Lhaillahaillah, hakekatnya adalah Dzikir untuk pensucian diri dari dalam diri kita untuk mengusir, mensucikan, menyatukan tuhan tuhan lain selain Allah pada satu kesatuan Allah SWT, misalnya tuhan harta tahta wanita nafsu birahi durjana maksiat angkara murka
- M Imron Pribadi Orang yg lebih mementingkan harta daripada Allah17 Desember jam 21:37 · · 1 orangMeity Benno menyukai ini.
- Meity Bennohehehhee, bagi duit Oom, ada anak2 duafa dan anak yatim, butuh tatttttiiihhhh tayangggggg, daripada buat plesiran, mending buat yang lebih 'bener' lah ....
Mensucikan diri gak mungkin pake plesiran, hehehehe ...
Plesir nya ke panti asuhan, p...onpes,
atau ke gunung kidul ? hu hu hu ..Lihat Selengkapnya17 Desember jam 22:05 · - Tubagus Muharam Hehehe semacam "kolektor",,, ya,,, khikhikhi ,,,17 Desember jam 23:37 · · 1 orangMemuat...
- M Imron Pribadi Hahahahah hua huaa hahhaah emang tuhan di dunia ini banyak sekali mas, kalau tidak banyak mustahil bunyi shahadat kit " lhaillahaillah"17 Desember jam 23:39 ·
- M Imron Pribadi HhhihixixIxi mirip dg sang kolektor tuhan mas tubagus,17 Desember jam 23:39 · · 1 orangMemuat...
- Tubagus Muharam Hahaha,,,bukan banyak,,, Mas ,,tapi yang namanya manusia itu senang dengan mempertuhankan atas segala sesuatu yang dianggapnya mendatangkan kesenangan bagi dirinya ,,,, heheheh ,,,17 Desember jam 23:40 · · 1 orangMemuat...
- M Imron Pribadi Terrnyata tuhan Allah SWT yg maha sombong dengan "lhaillahaillah" kalau tuhan lain sich tidak punya nyali kali, hhehe ya mas tubagus, mbak meity dlll17 Desember jam 23:41 · · 2 orangMemuat...
- M Imron Pribadi Hehheheheeh begitulah, mempertuhankan serta memperjual belikan tuhan mulai dari gedung dpr sampai dibawah Kong jembatan17 Desember jam 23:44 ·
- M Imron Pribadi Setiap mengawali aktifitas kita, sejenak kita heningkan cipta dg sati kekuatan " lhaillahaillah" maka saat itulah Allah SWT akan mampu sebagai motivator, inovator dalam diri yg maha luar biasan orang modern bilang banyak yg mengganti dg kata kata " apa kabar! " maka serentak dijawab " luar biasa" inilah habit pengtiadaan tuhan dalam motivated diri17 Desember jam 23:47 · · 2 orangMemuat...
- M Imron Pribadi Seharusnya orang modern yg islami mengucapkan "apa kabar!" jawab serentak "Allahu Akbar!"17 Desember jam 23:49 ·
- M Imron Pribadi Doktrin doktrin jahilah modern telah menguasai Seluruh jaringan business islam menjadi kultural non islami, perlahan namun pasti, gerakan ini tanpa kita sadari telah memasyarakat begitu LUAS17 Desember jam 23:52 · · 1 orangMemuat...
- M Imron Pribadi Disnilah terpuruknya lhaillahaillah menjadi sebuah dogmatis belaka yg Sudah mulai usang dari habit orang modern yg lebih profesional dalam segala hal ternyata segala halnya masih belum mengesakan Allah SWT17 Desember jam 23:54 · · 1 orangMemuat...
- Meity BennoBahkan utk nyingkat wkt, disapanya, Mekom (maksudnya aslm) dan dijawab dgn singkat tanpa makna, Mekom juga ...
Ahh memang gara2 waktu sampe salam pun disingkat ...
macem anak saya aja : Mama, lagi ngaps ??? (lagi ngapain via sms), udah M...UM... ? (dah makan) hahahha ....
---------------------------------------------------- -------------------------- -
Mekom,
P'Imron, lagi ngaps ? udah mum ?Lihat Selengkapnya18 Desember jam 0:04 · · 1 orangMemuat... - M Imron Pribadi Luar biasa perkembangan ANAK ANAK anda mbak meity, huahhahahahahaah18 Desember jam 0:16 · · 1 orangMemuat...
- Meity Benno Yang luar biasa, skr hape jadi TUHAN .....
ke kamar mandi bawa hape, makan bawa hape, nonton tipi bawa hape, tiada hari tanpa lepas hape ...18 Desember jam 0:22 · - Meity Benno yayayya, biar pegang laptop, hape, dizikir jangan lepas ya pak Lailahailalahu ..... ♥,,♥ ; brangkat dulu Pak, mau cuti ke Jkt/Bdg, dgn keluarga, salam buat yg dirumah ya ....18 Desember jam 0:30 · · 1 orangMemuat...
- Anugerah Iman Pakarti benar sekali mas Imron, harta, kekayaan, mobil mewah, perhiasan. jikalau terlalu di bangga-banggakan bisa di sebut 'Tuhan'. kalau itu sudah di katakan 'tuhan' maka itu Syirik, dn syirik membawa kepada pembodohan dan kebodohan21 Desember jam 0:12 · · 1 orang
0 Tanggapan:
Posting Komentar