SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate


Rabu, 28 September 2011

Mencoba Memahami hingga Menyatukan atom atom Dzat Allah swt dalam diri







oleh M Imron Pribadi pada 19 Agustus 2011 jam 8:49

Mencoba memahami, menelaah, menecari dan menyatukan dalam diri tentang unsur unsur, molekul, partikel hingga atom DZAT Allah swt yang bertebaran di muka bumi ini, semua orang sudah tahu akan hal ini, namun tidak semua orang mau mengambilnya memetiknya hingga menyatukan dalam dirinya. Padahal sesungguhnya puncak nikmat tertinggi adalah memiliki dan menyatukan atom partikel Dzat Allah swt yang bertebaran di muka bumi ini.

Kita semua tahu bahwasanya ALLAH SWT sebagai tuhan kita itu sangat nyata, sangat dekat hingga dia karena terlalu nyatanya dengan jelas disebutkan punya DZAT. Namun tidak banyak orang yang mampu mengetahui dimana dan bagaimana dzatNya itu berada. Sebagai Tuhan yang nyata dan punya Dzat ternyata Dzat yang terkecil dariNya adalah berbentuk ATOM (dalam bahasa manusia). Jika unsur dzat atom secara duniawi itu memiliki dimensi ruang waktu, namun yang unik dari sifat atom dzatNya tidak memiliki keduanya termasuk sifat sifat kebendaan lainnya.

Atom Dzat Allah swt dapat bergerak bebas namun sangat ilmiah sekali sebagaimana pengertian dasar dan sifat sifat atom secara ilmu fisikia adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.

Dengan memahami dan menyatukan asmaNya, af'alNya, sifatNya maka kita akan mengetahui DzatNya dengan prosesi memiliki atom atom dari DzatNya. Setiap unsur atom dari DzatNya mampu bergerak, mencipta, dan membelah menjadi atom atom lagi hingga tidak dapat diuraikan dengan kata kata, disinilah yang disebut NUR ROBBANIYAH. Ketika Nur Robbaniyah menyatu dalam diri seseorang sebenarnya sejumlah proton dan netron dari atomNya telah masuk dalam unsur atom dzat manusia. Hingga akhirnya melayang dalam akal, qolbu, rasa dan prilakunya. inilah uniknya sifat atom dari dzatNya.

Secara teori ilmiah suatu atom biasanya terdiri dari sejumlah proton dan netron yang berada di bagian inti tengah atom, dan sejumlah elektron yang mengelilingi inti tersebut. Dalam atom bermuatan netral, banyaknya proton akan sama dengan jumlah elektronnya. Banyaknya proton di bagian inti biasanya akan menentukan sifat kimia suatu atom. Inti atom sering dikenal juga dengan istilah nuklei, nukleus, atau nukleon dalam bahasa Inggris disebut nucleon, dan reaksi yang terjadi atau berkaitan dengan inti atom ini disebut reaksi nuklir.

Ketika atom atom dzatNya bereaksi tidak seperti atom atom ciptaanNya yang menjadi sebuah reaksi nuklir, tetapi akan menjadi sebuah reaksi ilmiah dalam tasawuf yaitu FANA dan BAQA.

Atom DzatNya itu bergerak bebas dan tidak memiliki proton bermuatan positif maupun negatif, dan juga tidak memiliki sifat netral, namun atom dzatNya memiliki sifat mencipta, irodhah dll karena atom atom kebendaan yang ada di alam jagad semesta ini hanya serpihan dari ciptaan atom atomNya yang bertebaran di muka bumi ini. Disinilah tugas kita adalah memiliki dan menyatukan atom atom Dzat Allah untuk di satukan dalam diri melalui penyebutan asmaNya, pengakuan sifatNya hingga segala sesuatu yang bersandar kepadaNya, maka secara cepat atau lambat kita akan memilikinya dalam diri kita. Hanya dengan prosesi seperti inilah kita akan memahami DzatNya dalam diri.

· · Bagikan · Hapus

    • 19 Agustus jam 9:02 · · 1 orang

    • Stlah qta klwar dri raga ni, kita tu akn k mna?
      19 Agustus jam 9:04 · · 1 orang
    • M Imron Pribadi sebenarnya kita tidak kemana mana tetapi tetap ada dialam semesta ini, namun hanya saja sudah tidak ada dimensi waktu dan ruang, sehingga kita tidak bisa berkomunikasi dengannya
      19 Agustus jam 9:08 · · 1 orang

    • Pa qta ttp bsa mrasakn adaxa alam ini atw apa yg akn kta hdapi/rasakn stlh kmatian.
      19 Agustus jam 9:15 · · 1 orang

    • Abdullah Hasan Albashary sesuatu yg begitu banyak termaktub dalam diri manusia hmmm...kalau mengetahuinya tidak stres aja udah untung o___O
      19 Agustus jam 9:16 · · 2 orang

    • Nyimak sambil dengerin perut bunyik 'kruyuk-kruyuk...
      19 Agustus jam 9:35 ·

    • P.imron ko' no comen? Pa yg kta hdapi/rasakn stlh qta klwr dri raga ?
      19 Agustus jam 9:44 ·

    • Anugerah Iman Pakarti sebenarnya kita itu mati dan menjadi bangkai yang bertebaran di muka bumi pada hakikatnya. dan semua yang berada di luar diri kita adalah semu dan bayang-bayang
      19 Agustus jam 9:47 · · 1 orang

    • Emg bnr, scra hqkat qta tu mati,cz trprangkap dlm rga.
      Nah.. Yg aq g' tw,stlh qta tu klwar dri rga, apa yg qta hdapi/rasakan?
      19 Agustus jam 9:54 ·

    • Muchlis As-samawaat
      بسم الله الرحمن الرحيم

      " Setiap yang WUJUDNYA DAPAT DIREKA2 DAN DI ANGAN2 DALAM BENTUKNYA, baik dengan AKAL, OTAK, HATI, atau dng ALAT CANGGIH sekalipun..."
      Yakinilah bahwa WUJUD yang seperti itu adalah JIRIM
      Maka Sebutan yang pantas adala...Lihat Selengkapnya
      19 Agustus jam 9:54 ·

    • Emg bnr, scra hqkat qta tu mati,cz trprangkap dlm rga.
      Nah.. Yg aq g' tw,stlh qta tu klwar dri rga, apa yg qta hdapi/rasakan?
      19 Agustus jam 9:54 ·

    • M'f mas micho, tu kn pndpat sidarta gautama. Aq kurang bgtu yqin. Cz, pndpatku, dunia n akhirt tu adlh kmbar yg akn ttp kkal n abadi. Mgkinkh qta tu da d alam sna tu abadi, mungknkh qta tu t' akn kmbli k sni lg? Cz,crita qymat, bhw stlh smw ni hncur,hxa allah tggal sndri n mrasa spi, DIA hdupkn kmbli hmba2xa untk mlaksnakn printahxa
      19 Agustus jam 10:41 ·

    • Moehamad Soekry kak imbron,,,apkh kta ad di dunia ini adalh suatu hal yg direncanakn,atau gmn kak..??? ataukah kehidupan ini hanya sandiwara yg akan kita jlani bgitu saja kak...dlm artian mau g'mau hrus mau atau gmn menurt kakak yg semesti ny...???
      19 Agustus jam 19:56 ·

    • Mas micho : dlm prjalan k akhirt, kbaxakn puncak pncapaianxa adlh yg mnggantung ing jgad tnpa cantélan. Truz.. Klo qta tu msk k yg tnpa cantélan tu, otomatis qta akn kmbli k sini lg. Llu pa mnurut mas yg jd pncer untk ttp tggal d sna ktka qta udh klwr dri rga?
      19 Agustus jam 20:14 ·

    • Anugerah Iman Pakarti ya udah.. gimana caranya supaya kita keluar dari dunia yang fana ini
      19 Agustus jam 20:17 ·

    • Mas anugerah : klo cm craxa untk klwr tu gmpang, yg sulit adlh mnmukn pncer yg bsa kekal d sna, tu yg jd kndala
      19 Agustus jam 20:38 ·
    • M Imron Pribadi mas makin serius dan mantaf nich... tetap santai dan bertauhid kepadaNya, ikhlas kepadaNya dan mengesakan kepadaNya dalam segala hal. amin
      20 Agustus jam 10:20 ·
    • M Imron Pribadi all : setelah kita mati yang jelas kita tidak kemana mana tetap seperti apa adanya hidup, seperti kita bangun dari tidur panjang, tapi sayang kita sudah dapat merasakan bahwa kita sudah tidak bersama jasad kita lagi, apabila kita banyak amal maka kita alan melanjutkan tidur yan gpanjang lagi namun jika banyak dosa, siksa terus menghantui kita hingga akhir kiamat nanti
      20 Agustus jam 10:24 ·
    • M Imron Pribadi dengan menyatu dalam atom atom partikel DzatNya atau nur RobbaniyahNya maka kita akan mampu merasakan mati yang sebenarnya, namun semua itu tidak bisa diungkap dengan kata kata, yang jelas hidup sesudah mati itu nyata adanya
      20 Agustus jam 10:28 ·
    • M Imron Pribadi dik sukri, dunia ini ada adalah sudah ada dalam planning global Allah swt, karena semua apapun yang terjadi sudah dalam planningnya, namun planning bukanlah sebuah perencanaan yang tertulis seperti planning kita, sebab planning Dia adalah sebuah rencana besar yang tidak ada batas dimensi ruang dan waktu
      20 Agustus jam 10:31 ·
    • M Imron Pribadi raga adalah penjara rohani kita, jika kita ingin mengenali rohani kita secara detail, lakukan terus dzikir diri dzikir rogopati dzikir ruhi dan dzikir idhofi dalam diri
      20 Agustus jam 10:35 · · 1 orang
    • M Imron Pribadi luasnya dunia dan alam semesta ini ada dalam titik BAK, titik bak dalam diri adalah QOLBU, qolbu yang benar adalah qolbu yang selalu dilatih untuk melihat, berbicara, membaca, bekerja, beraktifitas segala aktifitas yang dilakukan oleh raga, maka kita secara perlahan namun pasti akan keluar dari penjara raga ini sebab kita telah membentuk atom atom dzatNya dalam qolbu kita. amin
      20 Agustus jam 10:37 · · 1 orang

    • Bumin ni t' akn prnah hncur n binasa, cz, dunia ni kembarn akhirat yg akn kekal n abadi
      20 Agustus jam 10:40 ·

    • Bumin ni t' akn prnah hncur n binasa, cz, dunia ni kembarn akhirat yg akn kekal n abadi
      20 Agustus jam 10:41 ·

    • Anugerah Iman Pakarti tubuhmu bukanlah dirimu
      20 Agustus jam 13:28 ·

    • Moehamad Soekry kak imron...lw kta sdah tau bgtu bagus nya kita semsa hidup ini hrus melkukan ap kak...?? mhon di kasih pengertian nya ya kak..trim's.
      22 Agustus jam 10:02 ·
    • M Imron Pribadi soekry : tidak terlalu sulit apa yang harus kita lakukan dalam hidup ini, kecuali tiga hal bagiku, pertama mentauhidkan Allah, kedua Mengesakan Allah dan ketiga ikhlas kepadaNya dalam segala hal dalam segala situasi dan kondis, insya Allah ini jalan puncak makrifatullah
      24 Agustus jam 20:21 · · 1 orang
    • M Imron Pribadi pakarti : tubuh itu adalah wasilah kita atau mobil mewah kita untuk mengantarkan kita kehadapanNya
      24 Agustus jam 20:22 ·
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Item Reviewed: Mencoba Memahami hingga Menyatukan atom atom Dzat Allah swt dalam diri Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi