kentutnya seperti apa ... jangan sampai kentut anda berbeda dengan kentut orang disekitarnya .... marilah kita kentut bersama dengan kentut yang sebaik-baiknya kentut .... ha..ha.ha.ha.ha........
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image025[5]
Pemban Aji Kitab itu tdk pernah tertutup buat Diri seseorang bahkan pada siapapun... tinggal di baca -di kaji di Cerna dan di di di lain nya...
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
· Kiriman Dihapus
sekitar 2 bulan yang lalu
· Kiriman Dihapus
sekitar 2 bulan yang lalu
  • clip_image025[6]
Pemban Aji Hanyalah Muhammad yang bersama Allah........ Hanyalah A'bdi yg bs bertemu Rabby...
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[50]
Tubagus Muharam ....Pengakuan seseorang tentang "Telah mengenal Allah atau Telah menemui Allah" tidaklah akan ada artinya jika dia tidak mampu mewujudkannya kedalam perilaku kehidupan sehari harinya dalam bentuk akhlak yang mulya ( kembali kepada syareat). Jadi sesungguhnya walaupun seseorang sedang malakukan penggalian ilmu hakekat, tarekat, makrifat, janganlah sekali-kali meninggalkan/meremehkan ajaran/amalan syareat.
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image038[3]
Arhiev Kana tambahan buat mas tubagus,... ada suatu hal yang membedakan orang yang mengenal Allah dalam artian orang makrifat,.. tidak semestinya mengacu atau kembali pada syareat. secara ubudiah memang hampir terlihat sama akan tetapi berbeda pada kenyataannya,.. dalam hal prilaku bisa saja orang makrifat meminum minuman keras yang dalam kacamata syareat itu sebuah prilaku yang buruk,... pada hakekatnya seorang makrifat yang meminum khmr itu hanya untuk sebuah misi islam yang tentunya meminum dengan memakai ilmu kemakrifatannya,.... perlu penkajian yang mendalam dan dengan hati yang lapang tentang tingkatan ilmu islam,..
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[51]
Tubagus Muharam Iya ... dapat dipahami ... orang yang mengenal Allah dalam artian orang makrifat,.. tidak semestinya "mengacu atau kembali pada aturan syareat" . ..
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image020[15]
M Imron Pribadi Jika diri dan jiwa sudah powerfull berisi asmaNya, sifatNya maka syariat, thoriqot, hakekat telah lenyap dalam makrifatNya, semua terasa indah dan semua terasa sama hingg kau diludahi orangpun kau akan mampu tersenyum penuh rasa ikhlas... jika ternyata mas tubagus masih marah diludahi orang jangan harap makrifatulah sejati diharapkan... insya Allah
sekitar 2 bulan yang lalu · Hapus Kiriman
  • clip_image016[52]
Tubagus Muharam Hehe..he... jangankan diludahi ... baru diomongin orang saja masih merah telinga ...ha.ha.ha...
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image025[7]
Pemban Aji Pak Haji...SPIDERMAN saja yg bukan telinga nya sj yg merah, bahkan seluruh badan nya merah tapi kok selalu jadi Penolong orang Lemah... jadi Demikian lah Pandangan dlm memahami HAKEKAT PENGENALAN --atau--PENGENALAN HAKEKAT...Zohir wala bathin nya tdk bisa kita Justice sprti apa yg nampak di luar... .. perjalanan Syi'ar pr Arif itu terkadang byk ragam nya... Tapi sy menghormati ajakan Pak Haji yg juga termasuk Syi'ar yg Muliya, slalu mngingatkan kt semua...he he he
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image039
Yudhiyansyah Ola AJA RUMANGSA BISA,BISA AJA RUMANGSA.RUMANGSA AJA BISA
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[53]
Tubagus Muharam Bahasa Indonesianya ?
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image021[3]
Rudwig Putrakusuma kalo ga salah: JANGAN MERASA BISA , BISA JANGAN MERASA , MERASA JANGAN BISA
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image016[54]
Tubagus Muharam Oohh ..barang kali kata lain dari : " ........ pasti BODOH lah dirinya" ... / " laahaola ......" . ?
sekitar 2 bulan yang lalu · Laporkan
  • clip_image039[1]
Yudhiyansyah Ola semakin kita tahu semakin kita bodoh.
sekitar sebulan lalu · Laporkan
  • clip_image040
Joy Sastro Keberadaan Dzat Tuhan itu ibarat CERMIN YANG AMAT JERNIH atau KACAWIRANGI. Yaitu DIRI yang diliputi kekosongan yang berisi TYAS CIPTA HENING. Cermin itu tidak ada bandingannya, tidak punya rupa, warna, kosong tidak ada apa-apanya. Namun adalah kesalahan bahwa kekosongan Dzat Tuhan adalah TIDAK ADA, sebab CERMIN itu TETAP ADA.
sekitar sebulan lalu · Laporkan
  • clip_image041
Deep Blue Sea subhanallah,beragam gaya bahasa utk memanifestasikan kedekatan diri kpd-NYA.Seperti sabda Rasulullah dlm hadits qudsi yg bunyinya:"Sebermula Aku(tuhan) bagaikan perbendaharaan yg tersembunyi,kemudian Aku ingin diketahui,maka Aku membuat karya,melalui Aku,kamu sekalian melihat Aku". lanjut.........(nyimak).
sekitar sebulan lalu · Laporkan
  • clip_image042
M Imron Pribadi AMIN
sekitar sebulan lalu · Laporkan
  • clip_image016[55]
Tubagus Muharam "..........,maka Aku membuat karya,melalui Aku,kamu sekalian melihat Aku". ------------------------------------------------------------------------------ Maka kemana pun memandang yang di'lihat' pasti hanya "Dia" ( dalam karya-Nya) yang kemudian dijadikan cermin untuk diri ketika ingin mendekati-Nya/menghampiri-Nya/menemui-Nya,,,, karena sesungguhnya manusia itu tidak mampu untuk melihatnya langsung.,,,,,tapi harus melihat-Nya,,,
sekitar sebulan lalu · Laporkan
  • clip_image043
Pete ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻟ wis piye carane gek ndang
sekitar sebulan lalu · Laporkan
  • clip_image020[16]
M Imron Pribadi hehehe..
sekitar 3 minggu yang lalu · Hapus Kiriman
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 Tanggapan:

  1. Assalamu"alaikum,,,,mf sebelumnya,saya hanya org yg miskin dn bodoh tentang perkara agama,intinya hanya satu,apapun jalannya,bagai manapun caranya,dan apapun agamanya,kalaulah tidak sampai kepada ALLAHswt salah,janganlah hanya bisanya membela pendapat masing2 saja,tanpa ada jalan penyelesaiannya,,,

    BalasHapus

Item Reviewed: Diskusi : Ingin Mengenal Allah dan Menemui Allah??? Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi