Topik: APA RUH ITU HANYA URUSAN TUHAN
Balas Topik Ini
Menampilkan semua 18 kiriman oleh 12 orang.
Kiriman 1
1 balasan
M Natzer Waiulung menulispada 15 Juli 2009 jam 0:31
SIAPAKAH RUH ITU
wah sebuah pertanyaan yang awam mungkin bagi sodara2 ku semua yang berpengetahuan tapi bagi saya yang awam dan bodoh ini ingi sekali mendapat penjelasan mengenai hal ini.
Balas ke M NatzerLaporkan
Kiriman 2
1 balasan
Zainal Abidin A menulispada 15 Juli 2009 jam 12:30
Numpang lewat ooom..hehehe..
Ruh itu kalo nggak salah nih...Bagian dari Tuhan juga, dibaratkan setetes air dari samudra luas...soalnya Ia tidak diciptakan..melainkan "ditiupkan"..hehehe..kalo menurut saya melalui Ruh lah kita dapat mengenalNya..dengan jalan meningkatkan kesadaran kita menjadi "kesadaran RUH"..sifat2 Tuhan yang 20 juga bersemayam di dalam RUH ini.
Badan manusia perumpamaannya seperti kereta kuda…kuda sebagai kelima indera kita, Kusirnya sebagai pikiran kita, Tali kekang sebagai kecerdasan kita, penumpangnya adalah RUH…kemana arah hidup kita hanya RUH lah yang tau..jika kesadaran Ruh telah tercapai..kita menjadi tau kemana kita akan kembali…hehe..cukup sekian dari saya.
kalo ada teman yang mau menambahkan ato punya pendapat lain?..monggo..
Balas ke ZainalLaporkan
Kiriman 3
Ahmad Nur Kholid membalas kiriman Zainalpada 15 Juli 2009 jam 17:00
Post #1
Zainal Abidin A:
Dalam Alquran disebutkan:
Wa nafakhtu min ruuhii
kata "ruuhii" dalam bahasa arab disebut bentuk kata idhaafah. Di antara fungsi-nya menunjukkan kepemilikan. Seperti jika kita mengatakan "pulpenku", maka pengertiaannya adalah pulpen milik saya. Bukan pulpen itu adalah bagian dari diri saya kan.
Demikian halnya dalam ayat "min ruuhii" tersebut. Pengertiannya adalah ruh adalah di antara makhluk yang dimiliki Allah ta'ala. Bukan tuhan terdiri dari roh dan jasad seperti kita mengasumsikan manusia.
wallaahu a'lam bi showaab
Balas ke AhmadLaporkan
Kiriman 4
Zainal Abidin A menulispada 15 Juli 2009 jam 18:19
...hi..hi..hi..kalo diterusin kaya ditopik "usaha mengenal allah ta'ala" nih....ngacir aaah....*mlayu karo krukupan sarung....hihihi..
Balas ke ZainalLaporkan
Kiriman 5
Candiki Repantu membalas kiriman M Natzerpada 15 Juli 2009 jam 19:23
@salam ...
Ruh sebagai subsatansi non material bukan hanya "urusan" Tuhan, tetapi juga urusan kita karena sudah dititipkan Tuhan ke kita, atau sudah menjelma menjadi kita2 dgn dihubungkannya ke jasad kita. Jadi ruh itu ya kita2 juga.
Kalu dlm al-Quran banyak penafsiran tetang ruh, bisa ditafsirkan diri manusia, al-quran, malaikat, atau makhluk yg lebih agung dari malaikat; "Diturunkan malaikat dan ruh padanya utk mengatur segala urusan" (Q.S. al-Qadr : 4)
wallahu a'lam
Balas ke CandikiLaporkan
Kiriman 6
2 balasan
M Natzer Waiulung menulispada 15 Juli 2009 jam 23:35
walah2 makin ngerti dah aq yang bodoh ini apalagi penjelasannya mas zainal mantap dah.
penjelasan mas ahmad kalo bisa diperjelas lagi dong trus reverensinya di tambah gitu. he he he he
thanks for all dah
Balas ke M NatzerLaporkan
Kiriman 7
Dada Kiri menulispada 16 Juli 2009 jam 12:28
Sedikit ide tentang hakikat Hati atau Ruh ini bolehlah didapati dengan memejamkan mata dan melupakan segala hal yang lain kecuali diri sendiri. Dengan cara ini, kita akan dapat melihat tabiat atau keadaan "diri yang tidak terbatas itu".
Meninjau lebih dalam tentang Ruh itu adalah dilarang oleh hukum. Dalam Al-Quran ada diterang;
"Mereka bertanya kepadamu tentang Ruh. Katakanlah Ruh itu adalah dari urusan TuhanKu". (Bani Israil:85)
Demikianlah sepanjang yang diketahui tentang Ruh itu dan ia adalah mutiara yang tidak bisa dibagi-bagi atau dipecah-pecahkan dan ia termasuk dalam "Alam Amar/perintah". Ia bukanlah tanpa permulaan. Ia ada permulaan dan diciptakan oleh Allah.
Pengetahuan falsafah yang tepat mengenai Ruh ini bukanlah permulaan yang harus ada dalam perjalanan Agama, tetapi adalah hasil dari disiplin diri dan berpegang teguh dalam jalan itu;
seperti tersebut di dalam Al-Quran;
"Siapa yang bersungguh-sungguh dalam jalan Kami, niscaya Kami akan pimpin mereka ke jalan yang benar itu". (Al-Ankabut:69)
Balas ke DadaLaporkan
Kiriman 8
Super-ee Amica's membalas kiriman M Natzerpada 16 Juli 2009 jam 21:28
roh merupakan suatu tanda Tuhan, roh yang setia pada Tuhan akan memantulkan cahaya-Nya dan akan mendekati-Nya,ikatan2 duniawi dan angan2 kosong menghambat kemajuan roh ke arah Tuhan dan akhirnya menjadikan roh lemah dan tak berdaya, Tuhan telah menganugrahi manusia dengan kapasitas untuk memantulkan semua nama dan sifat Tuhan.
Balas ke Super-eeLaporkan
Kiriman 9
1 balasan
Graha Phoenixfly Hutamawuri menulispada 16 Juli 2009 jam 22:06
pertanyaan selanjutnya.. apakah ruh itu hanya ditiupkan pada manusia? lalu bagaimana dengan jin? azazil? malaikat? hewan-hewan? tumbuhan? planet-planet? galaksi? langit? arsy? apakah mereka memiliki ruh?
Balas ke GrahaLaporkan
Kiriman 10
1 balasan
Adfa Tegak Ramadhan menulispada 17 Juli 2009 jam 3:00
APA RUH ITU HANYA URUSAN TUHAN ?....
kalau menurut aku sebenarnya pertanyaan ini sama dengan :- tidakkah yg bertanya lebih TAHU/NGERTI/ MERASA dari pada yg diberi pertanyaan.
-Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahu dan.....
bagaimanapun juga yg TAHU/NGERTI/ MERASA tetap diri pribadi
Balas ke AdfaLaporkan
Kiriman 11
M Natzer Waiulung membalas kiriman Adfapada 17 Juli 2009 jam 7:06
mas adfa waduh aq jadi ngerasa gak enak neh ntar di bilang menguji lagi... he he he he tp gpp deh saya yakin sodara2ku di ssj semua orang2 berpengetahuan jadi di uji dikit gpp kan itung2 meng up date pengetahuan masing2 he he he he
BAGUSNYA KAYAK GINI MAS DAN
AKU MENGETAHUI SESUATU YNG TIDAK AKU KETAHUI TETAPI
AKU TIDAK MENGETAHUI SESUATU YANG AKU KETAHUI
DAN AKU MENGETAHUI SESUATU YANG AKU KETAHU TAPI TIDAK MENGETAHUI SESUATU YANG TIDAK KUKETAHUI.
Balas ke M NatzerLaporkan
Kiriman 12
M Natzer Waiulung membalas kiriman Grahapada 17 Juli 2009 jam 7:11
wah mas graha dalam banget
apa neh jawabannya kata mas adfa ga baik loh kalo menanyakan sesuatu yang kita sudah ketahui jawabannya. jadi mas graha harus jawab tuh kalo ga dosa loh he he he he he he
Balas ke M NatzerLaporkan
Kiriman 13
1 balasan
Ahmad Nur Kholid membalas kiriman M Natzerpada 17 Juli 2009 jam 11:21
Post #1
1 reply
M Natzer Waiulung:
Kan udah... roh adalah makhluk Allah... Mungkin yang lain bisa nambahin....
Balas ke AhmadLaporkan
Kiriman 14
Iman S Fattah menulispada 19 Juli 2009 jam 23:22
Benar sekali "Ruh itu urusan Tuhan", sampai Dia berkehendak pada hamba2Nya... (karena itu Allah berfirman "[92.12] Sesungguhnya kewajiban Kami-lah memberi petunjuk", hal ini menunjukan pengakuan eksistensi dari Nabi, Rasul dan Khalifah/ WaliNya)
dalam pemahaman akal, ruh itu adalah kbenaranNya yang ktika diizinkan Allah bersemi pada hambaNya (yg 'taqwa'), maka akan membuka hijab, hijab sendiri adalah batasan manusia sebagai akibat eksistensi dari nafsu dalam diri si hamba.
nafsu adalah 'trigger' yang melontarkan hamba dalam pemahaman akan ilmuNya, ktika telah 'memahami', maka Allah akan menghancurkan kembali pemahaman tersebut (menjadi usang), krn itu Syekh Abdul Qadir mengatakan "... kebenaran sejati ada dibalik hal2 yg nampak (materi), krn itu mendekatiNya adalah (awalnya) adalah penggabungan akal dan hati (keimanan), dans selalu hati2lah dg nafsu, krn nafsu selalu menyesatkan.
Balas ke ImanLaporkan
Kiriman 15
1 balasan
Zainal Abidin A membalas kiriman Ahmadpada 20 Juli 2009 jam 16:51
@mas ahmad
emang ruh makhluk ya mas?
Balas ke ZainalLaporkan
Kiriman 16
Dian Novriadi membalas kiriman Zainalpada 20 Juli 2009 jam 19:21
yang jelas sich bukan sejenis UFO Bro.....???
apalAgi ALIEN......
AYo SAMBIL di sambi dulu atuh CEMILANNYA...CEPULUHNYA...CEBELASNYA
sok atuh di minum CAPPUCINO NYA....mantab........!!! nanti aja pulang ke ARAB nya ya....????
Balas ke DianLaporkan
Kiriman 17
Tunjung Djati menulispada 26 Juli 2009 jam 16:29
NIMBRUNG YACH MAAF KALO SALAH YACH" PADA ALQURAN DALAM SEBUAH AYAT PENCIPTAAN MANUSIA YG MSH DLM KANDUNGAN" KU HEMBUSKAN RUHKU YG BAGIAN DR KU PD OROK YG MSH USIA 100 HARI,MENANDAKAN ROH ITU SUCI DAN MRPKAN BAGIANNYA YG DITITIPKAN KE MANUSIA SPT SEBUAH ENERGI KEHIDUPAN YG SANGAT LUAR BIASA"DLM SURAT QS AL MA'ARIJ(70):4. NAIK MALAIKAT DAN ROH KEPADANYA DLM WAKTU SEHARI YG KADARNYA 50.000 TAHUN," JD MALAIKAT DAN ROH BENAR2 SUCI DAN BISA MENEMUI ALLAH. JD MENURUT SAYA. ROH ITU ADA DI DIRI KITA DAN SUCI, KALAU KITA BISA MENGENAL DIRI KITA INSYAALLAH PASTI AKAN MENGENAL ALLAH.
Balas ke TunjungLaporkan
Kiriman 18
Anda menulis3 detik yang lalu
heheheeh... topik bodoh tapi pinter ya.....pinter tapi bodoh... jadi kesimpulannya PINTER AJA DECH.... ya... emang pinter ...Mas Natzer
Ruh... itu ada disinggasana hati setiap manusia, yang dijaga oleh... nafsu birahi dan akal hingga melahirkan ribuan sifat yang menjaganya... bisa baik dan juga bisa buruk... kalau yang jaga baik...maka ruh itu juga bisa jadi urusan manusia... ya maka mudah mengenal roh nya... kalau yang jaga buruk ya... semakin jauh tidak terbayangkan....maka roh itu hanya urusan Allah.... maka hingga Allah menyindir, Hai... muhammad katakanlah pada umatmu, kalau mereka menanyakan tentang roh maka jawab itu urusanku.... hehehehhe... rupanya Allah bisa aja bergurau.. makin seneng nich... ama candanya Allah yang satu ini.... hehheehhee....
Balas Kiriman Anda IniHapus KirimanSunting Kiriman
Balas
Balas Topik Ini
Menampilkan semua 18 kiriman oleh 12 orang.
Kiriman 1
1 balasan
M Natzer Waiulung menulispada 15 Juli 2009 jam 0:31
SIAPAKAH RUH ITU
wah sebuah pertanyaan yang awam mungkin bagi sodara2 ku semua yang berpengetahuan tapi bagi saya yang awam dan bodoh ini ingi sekali mendapat penjelasan mengenai hal ini.
Balas ke M NatzerLaporkan
Kiriman 2
1 balasan
Zainal Abidin A menulispada 15 Juli 2009 jam 12:30
Numpang lewat ooom..hehehe..
Ruh itu kalo nggak salah nih...Bagian dari Tuhan juga, dibaratkan setetes air dari samudra luas...soalnya Ia tidak diciptakan..melainkan "ditiupkan"..hehehe..kalo menurut saya melalui Ruh lah kita dapat mengenalNya..dengan jalan meningkatkan kesadaran kita menjadi "kesadaran RUH"..sifat2 Tuhan yang 20 juga bersemayam di dalam RUH ini.
Badan manusia perumpamaannya seperti kereta kuda…kuda sebagai kelima indera kita, Kusirnya sebagai pikiran kita, Tali kekang sebagai kecerdasan kita, penumpangnya adalah RUH…kemana arah hidup kita hanya RUH lah yang tau..jika kesadaran Ruh telah tercapai..kita menjadi tau kemana kita akan kembali…hehe..cukup sekian dari saya.
kalo ada teman yang mau menambahkan ato punya pendapat lain?..monggo..
Balas ke ZainalLaporkan
Kiriman 3
Ahmad Nur Kholid membalas kiriman Zainalpada 15 Juli 2009 jam 17:00
Post #1
Zainal Abidin A:
Dalam Alquran disebutkan:
Wa nafakhtu min ruuhii
kata "ruuhii" dalam bahasa arab disebut bentuk kata idhaafah. Di antara fungsi-nya menunjukkan kepemilikan. Seperti jika kita mengatakan "pulpenku", maka pengertiaannya adalah pulpen milik saya. Bukan pulpen itu adalah bagian dari diri saya kan.
Demikian halnya dalam ayat "min ruuhii" tersebut. Pengertiannya adalah ruh adalah di antara makhluk yang dimiliki Allah ta'ala. Bukan tuhan terdiri dari roh dan jasad seperti kita mengasumsikan manusia.
wallaahu a'lam bi showaab
Balas ke AhmadLaporkan
Kiriman 4
Zainal Abidin A menulispada 15 Juli 2009 jam 18:19
...hi..hi..hi..kalo diterusin kaya ditopik "usaha mengenal allah ta'ala" nih....ngacir aaah....*mlayu karo krukupan sarung....hihihi..
Balas ke ZainalLaporkan
Kiriman 5
Candiki Repantu membalas kiriman M Natzerpada 15 Juli 2009 jam 19:23
@salam ...
Ruh sebagai subsatansi non material bukan hanya "urusan" Tuhan, tetapi juga urusan kita karena sudah dititipkan Tuhan ke kita, atau sudah menjelma menjadi kita2 dgn dihubungkannya ke jasad kita. Jadi ruh itu ya kita2 juga.
Kalu dlm al-Quran banyak penafsiran tetang ruh, bisa ditafsirkan diri manusia, al-quran, malaikat, atau makhluk yg lebih agung dari malaikat; "Diturunkan malaikat dan ruh padanya utk mengatur segala urusan" (Q.S. al-Qadr : 4)
wallahu a'lam
Balas ke CandikiLaporkan
Kiriman 6
2 balasan
M Natzer Waiulung menulispada 15 Juli 2009 jam 23:35
walah2 makin ngerti dah aq yang bodoh ini apalagi penjelasannya mas zainal mantap dah.
penjelasan mas ahmad kalo bisa diperjelas lagi dong trus reverensinya di tambah gitu. he he he he
thanks for all dah
Balas ke M NatzerLaporkan
Kiriman 7
Dada Kiri menulispada 16 Juli 2009 jam 12:28
Sedikit ide tentang hakikat Hati atau Ruh ini bolehlah didapati dengan memejamkan mata dan melupakan segala hal yang lain kecuali diri sendiri. Dengan cara ini, kita akan dapat melihat tabiat atau keadaan "diri yang tidak terbatas itu".
Meninjau lebih dalam tentang Ruh itu adalah dilarang oleh hukum. Dalam Al-Quran ada diterang;
"Mereka bertanya kepadamu tentang Ruh. Katakanlah Ruh itu adalah dari urusan TuhanKu". (Bani Israil:85)
Demikianlah sepanjang yang diketahui tentang Ruh itu dan ia adalah mutiara yang tidak bisa dibagi-bagi atau dipecah-pecahkan dan ia termasuk dalam "Alam Amar/perintah". Ia bukanlah tanpa permulaan. Ia ada permulaan dan diciptakan oleh Allah.
Pengetahuan falsafah yang tepat mengenai Ruh ini bukanlah permulaan yang harus ada dalam perjalanan Agama, tetapi adalah hasil dari disiplin diri dan berpegang teguh dalam jalan itu;
seperti tersebut di dalam Al-Quran;
"Siapa yang bersungguh-sungguh dalam jalan Kami, niscaya Kami akan pimpin mereka ke jalan yang benar itu". (Al-Ankabut:69)
Balas ke DadaLaporkan
Kiriman 8
Super-ee Amica's membalas kiriman M Natzerpada 16 Juli 2009 jam 21:28
roh merupakan suatu tanda Tuhan, roh yang setia pada Tuhan akan memantulkan cahaya-Nya dan akan mendekati-Nya,ikatan2 duniawi dan angan2 kosong menghambat kemajuan roh ke arah Tuhan dan akhirnya menjadikan roh lemah dan tak berdaya, Tuhan telah menganugrahi manusia dengan kapasitas untuk memantulkan semua nama dan sifat Tuhan.
Balas ke Super-eeLaporkan
Kiriman 9
1 balasan
Graha Phoenixfly Hutamawuri menulispada 16 Juli 2009 jam 22:06
pertanyaan selanjutnya.. apakah ruh itu hanya ditiupkan pada manusia? lalu bagaimana dengan jin? azazil? malaikat? hewan-hewan? tumbuhan? planet-planet? galaksi? langit? arsy? apakah mereka memiliki ruh?
Balas ke GrahaLaporkan
Kiriman 10
1 balasan
Adfa Tegak Ramadhan menulispada 17 Juli 2009 jam 3:00
APA RUH ITU HANYA URUSAN TUHAN ?....
kalau menurut aku sebenarnya pertanyaan ini sama dengan :- tidakkah yg bertanya lebih TAHU/NGERTI/ MERASA dari pada yg diberi pertanyaan.
-Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahu dan.....
bagaimanapun juga yg TAHU/NGERTI/ MERASA tetap diri pribadi
Balas ke AdfaLaporkan
Kiriman 11
M Natzer Waiulung membalas kiriman Adfapada 17 Juli 2009 jam 7:06
mas adfa waduh aq jadi ngerasa gak enak neh ntar di bilang menguji lagi... he he he he tp gpp deh saya yakin sodara2ku di ssj semua orang2 berpengetahuan jadi di uji dikit gpp kan itung2 meng up date pengetahuan masing2 he he he he
BAGUSNYA KAYAK GINI MAS DAN
AKU MENGETAHUI SESUATU YNG TIDAK AKU KETAHUI TETAPI
AKU TIDAK MENGETAHUI SESUATU YANG AKU KETAHUI
DAN AKU MENGETAHUI SESUATU YANG AKU KETAHU TAPI TIDAK MENGETAHUI SESUATU YANG TIDAK KUKETAHUI.
Balas ke M NatzerLaporkan
Kiriman 12
M Natzer Waiulung membalas kiriman Grahapada 17 Juli 2009 jam 7:11
wah mas graha dalam banget
apa neh jawabannya kata mas adfa ga baik loh kalo menanyakan sesuatu yang kita sudah ketahui jawabannya. jadi mas graha harus jawab tuh kalo ga dosa loh he he he he he he
Balas ke M NatzerLaporkan
Kiriman 13
1 balasan
Ahmad Nur Kholid membalas kiriman M Natzerpada 17 Juli 2009 jam 11:21
Post #1
1 reply
M Natzer Waiulung:
Kan udah... roh adalah makhluk Allah... Mungkin yang lain bisa nambahin....
Balas ke AhmadLaporkan
Kiriman 14
Iman S Fattah menulispada 19 Juli 2009 jam 23:22
Benar sekali "Ruh itu urusan Tuhan", sampai Dia berkehendak pada hamba2Nya... (karena itu Allah berfirman "[92.12] Sesungguhnya kewajiban Kami-lah memberi petunjuk", hal ini menunjukan pengakuan eksistensi dari Nabi, Rasul dan Khalifah/ WaliNya)
dalam pemahaman akal, ruh itu adalah kbenaranNya yang ktika diizinkan Allah bersemi pada hambaNya (yg 'taqwa'), maka akan membuka hijab, hijab sendiri adalah batasan manusia sebagai akibat eksistensi dari nafsu dalam diri si hamba.
nafsu adalah 'trigger' yang melontarkan hamba dalam pemahaman akan ilmuNya, ktika telah 'memahami', maka Allah akan menghancurkan kembali pemahaman tersebut (menjadi usang), krn itu Syekh Abdul Qadir mengatakan "... kebenaran sejati ada dibalik hal2 yg nampak (materi), krn itu mendekatiNya adalah (awalnya) adalah penggabungan akal dan hati (keimanan), dans selalu hati2lah dg nafsu, krn nafsu selalu menyesatkan.
Balas ke ImanLaporkan
Kiriman 15
1 balasan
Zainal Abidin A membalas kiriman Ahmadpada 20 Juli 2009 jam 16:51
@mas ahmad
emang ruh makhluk ya mas?
Balas ke ZainalLaporkan
Kiriman 16
Dian Novriadi membalas kiriman Zainalpada 20 Juli 2009 jam 19:21
yang jelas sich bukan sejenis UFO Bro.....???
apalAgi ALIEN......
AYo SAMBIL di sambi dulu atuh CEMILANNYA...CEPULUHNYA...CEBELASNYA
sok atuh di minum CAPPUCINO NYA....mantab........!!! nanti aja pulang ke ARAB nya ya....????
Balas ke DianLaporkan
Kiriman 17
Tunjung Djati menulispada 26 Juli 2009 jam 16:29
NIMBRUNG YACH MAAF KALO SALAH YACH" PADA ALQURAN DALAM SEBUAH AYAT PENCIPTAAN MANUSIA YG MSH DLM KANDUNGAN" KU HEMBUSKAN RUHKU YG BAGIAN DR KU PD OROK YG MSH USIA 100 HARI,MENANDAKAN ROH ITU SUCI DAN MRPKAN BAGIANNYA YG DITITIPKAN KE MANUSIA SPT SEBUAH ENERGI KEHIDUPAN YG SANGAT LUAR BIASA"DLM SURAT QS AL MA'ARIJ(70):4. NAIK MALAIKAT DAN ROH KEPADANYA DLM WAKTU SEHARI YG KADARNYA 50.000 TAHUN," JD MALAIKAT DAN ROH BENAR2 SUCI DAN BISA MENEMUI ALLAH. JD MENURUT SAYA. ROH ITU ADA DI DIRI KITA DAN SUCI, KALAU KITA BISA MENGENAL DIRI KITA INSYAALLAH PASTI AKAN MENGENAL ALLAH.
Balas ke TunjungLaporkan
Kiriman 18
Anda menulis3 detik yang lalu
heheheeh... topik bodoh tapi pinter ya.....pinter tapi bodoh... jadi kesimpulannya PINTER AJA DECH.... ya... emang pinter ...Mas Natzer
Ruh... itu ada disinggasana hati setiap manusia, yang dijaga oleh... nafsu birahi dan akal hingga melahirkan ribuan sifat yang menjaganya... bisa baik dan juga bisa buruk... kalau yang jaga baik...maka ruh itu juga bisa jadi urusan manusia... ya maka mudah mengenal roh nya... kalau yang jaga buruk ya... semakin jauh tidak terbayangkan....maka roh itu hanya urusan Allah.... maka hingga Allah menyindir, Hai... muhammad katakanlah pada umatmu, kalau mereka menanyakan tentang roh maka jawab itu urusanku.... hehehehhe... rupanya Allah bisa aja bergurau.. makin seneng nich... ama candanya Allah yang satu ini.... hehheehhee....
Balas Kiriman Anda IniHapus KirimanSunting Kiriman
Balas
0 Tanggapan:
Posting Komentar