SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate


Rabu, 28 September 2011

Allah SWT adalah Bayangan Syetan???

ALLAH swt itu adalah Bayangan Syetan dan Syetan adalah bayangan ALLAH swt, bagaimana pendapat anda dengan pernyataan ini, yang tidak berpendapat adalah bagian dari bayangan syetan. ehheheheheeheh..

· · · 14 September jam 12:11
    • Susi Shafiah ALLAH ITU YANG MENCIPTAKAN. TIDAKKAH PERNYATAAN DI ATAS MENYAMAKAN YANG DICIPTAKAN DENGAN YANG MENCIPTAKKAN. TIDAKKAH LEBIH TINGGI DERAJAT YANG MENCIPTAKAN DARIPADA YANG DICIPTAKAN???
      14 September jam 12:14 ·
    • M Imron Pribadi nach.. sejenak kita berfikir dari ayat ayat yang saya uraikan di bawah ini, bahwa kita dapat melihat ketika Allah menjadi syetan :
      14 September jam 12:19 ·
    • Mif Tahul Hidayat Smga Aku tak salah mengunakan Nama~Nya.
      14 September jam 12:21 ·
    • M Imron Pribadi nach... hati hatilah dengan rujukan ayat ayat tersebut ternyata ALLAH swt dapat menjadi syetan bagi kita setiap saat alias Allah swt telah menjadi dari bayangan syetan
      14 September jam 12:22 ·
    • Ingsun Thorro assalamualaikum ........kang imron pendapat saya tertawa aja karena bukanlah berprasangka lagi la wong jelas nyta senyata nyata mata mmandang tiada beda ................hahahahah......salam nur salim
      14 September jam 12:30 ·
    • Bank Joe Detectiv Zld Allah' tidak ada Tuhan yg brhak di sembah melainkan 'Dia'
      14 September jam 12:31 ·
    • M Imron Pribadi QS 47:1
      Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka
      QS 40:74
      (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu."Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir.
      QS 40:34
      Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.
      QS 35:8
      Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
      14 September jam 12:39 · · 1 orang
    • Miftah Irsam Clan's tolong dijelaskan mz imron.....
      14 September jam 12:40 · · 1 orang
    • M Imron Pribadi coba sejenak kita lihat rujukan ayat ayat tersebut diatas, bahwa Allah telah menjadi bayang syetan yaitu menyesatkan semua orang yang tidak berbuat baik kepadaNya, disinilah posisi Allah dan syetan sederajat
      14 September jam 12:40 · · 1 orang
    • M Imron Pribadi mandhor : hehehehe... setuju pendapat anda, emang saya selalu cari sensasi dalam memahami ayat ayat Allah, seperti allah yang selalu menjadi sensasi hehehe
      14 September jam 12:41 ·
    • Ingsun Thorro amin ......alhamdulillah .salam
      14 September jam 12:41 ·
    • Pahlul Dikamal Hehee.. Mending mikirin ngisi dompet d kantong!!
      14 September jam 12:42 ·
    • M Imron Pribadi pahlul : hehehhe itu bagian dari mendekatkan diri dengan bayang tuhan atau bayangan syetan hehehe
      14 September jam 12:43 ·
    • Joni Budi Utomo Syaitone gsing nulis status
      14 September jam 12:43 ·
    • M Imron Pribadi mandhor : apakah kau tahu siapa syetan itu? bukan syetan adalah di tugaskan untuk menyesatkan ummat dariNya? tapi tidak sedikit dalam Al- Quran sebagaimana yang saya kutip tersebut ternyata Allah juga sering menyesatkan sebagaimana yang dilakukan oleh syetan, hehehe
      14 September jam 12:45 ·
    • M Imron Pribadi disnilah kita harus hati hati antara disesatkan syetan atau disesatkan Allah swt.
      14 September jam 12:45 ·
    • Miftah Irsam Clan's msh krg faham....
      msk mnyamakan derajt Allah sama syetan??
      tenanan pora rek???
      14 September jam 12:45 ·
    • M Imron Pribadi joni : syetannya ada di probolinggo, makanya jangan kesana nanti kamu disesatkan syetan lagi lhooo kalau ke probolinggo hehehe
      14 September jam 12:46 ·
    • M Imron Pribadi jelas sekali syetan adalah bayangan Allah swt yang paling mulia yang bertugas menyesatkan orang agar tidak beribadah kepadaNya,
      14 September jam 12:47 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Tafsir akal ngawur ! Semua makhluk jahat Ĵuĝa tidak pengaruh dng-nya, kenal dulu baru bicara.. Tampak jelas kl pemilik status belum mengenal-Nya.. ^⌣^
      14 September jam 12:48 · · 3 orang
    • M Imron Pribadi sekarang kita simak sedikti saja darim tugas syetan yang yterdapat pada ayat al quran mislanya dalam Qs17:53
      Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.
      14 September jam 12:48 ·
    • M Imron Pribadi nach.. dari ayat tersebut dapat digambarkan bahwa tugas syetan disini adalah menimbulkan perselisihan diantara mereka ( manusia) semoga menjadi jelas dalam memahami hekekat syetan, karena kalau kita terlalu membenci syetan jangan jangan atas kebencian kita itu kita telah menjadi syetan dalam diri kita sendiri
      14 September jam 12:50 ·
    • M Imron Pribadi mandhor : hehehehehe... ini bukan se enaknya sendiri tetapi sebuah tafsir liberal atau tafsir ghaib dari kemurnian Al quran
      14 September jam 12:51 ·
    • Miftah Irsam Clan's berarti anda lbh buruk dr syetan itu sndiri????
      ato bhkan para nabi terlebih lagi Muhammad SAW???
      14 September jam 12:53 ·
    • M Imron Pribadi sementara itu pada ayat lain mari teman teman fb kita lihat tugas syetan yang lainnya yang terdapt pada Qs5:91
      Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
      14 September jam 12:53 ·
    • M Imron Pribadi dari ayat lain tersebut dapat kita petik sebuah kesimpulan bahwa disini Allah meminjam tangan syetan untuk menyesatkan manusia, nach.. jelas sekali, maka berhati hatilah kita dalam bertuhan, jangan jangan kita bukan bertuhan pada Allah swt tetapi bertuhan pada syetan
      14 September jam 12:54 ·
    • M Imron Pribadi karena bedanya tuhan dan syetan sangat tipis sekali
      14 September jam 12:54 ·
    • M Imron Pribadi miftah : disini bukan soal lebih buruk atau lebih baik, karena kedua tidaklah perlu, yang perlu adalah sejauh mana kita memahami keburukan dan kebaikan itu asalnya darimana dan kebaikan yang menimbulkan kesesatan atau keburukan yang menimbulkan kebaikan, maka keduanya harus jelas dulu
      14 September jam 12:56 ·
    • M Imron Pribadi muhammad : hehehe ebnar sekali penafsiran saya adalah ngawur dalam bayangan tuhan, maka akan lebih baik daripada ngawur dalam bayangan syetan
      14 September jam 12:57 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Para Mufasirin minimal menguasai 5 disiplin ilmu untuk menafsirkan ayat.. Nahwu, Shorof, bayan, mantiq, tauhid.. Itupun ada kesepakatan jumhur Ulama,, Ente akalnya terbatas, nafsu belum rodhiyah, itu namanya SU'UL ADAB ! afwan..
      14 September jam 12:58 ·
    • M Imron Pribadi nach mari sejenak juga kita simak dari sifat sifat Allah swt dalam Al quran Qs5:14 Dan di antara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.
      14 September jam 12:59 ·
    • M Imron Pribadi tanpa kita sadari disini Allah telah menimbulkan permusuhan dan kebencian hingga akhir kiamat pada ummat yang lalai kepadaNya, sifat ini juga sama persis dengan sifat syetan bukan? maka jangan sekali kali membenci syetan jangan jangan justru diri kita saat itu sedang menjadi syetan
      14 September jam 13:01 ·
    • Sebastian Ady Prasetyo Lhah Ini Ajaran Sesat apa yah...
      14 September jam 13:01 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Jelas nafsu Ente msh sebatas, amarah, lawamah & salwiyah.. Kl msh suka su'udzon jgn menafsirkan ayatNya.. Lha dgn diri aja belum kenal, mau bicara kholiq ? Sy mau tanya, Syetan itu syifat atau dzat ? Monggo.. :-)
      14 September jam 13:04 ·
    • M Imron Pribadi muhammad : syetan itu sungguh jelas sekali tidak punya Dzat Allah swt, makanya dia diberi keistimewaan untuk menyesatkan manusia, disni jelas sekali bahwa syetan itu sesungguhnya memiliki ilmu yang setara dengan Allah hanya saja syetan masih belum punya gelar TUHAN = GOD = allah
      14 September jam 13:07 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Tolong dijawab dgn satu kata, Sejauh mana Ente mengenal DIA.. asma, syifat, af'al atau dzat-Nya ? afwan nich, sbg tanda cinta ane kpd Ente.. :-)
      14 September jam 13:08 ·
    • M Imron Pribadi sabastian : hehehe ini ajaran sesat atau lurus tidak peduli, karena sesunguhnya sesat atau tidak itu soal sifat pikiran kita saja , jika kau anggap sesat maka sesungguhnya pikiranmu adalh sesat jika kau anggap baik sesungguhnya pikiranmu akan baik. hehehe
      14 September jam 13:08 ·
    • M Imron Pribadi heheheheheh DIA = ALLAH SWT = AKU
      14 September jam 13:09 ·
    • M Imron Pribadi AKU adalah ALLAH SWT sang kholiq
      14 September jam 13:09 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Numpang nggguyu γά,,, Gkgkgkgkgkgkgkgkgkkk... Pantes !! Yo wis terusin nyungsangnya γά,,, hik's.. ^⌣^
      14 September jam 13:10 ·
    • M Imron Pribadi sesungggunya DIA syifatnya, af-alnya atau Dzatnya itu ada dalam AKU, AKU dalam qolbuku yang telah berisi oleh asmaNya af'alNya dan dzatNya maka segalnya menjadi AKU
      14 September jam 13:11 · · 1 orang
    • Muhammad Dzulkarnaen Wkwkwkwkwkwkwk... ^⌣^ ngedomblo terus, tambah tampak siapa dirimu.. Cqiiqiiqiiqiii..
      14 September jam 13:14 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Alloh kecil dong kl ϑi dlm qolbu ? wwkwkwkwkwkk..
      14 September jam 13:15 ·
    • M Imron Pribadi jika QOLBU kita tidak kita jadikan istanaNya dan di isi selalu dan senantiasa dengan asmaNya af'alNya dan dzatNya maka hati itu akan telah menjadi bayangan syetan yang nyata dalam diri dalam akal dalam segala prilaku kita, INSYA ALLAH.AMIN
      14 September jam 13:17 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Alloh pencipta tempat, DIA tidak bertempat.. ^⌣^
      14 September jam 13:18 ·
    • M Imron Pribadi ALLAH = ESA = WAHID = AKU
      14 September jam 13:18 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Belum kenal sm Boss, jgn ngaku" sdh bersamaNya,, kekk kekk kekk..
      14 September jam 13:19 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Lha Koq jawabannya sm sprt anak ane ỳğ TK ? Kikk kikk kikkk...
      14 September jam 13:20 ·
    • M Imron Pribadi muhammad : hehehehehehhe. tanyakan dalam qolbumu ada syetan atau tuhan? apa jawabnya? coba jujur dengan dirimu sendiri
      14 September jam 13:21 ·
    • M Imron Pribadi kwatirnya dalam qolbumu berisi syetan dan tuhan bercampur aduk kayak es campur hehehehe
      14 September jam 13:21 ·
    • M Imron Pribadi muhammad : coba ngaji bab qolbu yang benar dulu, mislanya dalam ihyak ulumuddin atau yang lainnya , maka kau akan tahu hakekat qolbu itu apa hehehe
      14 September jam 13:25 ·
    • M Imron Pribadi AKAL Pikiran adalah alat mengenal Allah,hati adalah istana arsy Allah yang mampu menampungNya, padahal dunia ini tidak mampu menampungNya. Karena Hati adalah cahaya Robbaniyah.Dengan Hati bersih kita mampu mengenal DIRI, terus mengenal ALLAH hingga AKU adalah ALLAH karena ALLAH adalah Sang MOTIVATOR DIRI terhebat dan sekaligus Tuhan yang Maha liberal atas segala sesuatuNya dan segala sesuatu itu adalah realitas dan esensi dari hakekat pemaknaan diri dalam Makrifatullah.http://imronpribadi.com/
      www.imronpribadi.com
      AKAL Pikiran adalah alat mengenal Allah,hati adalah istana arsy Allah yang mampu menampungNya, padahal dunia ini tidak mampu menampungNya. Karena Hati adalah cahaya Robbaniyah.Dengan Hati bersih kita mampu mengenal DIRI, terus mengenal ALLAH hingga AKU adalah ALLAH karena ALLAH adalah Sang MOTIVAT...
      14 September jam 13:25 · ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Hik hik hik hik hik,, pertanyaan orang bingung ! Tampak kl belum kenal,, ♓î² ♓î² ♓î² ♓î²
      14 September jam 13:27 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Gkgkgkgkgkgkgkgkgkkkk,,, *sambil guling-gulingan*
      14 September jam 13:31 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Kl msh ϑi qolbu, berarti msh titik ba' ! Msh jauuuuuuuuhhh... Cqiiqiiqiiiqiiiqiii..
      14 September jam 13:32 ·
    • Bank Joe Detectiv Zld Jgn hidupkan lg fir'aun...
      Fir'aun itu di laknat Allah...
      Karena dia mengaku dirinya Tuhan...
      trnyata itu trbukti anak cucu fir'aun msh ada skrg ini...
      14 September jam 13:33 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Kekkk kekkk kekkk,,, ^⌣^
      14 September jam 13:34 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen DIA tdk berjarak tp DIA tdk menyatu.. Krn Kholiq tetaplah Kholiq ! ^⌣^
      14 September jam 13:36 ·
    • Ingsun Thorro salam.........tidak ada satupun yg dapat melihat AllohNYa bahkan nabi muhammad SAW karena yg dapat melihat Alloh itu hanyalah rosululloh atau utusan Alloh dan nabi muhammad hanya seorg biasa yg patut kita contohi dan muhammadarrosululloh itulah yg ia saksikan sebagai utusan memberikan ridlo,kebenaran ,dan sebagai habibillah ......jelas jgn hanya sebatas pensaksian yg belumlah nyata karena jelas harus nyatanya pensaksian itu hingga menjadi org yg ISLAM atau diselamatkan sebagai ikhwanul mukmin hingga ia mempercayai adanya kiamat atau yaumul akhir yaitu keluarnya nyawa melalui hidung sebagai implementasi digulungnya langit dan bumi juga seisinya atawa MOKSA .............bismillah maaf semua bila masih berguru pasti tahu dan bila namun tahu belumlah sebenarnya tahu seperti apa sebenarNYa .....maafkan aku yg fakir lagfi hakir ilallohu ....semoga Allohmu memuliakanmu ...................salam
      14 September jam 13:49 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Bagaimana mungkin DIA terhijab sesuatu, padahal DIA yang 'menampakkan' segala sesuatu..
      Bagaimana mungkin DIA terhijab sesuatu, padahal DIA yang nyata-nyata tampak 'bersama' sesuatu..
      Bagaimana mungkin DIA terhijab sesuatu, padahal DIA yang nyata-nyata tampak 'dalam' sesuatu..
      Bagaimana mungkin DIA terhijab sesuatu, padahal DIA yang nyata-nyata tampak 'pada' sesuatu..
      Bagaimana mungkin DIA terhijab sesuatu, padahal DIA yang tampak 'sebelum' adanya sesuatu..
      Bagaimana mungkin DIA terhijab sesuatu, padahal DIA yang 'lebih tampak' dari segala sesuatu..
      Bagaimana mungkin DIA terhijab sesuatu, padahal DIA Maha Esa yang 'tiada di sisiNYA' sesuatu pun..
      Bagaimana mungkin DIA terhijab sesuatu, padahal DIA 'lebih dekat kepadamu' daripada sesuatu..
      Bagaimana mungkin DIA terhijab sesuatu, padahal kalaupun DIA tiada 'niscaya takkan ada' sesuatu pun...
      :
      ("AL-HIKAM", IBNU ATHA'ILLAH) ^⌣^
      14 September jam 14:04 · · 1 orang
    • Ingsun Thorro adanya kita manusia menujukan adanya Aku Alloh adanaya wujudmu menujukan adanya wujudku hingga seolah olah satu dgn dirimu kalau tidak ada dirimu maka Aku Alloh tidaklah kau kenal dan adanya wujudmu menunjukan wujud dari dzatku .............salam mulia selalu karena tiadalah penutup bagiku setelah IA mengutus utusanNYA di depanku yg tak kuminta dan tak ku tahu sebelumnya bahkan ku biarkan ia hingga menenjamkan hati dgn SATUNYA RASA ..........salam
      14 September jam 14:09 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Itu Ĵuĝa msh rasa, Msh titik Ba' ! Kikk kikk kikkk...
      14 September jam 14:17 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Ada orang mengatakan, Alloh didalam diri" benarrr, sebab dia lagi merasakan dalam dirinya. WANAHNU AQROBU ILAHI MIN HABLIL WARID, Alloh itu dekat lebih dekat dari pada urat nadi. Ada orang mengatakan Alloh di atas benarrr, sebab dia lagi menghadap ke atas, FA AINAMA TUWALU FASSAMA WAJHULOH, Maka kemana muka kamu menghadap maka disitulal kamu berhadapan dengan Alloh. Dan ada orang mengatakan, Alloh ada dimana mana benarrr sebab orang2 itu lagi ada dimana mana. WAHUWA MA'AKUM AINAMAKUNTUM, Alloh itu beserta kamu dimanapun kamu berada. ( Alloh itu akbar dan meliputi ) KOWE SING ENDI ? Kikk kikk kikk..
      14 September jam 14:20 · · 1 orang
    • Muhammad Dzulkarnaen Kek kekk kekkk,,, Sing Waras ngalah wae,,, ^⌣^
      14 September jam 14:32 · · 1 orang
    • Ingsun Thorro maka itu yaumul akhirlah sebagai pedoman org yg benar benar mukmin itulah titik nun sehingga kasempurnaan islamNYa ......LAILAHAILLA ANTA ,LAILAHAILLA HUWA ,LAILAHAILLA ANNA..............salam salam ya ikhwanul kharim lihatlah surat INSIQAAQ itu sebagai hasil kerja yg sungguh2 kepada AllohNYA ketika memuntahkan isi bumi dan mengosongkannya itulah kitab yg lurus ........dan sahadat itu baru awaluhu beelumlah akhir karena kita harus bergantung dulu melalui pembuktian kebenaran kayakinan itu harus kuat dgn bukti bila belumlah ada bukti itu makas adanya hanya berprasangka ................salam
      14 September jam 14:35 · · 1 orang
    • Muhammad Dzulkarnaen Menuju Rahmatan lil 'alamiin.. ^⌣^
      14 September jam 14:37 · · 3 orang
    • Susi Shafiah HAK PREROGATIF YANG DIMILIKI ALLAH APAKAH LANTAS MEMBERIKAN KEPADA KITA HAK UNTUK MENJUSTICE BAHWA ALLAH SAMA DENGAN CIPTAANNYA.....
      14 September jam 15:18 ·
    • M Imron Pribadi salam ukhuwah, ciri ciri orang islam modern adalah mudah mengucapkan fitnah, bid'ah sesat kafir dll... padahal semua ini masih prasangka dalam diri kita, kebenaran hakekatnya ada dalam haq Allah, karena semua sebutan dan ucapan itu adalah hak penuh prerogatif Allah, semoga kita tidak serakah mengambil alih hak prerogatif Allah dengan menyebut saudara kita dengan sesat fitnah dll... hehehe
      14 September jam 15:19 · · 3 orang
    • Susi Shafiah SEMOGA ALLAH MENJAGA KITA, IMAN, TAKWA, MENAMBAH KARUNIA, HIDAYAH, DAN TAUFIKNYA PADA KITA SEMUA
      14 September jam 15:21 · · 1 orang
    • M Imron Pribadi susi : hehehehehe....anda terlalu emosi dalam memberikan logika, sehingga THE WISDOM sudah terbelenggu oleh syetan fantisme dalam akal sehat anda, sehingga sebelum anda berfikir sudah menyimpulkan, ini secara teori kebijaksanaan namanya kebijakan ego emosial atau emosional ego atau logika non policy hheheehhe
      14 September jam 15:29 · · 1 orang
    • M Imron Pribadi muhammad : salam ukhuwah, terlalu dini menilai sebuah kebijaksanaa dari sebuah yang terbijakan, padahal kebijaksanaan yang muncul dari akal keillahian dalam proses berfikir ada dalam setiap mahluk yang disebut manusia, saya pernah ketemu seorang pemulung tanpa pernah sholat secara fisik, namun dia pernah berkata kepadaku " sesunggunya aku inim pemulung miskin yang tidak pernah sholat seperti kau lihat, namun sesunguhnya hatiku sholat selama 24 jam, sehingga semua orang di kampung itu tidak pernah menghiraukan ocehan pemulung yang tidak pernah sholat itu, ternyat setelah dia meninggal di luar dugaan dia meninggal dalam keadaan sujud tengah malam dengan baju penuh najis ala pemulung dan mayatnya sebelum di mandikan beraroma wangi khas yang tidak pernah di cium sebelumnya, dan wajahnya selalu tersenyum. subhanallah,,,, padahal pemulung ini selama hidupnya tidak ada seorang pun yang tahu kalau dia sholat karena ketika sholat jumat pun dia sedang sibuk mencari rongsokan
      14 September jam 15:35 · · 2 orang
    • Edy Wahono Semoga Rahman dan RohimNya selalu menyertai, baik kita dalam berucap, bersapa, bersikap dan berfikir..salam persaudraan....Amiin
      14 September jam 16:25 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Jgn tinggal syariat ! ^⌣^
      14 September jam 16:38 ·
    • Ayy Ubi ah..Mas imron kl crita
      mengada ada he he..mana ada
      sholat didalam hati tanpa di ikuti
      oleh gerakan tubuh,itu bukan
      sholat namanya..nabi Muhammad
      sang pembawa islam selama
      23thun tidak pernah mngajarkan
      sholat seperti itu..mungki itu
      ajaran syetan kali ya..he he..
      14 September jam 17:07 ·
    • Sego Pecel Muhammad Dzulkarnae ini hanya bisa ngasih aturan aja, tapi tidak bisa menjelaskan tentang : Muhammad Dzulkarnaen Tolong dijawab dgn satu kata, Sejauh mana Ente mengenal DIA.. asma, syifat, af'al atau dzat-Nya ? afwan nich, sbg tanda cinta ane kpd Ente.. :-)......DARI NAMANYA SAJA MUHAMMAD....TAPI TIDAK BERMUHAMMAD.....BISANYA HANYA BERTANYA DAN MENYEPELEKAN.......JELASKAN...KALO ENTE MEMANG PUNYA ILMU...JANGAN PURA2 MERENDAHKANA DIRI SEOLAH OLAH ORANG YANG BERILMU.....TAPI SEJATINYA KOSONG MELOMPONG....SEPERTI TEMPATNYA DALAMNYA PIPA.......LEBIH BAIK KOSONG TAPI ISI, DARIPADA ISI TAPI KOSONG.....
      14 September jam 17:09 · · 1 orang
    • Sego Pecel Muhammad Dzulkarnaen Para Mufasirin minimal menguasai 5 disiplin ilmu untuk menafsirkan ayat.. Nahwu, Shorof, bayan, mantiq, tauhid.. Itupun ada kesepakatan jumhur Ulama,, Ente akalnya terbatas, nafsu belum rodhiyah, itu namanya SU'UL ADAB ! afwan..........KELIATAN SEKALI MASIH MEMBANGGA MBANGGAKAN ORANG ORANG YANG MENURUT ANGGAPANNYA SENDIRI BAIK .... DICERITAKAN SURGA GEMBIRA, DICERITAKAN NERAKA BERSEDIH.........DICERITAKAN ORANG BAIK JEMPOL, DICERITAKAN ORANG KAFIR MENCEMOOH......MASIH MENYEMBAH DAN MENUHANKAN PIKIRAN....
      14 September jam 17:21 ·
    • Sego Pecel Sekedar intermezoo...Monggo mas Imron dilanjut dan menyimak.....hehehe..
      14 September jam 17:22 ·
    • M Imron Pribadi ubi : hehehehhe... itu kata sang pemulung di kota ambon yang saya temui ketika itu, terbukti saat meninggal pemulung itu ternyata sedang bersujud, artinya bahwa dia telah merahasiakan dirinya kepada semua orang tentang sholatnya, bahkan sering tidak sholat karena takut untuk sholatnya riyak, jika anda sudah mampu menembus tebal tipisnya alam ghaib, niscaya semua akan terjawab. hehehe
      14 September jam 18:25 ·
    • M Imron Pribadi sego pecel : biarkan semua orang bicara dengan kebebasan akal pikirannya, karena berkata bebas sebebasnya adalah bagian dari makna ALLAHU AKBAR, jika kita larang dan ternyata suatu ketika kita melanggar dan melakukannnya apa kata ALLAH nanti heheheh ternyata kamu sama hehehhe, itu bagian dari perbuatan dholim, maka lebih baik memaknai segala apapun dengan jiwa dan pikiran universal alias pada quantim diri atau fana diri atau baqa diri
      14 September jam 18:29 · · 1 orang
    • Muhammad Dzulkarnaen Kikk,,, Riya' nunjuk Riya' ! akal ? Wkwkwkwkk.. Parah Ente !
      14 September jam 18:30 ·
    • M Imron Pribadi muhammad : jangan tinggal syariat, hehehe... sesungguhnya anda lupa, bahwa syariat itu hanyalah alat untuk menujuNya bukan tujuan atau harapan akhir, karena syariat itu masih kebendaan semata, jika kita fantisme kepada syariat semata tidak jarang kita akan terjebak pada kejahatan iblis yang lebih ahli syariat daripada kita
      14 September jam 18:32 · · 1 orang
    • Muhammad Dzulkarnaen Fana' ? Baqo ? Gkgkgkgkgkgkk...
      14 September jam 18:32 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Tinggal Syariat ? IBLIS ! Wkwkwkwkkkk...
      14 September jam 18:33 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Marifat tnp Guru ? Tnp Thareqat ? BROOT.. !! ♓î² ♓î² ♓î² ♓î²
      14 September jam 18:36 · · 1 orang
    • Tasawuf Salesman Indonesia muhammad : jika aku bertanya kepada sebenarnya kamu itu anjing atau babi? maka tentu kamu tidak bisa jawab, karena kamu keburu marah? nach apa komentarmu wahai muhammad D?
      14 September jam 18:41 · · 1 orang
    • Tasawuf Salesman Indonesia muhammad : ternyata anda ini sangat bodoh sekali bisanya hanya jadi anjing yang suka mencaci maki, tapi sebenarnya anda masih jauh dari pemahaman makna dari hakekatnya Allah dan syetan, coba jawab pertanyaanku diatas? ho oho oho oho oho
      14 September jam 18:46 ·
    • M Imron Pribadi waduh si tasawuf muncul juga di statusku, wellcame bro,kemana aja tidan nongol sekian lama hehehee, ayooo kembali dan kita ramaikan lagi group SSJ hehehe tanpa dirimu tidak ramai heheh
      14 September jam 18:49 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Kumpulan orang tasawuf nggak punya ilmu amaliyah, Makrifat buku ! Wkwkwkwkwkkk..
      14 September jam 19:00 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Hehehee,, Syukron γά,, Salam dr Babi, pernah sekelas γά ? Cqiiqiiqiiiqiii..
      14 September jam 19:05 ·
    • Tasawuf Salesman Indonesia muhammad : kau saya kasih pelajaran yang satu ini, jika kamu bisa coba artikan akan ayat dalam Qs 19:83 yang berbunyi :
      Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh ?
      14 September jam 19:06 ·
    • Tasawuf Salesman Indonesia nach... kebodohanmu akan semakin jelas dan nampak dari jawabanmu, ternyata kau tidak akan lebih baik daripada anjing dan babi yang bersujud kepadaNya, tentu tidak pernah tahu bukan anjing dan babi yang bersujud kepadaNya?
      14 September jam 19:08 ·
    • Muhammad Dzulkarnaen Kekkk kekk kekkk,,, anjing bs masuk syurga dwuonk ? Orang Hakikat koq nggak tahu hakikatnya anjing !! Kekk kekk kekk... ^⌣^
      14 September jam 19:26 ·
    • M Imron Pribadi mas topo : pernyataan anda benar, tapi sedikit anda lebih bijak, bahwasanya AKAL adalah Allah swt pada lapis pertama, nach kali ini kita mencoba membas Allah pada dimensi lapis pertama, dan telah sering saya jelaskan bahwa Allah swt itu memiliki banyak dimensi kalau sering saya sebut dalam status terdahulu ada 9 dimensi
      17 September jam 4:30 ·
    • M Imron Pribadi ALLAH dalam akal sering memiliki makna ADALAH , ALLAH dalam qolbu sering memiliki makna DIAM, ALLAH dalam FANA sering memiliki makna MATI sedang ALLAH dalam BAQA sering memiliki makna ABADI, KEDAMAIAN, KESUCIAN, KEBAHAGIAAN dll
      17 September jam 4:37 · · 1 orang
    • M Imron Pribadi nach dalam dimensi AKAL dimana ALLAH dalam segala halNya akan sering memiliki makna ADALAH = kebendaan, SEBAB akal selalu di ucapkan atau di tuliskan sebagaimana dalam status ini, dari makna ini akan semakin jelas bahwa pernyataan status diatas akan sangat terlihat dalam ayat ayat Al quran dimana Allah sering menunjukkan kekuatannya dan kekuatan itu sering di ayat lain justru diberikan kepada syetan, pada takaran ini, akal akan sering terjebak pada pemaknaan ke illahianNya semakin di uji lebih bijak lagi
      17 September jam 5:28 · · 1 orang
    • M Imron Pribadi nach... apa yang mas topo tulis itu adalah pembahasan Allah dalam makna FANA
      17 September jam 5:30 ·
    • F.b. Aja semua manusia dibumi itu setan....
      17 September jam 21:04 ·
    • F.b. Aja loh emang betul to.... kita semua adalah setan..... cb anda fikirkan...lgi.
      17 September jam 21:13 ·
    • F.b. Aja berarti anda manusia yg sebenarnya ?... tp apkah anda sdh benar2 bisa berta'awud dengan sebenarnya sesuai yang dikehendaki Tuhan.... ? jika belum maka berarti tetap sama kita semua adalag setan.... hehehehehe
      17 September jam 21:19 ·
    • F.b. Aja apakah kita semua sudah bisa berta'awud dengan benar...? kalo belum bisa berarti kita semua adalah setan.... hahahahahahaha
      17 September jam 21:36 ·
    • M Imron Pribadi ahahahahahaha... semua manusia adalah syatean? bisa benar bisa lebih benar bisa kadang kadang benar yangh jelas bisa seringkali benar hahaha
      18 September jam 8:57 ·
    • M Imron Pribadi jika tidak mau disebut syetan artinya kita sudah mampu berdzikir selama 24 jam kepadaNya
      18 September jam 8:58 ·
    • M Imron Pribadi jika marah disebut syetan asrtinya dia benar benar syetan karena masih punya jiwa marah, jika kurang suka disebut syetan artinya nachg itu juga syetan hehheeeheheh
      18 September jam 8:58 ·
    • F.b. Aja hehehehehe..... pripun kabare om M Imron Pribadi ..... kok mboten nate ngunjungi griyo kulo... hehehehehe... ngapunten
      18 September jam 9:29 ·
    • M Imron Pribadi kabar baik aja mas, masalahnya sekarang jarangh online karena bb lagi rusak heeh
      18 September jam 14:10 ·
    • Jati Prakoso hmm... benar jg trnyata manusia adalah sarangnya setan..,waah hrs tiap sa'at istigfar niih..
      18 September jam 14:48 ·
    • M Imron Pribadi syetan itu bukanlah DZAT tetapi sifat, karena syetan adalah sifat maka sangat erat dan melekat sekali pada manusia, jin, binatang, tumbuhan dll semua benda alam ini, yang paling parah tanpa kita sadari ternyata seluruh unsur tubuh kita adalah bagian dari syetan
      24 September jam 12:44 ·
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Item Reviewed: Allah SWT adalah Bayangan Syetan??? Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi