SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate


Senin, 08 November 2010

ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID



Kesalahan, ketidak ajaiban, dan ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan.
Moderator: Forum Watch

ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Wed Oct 21, 2009 7:48 pm
السلام عليكم

Dengan berat hati saya harus mengatakan jika Al Qur'an adalah sekedar alat “pemanis bibir” ajaran syirik Islam dengan membajak كلمةالله - Kalimatullah yang haq.

Wajib tertanam di nalar dan kalbu kita bahwa hanya DIA-lah tujuan kita memanjatkan puji dan syukur. Ingatlah akan firman yang sangat jelas menyatakan ke-tauhid-an-NYA.

Image

[QS 22:26] Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat baitullah : "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.


Image

[QS 4:48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.


Ajaran Islam seolah-olah sangat mengutamakan ke-tauhid-an tetapi sangat disayangkan fakta-fakta perilaku umat yang mengimani ajaran ini menunjukan sebaliknya. Ke-syirik-an yang diberi topeng palsu ke-tauhid-an. Ke-tidaktahu-an umat akan topeng ini membuatnya masuk dalam perangkap ke-musyrik-an tanpa menyadarinya.

Saya dengan segala keterbatasan mencoba untuk memberikan fakta-fakta ke-syirik-an bertopeng ke-tauhid-an tersebut sejelas dan sesederhana mungkin. Berikut dibawah ini adalah beberapa sumber yang dapat pembaca pelajari dan teliti :


1. HAJAR ASWAD

Kedudukan dan makna Hajar Aswad bagi ajaran Islam dalam berbagai sumber tulisan dan hadits.

Image

Image

Sabda Rasulullah SAW, ““Hajar Aswad tangan Allah di bumi ,



Image

Image

Seperti halnya perkataan dari nabi SAW yang dicatat “Hajar Aswad adalah tangan kanan Allah,”202

Image

Namun, Ibnu Rajab mengaitkan bahwa Ibnu al Fa’us al Hanbali (d.521) akan berkata “ “Hajar Aswad adalah tangan kanan Allah dalam kenyataan (haqiqatan), “


http://www.majalisna.com/w/hudmhussentl ... &CID=21836

Image

Warawiy’an Rasullullah shallahu alaihi wasalam anhu qala : ( al’hajar yaminullah fi ‏ardhi famin masihah masaha yad’ullah ) (10).

= Diriwayatkan dari Rasulullah SAW, dan ia berkata: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah dibumi, sungguh tanganNya yang memberikan pengampunan ) (10).


Image

Waqala Rasullullah (shallahu alaihi ): (alhajar yaminullah fi ‏ardhi yasafaha bihi ‏abda'ha) (11).‏

= Dan sabda Rasulullah SAW: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah di bumi, berjabat tangan dengan hamba-hamba-Nya) (11).


Image

Waqala Rasullullah (shallahu alaihi ): (alhajar yaminullah fi ‏ardhi famin masaha yad'ullah al hajar faqad bai'atullah in la yasyah) (12).‏

= Dan sabda Rasulullah SAW: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah di bumi, sungguh di atas tangan-Nya sang Hajar aswad, berjanji setialah kepada Allah dan janganlah tidak mematuhi-Nya) (12).

http://www.ezsoftech.com/hajj/hajj11.asp
Image

27. Mengelus-elus Hajar Aswad - Batu Hitam

Nabi Muhammad SAW nan agung berkata, "Lakukan Tawaf di Ka'bah dan gosokkan tanganmu di ujung Ka'bah di mana terdapat Hajr Aswad - Batu Hitam, karena INILAH TANGAN KANAN ALLAH di bumiNya yang digunakanNya untuk berjabatan tangan dengan ciptaanNya.


2. PRILAKU UMAT TERHADAP HAJAR ASWAD

Sabda-sabda yang mengatakan ”Hajar aswad adalah tangan Allah di bumi” membuat umat mencium Hajar Aswad sebagai tangan Allah, sebagaimana manusia mencium tangan manusia lain yang memiliki kedudukan lebih tinggi.

Image

Di-sunnah-kan dalam kitab "Nubdzah min Asraril Hajj", bahwa saat mencium, dan sejajar Hajar Aswad, doa yang di panjatkan adalah untuk Allah swt semata.

DOA SAAT MENCIUM HAJAR ASWAD


بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
أَللَّهُمَّ أَمَانَتِي أَدَّيْتُهَا وَمِيْثَاقِي تَعَاهَدْتُهُ لِتَشْهَدَ لِي بِالْمُوَافَاةِ أَللَّهُمَّ تَصْدِيْقًا بِكِتَابِكَ وَعَلَى سُـنَّةِ نَبِيِّكَ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَآلِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَمَنْتُ بِاللهِ وَكَفَرْتُ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوْتِ وَاللاَّتَ وَالْعُزَّى وَعِبَادَةِ الشَّيْطَانِ وَعِبَادَةِ كُلِّ نِدٍّ يُدْعَى مِنْ دُوْنِ اللهِ. اَللَّهُمَّ إِلَيْكَ بَسَطْتُ يَدِي وَفِيْمَا عِنْدَكَ عَظُمَتْ رَغْبَتِي فَاقْبَلْ سُبْحَتِي وَاغْفِـرْلِي وَارْحَمْنِي. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَمَوَاقِفِ الْحِزْيِ فِي الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ.


Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Allâhumma amânatî addaytuhâ, wamitsâqî ta’ahadtuhu litasyhadalî bilmuwâfâti. Allâhumma tashdîqan bikitâbika wa ’alâ sunnati nabiyyika shalawâtka ‘alayhi wa âlihi. Asyhadu allâilâha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, wa anna Muham-madan ‘abduhu warasûluh, amantu billâhi wa kafartu biljibti waththâghûti wallâta wal ’uzzâ wa `ibâdatisy syaythâni wa `ibâdati kulli niddin yud’â min dûnillâh.

Allâhumma ilayka basathtu yadî, wa fimâ ‘indaka ‘azhumat raghbatî, faqbal subhatî waghfirlî warhamnî. Allâhumma innî a’ûdzubika minal kufri walfaqri wa mawâqifil khizyi fiddun-yâ wal âkhirah.

= Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, telah kutunaikan amanatku dan kupenuhi janjiku agar Kau saksikan aku sebagai orang yang memenuhi janji. Ya Allah, aku membenarkan kitab-Mu dan sunnah Nabi-Mu (semoga shalawat-Mu tercurahkan padanya dan keluarganya). Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Mu dan rasul-Mu. Aku mempercayai Allah, dan mengingkari berhala dan thaghut, Lata dan ‘Uzza, dan mengingkari segala bentuk pengabdian kepada setan dan semua sesembahan selain Allah.

Ya Allah, kepada-Mu kuulurkan tanganku, dan pada apa yang ada di sisi-Mu kuarahkan keinginanku yang besar. Ya Allah, terimalah tasbihku, ampuni aku dan sayangi daku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran, dan dari segala perbuatan yang hina di dunia dan akhirat.


DOA SAAT SEJAJAR DENGAN HAJAR ASWAD

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَمَنْتُ بِاللهِ وَكَفَرْتُ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوْتِ وَاللاَّتَ وَالْعُزَّى وَبِعِبَادَةِ الشَّيْطَانِ وَبِعِبَادَةِ كُلِّ نِدٍّ يُدْعَى مِنْ دُوْنِ اللهِ


Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Asyhadu allâilâha illallâh wahdahu lâ syarîka lah, wa anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasûluh, amantu billâhi, wa kafartu biljibti wath thâghûti wallâta wal ’uzzâ wa bi’ibâdatisy syaythâni wa bi’ibâdati kulli niddin yud’â min dûnillâh.

= Dengan asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Aku bersaksi tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya. Aku beriman kepada Allah, dan mengingkari berhala dan thaghut, Lata dan ‘Uzza, mengingkari segala bentuk pengabdian kepada setan dan seluruh sesembahan selain Allah.


Hajar Aswad mempunyai makna serupa dengan Allah swt, karena saat mencium Hajar Aswad dan berposisi sejajar dengan Hajar Aswad hanya nama Allah swt yang disebutkan.

Banyak hal yang menarik dalam ritual ajaran Islam yang berkaitan dengan Hajar Aswad ini, menurut pendapat saya, banyak sekali penyamaran-penyamaran makna kata menyangkut hal ini.

Kita coba teliti salah satu penyamaran makna kata-kata dalam ajaran Islam.

3. MAKNA KATA قبلة QIBLAH YANG DISAMARKAN.

Umat Islam yang menjalankan Rukun Islam menunaikan sholat lima waktu dalam sehari dengan menghadap qiblah adalah syarat sahnya shalat, dengan demikian tidak sah shalat tanpa menghadap qiblah.

Karena ke-tidak tahu-an umat memaknai kata قبلة – qiblah, sebagai arah menghadap dalam shalat.

Sesungguhnya kata قبلة – qiblah, memiliki makna CIUMAN. Berkaitan dengan sunnah Rasulullah mencium Hajar Aswad.

Dalam setiap shalat, umat dimaksudkan mencium tangan Allah di bumi, yaitu Hajar Aswad.

Berikut ini saya berikan fakta linguistic mengenai kata قبلة – qiblah.

http://www.babylon.com/definition/kiss/Arabic

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby berani_murtad » Thu Oct 22, 2009 12:56 pm
@Injil_asli
anda mau bakar patung yesus atau patung buddha juga kagak papa. gimana kalau anda melakukan hal yang demikian pada hajar aswad anda, boleh ngak ya? tolong dijawab, kalau ngak dijawab tolong out dari topik ini daripada nyampah.
berani_murtad
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2586
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Thu Oct 22, 2009 12:59 pm
Kang BM, jelas tiada sekutu dan serupa dengan Hajar Aswad, karena dialah sang tauhid bagi ajaran syirik Islam sebagaimana hadits-hadits sahih yang saya post diatas.

Wassalam
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby berani_murtad » Thu Oct 22, 2009 1:08 pm
HILLMAN wrote:Kang BM, jelas tiada sekutu dan serupa dengan Hajar Aswad, karena dialah sang tauhid bagi ajaran syirik Islam sebagaimana hadits-hadits sahih yang saya post diatas.

Wassalam

makasih Kang HILLMAN
saya hanya mengikuti saja ditopik ini, karena penjelasan anda sudah sungguh memperkuat kalau islam adalah ajaran setan. jadi muslim yang mengacau harus diperhatikan, sehingga penjelasan bro akan lebih bermanfaat bagi kita-kita.
berani_murtad
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2586
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby bowo22 » Thu Oct 22, 2009 1:13 pm
bowo22 wrote:- Hehe.. lagi-lagi mengarah kepada perdebatan abadi.
- Sampe kiamat bro ga akan ada juri yg mewakili muka bumi yg menentukan benar/salah.
- Apa you merasa thread ini sebagai finalisasi? ---> Salam bagi orang yang tdk ber_hayal

overdose wrote: :rofl:
kenapa bro? gak sesuai sama utak atik angka khayalan ente ya???
:lol:
- Haha.. bisa aja Loe, lucu juga sih. Tapi thread gw ga mengundang perdebatan abadi 'benar/salah'
- Lanjut.... terserah sampai kapan.
bowo22
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1439
Joined: Tue Oct 06, 2009 1:16 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby berani_murtad » Thu Oct 22, 2009 1:36 pm
berani_murtad wrote:@Injil_asli
anda mau bakar patung yesus atau patung buddha juga kagak papa. gimana kalau anda melakukan hal yang demikian pada hajar aswad anda, boleh ngak ya? tolong dijawab, kalau ngak dijawab tolong out dari topik ini daripada nyampah.

injil_asli wrote:silakan klo bisa..! hajar aswad bukan tuhanAllah swt kagak bisa mati mo dibakar kek digantung kek, emang tuhan kafir yg bisa mati, salib di gereja dibakar pada protes koq bilang gapapa..ngaco ah..

berarti anda setuju kalau hajar aswad boleh dihancurkan.. berarti anda boleh jika tidak mencium ke hajar aswad bila anda pergi berhaji?
berani_murtad
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2586
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Yehuda » Thu Oct 22, 2009 1:42 pm
injil_asli wrote:silakan klo bisa..! hajar aswad bukan tuhanAllah swt kagak bisa mati mo dibakar kek digantung kek, emang tuhan kafir yg bisa mati, salib di gereja dibakar pada protes koq bilang gapapa..ngaco ah..


Loh...ni orang udah kayak kebakaran jenggot...nanti kalau ka'bah dibom Israel umat muhammad bisa meratap tujuh turunan...

Sekali lagi kang injil, kalau memang argumen ente tidak cerdas silakan out dari thread ini dan jadi penonton saja...jangan OOT ke Kristen...

Ente tau Baseball kan...ente itu dah

STRIKE ONE...

:rofl:
User avatar
Yehuda
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2516
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby bowo22 » Thu Oct 22, 2009 1:46 pm
berani_murtad wrote:jika hajar aswad adalah tangan allah swt di bumi itu artinya apaan? berarti dzat auloh adalah sama dengan batu tersebut yah... renungkanlah, orang kristen bukan menyembah patung dan tidak pernah menciumi patung tersebut. patung tersebut hanya simbol di dalam konsentrasi doa. buddha juga sama. tidak pernah mereka menyalami sebuat patung dan menciuminya, karena mereka juga tau itu adalah benda mati. sedangkan islam sudah jelas mengklaim kalau batu itu adalah tangan allah, sungguh syirik islam itu ternyata, menganggap batu itu hidup lagi. sungguh agama animisme.
- Ini dia... Modus Operandi klasik dan menjamur disini 'Mengada yg tiada & Meniadakan yg ada' You sembunyikan dimana kata "kanan"nya.
- You termasuk senior disini (sejak 2007) tapi mengajak 'merenungkan' sesuatu yg telah dimanipulasi.

selamat berjuang
bowo22
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1439
Joined: Tue Oct 06, 2009 1:16 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby berani_murtad » Thu Oct 22, 2009 1:49 pm
@yehuda
sabar bro yehuda. untuk dapat pemahaman dari muslim kita harus bertanya kepada mereka sesering mungkin. sehingga kita juga akan tau tentang kebenaran islamkan? kafir dikatakan harus belajar dari muslim, inilah saatnya. semoga mengerti maksudnya..
berani_murtad
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2586
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby berani_murtad » Thu Oct 22, 2009 1:52 pm
@bowo22
bro, walau tangan kiri atau tangan kanan tetapi tidak merubah arti kata dari tangan auloh. apakah ini harus dipermasalahkan juga. kira-kira jika digunakan kata tangan kanan, apa arti yang dapat dijelaskan oleh saudara bowo22?
berani_murtad
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2586
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Yehuda » Thu Oct 22, 2009 1:59 pm
berani_murtad wrote:@yehuda
sabar bro yehuda. untuk dapat pemahaman dari muslim kita harus bertanya kepada mereka sesering mungkin. sehingga kita juga akan tau tentang kebenaran islamkan? kafir dikatakan harus belajar dari muslim, inilah saatnya. semoga mengerti maksudnya..


Ane mengerti maksud ente...tapi postingan juga harus cerdas...jangan membodohi umat. Kalau memang sesat ya jangan ajak-ajak orang.

Saudara injil rupanya tidak bisa menjelaskan kenapa islam nunggih ke arah ka'bah, sama seperti rekan seperjuangannya JZ...ujung-ujungnya OOT ke Kristen...

Senang sekali mereka menghina Kristen padahal kafir disini ada juga yang Hindu dan beragama lain...ampuuuun dah, cape ane teranginnya...

Peace...

:turban:
User avatar
Yehuda
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2516
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby overdose » Thu Oct 22, 2009 2:57 pm
berani_murtad wrote:@bowo22
bro, walau tangan kiri atau tangan kanan tetapi tidak merubah arti kata dari tangan auloh. apakah ini harus dipermasalahkan juga. kira-kira jika digunakan kata tangan kanan, apa arti yang dapat dijelaskan oleh saudara bowo22?


bahwa tuhan mereka bukan kidal.
itu kale bro BM maksudnya.

:lol:
overdose
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1237
Joined: Sat Apr 11, 2009 1:52 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby bowo22 » Thu Oct 22, 2009 2:58 pm
berani_murtad wrote:@bowo22
bro, walau tangan kiri atau tangan kanan tetapi tidak merubah arti kata dari tangan auloh.
- Disana tidak mengkaitkan dgn kata 'kiri' jgn diada-adakan.
- Monggooo.. anggaplah itu mempunyai arti yg sama.
berani_murtad wrote:apakah ini harus dipermasalahkan juga.
- Kalau saya mempermasalahkan.. apa ada juri diantara kita? "P..E..R..C..U..M..A"
berani_murtad wrote:kira-kira jika digunakan kata tangan kanan, apa arti yang dapat dijelaskan oleh saudara bowo22?
- Loh.. ini bukannya JIKA.
- Ya kira-kira samalah dgn arti yg ada didalam hati You.
Last edited by bowo22 on Thu Oct 22, 2009 3:42 pm, edited 1 time in total.
bowo22
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1439
Joined: Tue Oct 06, 2009 1:16 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Yehuda » Thu Oct 22, 2009 3:06 pm
jangan OOT iklan lg ye, neh aye ulang pertanyaannye..:

aye minta ada kagak orang laen tp "orang dalem sendiri" yg bilang ada yg nyembah batu hajar aswad, patung salib, patung budha ? , coba kasih tau orang yg tervonis nyembah hajarul aswad dari orang Islam sendiri?


Ni salah satu yang mengatakan kalau dia menyembah ka'bah dan hajar aswad...

Yehuda&JZ Buktikan Kalau Allah Swt. Bukan Tuhan

Yehuda : Ane ulang lagi, dengan penjelasan yang bisa dicerna oleh otak ente yang lebih bahlul dari PP...
allah swt bukan Tuhan karena beliau memberi perintah:

1. Kepada ente selalu nungging ke arah ka'bah...

2. Memberikan simbol yang ada di atas masjid berupa bulan dan bintang...

3. Selalu cium hajar aswad sekaligus berseru "ya allah..."

Sudah mengerti belum? Kalau belum ane akan ulang lagi 3 poin diatas dan kita akan terus muter-muter...
Pak guru gimana toh, masa gini aja ga ngerti?


Maka kang JZ langsung menjawab...seperti ini:

baik kalo ente maksa
1. Kepada ente selalu nungging ke arah ka'bah... karena perintahNya
2. Memberikan simbol yang ada di atas masjid berupa bulan dan bintang...ini lambang penegakan agama Islam
3. Selalu cium hajar aswad sekaligus berseru "ya allah..." karena perintahNya


Coba baca baik-baik, itu baru sebagian dari kekonyolan JZ...

Peace...

:lol:
User avatar
Yehuda
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2516
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Prophet_alexa » Thu Oct 22, 2009 4:05 pm
injil_asli wrote:aye juga bisa jawab gitu doank mah..

"orang Islam bukan menyembah batu dan patung tersebut hanya simbol malah tidak juga untuk dalam konsentrasi doa. sedangkan ente juga cuma mengklaim kalau salib itu bukan berhala, sungguh syirik kristen itu ternyata, menganggap patung orang mati itu hidup lagi. sungguh agama animisme"

gak usah kan cuma selfprokem...

yg aye minta ada kagak orang laen tp "orang dalem sendiri" yg bilang ada yg nyembah batu hajar aswad, patung salib, patung budha ?


Seperti juga orang Nasrani yang gak perduli kalau Patung Salib dibakar atau dipatah-patahkan atau malah dibuang ke tong sampah .. apakah juga orang Islam akan membiarkan kalau hajar aswad itu dibakar atau dibuang ke tong sampah?

Dari jawaban anda akan terlihat benar tidaknya hajar aswad itu hanya simbol atau beneran disembah .... :prayer:
User avatar
Prophet_alexa
Pandangan Pertama Pandangan Pertama
 
Posts: 48
Joined: Wed Aug 12, 2009 11:35 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Yehuda » Thu Oct 22, 2009 4:14 pm
Kalau bisa? Pasti bisa kalau mau kang...masalahnya ga ada yang mau...lha wong ga ada harganya...

Peace...

:rofl:
User avatar
Yehuda
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2516
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Prophet_alexa » Thu Oct 22, 2009 4:19 pm
injil_asli wrote:mulai deh mancing2 oot lagi...males ah

ude aye jawab BERULANG2..."silakan klo bisa !"


Kenapa gak bisa? itu kan benda mati?

masalahnya baru ada yang meniatkan aja dah pada ngebom bunuh diri semua orang islam .. apalagi bener dibakar ... ](*,)
artinya tuh benda emang dianggap tuhan bukan benda mati ..

:rofl: :rofl:
User avatar
Prophet_alexa
Pandangan Pertama Pandangan Pertama
 
Posts: 48
Joined: Wed Aug 12, 2009 11:35 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Yehuda » Thu Oct 22, 2009 4:29 pm
injil_asli wrote:ngancurin salib mah gampang banget, ente tinggal sebut aje gereja mane yg salib nye mo Muslim patahin, salib di Yerusalem keq..cuma masalahnye Muslim jg kagak mau walau Muslim punya kuasa...lha wong ga ada harganya..

ape susahnye jawab bgitu doank..ini tret ape SB seh..kafir level SB semua ini mah..hihihihi


Nyampah lagi nih...

STRIKE 2

Peace...

:rolling:
User avatar
Yehuda
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2516
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Thu Oct 22, 2009 7:21 pm
BIASA.... KAFIR KALAU LAGI TELER, LARINYA PASTI KE HAJAR ASWAD, SEHINGGA TAK TERHITUNG JUMLAH POST TENTANG HAJAR ASWAD, TERMASUK NO. 1 DARI TOPTEN DENGAN KATA "HAJAR ASWAD" RANKING KE 2 DIDUDUKI OLEH "KA'BAH" KEMUDIAN URUTAN KE 3 "TANGAN" SELANJUTNYA CARI AJA SENDIRI...!!! CAPEK DEEEEH
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Alien saw » Thu Oct 22, 2009 7:43 pm
Jihad Zone wrote:BIASA.... KAFIR KALAU LAGI TELER, LARINYA PASTI KE HAJAR ASWAD, ...


:drinkers: itu artinya apa,bung? selau bingsatan dengan kenyataan yang ada, syirik dalam debu.
bravo bung Hilman, bentar lagi PP nongol dan memberi salam "hilmon budak yahudi"

salam Alien
Alien saw
Mulai Suka Mulai Suka
 
Posts: 347
Joined: Mon Mar 02, 2009 9:46 pm
Location: Republik Indonesia Tercinta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Fri Oct 23, 2009 3:23 pm
Saya lanjutkan pendalaman mengenai kata قبلة - qiblah yang disamarkan.


Salah satu Rukun Islam menunaikan adalah mendirikan sholat lima waktu dalam sehari dengan menghadap qiblah sebagai syarat sahnya shalat.

Karena ke-tidak tahu-an umat memaknai kata قبلة – qiblah, sebagai arah menghadap dalam shalat.

Sesungguhnya kata قبلة – qiblah, memiliki makna CIUMAN. Berkaitan dengan sunnah Rasulullah mencium Hajar Aswad.

Sehingga dalam setiap shalat, dimaksudkan mencium tangan Allah di bumi, yaitu Hajar Aswad.

Ritual "CIUMAN" terhadap berhala ini merupakan ritual yang diwariskan dari ajaran syirik pagan Arab, sebagai tanda kepatuhan, tunduknya terhadap berhala yang mereka sembah. Dan ritual ini diabadikan dalam kewajiban menegakan rukun Islam yaitu bershalat menghadap "qiblah" dan ber "hajj".


Ciuman sebagai tanda kepatuhan, tunduk ini tercermin pada hadist-hadits di bawah ini :

Hadits Sahih HR Bukhari.
“Dari Ummu Aban binti al-Warra’ bin Zarra’ dari kakeknya radliyallahu ‘anhum; dan kakeknya merupakan salah satu delegasi Abdul Qais (yang mendatangi Nabi). Kakeknya Ummu Aban berkata: Saat kita sampai di Madinah, kami berlarian dari kendaraan kita untuk mencium kedua tangan dan kaki Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam”.

Hadits Sahih HR Bukhari.
“Dari Sayyidina al-Wazza’ bin ‘Amir radliyallahu ‘anhu berkata: sewaktu kita tiba (ke Madinah), maka dikatakan kepada kami bahwa dia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka kami mengambil kedua tangan dan kakinya lalu kami menciumnya”.

Hadits Sahih HR Bukhari.
“Dari Ibn Jud’an, Tsabit berkata kepada Anas: Apakah anda memegang Nabi dengan tangan anda? Anas berkata: Iya! Maka Tsabit mencium tangan Anas”

HR al-Hafizh Ibn al-Muqri.
“Dari Sayyidina Jabir radliyallahu ‘anhu bahwasanya Umar radliyallahu ‘anhu mencium tangan Nabi”


Fathul Bari 48/11
“Dari Ibn Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari; bahwasanya Abi Lubabah dan Ka’b bin Malik dan kedua temannya radliyallahu ‘anhum mencium tangan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika Allah memberikan taubat kepada mereka” .

Sekarang kita lihat makna ruku dan sujud dalam shalat. Dan adalah syirik untuk "ruku"= mencium tangan dan "sujud"= mencium kaki selain bagi selain Allah. Tertulis di bawah ini:

http://www.fahmedeen.org/books/waysoftheprophet.pdf
Image

Penggambaran secara sederhana, maksud dari kalimat diatas adalah sebagai berikut :

Image

Dengan demikian fatwa syirik orang yang mencium tangan dan kaki manusia lain, adalah karena kesamaan dengan "ruku" dan "sujud" dalam shalat yang dimaksudkan sebagai gerakan mencium "tangan dan kaki" Allah. Dan bukan karena meng-kultus-kan manusia.

Salam bagi orang yang berpaling dari ajaran syirik.

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Yehuda » Fri Oct 23, 2009 3:29 pm
Jihad Zone wrote:BIASA.... KAFIR KALAU LAGI TELER, LARINYA PASTI KE HAJAR ASWAD, SEHINGGA TAK TERHITUNG JUMLAH POST TENTANG HAJAR ASWAD, TERMASUK NO. 1 DARI TOPTEN DENGAN KATA "HAJAR ASWAD" RANKING KE 2 DIDUDUKI OLEH "KA'BAH" KEMUDIAN URUTAN KE 3 "TANGAN" SELANJUTNYA CARI AJA SENDIRI...!!! CAPEK DEEEEH


Dah ga bisa jelasin kang??? Ya udah tinggal akuin saja kalau memang islam itu ajaran syirik bertopeng Tauhid...

Peace...

:turban:
User avatar
Yehuda
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2516
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Fri Oct 23, 2009 5:12 pm
Sedikit tambahan fakta secara sangat sederhana, googling kata قبلة - qiblah, tanpa tanda harakat, menghasilkan tampilan seperti gambar di bawah ini.

Image

Dengan demikian apakah makna sebenarnya dari kata قبلة - qiblah ?

Salam bagi orang yang berpikir.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Fri Oct 23, 2009 5:38 pm
Terlupa satu hal, tanda harakat sederhana baru dikenal pada bahasa Arab pada abad ke 9.

Image

Salam bagi orang yang berpikir.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby berani_murtad » Fri Oct 23, 2009 9:33 pm
silahkan bro jihad_zone berdebat dengan bung HILLMAN. saya ingin melihat seperti perkataan anda kalau semua bisa menjadi sebagian tentang lebah yang makan semua buah-buahan. saya ingin melihat kemampuan anda disini, kalau hajar aswad adalah bukan tangan auloh.
buka topik baru mas HILLMAN, kalau ternyata dzat auloh swt adalah serupa seperti hajar aswad. karena tangan kanan auloh adalah hajar aswad, berarti semua tubuhnyapun serupa dengan zat yang dimiliki hajar aswad. bravo =D>
berani_murtad
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2586
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Fri Oct 23, 2009 11:16 pm
HILLMAN wrote:Saya lanjutkan pendalaman mengenai kata قبلة - qiblah yang disamarkan.


Salah satu Rukun Islam menunaikan adalah mendirikan sholat lima waktu dalam sehari dengan menghadap qiblah sebagai syarat sahnya shalat.

Karena ke-tidak tahu-an umat memaknai kata قبلة – qiblah, sebagai arah menghadap dalam shalat.


MAN....MAN...., MAU KEMANA KAU, ADA-ADA SAJA
KALAU SAYA IBARATKAN BUNG HILLMAN INI SEPERTI ORANG BISU TULI, DIA HANYA BISA MELIHAT BENTUK HURUF TIDAK MENGETAHUI BACAAN DAN BUNYI HURUF.

PADAHAL BAHASA ITU TIMBUL DARI PERKATAAN DAN PENDENGARAN DARI SUARA/BUNYI, TULISAN ARAB YANG TANPA TANDA BACA BISA DIKENAL DENGAN MUDAH OLEH ORANG ARAB ATAU YG NGERTI ARAB DENGAN MELIHAT SUSUNAN KATA/KALAM

MISAL :

يا حبيبي سأهديك قبلة = WAHAI KEKASIHKU AKAN KU HADIAHKAN KAU SEBUAH CIUMAN (QUBLAH)
AKAN TERASA ANEH JIKA قبلة DIBACA (QIBLAH)=KIBLAT. MAKA ARTINYA AKAN

MENJADI BEGINI:
يا حبيبي سأهديك قبلة = WAHAI KEKASIHKU AKAN KU HADIAHKAN KAU SEBUAH KIBLAT (QIBLAH)) EMANG MAU NYONGKOL KA'BAH KALI :lol:

JADI HANYA ORANG BODOH SINTING SEPERTI BUNG HILLMAN YANG MAU NYONGKOL KA'BAH, TAR BISA DIUNJUK RASA SAMA ORANG ARAB :lol:

JZ.
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Sat Oct 24, 2009 12:40 am
hillman wrote:Singkat kata saja apakah ada perintah Allah untuk memperserikatkan Allah dengan Hajar Aswad dan perintah mencium "tangannya" yang berbentuk batu mati Hajar Aswad disana?

anda benar. Tidak ada perintah Allah utk mencium hajar aswad.
makanya:
- mencium hajar aswad bukan rukun haji. ga nyium, haji tetap SAH
- mencium hajar aswad bukan rukun sholat. ga nyium, sholat tetap SAH
- mencium hajar aswad bukan rukun puasa. ga nyium, puasa tetap SAH
- mencium hajar aswad bukan rukun zakat. ga nyium, zakat tetap SAH
- BACA SYAHADAT gak pake syarat nyium hajar aswad. Ga nyium HA seumur hidup, SAH jadi MUSLIM :green:

Lalu dimana syiriknya?
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jarum_Kudus » Sat Oct 24, 2009 1:10 am
gaston31 wrote:anda benar. Tidak ada perintah Allah utk mencium hajar aswad.
makanya:
- mencium hajar aswad bukan rukun haji. ga nyium, haji tetap SAH
- mencium hajar aswad bukan rukun sholat. ga nyium, sholat tetap SAH
- mencium hajar aswad bukan rukun puasa. ga nyium, puasa tetap SAH
- mencium hajar aswad bukan rukun zakat. ga nyium, zakat tetap SAH
- BACA SYAHADAT gak pake syarat nyium hajar aswad. Ga nyium HA seumur hidup, SAH jadi MUSLIM :green:

Mencium hajar aswad itu sunnah. Jika mau melakukan ibadah haji dengan sempurna, ya contohlah perbuatan sang Nabi, ciptaan Allah yang paling sempurna, Khayru-l-Khalq.

gaston31 wrote:Lalu dimana syiriknya?

Ya itu tadi: menyamakan Ka'bah sebagai tangan kanan Allah. Getooo...
User avatar
Jarum_Kudus
Jatuh Hati Jatuh Hati
 
Posts: 631
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Sat Oct 24, 2009 11:37 am
HILLMAN wrote:Saya lanjutkan pendalaman mengenai kata قبلة - qiblah yang disamarkan.


Salah satu Rukun Islam menunaikan adalah mendirikan sholat lima waktu dalam sehari dengan menghadap qiblah sebagai syarat sahnya shalat.

Karena ke-tidak tahu-an umat memaknai kata قبلة – qiblah, sebagai arah menghadap dalam shalat.

Jihad Zone wrote:MAN....MAN...., MAU KEMANA KAU, ADA-ADA SAJA
KALAU SAYA IBARATKAN BUNG HILLMAN INI SEPERTI ORANG BISU TULI, DIA HANYA BISA MELIHAT BENTUK HURUF TIDAK MENGETAHUI BACAAN DAN BUNYI HURUF.

PADAHAL BAHASA ITU TIMBUL DARI PERKATAAN DAN PENDENGARAN DARI SUARA/BUNYI, TULISAN ARAB YANG TANPA TANDA BACA BISA DIKENAL DENGAN MUDAH OLEH ORANG ARAB ATAU YG NGERTI ARAB DENGAN MELIHAT SUSUNAN KATA/KALAM

MISAL :

يا حبيبي سأهديك قبلة = WAHAI KEKASIHKU AKAN KU HADIAHKAN KAU SEBUAH CIUMAN (QUBLAH)
AKAN TERASA ANEH JIKA قبلة DIBACA (QIBLAH)=KIBLAT. MAKA ARTINYA AKAN

MENJADI BEGINI:
يا حبيبي سأهديك قبلة = WAHAI KEKASIHKU AKAN KU HADIAHKAN KAU SEBUAH KIBLAT (QIBLAH)) EMANG MAU NYONGKOL KA'BAH KALI :lol:

JADI HANYA ORANG BODOH SINTING SEPERTI BUNG HILLMAN YANG MAU NYONGKOL KA'BAH, TAR BISA DIUNJUK RASA SAMA ORANG ARAB :lol:

JZ.


Itukan menurut perkataan dan ukuran kemampuanmu, bagaimana Raja Arab Saudi yang merayu calon istri mudanya....:lol:

Raja Arab Saudi merayu calon istri mudanya : " WAHAI KEKASIHKU AKAN KU HADIAHKAN KAU SEBUAH KIBLAT " Jadilah KABAH dan uang hasil Jemaah Haji menjadi miliknya.

:rofl:

Salam bagi orang yang berpikir.

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Mon Oct 26, 2009 12:00 pm
gaston31 wrote:hihi.. sejak kpn muslim mengenal 'ciuman kepatuhan'?
apakah batu HA pernah berada di Yerusalem?

silahkan diterjemahkan lagi ayat 142 ini,
2:142. Orang-orang yang kurang akalnya[93] diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus"[94].

ini tafsir ibnu kathir ttg pemindahan 'ciuman kepatuhan' tsb..

http://www.qtafsir.com/index.php?option ... iew&id=293
Imam Al-Bukhari reported that Al-Bara' bin `Azib narrated: "Allah's Messenger offered his prayers facing Bayt Al-Maqdis (Jerusalem) for sixteen or seventeen months, but he wished that he could pray facing the Ka`bah (at Makkah). The first prayer which he offered (facing the Ka`bah) was the `Asr (Afternoon) prayer in the company of some people. Then one of those who had offered that prayer with him, went out and passed by some people in a mosque who were in the bowing position (in Ruku`) during their prayers (facing Jerusalem). He addressed them saying, `By Allah, I bear witness that I have offered prayer with the Prophet facing Makkah (Ka`bah).' Hearing that, those people immediately changed their direction towards the House (Ka`bah) while still as they were (i.e., in the same bowing position).


Mohon maaf, tadi post saya biarkan open sebelum anda menulis, sehingga terlihat proses edit sesudah anda menanggapi.

Sayang sekali majalah Suara Muhammadiyah yang pernah saya miliki dan baca belum dapat saya temukan, kepada rekan-rekan yang masih memilikinya mohon bantuan untuk scan halaman yang dimaksud di bawah ini.

Halaman tersebut memuat satu fakta tulisan bahwa hakikat shalat adalah mencium tangan Allah SWT.

Image

Saya kutipkan sebuah tulisan senada yang memaknai shalat sebagai silaturahmi dengan Allah SWT.

Image

Image

Tentu mas mengetahui adab bersilaturahmi dengan sesuatu yang lebih tinggi dari diri kita. Yaitu salim. Benar bukan ?

Mengenai Surah Al Baqarah ayat 142 ini, harusnya anda sendiri sadar dengan ayat tersebut, jika Allah adalah pemilik Timur dan Barat, mengapa shalat menjadi tidak sah jika tidak menghadap obyek ciuman kepatuhan ? :lol:

Ajaran Islam adalah melestarikan dan melanjutkan ritual ciuman kepatuhan kepada batu hajar aswad. Hadits yang saya kutip sangat jelas menyatakan itu.
Diriwayatkan oleh Jabir Ibnu Samura bahwa Rasulullah SAW bersabda : Aku mengenal batu yang biasa aku berikan penghormatan di Mekkah, sebelum aku menjadi nabi dan aku mengenalnya bahkan sampai saat ini.


:rofl: mas Gaston pura-pura lupa, bahwa "nabi" bersholat menghadap Yerusalem karena saat itu "nabi" adalah pengungsi di Madinah yang harus mengikuti tradisi tuan rumah.
Saat kekuatan dan pengaruh "nabi" menguat, kembali ciuman kepatuhan itu di arahkan ketempat semula, mengakibatkan pihak penentang kembalinya arah "ciuman kepatuhan" ke Mekkah terusir dari Madinah.

Bukankah demikian ?

Salam bagi orang yang berpikir.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby nyata » Mon Oct 26, 2009 4:40 pm
Kulo nuwun absen, memberi tanda pada thread.... :lol:

Salam.
User avatar
nyata
Mulai Suka Mulai Suka
 
Posts: 224
Joined: Tue Sep 15, 2009 2:33 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Tue Oct 27, 2009 12:27 am
bung HILLMAN....MAN.... aliran sesat macam mana kau ...!!! kebodohanmu tak tertandingi, setelah Alqur'an kemudian Hadits kau plintar-plintir
HILLMAN wrote:Hadits sahih yang menunjukan Islam adalah bungkus dari syirik yang berlanjut dari zaman sebelum Islam.

http://www.usc.edu/schools/college/crcc ... l#030.5654
Sahih Muslim, Book 030, Number 5654:
Jabir b. Samura reported Allah's Messenger (may peace be upon him) as saying: I recognise the stone in Mecca which used to pay me salutations before my advent as a Prophet and I recognise that even now.

Terjemahan:

Diriwayatkan oleh Jabir Ibnu Samura bahwa Rasulullah SAW bersabda : Aku mengenal batu yang biasa aku berikan penghormatan di Mekkah, sebelum aku menjadi nabi dan aku mengenalnya bahkan sampai saat ini.


Hajar aswad adalah batu berhala yang biasa di hormati oleh bangsa Arab sebelum muhammad menjadi "nabi".


ini cuma salah satu contoh saja dari dari semua postinganmu yang bolod bin beigo, udah sesat mau nyesatin lagi eeeleeh, malah bilang salam bagi orang yg berfikir padahal entenya yang ga mikir man.....

itu hadits berbunyi begini:

‏و حدثنا ‏ ‏أبو بكر بن أبي شيبة ‏ ‏حدثنا ‏ ‏يحيى بن أبي بكير ‏ ‏عن ‏ ‏إبراهيم بن طهمان ‏ ‏حدثني ‏ ‏سماك بن حرب ‏ ‏عن ‏ ‏جابر بن سمرة ‏ ‏قال ‏
‏قال رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏إني لأعرف حجرا ‏ ‏بمكة ‏ ‏كان يسلم علي قبل أن أبعث إني لأعرفه الآن

ini terjemahan yang benar
artinya : dari Jabir bin Samurah dia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: sungguh aku mengenal batu yang ada di Mekkah yang memberi salam kepadaku waktu sebelum aku diutus (sebagai nabi), sungguh aku baru mengetahuinya sekarang.

Ini merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW, karena benda mati pun memberi salam kepada Rasulullah. Perihal benda mati seperti batu yang juga dapat memberi salam, sesuai dengan firman Allah :

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاء وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّهِ وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
artinya : Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (QS. AL-BAQARAH : 74)

juga firmanNya:

تُسَبِّحُ لَهُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ ٱلسَّبْعُ وَٱلأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَـٰكِن لاَّ تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيماًغَفُوراً
artinya : Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

JZ
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Tue Oct 27, 2009 12:51 am
gaston31 wrote:hihi.. sejak kpn muslim mengenal 'ciuman kepatuhan'?
apakah batu HA pernah berada di Yerusalem?

silahkan diterjemahkan lagi ayat 142 ini,
2:142. Orang-orang yang kurang akalnya[93] diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus"[94].

ini tafsir ibnu kathir ttg pemindahan 'ciuman kepatuhan' tsb..

http://www.qtafsir.com/index.php?option ... iew&id=293
Imam Al-Bukhari reported that Al-Bara' bin `Azib narrated: "Allah's Messenger offered his prayers facing Bayt Al-Maqdis (Jerusalem) for sixteen or seventeen months, but he wished that he could pray facing the Ka`bah (at Makkah). The first prayer which he offered (facing the Ka`bah) was the `Asr (Afternoon) prayer in the company of some people. Then one of those who had offered that prayer with him, went out and passed by some people in a mosque who were in the bowing position (in Ruku`) during their prayers (facing Jerusalem). He addressed them saying, `By Allah, I bear witness that I have offered prayer with the Prophet facing Makkah (Ka`bah).' Hearing that, those people immediately changed their direction towards the House (Ka`bah) while still as they were (i.e., in the same bowing position).


Rasul tidak pernah sebelumnya sholat menghadap Kabah. Sholat ashar tsb adalah pertama kalinya Rasul menghadap Kabah, "The first prayer which he offered (facing the Ka`bah) was the `Asr ".

HILLMAN wrote:Sayang sekali majalah Suara Muhammadiyah yang pernah saya miliki dan baca belum dapat saya temukan, kepada rekan-rekan yang masih memilikinya mohon bantuan untuk scan halaman yang dimaksud di bawah ini.

Maaf, ga usah repot2.Kenapa tidak cari dr Quran atau hadits saja, bahwa hakikat sholat adalah mencium tangan Allah..?

Tentu mas mengetahui adab bersilaturahmi dengan sesuatu yang lebih tinggi dari diri kita. Yaitu salim. Benar bukan ?
ternyata anda yg menganggap sholat adalah suatu proses salim..

Mengenai Surah Al Baqarah ayat 142 ini, harusnya anda sendiri sadar dengan ayat tersebut, jika Allah adalah pemilik Timur dan Barat, mengapa shalat menjadi tidak sah jika tidak menghadap obyek ciuman kepatuhan ? :lol:
Ayat 143, menjawab kegelisahan umat apakah sah sholat mereka, yg sebelumnya sholat menghadap Yerusalem. Dan tentu saja sah, krn blm ada perintah memindah arah sholat..
ayat 142, adalh penetapan arah sholat oleh Allah

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah SAW shalat menghadap ke Baitul Maqdis, dan sering melihat ke langit menunggu perintah Allah (mengharapkan qiblat diarahkan ke Ka'bah atau Masjidil Haram) sehingga turunlah surat Al Baqarah ayat 144 yang menunjukkan qiblat ke Masjidil Haram. Sebagian kaum Muslimin berkata: "Inginlah kami ketahui tentang orang-orang yang telah meninggal sebelum pemindahan qiblat (dari Baitul Maqdis ke Ka'bah), dan bagaimana pula tentang shalat kami sebelum ini, ketika kami menghadap ke Baitul Maqdis?" Maka turunlah ayat yang lainnya (S. 2. 143), yang menegaskan bahwa Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan iman mereka yang beribadah menurut ketentuan pada waktu itu. Orang-orang yang berfikiran kerdil di masa itu berkata: "Apapula yang memalingkan mereka (kaum Muslimin) dari Qiblat yang mereka hadapi selama ini (dari Baitul Maqdis ke Ka'bah)?" Maka turunlah ayat yang lainnya lagi (S. 2. 142) sebagai penegasan bahwa Allah-lah yang menetapkan arah qiblat itu.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dari Ismail bin Abi Khalid, dari Abi Ishaq yang bersumber dari al-Barra. Di samping itu ada sumber lainnya yang serupa dengan riwayat ini.)


:rofl: mas Gaston pura-pura lupa, bahwa "nabi" bersholat menghadap Yerusalem karena saat itu "nabi" adalah pengungsi di Madinah yang harus mengikuti tradisi tuan rumah.
Saat kekuatan dan pengaruh "nabi" menguat, kembali ciuman kepatuhan itu di arahkan ketempat semula, mengakibatkan pihak penentang kembalinya arah "ciuman kepatuhan" ke Mekkah terusir dari Madinah.

sekali lagi ini FAKTA, bahwa arah dalam sholat bukan kepada batu HA..
kemudian tolong referensinya bahwa nabi pernah merubah arah sholat dr mekah ke Yerusalem utk ikut tradisi tuan rumah
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Tue Oct 27, 2009 1:32 am
@hillman
SEJAK KAPAN القبلة (AL-QIBLAH) MEJADI = CIUMAN KEPATUHAN ???????????
DASAR BODOHNYA KAU, POSTINGANMU BANYAK BANYAKIN DAH, MAKIN KETAHUAN ENTE BODOH.
BUKA TUH KAMUS ARAB, MANA ADA QIBLAH BERMAKNA CIUMAN KEPATUHAN????????? SINTING KOK GAK DI BAGI2
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jarum_Kudus » Tue Oct 27, 2009 2:35 am
gaston31 wrote:Rasul tidak pernah sebelumnya sholat menghadap Kabah. Sholat ashar tsb adalah pertama kalinya Rasul menghadap Kabah, "The first prayer which he offered (facing the Ka`bah) was the `Asr ".

Itu karena Muslim "LUPA" atau tepatnya "MELUPAKAN" kenyataan bahwa Muhammad dulu beragama pagan dan juga menyembah dewa2 pagan Quraish, seperti al-Alat. Sholat "Muslim" pagan dulu arah ciumannya ke mana jika tidak ke Hajar Aswad di Ka'bah?

Ini lhoo bukti2 Mamad dulu doyan syirik, bahkan mengorbankan daging domba bagi para berhala, dewa2 syrik.

The Prophet slaughtered an ewe for one of the idols (nusub min al-ansab) ; then he roasted it and carried it with him. Then Zayd ibn Amr ibn Nufayl met us in the upper part of the valley; it was one of the hot days of Mecca. When we met we greeted each other with the greeting of the Age of barbarism, in'am sabahan. The Prophet said: "Why do I see you, O son of Amr, hated by your people?" He said, "This (happened) without my being the cause of their hatred; but I found them associating divinities with God and I was reluctant to do the same. I wanted (to worship God according to) the religion of Abraham..." The Prophet said, "Would you like some food?" He said, "Yes." Then the Prophet put before him the (meat of the ewe). He (that is, Zayd ibn Amr) said: "What did you sacrifice to, O Muhammad?"
"He said, "To one of the idols." Zayd then said: "I am not the one to eat anything slaughtered for a divinity other than God."

(Referensi: Al-Kharqushi, Sharaf al-Mustafa, dikutip oleh F. E. Peters, [img]Muhammad%20and%20the%20Religion%20of%20Islam[/img] [State University of New York Press (SUNY), Albany 1994], hal. 126-127)

terjemahan:
Muhammad menyembelih seekor domba betina bagi salah satu berhala (nusub min al-ansab).
Setelah itu, dia memanggangnya dan membawanya sebagai bekal makanan.
Lalu Zayd ibn Amr ibn Nufayl bertemu dengan Muhammad dan Zayd ibn Muhammad di bagian atas bukit. Saat itu adalah musim panas di Mekah.
Muhammad: Mengapa engkau dibenci masyarakatmu, wahai anak Amr?
Zaid: Bukan aku yang menyebabkan kebencian mereka, tapi mereka mempersekutukan Tuhan dan aku tidak mau melakukan hal yang sama. Aku ingin beribadah sesuai dengan agama Abraham.
Muhammad: Silakan makan, paman.
Zaid: Ya. Pada siapakah kau kurbankan daging ini?
Muhammad: Pada salah satu berhala.


Satu lagi dari Ibn Ishaq yang dikutip oleh Guillaume, dalam bukunya yang berjudul Islam, [Penguin USA; ISBN: 0140203117], hal. 26-27
I was told that the apostle of Allah said, as he was talking about Zayd son of 'Amr son of Nufayl, 'He was the first to upbraid me for idolatry and forbade me to worship idols. I had come from al-Ta'if along with Zayd son of Haritha when we passed Zayd son of 'Amr who was in the highland of Mecca. Quraysh had made a public example of him for abandoning his religion, so that he went out from their midst. I sat down with him. I had a bag containing meat which WE HAD SACRIFICED TO OUR IDOLS — Zayd b. Haritha was carrying it — and I offered it to Zayd b. 'Amir — I was but a lad at the time — and I said, "Eat some of this food, my uncle." He replied, "Surely it is part of those sacrifices of theirs which they offer to their idols?" When I said that it was, he said, "Nephew mine, if you were to ask the daughters of 'Abd al-Muttalib they would tell you that I never eat of these sacrifices, and I have no desire to do so." Then he upbraided me for idolatry and spoke disparagingly of those who worship idols and sacrifice to them, and said, "They are worthless: they can neither harm nor profit anyone," or words to that effect.' The apostle added, 'After that I never knowingly stroked one of their idols nor did I sacrifice to them until God honoured me with his apostleship.

terjemahan:
Aku diberitahu bahwa Rasul Allâh berkata, saat dia berbicara dengan Zayd putra dari 'Amr yang adalah putra Nufayl, 'Dia adalah orang pertama yang menegurku tentang penyembahan berhala dan melarangku menyembah patung² berhala. Aku datang dari al-Ta'if bersama Zayd ibn Haritha ketika kami berpapasan dengan Zayd ibn 'Amr di daerah tinggi dekat Mekah. Masyarakat Quraish menuduhnya meninggalkan agamanya, karena itu dia pun mengasingkan diri dari mereka. Aku duduk bersamanya. Aku memiliki kantung berisi daging YANG TELAH KAMI PERSEMBAHKAN BAGI PATUNG² BERHALA KAMI - Zyad b. Haritha memanggul kantung tersebut - dan aku menawarkan daging itu pada Zayd b. 'Amr - saat itu aku masih muda - dan aku berkata ,"Makanlah makanan ini, pamanku." Dia menjawab, "Sudah jelas ini adalah bagian daging kurban yang dipersembahkan bagi berhala² mereka."
Ketika aku membenarkannya, dia menjawab, "Keponakanku, jika kau bertanya pada anak² perempuan 'Abd al-Muttalib, maka mereka akan memberitahu kamu bahwa aku tidak pernah makan daging kurban berhala, dan aku tidak mau melakukan hal itu."
Lalu dia mengritik penyembahan berhala dan mencela mereka yang menyembah berhala dan mempersembahkan kurban bagi berhala, dan katanya, "Berhala² itu tiada gunanya: mereka tidak bisa mencelakai atau menguntungkan siapapun."
Sang Nabi menambah keterangan, 'Setelah kejadian itu, aku tidak pernah secara sadar membelai salah satu dari patung² berhala, dan aku juga tidak mempersembahkan daging kurban pada mereka sampai Allâh menganugerahiku sebagai RasulNya.


Gaston, silakan baca buku Tarif Khalidi yang berjudul Image of Muhammad: Narratives of the Prophet in Islam Accross the Centuries (Citra Muhammad: Kisah2 Sang Nabi di Berbagai Abad). Buku ini menerangkan bahwa di jaman dulu, Muslim memang tidak merasa aneh mengetahui Muhammad menyembah dewa2 pagan, tapi Muslim jaman sekarang punya citra Muhammad yang sangat berbeda.

Image

Maaf jika 'keluar' jalur ke masalah lain, Mas Hillman. Gemezz sih melihat para Muslim kagak tahu atau pura2 lupa apa agama Muhammad sebelum dia menciptakan Islam. Silakan lanjuuttt....
User avatar
Jarum_Kudus
Jatuh Hati Jatuh Hati
 
Posts: 631
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Tue Oct 27, 2009 3:34 am
@hillman zintink

ENTE RUPANYA TIDAK TAHU PERBEDAAN ANTARA "KALIMAT SYAHADAT" DAN "KALIMAT TAUHID"

KALIMAT SYAHADAT=
PERSAKSIAN SEORANG MUSLIM, "AKU BERSAKSI TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, DAN MUHAMMAD UTUSAN ALLAH"

KALIMAT TAUHID =
MENG-ESA-KAN ALLAH TIADA TANDINGAN BAGINYA, BAHWA "TIADA TUHAN SELAIN ALLAH"

JZ
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Tue Oct 27, 2009 6:42 am
HILLMAN wrote:Bagaimana umat mencintai "nabi" menandingi umat mencintai Allah ditunjukan dengan ciuman kepatuhan.

Hadits Sahih HR Bukhari.
“Dari Ummu Aban binti al-Warra’ bin Zarra’ dari kakeknya radliyallahu ‘anhum; dan kakeknya merupakan salah satu delegasi Abdul Qais (yang mendatangi Nabi). Kakeknya Ummu Aban berkata: Saat kita sampai di Madinah, kami berlarian dari kendaraan kita untuk mencium kedua tangan dan kaki Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam”.

Hadits Sahih HR Bukhari.
“Dari Sayyidina al-Wazza’ bin ‘Amir radliyallahu ‘anhu berkata: sewaktu kita tiba (ke Madinah), maka dikatakan kepada kami bahwa dia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka kami mengambil kedua tangan dan kakinya lalu kami menciumnya”.


MENCIUM TANGAN ORANG2 SHALEH KARENA "TABARRUK" ADALAH SUNNAH, SEBAGAI MANA DALAM HADITS NABI, SEDANGKAN HADITS TENTANG MENCIUM KAKI NABI ADALAH HADITS DHO'IF:

LIHAT KEDHO'IFAN HADITS TENTANG MENCIUM KAKI NABI DI SINI :
http://www.islamweb.net.qa/ver2/archive/showHadiths2.php?BkNo=30&KNo=447&BNo=447
ATAU :
http://islamport.com/w/alb/Web/2384/131.htm

JZ
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Yehuda » Tue Oct 27, 2009 7:39 am
@atas

Urusin tuh thread ente sama ane...main tinggal aje...aktif disini tapi menjelaskan allah swt itu Tuhan aja ente ga bisa...

Peace

:rofl:
User avatar
Yehuda
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2516
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Tue Oct 27, 2009 8:02 am
HILLMAN wrote:القبلة (obyek) ciuman kepatuhan = hajar aswad ------ ada alif lam di depan kata Qiblah.

*******, القبلة ane tebak pikiranmu begini: kau mengartikannya dengan ciuman kepatuhan (karena ketahuan karangannya doang), lantas alasannya lagi karena obyek (ada alif lam) maka terus kau artikan =hajar aswad. jiakakakak lucunya hillman :lol: ini nyata keterpaksaan ente, udah makin ngawur ente.
HILLMAN wrote:شطر ke arah ----- fakta bahwa kata Qiblah bukanlah bermakna arah.

شطر lebih bermakna menunjuk arah ke ....
القبلة lebih bermakna menghadap arah ke ...

jz.

Caci-maki dihapus. M.
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby betdaniel99 » Tue Oct 27, 2009 10:15 am
Numpang absen, gan..!

Syukron & Salaam.
User avatar
betdaniel99
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1854
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Tue Oct 27, 2009 10:20 am
Memang orang yang berpikir harus bersabar dengan yang tidak.
Anda mengatakan saya dengan predikat yang "luar biasa", menghujat penggunaan bahasa Arab, namun tanpa berkaca pada kemampuan diri sendiri. :lol:

Jihad Zone wrote:ini cuma salah satu contoh saja dari dari semua postinganmu yang bolod bin beigo, udah sesat mau nyesatin lagi eeeleeh, malah bilang salam bagi orang yg berfikir padahal entenya yang ga mikir man.....

itu hadits berbunyi begini:

‏و حدثنا ‏ ‏أبو بكر بن أبي شيبة ‏ ‏حدثنا ‏ ‏يحيى بن أبي بكير ‏ ‏عن ‏ ‏إبراهيم بن طهمان ‏ ‏حدثني ‏ ‏سماك بن حرب ‏ ‏عن ‏ ‏جابر بن سمرة ‏ ‏قال ‏
‏قال رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏إني لأعرف حجرا ‏ ‏بمكة ‏ ‏كان يسلم علي قبل أن أبعث إني لأعرفه الآن

ini terjemahan yang benar
artinya : dari Jabir bin Samurah dia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: sungguh aku mengenal batu yang ada di Mekkah yang memberi salam kepadaku waktu sebelum aku diutus (sebagai nabi), sungguh aku baru mengetahuinya sekarang.


:rofl: Maafkan jika saya katakan pasak lebih besar daripada tiang, emosi anda melebihi kemampuan anda, anda mengutip bahasa Arab tetapi tidak mengetahui artinya. Kalimat yang anda kutip lain dari terjemahan yang anda tuliskan.

Saya jabarkan :
‏و حدثنا ‏ ‏أبو بكر بن أبي شيبة ‏ ‏ حدثنا ‏ ‏يحيى بن أبي بكير ‏ ‏عن ‏ ‏إبراهيم بن طهمان ‏ ‏حدثني ‏ ‏سماك بن حرب ‏ ‏عن ‏ ‏جابر بن سمرة ‏ ‏قال ‏
‏قال رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏إني لأعرف حجرا ‏ ‏بمكة ‏ ‏كان يسلم علي قبل أن أبعث إني لأعرفه الآن


Ada 3 nama yang anda tidak tuliskan dalam terjemahan hadits bahasa Arab diatas yang menurut anda terjemahan sebenarnya :
Nama-nama yang tertulis adalah:

1. ‏ ‏أبو بكر بن أبي شيبة ‏ ‏ = Abu Bakar bin Syaibah
2. ‏يحيى بن أبي بكير = Yahya bin Abu Bakar
3. ‏إبراهيم بن طهمان = Ibrahim bin Usman

Sebenarnya anda dapat membaca atau tidak ?

Jihad Zone wrote:
Ini merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW, karena benda mati pun memberi salam kepada Rasulullah. Perihal benda mati seperti batu yang juga dapat memberi salam, sesuai dengan firman Allah :

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاء وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّهِ وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
artinya : Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (QS. AL-BAQARAH : 74)

juga firmanNya:

تُسَبِّحُ لَهُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ ٱلسَّبْعُ وَٱلأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَـٰكِن لاَّ تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيماًغَفُوراً
artinya : Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

JZ



Tidak mengherankan bagi umat pencium berhala batu mati. Siapakah yang bolod? Apakah bantahan anda tentang Qiblah dapat valid? :lol:

Salam bagi orang yang berpikir.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Tue Oct 27, 2009 11:28 am
gaston31 wrote:hihi.. sejak kpn muslim mengenal 'ciuman kepatuhan'?
apakah batu HA pernah berada di Yerusalem?

silahkan diterjemahkan lagi ayat 142 ini,
2:142. Orang-orang yang kurang akalnya[93] diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus"[94].

ini tafsir ibnu kathir ttg pemindahan 'ciuman kepatuhan' tsb..

http://www.qtafsir.com/index.php?option ... iew&id=293
Imam Al-Bukhari reported that Al-Bara' bin `Azib narrated: "Allah's Messenger offered his prayers facing Bayt Al-Maqdis (Jerusalem) for sixteen or seventeen months, but he wished that he could pray facing the Ka`bah (at Makkah). The first prayer which he offered (facing the Ka`bah) was the `Asr (Afternoon) prayer in the company of some people. Then one of those who had offered that prayer with him, went out and passed by some people in a mosque who were in the bowing position (in Ruku`) during their prayers (facing Jerusalem). He addressed them saying, `By Allah, I bear witness that I have offered prayer with the Prophet facing Makkah (Ka`bah).' Hearing that, those people immediately changed their direction towards the House (Ka`bah) while still as they were (i.e., in the same bowing position).


gaston31 wrote:Rasul tidak pernah sebelumnya sholat menghadap Kabah. Sholat ashar tsb adalah pertama kalinya Rasul menghadap Kabah, "The first prayer which he offered (facing the Ka`bah) was the `Asr ".


Maksud anda shalat saat di Mekkah? atau di Madinah?

HILLMAN wrote:Sayang sekali majalah Suara Muhammadiyah yang pernah saya miliki dan baca belum dapat saya temukan, kepada rekan-rekan yang masih memilikinya mohon bantuan untuk scan halaman yang dimaksud di bawah ini.


gaston31 wrote:Maaf, ga usah repot2.Kenapa tidak cari dr Quran atau hadits saja, bahwa hakikat sholat adalah mencium tangan Allah..?


Sayangnya Qur'an dan hadits yang sempurna -pun masih memerlukan ijtihad manusia untuk melengkapinya.

HILLMAN wrote:Tentu mas mengetahui adab bersilaturahmi dengan sesuatu yang lebih tinggi dari diri kita. Yaitu salim. Benar bukan ?


gaston31 wrote:ternyata anda yg menganggap sholat adalah suatu proses salim..


Bagaimana anda bersilaturahmi dengan orang lain yang dianggap lebih tinggi dari anda, give me five ? atau cium tangan ?

HILLMAN wrote:Mengenai Surah Al Baqarah ayat 142 ini, harusnya anda sendiri sadar dengan ayat tersebut, jika Allah adalah pemilik Timur dan Barat, mengapa shalat menjadi tidak sah jika tidak menghadap obyek ciuman kepatuhan ? :lol:


gaston31 wrote:Ayat 143, menjawab kegelisahan umat apakah sah sholat mereka, yg sebelumnya sholat menghadap Yerusalem. Dan tentu saja sah, krn blm ada perintah memindah arah sholat..
ayat 142, adalh penetapan arah sholat oleh Allah

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah SAW shalat menghadap ke Baitul Maqdis, dan sering melihat ke langit menunggu perintah Allah (mengharapkan qiblat diarahkan ke Ka'bah atau Masjidil Haram) sehingga turunlah surat Al Baqarah ayat 144 yang menunjukkan qiblat ke Masjidil Haram. Sebagian kaum Muslimin berkata: "Inginlah kami ketahui tentang orang-orang yang telah meninggal sebelum pemindahan qiblat (dari Baitul Maqdis ke Ka'bah), dan bagaimana pula tentang shalat kami sebelum ini, ketika kami menghadap ke Baitul Maqdis?" Maka turunlah ayat yang lainnya (S. 2. 143), yang menegaskan bahwa Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan iman mereka yang beribadah menurut ketentuan pada waktu itu. Orang-orang yang berfikiran kerdil di masa itu berkata: "Apapula yang memalingkan mereka (kaum Muslimin) dari Qiblat yang mereka hadapi selama ini (dari Baitul Maqdis ke Ka'bah)?" Maka turunlah ayat yang lainnya lagi (S. 2. 142) sebagai penegasan bahwa Allah-lah yang menetapkan arah qiblat itu.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dari Ismail bin Abi Khalid, dari Abi Ishaq yang bersumber dari al-Barra. Di samping itu ada sumber lainnya yang serupa dengan riwayat ini.)


Anda tidak menangkap maksud saya, jika Allah adalah pemilik semua arah, kenapa harus ada kata tidak sah suatu shalat kepadaNya hanya karena arah hadap? Apa Allah SWT tidak tahu kalau pada titik tembus Kabah terhadap bumi, semua arah adalah menuju kesana ?

HILLMAN wrote::rofl: mas Gaston pura-pura lupa, bahwa "nabi" bersholat menghadap Yerusalem karena saat itu "nabi" adalah pengungsi di Madinah yang harus mengikuti tradisi tuan rumah.
Saat kekuatan dan pengaruh "nabi" menguat, kembali ciuman kepatuhan itu di arahkan ketempat semula, mengakibatkan pihak penentang kembalinya arah "ciuman kepatuhan" ke Mekkah terusir dari Madinah.

gaston31 wrote:sekali lagi ini FAKTA, bahwa arah dalam sholat bukan kepada batu HA..
kemudian tolong referensinya bahwa nabi pernah merubah arah sholat dr mekah ke Yerusalem utk ikut tradisi tuan rumah


Umat Yahudi sebagai tuan rumah di Madinah melakukan shalat dengan arah hadap Yerusalem. Dalam Kitab perjanjian lama umat Nasrani tertulis :

Daniel 6-11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Dan "nabi" sebagai tamu melakukan shalat mengikuti arah shalat tuan rumah, saat sudah memiliki kekuatan untuk merebut wilayah, dirubahlah arah hadap shalat ke Mekkah mencium tangan allah swt Hajar Aswad, dan memicu pertentangan yang akhirnya tuan rumah pun terusir oleh "tamu" yang ditolongnya.

Salam bagi orang berpikir.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Tue Oct 27, 2009 11:59 am
HILLMAN wrote: Maafkan jika saya katakan pasak lebih besar daripada tiang, emosi anda melebihi kemampuan anda, anda mengutip bahasa Arab tetapi tidak mengetahui artinya. Kalimat yang anda kutip lain dari terjemahan yang anda tuliskan.

Saya jabarkan :
‏و حدثنا ‏ ‏أبو بكر بن أبي شيبة ‏ ‏ حدثنا ‏ ‏يحيى بن أبي بكير ‏ ‏عن ‏ ‏إبراهيم بن طهمان ‏ ‏حدثني ‏ ‏سماك بن حرب ‏ ‏عن ‏ ‏جابر بن سمرة ‏ ‏قال ‏
‏قال رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏إني لأعرف حجرا ‏ ‏بمكة ‏ ‏كان يسلم علي قبل أن أبعث إني لأعرفه الآن ‏


Ada 3 nama yang anda tidak tuliskan dalam terjemahan hadits bahasa Arab diatas yang menurut anda terjemahan sebenarnya :
Nama-nama yang tertulis adalah:

1. ‏ ‏أبو بكر بن أبي شيبة ‏ ‏ = Abu Bakar bin Syaibah
2. ‏يحيى بن أبي بكير = Yahya bin Abu Bakar
3. ‏إبراهيم بن طهمان = Ibrahim bin Usman

Sebenarnya anda dapat membaca atau tidak ?


jiakakakakak..... :lol: ketahuan tampak makin ******* aja, itu nama2 sanad hadits tersebut, tidak ane terjemah tuk persingkat tulisan, ketahuan ente gak ngerti hadits :lol: . lagian kenapa ente mempermasalahkan sanadnya? bukannya mempermasalahkan terjemahan ente yang salah itu?
HILLMAN wrote:Tidak mengherankan bagi umat pencium berhala batu mati. Siapakah yang bolod? Apakah bantahan anda tentang Qiblah dapat valid?

emang mana bantah ane yang gak falid?

jz
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Tue Oct 27, 2009 1:05 pm
Mempersingkat ? Whatever..lah.. :rofl:

Batu yang memberi salam pada "nabi" atau "nabi" yang memberi salam pada batu ? :rofl:


Dibawah ini hadits yang sebaliknya, nabi menyalami batu.

Hasan Irwa-ul Ghalil IV:312 dan al-Bazzar II:23 no:1114

Dari Ibnu Umar r.a. berkata, "Saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad dan sujud diatasnya, kemudian kembali lagi mencium (lagi) dan sujud (lagi) diatasnya. Kemudian dia berkata, “Begitulah saya melihat Rasulullah saw. (berbuat).”

Mengenai kata القبلة - alqiblah, anda dapat membaca di situs berbahasa Arab tentang "seni berciuman" dibawah ini. :lol:
http://www.qassimy.com/j10.htm

Tambahan dengan sumber yang mudah di baca tanpa beranjak dari kursi anda. :lol:
The Pagan Origins of Islam , akar penyembah berhala dari ajaran Islam yang terus dilakukan umat sampai saat ini .
http://www.wikiislam.com/wiki/The_Pagan ... s_of_Islam

Salam bagi orang yang berpikir.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Tue Oct 27, 2009 9:08 pm
HILLMAN wrote:Mengenai kata القبلة - alqiblah, anda dapat membaca di situs berbahasa Arab tentang "seni berciuman" dibawah ini. :lol:
http://www.qassimy.com/j10.htm

si TS makin kacau, dgn memberi link tentang seni ciuman (QUBLAH) untuk mempertahankan ******* :lol:

PERINGATAN:
Hentikan caci-maki kata2 kasar terhadap netter lain jika Anda masih ingin berpartisipasi di FFI!! M.
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Tue Oct 27, 2009 9:46 pm
gaston31 wrote:Rasul tidak pernah sebelumnya sholat menghadap Kabah. Sholat ashar tsb adalah pertama kalinya Rasul menghadap Kabah, "The first prayer which he offered (facing the Ka`bah) was the `Asr ".

Jarum_Kudus wrote:Itu karena Muslim "LUPA" atau tepatnya "MELUPAKAN" kenyataan bahwa Muhammad dulu beragama pagan dan juga menyembah dewa2 pagan Quraish, seperti al-Alat. Sholat "Muslim" pagan dulu arah ciumannya ke mana jika tidak ke Hajar Aswad di Ka'bah?

muslim lupa? silahkan bantah donk hadits tsb..."The first prayer which he offered (facing the Ka`bah) was the `Asr ".
emng orng pagan melakukan sholat??

Gaston, silakan baca buku Tarif Khalidi yang berjudul Image of Muhammad: Narratives of the Prophet in Islam Accross the Centuries (Citra Muhammad: Kisah2 Sang Nabi di Berbagai Abad). Buku ini menerangkan bahwa di jaman dulu, Muslim memang tidak merasa aneh mengetahui Muhammad menyembah dewa2 pagan, tapi Muslim jaman sekarang punya citra Muhammad yang sangat berbeda.

bok.. kita ini ngomongin sholat bkn? emng sblm Muhammad diangkat jadi Rasul, udh ada namanya muslim? udh ada yg sholat?
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Tue Oct 27, 2009 10:14 pm
gaston31 wrote:Rasul tidak pernah sebelumnya sholat menghadap Kabah. Sholat ashar tsb adalah pertama kalinya Rasul menghadap Kabah, "The first prayer which he offered (facing the Ka`bah) was the `Asr ".


Maksud anda shalat saat di Mekkah? atau di Madinah?

Hadits tsb menyebutkan perpindahan kiblat trjadi di Madinah. TAPI perintah sholat dlm Isra' mi'raj terjadi di Mekkah.
Jadi sholat sblmnya tidak menghadap ke Kabah. Sholat asr di madinahlah sholat pertama yg menghadap Kabah..

Sekarang anda tunjukan saja FAKTA, bahwa ketika tiba di madinah, Rasul merubah kiblat sholat dr Kabah ke arah Yerusalem, mengikuti tuan rumah...

Sayangnya Qur'an dan hadits yang sempurna -pun masih memerlukan ijtihad manusia untuk melengkapinya.

Jika tidak ada dlm Quran dan hadits, knp repot2...?

Bagaimana anda bersilaturahmi dengan orang lain yang dianggap lebih tinggi dari anda, give me five ? atau cium tangan ?

anda ini membahas sholat atau silahturahmi saat lebaran??

tujuan sholat udh jelas, utk mengingatNya..
20:14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.


Anda tidak menangkap maksud saya, jika Allah adalah pemilik semua arah, kenapa harus ada kata tidak sah suatu shalat kepadaNya hanya karena arah hadap? Apa Allah SWT tidak tahu kalau pada titik tembus Kabah terhadap bumi, semua arah adalah menuju kesana ?

Tidak sahnya krn melanggar KetentuanNya.. PerintahNya adalah dirikan sholat dgn kiblat Kabah. Kalau tidak berkiblat ke arah Kabah, pdhl dia tahu arah Kabah, maka yg dia kerjakan bukanlah sholat.

Dan "nabi" sebagai tamu melakukan shalat mengikuti arah shalat tuan rumah, saat sudah memiliki kekuatan untuk merebut wilayah, dirubahlah arah hadap shalat ke Mekkah mencium tangan allah swt Hajar Aswad, dan memicu pertentangan yang akhirnya tuan rumah pun terusir oleh "tamu" yang ditolongnya.

saya sdh membawakan hadits yg menyatakan sholat menghadap Kabah pertama kali adalah sholat ashar di madinah.
Skr giliran anda menunjukkan, bahwa ketika tiba di madinah Rasul merubah kiblat sholat dr Kabah ke arah Yerusalem, mengikuti tuan rumah...
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jarum_Kudus » Wed Oct 28, 2009 12:54 am
gaston31 wrote:muslim lupa? silahkan bantah donk hadits tsb..."The first prayer which he offered (facing the Ka`bah) was the `Asr ".

Itu maksudnya mungkin first prayer menghadap Ka'bah setelah dia tinggal di Medinah dan setelah dia mengganti arah sholat ke Yerusalem.

emng orng pagan melakukan sholat??

Begitulah keterangan dari William Irving, yang menerjemahkan buku dari Abulfeda, ahli sejarah dan geografi Arab di abad ke 13.
Image

Buku ini buku penting, sebab berisi keterangan lengkap tradisi bangsa Arab di jaman pra Islam.
Image

Terjemahan hal. 40 adalah sebagai berikut:

Ka'bah dan sumur Zam2 merupakan dua benda yang sangat diagungkan masyarakat Timur, terutama masyarakat keturunan Ishmael. Mekah, yang merupakan tempat kedua benda sakral itu berada, merupakan kota suci sejak berabad-abad sebelum munculnya Islam, dan merupakan tempat ziarah bagi segala penjuru Arab. Rasa hormat dan spiritual begitu menyeluruh sehingga empat bulan setiap tahun khusus diperuntukkan bagi ibadah haji, dan semua perang dan pertikaian dihentikan. Suku2 yang bermusuhan meletakkan senjata; menyimpan ujung tombak, mengamankan daerah gurun; berjalan ke gerbang Mekah dengan mengenakan pakaian ziarah; mengelilingi Ka'bah tujuh kali; menyentuh dan mencium batu hitam yang misterius; minum dan wudhu di sumur Zam Zam untuk mengikuti perbuatan Ishmael; dan melakukan semua ibadah haji primitif lainnya lalu pulang dengan selamat, untuk melanjutkan perseteruan dan perang mereka.

Diantara ibadah yang dilakukan bangsa Arab di jaman Jahiliyah ini, sebelum turunnya aturan Islam, yang paling utama adalah puasa dan sholat. Mereka punya tiga aturan puasa dalam setahun; 1 kali puasa 7 hari, 1 kali puasa 9 hari, dan 1 kali puasa 30 hari. Mereka sholat tiga kali sehari; di waktu subuh, siang hari, dan matahari terbenam; dengan menghadapkan wajah mereka ke arah Ka'bah, yang merupakan qiblah mereka, atau arah kecintaan.


Jadi jangan kira Muhammad-lah yang pertama kali melakukan sholat menghadap Ka'bah. Para pagan Arab sudah berabad-abad melakukan hal itu. Muhammad juga mencontoh perbuatan kakek moyang dan masyarakatnya mencium Ka'bah, dan ini sudah merupakan jadi tradisi ibadah pagan Quraish. Makanya setelah Futuh Mekah, Muhammad tidak sanggup untuk tidak melakukan kebiasaan pagan mencium batu, sebab kebiasaan/tradisi cium batu itu sudah mendarah daging pada dirinya. Baca lagi tuh keterangan dari Hillman:

Hasan Irwa-ul Ghalil IV:312 dan al-Bazzar II:23 no:1114
Dari Ibnu Umar r.a. berkata, "Saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad dan sujud diatasnya, kemudian kembali lagi mencium (lagi) dan sujud (lagi) diatasnya. Kemudian dia berkata, “Begitulah saya melihat Rasulullah saw. (berbuat).”

Aneh banget mengapa orang waras berkali-kali menciumi dan menyembah sujud pada batu. Bayangkan, batu Hajar Aswad diciumi dan disembahi, sedangkan batu lainnya ditimpuki kerikil sebagai lambang melempar setan (jumroh) di ibadah Haji. Dua2nya batu yang tak bernyawa, tapi satu dijunjung sangat tinggi, dan satu lagi disumpahi. Jelas ini semua merupakan aturan kekanak-kanakan buatan manusia saja.

bok.. kita ini ngomongin sholat bkn? emng sblm Muhammad diangkat jadi Rasul, udh ada namanya muslim? udh ada yg sholat?

Lhah, kan Muslim sendiri yang ngotot bahwa semua Nabi2 Yahudi di Taurat itu adalah Muslim. Nabi Musa itu Muslim apa bukan?
User avatar
Jarum_Kudus
Jatuh Hati Jatuh Hati
 
Posts: 631
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jarum_Kudus » Wed Oct 28, 2009 1:58 am
Ini keterangan tambahan Muslim sholat menghadap Ka'bah di Mekah, sewaktu Islam baru saja diciptakan Muhammad dan Umar baru jadi mualaf:

http://www.witness-pioneer.org/vil/Arti ... hattab.htm

Then Umar went to the Holy Prophet and told him that he had publicly announced his conversion. Heretofore those who were converted to Islam kept their conversion to Islam secret for fear of the oppression of the Quraish. They also prayed in secret. Umar submitted to the Holy Prophet:

"O Messenger of God are we not in the truth?". The Holy Prophet said,

"Why not, we are verily in the truth".

"Then why should we not pray in the public? Has not the time come for us to declare our faith publicly?" said Umar. Umar tried to prevail on the Holy Prophet that the truth of Islam should become manifest. The Holy Prophet agreed with Umar.

The following day all the Muslims emerged from the house of Arqam and proceeded to the Holy Ka'bah, in two lines, one led by Umar, and the other by Hamza. At the Ka'bah the Muslims prayed openly. The Quraish watched the Muslims pray and said, "Verily by the conversion of Umar to Islam, the Muslims have taken the revenge from the Quraish".

After the Muslims had prayed in the Ka'bah, the Holy Prophet conferred on Umar the title of "Al-Faruq," for on that day through the efforts of Umar, the truth of Islam had become manifest.


Artikel ini tak menyebut arah kiblat ke Yerusalem/Syria sama sekali, tapi menerangkan mereka menghadap Ka'bah (proceeded to the Holy Ka'bah).

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Wed Oct 28, 2009 3:46 am
HILLMAN & Jarum_Kudus wrote:Hasan Irwa-ul Ghalil IV:312 dan al-Bazzar II:23 no:1114
Dari Ibnu Umar r.a. berkata, "Saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad dan sujud diatasnya, kemudian kembali lagi mencium (lagi) dan sujud (lagi) diatasnya. Kemudian dia berkata, “Begitulah saya melihat Rasulullah saw. (berbuat).”


Hadits tentang sujud di atas hajar aswad, datang dari hadits dengan sanad yang sangat lemah:

عن محمد بن عباد بن جعفر أنه قبل الحجر وسجد عليه، ثم قال: رأيت ابن عباس رضي الله عنهما يقبله ويسجد عليه، وقال ابن عباس رضي الله عنهما: رأيت عمر بن الخطاب رضي الله عنه قبل وسجد عليه ثم قال: رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم فعل هكذا، ففعلت. أخرجه أبو داود الطيالسي وابن خزيمة Artinya: dari Muhammad bin 'Ibad bin Ja'far bahwa dia mencium hajar aswad dan sujud padanya kemudian berkata: "aku melihat Ibnu 'Abbas RA mencium dan sujud padanya (hajar aswad) dan ia berkata: "aku melihat 'Umar bin Khattab RA mencium dan sujud kepadanya (hajar aswad) kemudian berkata: "aku melihat Rasulullah SAW melakukan seperti ini maka aku melakukannya. Hadits dikeluarkan oleh Abu Daud at-Thiyalisiy dan ibnu Khazaimah.

Tentang kelemahan sanad hadits ini lihat di:
http://almoslim.net/node/95152

Dalam hal ini Imam Malik berkata ini Bid'ah, kecuali disunnahkan mencium saja karena hadits sujud ini kontradiksi dengan hadits shahih dari 'Umar RA juga yang diriwayatkan oleh dua perawi shahih Imam Bukhari dan Muslim. Dari 'Umar RA dia mendatangi Hajar aswad dan menciumnya dan berkata: "sungguh aku tahu bahwa kamu hanyalah batu yang tidak memberi mudharat dan manfa'at, sekiranya aku tidak melihat Nabi menciummu niscaya aku tidak menciummu".

Jz.
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Pencari Ilmu » Wed Oct 28, 2009 4:22 am
:lol: Huaaahahaha .... :rolling: haaaahahahaha ........... :rolling:

luchu .... bener-bener luchuuu .......

Kafir : Muslim ... kamu nyembah batu!
Muslim : Kagak?!
Kafir : Iya!
Muslim : Kagak!
Kafir : Iya!
Muslim : Kagak!

gua inget waktu sd ...
Sobat : lu pake cangcut hejo nya?
Gue : Hanteu?! Urang mah make cangcut bodas ...
Sobat : Hejo!
Gue : Bodas !
Sobat : Hejo!!!
Gue : Bodas !!!
Sobat : Hejo!!!
Gue : Bodas ! deuleu we ku sia!
Sobat : Hejo ah tadi mah!
Gue : Yeuh deuleu sorangan!
Sobat : Heueuhnya ..... ???
Gue : Barina oge rek naon sia nguruskeun cangcut anu aing?
Sobat : Heueuhnya ..... ???
Pencari Ilmu
Pandangan Pertama Pandangan Pertama
 
Posts: 61
Joined: Sat Oct 24, 2009 12:36 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jarum_Kudus » Wed Oct 28, 2009 1:38 pm
Jihad Zone wrote:Hadits tentang sujud di atas hajar aswad, datang dari hadits dengan sanad yang sangat lemah: ...blablabla...
Tentang kelemahan sanad hadits ini lihat di:
http://almoslim.net/node/95152

Dalam hal ini Imam Malik berkata ini Bid'ah, kecuali disunnahkan mencium saja karena hadits sujud ini kontradiksi dengan hadits shahih dari 'Umar RA juga yang diriwayatkan oleh dua perawi shahih Imam Bukhari dan Muslim.

Apanya yang kontradiksi? Hadis Hasan Irwa-ul Ghalil IV:312 itu justru melengkapi keterangan dari Bukhari dan Muslim. Hasan Irwa-ul Ghalil IV:312 itu juga tidak bertentangan dengan Qur'an. Mana ada larangan bersujud di depan Hajar Aswad di Qur'an?

Jadi menurut kamu sebenarnya adalah: Sujud ke bangunan Ka'bah halal, sedangkan sujud ke batu item haram (tapi cium2 boleh lhooo). Hahaha.... loethoeee... dua2nya benda mati neeh, kok yang satu halal, yang satu lagi haram?
Yang tegas dunk harusnya: gak usyah sembah2 benda mati apapun apalagi cium2 batu segala, sebab itu bid'ah dan syrik, lagipula Allah itu dekat sekali bagaikan urat nadi. Naah, geto baru konsisten.

Lalu apakah jika tidak sama isinya dengan Bukhari atau Qur'an, maka suatu hadis itu jadi lemah?
Lha itu gw dulu berdebat berbulan-bulan sama si Gaston tentang halal/haramnya sodomi dalam Islam. Bukhari dan Qur'an tidak melarang sodomi dalam Islam, tapi Gaston sangat amat ngotot bahwa sodomi haram dengan mengajukan berbagai hadis yang bukan dari Bukhari. Gimana nih aturan Islam sebenarnya? Udah jelas hadisnya disebut Hasan Irwa-ul Ghalil IV:312, tapi tetep ada ajaaah Muslim yang gak suka dan menuduhnya sebagai lemah hanya karena tidak suka sama "bunyinya."
User avatar
Jarum_Kudus
Jatuh Hati Jatuh Hati
 
Posts: 631
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Wed Oct 28, 2009 2:05 pm
Jarum_Kudus wrote:Apanya yang kontradiksi? Hadis Hasan Irwa-ul Ghalil IV:312 itu justru melengkapi keterangan dari Bukhari dan Muslim. Hasan Irwa-ul Ghalil IV:312 itu juga tidak bertentangan dengan Qur'an. Mana ada larangan bersujud di depan Hajar Aswad di Qur'an?

hadits lemah tidak dapat dijadikan pegangan, dan juga tidak bisa melengkapi hadis shahih, kontradiksi kedua hadits tersebut adalah perbedaan perbuatan Umar terhadap Hajar Aswad.
Jarum_Kudus wrote:Jadi menurut kamu sebenarnya adalah: Sujud ke bangunan Ka'bah halal, sedangkan sujud ke batu item haram (tapi cium2 boleh lhooo). Hahaha.... loethoeee... dua2nya benda mati neeh, kok yang satu halal, yang satu lagi haram?
Yang tegas dunk harusnya: gak usyah sembah2 benda mati apapun apalagi cium2 batu segala, sebab itu bid'ah dan syrik, lagipula Allah itu dekat sekali bagaikan urat nadi. Naah, geto baru konsisten.

siapa bilang haram ? siapa pula yang bilang syirik ? alaaaaa... liat lagi tulisan ane, mikir tah sebelum nulis.
Jarum_Kudus wrote:Lalu apakah jika tidak sama isinya dengan Bukhari atau Qur'an, maka suatu hadis itu jadi lemah?
Lha itu gw dulu berdebat berbulan-bulan sama si Gaston tentang halal/haramnya sodomi dalam Islam. Bukhari dan Qur'an tidak melarang sodomi dalam Islam, tapi Gaston sangat amat ngotot bahwa sodomi haram dengan mengajukan berbagai hadis yang bukan dari Bukhari. Gimana nih aturan Islam sebenarnya? Udah jelas hadisnya disebut Hasan Irwa-ul Ghalil IV:312, tapi tetep ada ajaaah Muslim yang gak suka dan menuduhnya sebagai lemah hanya karena tidak suka sama "bunyinya."

kelemahan hadits sujud itu, terletak pada pemberitaan sanadnya, yang mengerjakan itu Muhammad ibad bin ja'far "katanya melihat" ibnu umar demikian "katanya melihat" umar demikian "katanya melihat" Nabi demikian. Nah, ini yang disebut Hadits Tidak kuat atau lemah. disanggah oleh hadits yang jauuuuh lebih kuat.


JZ.
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Wed Oct 28, 2009 3:32 pm
Pencari Ilmu wrote::lol: Huaaahahaha .... :rolling: haaaahahahaha ........... :rolling:

luchu .... bener-bener luchuuu .......

Kafir : Muslim ... kamu nyembah batu!
Muslim : Kagak?!
Kafir : Iya!
Muslim : Kagak!
Kafir : Iya!
Muslim : Kagak!

gua inget waktu sd ...
Sobat : lu pake cangcut hejo nya?
Gue : Hanteu?! Urang mah make cangcut bodas ...
Sobat : Hejo!
Gue : Bodas !
Sobat : Hejo!!!
Gue : Bodas !!!
Sobat : Hejo!!!
Gue : Bodas ! deuleu we ku sia!
Sobat : Hejo ah tadi mah!
Gue : Yeuh deuleu sorangan!
Sobat : Heueuhnya ..... ???
Gue : Barina oge rek naon sia nguruskeun cangcut anu aing?
Sobat : Heueuhnya ..... ???


Terima kasih, anda telah mengingatkan jebakan debat kusir Hejo Bodas ini... :lol:

Untuk mas Gaston, saya kutip sebuah hadits yang menunjukan Kabah menjadi titik pusat ritual umat Islam masa sebelum hijrah ke Madinah.

Abdullah bin Mas’ud berkata, “Islamnya Umar adalah suatu pembebasan, hijrahnya adalah suatu kemenangan, dan kepemimpinannya adalah suatu rahmat. Sebelum Umar masuk Islam, kami tidak dapat shalat di Kabah. Sejak Umar masuk Islam, kami mempunyai harga diri, berdakwah dengan terang-terangan, bisa duduk di sekitar Kabah dalam lingkaran-lingkaran, dan kami pun bisa melakukan thawaf. Kami berlaku adil terhadap orang yang dulu memperlakukan kami dengan kasar.”


Untuk mas Mas JZ, saya hargai upaya anda berkutat dengan hadits sahih dan dhoifnya, tetapi maaf jika saya (alhamdulillah) mencoba tetap pada kenyataan yang terjadi pada umat. Seperti dibawah ini ada sebuah tulisan yang sangat menggambarkan "pengecualian" atas prilaku syirik apabila (maaf) di beri label Islam. Berkaitan dengan thread ini adalah syirik jika mencium batu selain Hajar Aswad.

Dengan segala keterbatasan pemahaman saya, adalah Allah yang naif jika sebagai SANG PENCIPTA, DIA memberikan pengecualian-pengecualian dari FirmanNya sendiri.

Image

Image

Semuanya saya serahkan pada pembaca thread ini, apakah benar atau tidaknya bahwa Islam adalah Syirik yang bertopeng Tauhid, jika pengecualian-pengecualian itu dijalankan.


Wassalam.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Wed Oct 28, 2009 10:44 pm
Jarum_Kudus wrote:Ini keterangan tambahan Muslim sholat menghadap Ka'bah di Mekah, sewaktu Islam baru saja diciptakan Muhammad dan Umar baru jadi mualaf:

http://www.witness-pioneer.org/vil/Arti ... hattab.htm

Then Umar went to the Holy Prophet and told him that he had publicly announced his conversion. Heretofore those who were converted to Islam kept their conversion to Islam secret for fear of the oppression of the Quraish. They also prayed in secret. Umar submitted to the Holy Prophet:

"O Messenger of God are we not in the truth?". The Holy Prophet said,

"Why not, we are verily in the truth".

"Then why should we not pray in the public? Has not the time come for us to declare our faith publicly?" said Umar. Umar tried to prevail on the Holy Prophet that the truth of Islam should become manifest. The Holy Prophet agreed with Umar.

The following day all the Muslims emerged from the house of Arqam and proceeded to the Holy Ka'bah, in two lines, one led by Umar, and the other by Hamza. At the Ka'bah the Muslims prayed openly. The Quraish watched the Muslims pray and said, "Verily by the conversion of Umar to Islam, the Muslims have taken the revenge from the Quraish".

After the Muslims had prayed in the Ka'bah, the Holy Prophet conferred on Umar the title of "Al-Faruq," for on that day through the efforts of Umar, the truth of Islam had become manifest.


Artikel ini tak menyebut arah kiblat ke Yerusalem/Syria sama sekali, tapi menerangkan mereka menghadap Ka'bah (proceeded to the Holy Ka'bah).

yg gw pahami dr cerita diatas:
- umar menanyakan knp tidak sholat didepan public tidak sembunyi2 lagi."Then why should we not pray in the public? Has not the time come for us to declare our faith publicly?"
- Rasul setuju, dan sejak saat itu mereka memindahkan sholat yg sebelumnya di lakukan sembunyi2 dalam "house of arqam" dipindah ke tempat umum di dalam Kabah.Jadi sholat di dalam Kabah. bukan menghadap Kabah.Krn kalo cmn menghadap bisa dilakukan dimana saja..
tidak dijelaskan arah/kiblat muslim saat itu.
dan batu HA letaknya adalah diluar dinding Kabah..

Dan FAKTANYA hanya ada 1 kali pemindahan arah kiblat, yaitu ketika di madinah.
Mari kita tunggu sumber Hillman, yg mengatakan Rasul juga memindah arah kiblat, ketika di Madinah utk mengikuti tuan rumah.
jadi dr ka'bah->ke yerusalem-> ka'bah (lagi)
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Wed Oct 28, 2009 10:46 pm
HILLMAN & Jarum_Kudus wrote:Hasan Irwa-ul Ghalil IV:312 dan al-Bazzar II:23 no:1114
Dari Ibnu Umar r.a. berkata, "Saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad dan sujud diatasnya, kemudian kembali lagi mencium (lagi) dan sujud (lagi) diatasnya. Kemudian dia berkata, “Begitulah saya melihat Rasulullah saw. (berbuat).”

Jihad Zone wrote:Hadits tentang sujud di atas hajar aswad, datang dari hadits dengan sanad yang sangat lemah:
Jz.

seberapa besar batu HA hingga memungkinkan manusia utk sujud diatasnya??
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Wed Oct 28, 2009 10:52 pm
Untuk mas Gaston, saya kutip sebuah hadits yang menunjukan Kabah menjadi titik pusat ritual umat Islam masa sebelum hijrah ke Madinah.

Abdullah bin Mas’ud berkata, “Islamnya Umar adalah suatu pembebasan, hijrahnya adalah suatu kemenangan, dan kepemimpinannya adalah suatu rahmat. Sebelum Umar masuk Islam, kami tidak dapat shalat di Kabah. Sejak Umar masuk Islam, kami mempunyai harga diri, berdakwah dengan terang-terangan, bisa duduk di sekitar Kabah dalam lingkaran-lingkaran, dan kami pun bisa melakukan thawaf. Kami berlaku adil terhadap orang yang dulu memperlakukan kami dengan kasar.”

gak ada masalah dgn info diatas. fungsi Kabah saat itu emng tempt ibadah muslim (sholat di dlm Kabah). layaknya masjid sperti saat ini.tidak ada keterangan muslim berkiblat ke ka'bah sblm ke Yerusalem. atau Muslim merubah kiblat dr Kabah ke Yerusalem.
Mari kita tunggu sumber anda yg lain..
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Thu Oct 29, 2009 12:19 pm
gaston31 wrote:yg gw pahami dr cerita diatas:
- umar menanyakan knp tidak sholat didepan public tidak sembunyi2 lagi."Then why should we not pray in the public? Has not the time come for us to declare our faith publicly?"
- Rasul setuju, dan sejak saat itu mereka memindahkan sholat yg sebelumnya di lakukan sembunyi2 dalam "house of arqam" dipindah ke tempat umum di dalam Kabah.Jadi sholat di dalam Kabah. bukan menghadap Kabah.Krn kalo cmn menghadap bisa dilakukan dimana saja..
tidak dijelaskan arah/kiblat muslim saat itu.
dan batu HA letaknya adalah diluar dinding Kabah..

Dan FAKTANYA hanya ada 1 kali pemindahan arah kiblat, yaitu ketika di madinah.
Mari kita tunggu sumber Hillman, yg mengatakan Rasul juga memindah arah kiblat, ketika di Madinah utk mengikuti tuan rumah.
jadi dr ka'bah->ke yerusalem-> ka'bah (lagi)


Saya terkadang bertanya pada diri saya, apakah keimanan umat hanya berdasarkan taklid buta ? Mengimani sesuatu tanpa mengetahui kenapa sebabnya ? Sama dengan pertanyaan mengenai Kabah sebagai kiblat awal masa nabi, apakah mas Gaston sungguh tidak mengetahuinya ?

Saya kutip tulisan mengenai sejarah yang lebih eksplisit menjelaskan hal itu.

http://www.imtiazahmad.com/speeches/in_kiblat.htm
Image

Image

Perhatikan kalimat yang saya highlight dari kutipan diatas ini :

Dikisahkan oleh Al-Qurthubi, ketika shalat telah diwajibkan kepada Nabi Muhammad SAW dan orang-orang mukmin, semula arah Kiblat sama seperti semasa leluhur beliau, Nabi Ibrahim AS. Setelah hijrah ke Madinah; ada pula ulama yang mengatakan menjelang hijrah; Allah SWT memerintahkan agar beliau menghadapkan wajah ke Al-Quds.


Tentunya mas mengetahui "kiblat" Nabi Ibrahim AS adalah Kabah menurut ajaran Islam.
Menurut hadits Bukhari, Rasulullah Muhammad SAW mengerjakan shalat dengan Kiblat Al-Quds selama sekitar 16 atau 17 bulan sewaktu di Madinah.


Hal ini sesuai dengan tafsir Ibnu Katsir dibawah ini :

Image
Image

Saya highlight kutipan diatas :
Ali Bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, Allah Ta'ala memerintahkannya untuk menghadap ke Baitul Maqdis, maka senanglah orang-orang Yahudi. Maka beliau pun menghadap Baitul Maqdis selama kurang lebih belasan bulan.


Saya pikir cukup jelas bahwa kiblat sebelum hijrah ke Madinah adalah Kabah dan "nabi" mengikuti kiblat tuan rumah ke Yerusalem sesuai "perintah allah swt".

gaston31 wrote:seberapa besar batu HA hingga memungkinkan manusia utk sujud diatasnya??


Kutipan hadits dari mas Jihad Zone telah menjawab makna kata "diatasnya" sesuai pertanyaan anda ini.


Salam bagi orang yang berpikir.
Last edited by HILLMAN on Thu Oct 29, 2009 1:06 pm, edited 1 time in total.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby betdaniel99 » Thu Oct 29, 2009 1:00 pm
Dg HILLMAN dan audiens yg lain,

Yang saya tidak habis pikir adalah: apa nilai teologis dari Ka'bah dan batu Hajar Aswad..?
Allah Swt kah yang memerintahkan Adam, Ibrahim dlsb untuk membangun rumah berbentuk kubus? Bila ya, adakah referensi-nya? Karena bentuk kubus ini pun sama dengan dewa-dewa stone block yang banyak ditemui di Arab sana.

Bandingkan dengan Rumah TUHAN yang didirikan oleh Salomo yang bentuk dan ukurannya sudah diperintahkan terlebih dahulu dan sarat dengan pesan teologis. Dan -ini yang paling utama- ada kesaksian bahwa hadirat TUHAN pernah hadir di dalam Rumah TUHAN yang dibangun oleh Salomo.

Pernahkah, hadirat Allah Swt muncul di dalam Baitullah (Ka'bah)? Bukankah 'nabi' SAW adalah kesayangan Allah Swt? Masakan, Sang Kekasih tidak pernah hadir, bahkan pada jaman 'nabi' SAW? (bandingkan dengan jaman Musa, dimana hadirat TUHAN terwujud bahkan di hadapan ratusan ribu manusia).

Syukron & Salaam.
User avatar
betdaniel99
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1854
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Thu Oct 29, 2009 1:35 pm
betdaniel99 wrote:Dg HILLMAN dan audiens yg lain,

Yang saya tidak habis pikir adalah: apa nilai teologis dari Ka'bah dan batu Hajar Aswad..?
Allah Swt kah yang memerintahkan Adam, Ibrahim dlsb untuk membangun rumah berbentuk kubus? Bila ya, adakah referensi-nya? Karena bentuk kubus ini pun sama dengan dewa-dewa stone block yang banyak ditemui di Arab sana.

Bandingkan dengan Rumah TUHAN yang didirikan oleh Salomo yang bentuk dan ukurannya sudah diperintahkan terlebih dahulu dan sarat dengan pesan teologis. Dan -ini yang paling utama- ada kesaksian bahwa hadirat TUHAN pernah hadir di dalam Rumah TUHAN yang dibangun oleh Salomo.

Pernahkah, hadirat Allah Swt muncul di dalam Baitullah (Ka'bah)? Bukankah 'nabi' SAW adalah kesayangan Allah Swt? Masakan, Sang Kekasih tidak pernah hadir, bahkan pada jaman 'nabi' SAW? (bandingkan dengan jaman Musa, dimana hadirat TUHAN terwujud bahkan di hadapan ratusan ribu manusia).

Syukron & Salaam.


Mungkin ini sedikit menjawab keingintahuan kita akan kebenaran bahwa Nabi Ibrahim yang membangun Kabah dari sudut pandang berdalilkan literatur Islam sendiri.

http://www.scribd.com/doc/14322097/Bena ... h-Ke-Mekah

Cuplikan penting dari sumber tersebut :

Image

Image

Kesimpulan dari literatur diatas, kisah Nabi Ibrahim membangun Kabah sesungguhnya hanyalah upaya memalsukan fakta bahwa Kabah adalah bangunan pusat pemujaan berhala-berhala bangsa Arab saat itu, dan Islam melanjutkan paganism itu dengan bungkus Tauhid.

Wassalam
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Thu Oct 29, 2009 4:08 pm
Nabi Ibrahim jelas pernah beribadah di Kabah..
22:26. Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.
2:125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim[89] tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Thu Oct 29, 2009 4:19 pm
HILLMAN wrote:Saya highlight kutipan diatas :

Ali Bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, Allah Ta'ala memerintahkannya untuk menghadap ke Baitul Maqdis, maka senanglah orang-orang Yahudi. Maka beliau pun menghadap Baitul Maqdis selama kurang lebih belasan bulan.
Saya pikir cukup jelas bahwa kiblat sebelum hijrah ke Madinah adalah Kabah dan "nabi" mengikuti kiblat tuan rumah ke Yerusalem sesuai "perintah allah swt".

Salam bagi orang yang berpikir.

ok, saya terima info ini.
Lalu selama 16 bulan di madinah, apakah nabi sholatnya tidak sah krn tidak melakukan 'ciuman kepatuhan'??
tentu tidak.
2:142. Orang-orang yang kurang akalnya[93] diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus"

2:145. Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zalim.

Apakah menurut anda Yahudi dan nasrani juga melakukan 'ciuman kepatuhan'?

Jadi, ritual sholat yg dipaksakan sbg hal ciuman kepatuhan kpd batu HA adalah mengada2, krn..
1. Muslim pernah sholat di dalam kabah, sedang batu HA di luar Kabah
2. Muslim pernah sholat ke Yerusalem, dimana tidak ada batu HA disana utk melakukan 'ciuman kepatuhan'
3. Yahudi dan nasrani juga punya kiblat(2:145), yg juga tidak pas jika mereka 'dipaksa' juga melakukan 'ciuman kepatuhan'
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby unagi-lagi » Thu Oct 29, 2009 4:23 pm
gaston31 wrote:Nabi Ibrahim jelas pernah beribadah di Kabah..
22:26. Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.
2:125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim[89] tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".


Bait Allah-nya Abraham/Ibrahim: Bait-El = Betel

kalo Abraham di Kabah itu ada bukti sejarahnya di mana ya?
User avatar
unagi-lagi
Mulai Suka Mulai Suka
 
Posts: 139
Joined: Thu Oct 08, 2009 11:12 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby betdaniel99 » Thu Oct 29, 2009 5:28 pm
gaston31 wrote:Nabi Ibrahim jelas pernah beribadah di Kabah..

Bang, untuk fair-nya: mari kita cari bukti-bukti lain, bukti-buki yang tidak bersifat religius, bukti-bukti sejarah di luar kepercayaan samawi, yang menyatakan bahwa Abraham/Ibrahim pernah beribadah di Ka'bah di Mekkah..

Syukron & Salaam.
User avatar
betdaniel99
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1854
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Thu Oct 29, 2009 6:07 pm
HILLMAN wrote:Saya highlight kutipan diatas :

Ali Bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, Allah Ta'ala memerintahkannya untuk menghadap ke Baitul Maqdis, maka senanglah orang-orang Yahudi. Maka beliau pun menghadap Baitul Maqdis selama kurang lebih belasan bulan.
Saya pikir cukup jelas bahwa kiblat sebelum hijrah ke Madinah adalah Kabah dan "nabi" mengikuti kiblat tuan rumah ke Yerusalem sesuai "perintah allah swt".

Salam bagi orang yang berpikir.

gaston31 wrote:ok, saya terima info ini.

Terima kasih.
gaston31 wrote:Lalu selama 16 bulan di madinah, apakah nabi sholatnya tidak sah krn tidak melakukan 'ciuman kepatuhan'??
tentu tidak.
2:142. Orang-orang yang kurang akalnya[93] diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus"

2:145. Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zalim.

Apakah menurut anda Yahudi dan nasrani juga melakukan 'ciuman kepatuhan'?


Tidak ada dalil firman maupun hadits dalam ajaran Yahudi maupun Nasrani untuk patuh mencium sebuah benda mati seperti dalam ritual puncak segala ibadah ajaran Islam.

gaston31 wrote:Jadi, ritual sholat yg dipaksakan sbg hal ciuman kepatuhan kpd batu HA adalah mengada2, krn..
1. Muslim pernah sholat di dalam kabah, sedang batu HA di luar Kabah


Ya benar muslim pernah sholat didalam "Bangunan Kabah", dengan sebelum dan sesudahnya mencium Hajar Aswad, apakah mengada-ada ?

gaston31 wrote:2. Muslim pernah sholat ke Yerusalem, dimana tidak ada batu HA disana utk melakukan 'ciuman kepatuhan'


Telah saya tuliskan saat itu "nabi" sebagai pengungsi mengikuti "arah hadap" bangunan sarana ibadah tuan rumah. Dengan tidak adanya dalil keharusan mencium sebuah benda mati sebagai puncak ibadah, apakah relevan ibadah mereka "di-ikut-kan" dengan kata "ciuman kepatuhan". Benar bukan ?

gaston31 wrote:3. Yahudi dan nasrani juga punya kiblat(2:145), yg juga tidak pas jika mereka 'dipaksa' juga melakukan 'ciuman kepatuhan'


Tidak ada kewajiban yang tertulis berdasarkan literatur Yahudi dan Nasrani untuk beribadah menghadap arah tertentu, dan pasti tidak pas dengan kalimat "qiblah / ciuman kepatuhan". Bukankah demikian ?

Yang perlu saya garis bawahi adalah umat Islam saat ini mencium Hajar Aswad sebagai puncak segala ibadah hanya karena kepatuhan pada sunnah "nabi" walaupun mengetahui hal ini adalah prilaku syirik, tetapi di-kecuali-kan menjadi "ke-tauhid-an. Benar bukan ?

Wassalam
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Yehuda » Thu Oct 29, 2009 10:13 pm
:rofl:

BENAAAAARRR...

Peace...

:finga:
User avatar
Yehuda
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2516
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby ramonhorpa » Thu Oct 29, 2009 10:59 pm
HILLMAN wrote:Yang perlu saya garis bawahi adalah umat Islam saat ini mencium Hajar Aswad sebagai puncak segala ibadah hanya karena kepatuhan pada sunnah "nabi" walaupun mengetahui hal ini adalah prilaku syirik, tetapi di-kecuali-kan menjadi "ke-tauhid-an. Benar bukan ?

Wassalam

Dengan kalimat lain : ada prilaku(2) syirik yang ditolerir di antara klaim "ke-tauhid-an" yang selalu didendangkan

Salam juga
ramonhorpa
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1225
Joined: Tue Jul 29, 2008 10:35 pm
Location: INDONESIA

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Pangonjat » Fri Oct 30, 2009 1:00 am
Oooooo jadi puncak ibadah muslim adalah mencium batu di mekah....
(dikonfirmasi sepanjang diskusi di thread ini)

Menyembah benda mati adalah satu masalah, tapi masalahnya berlipat dua bila tidak mengakuinya, mengingkari, berbohong ....dillusion in mind...

Mencerca orang lain menyembah berhala, saat dirinya menyembah benda mati dan mengingkari....ada masalah munafik dan tidak adil.
Waduh....bila dilakukan seumur hidup, memang ganjarannya masuk tempat yang dimana disiksa ngeseks sepanjang masa dengan 72 perawan, istri, istri para kafir ...neraka
User avatar
Pangonjat
Mulai Suka Mulai Suka
 
Posts: 229
Joined: Sat Sep 26, 2009 10:08 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Fri Oct 30, 2009 5:20 am
HILLMAN wrote:Yang perlu saya garis bawahi adalah umat Islam saat ini mencium Hajar Aswad sebagai puncak segala ibadah hanya karena kepatuhan pada sunnah "nabi" walaupun mengetahui hal ini adalah prilaku syirik, tetapi di-kecuali-kan menjadi "ke-tauhid-an. Benar bukan ?


Sebelum kau mengklaim mencium hajar aswad adalah syirik, bedakan dulu antara syari'at dan aqidah.

Syari'at = aturan-aturan hukum yang disepakati sesuai dengan qur'an dan sunnah
Aqidah = I'tikad ketuhanan yang sesuai dengan ketetapan al-qur'an dan assunnah.
Maka keluar dari real-real tersebut akan mudah membawa pada hal-hal syirik.

Contoh aturan syari'at: mendekatkan diri kepada allah dg cara membaca/mendengar bacaan al-qur'an
Contoh keluar dari syari'at: mendekatkan diri kepada Allah dg cara bermain/mendengar musik.
Contoh aqidah: tidak ada sesuatupun yang dapat memberi menfaat dan mudharat kecuali atas izin Allah.

Rukun islam ada lima, yang terakhir adalah Haji, kewajiban haji cukup satu kali seumur hidupnya dan waktunya tertentu yaitu di bulan haji, pun hanya bagi orang yang mampu, diantara rukun haji adalah tawat, di dalam thawaf ada syarat dan wajib-wajib tawaf yg apabila ditinggalkan tawafnya tidak shah, didalam tawaf juga ada sunnah-sunah yg apabila ditinggalkan tawaf tetap shah karena hanya sebagai pelengkap saja, diantara sunnah tawaf adalah "Istilam" yaitu menyentuh dg tangannya pada hajar aswad sedang "Taqbil" yaitu mencium hajar aswad sebagai pelengkap sunnahnya, itupun bagi orang yang menjangkaunya.

Sebagian kecil orang muslim didunia ini perbandingan 1:10000 untuk muslim yang bisa menyentuh dan mencium hajar aswad, karena terjangkaunya tempat dan juga terbatasnya waktu.
Jika bung HILLMAN menuduh mencium hajar aswad adalah syirik itu klaim orang bodoh yang tidak mengerti pada syariat islam.

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Yehuda » Fri Oct 30, 2009 8:08 am
Ooooooiiii JZ urusin tuh thread ente dan ane...cuap-cuap disini membahas hal yang sama sekali tidak bisa ente jelaskan di thread yang ente buat sendiri...piye toh...

Peace...

:rolleyes:
User avatar
Yehuda
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2516
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby betdaniel99 » Fri Oct 30, 2009 8:16 am
Jihad Zone wrote:Syari'at = aturan-aturan hukum yang disepakati sesuai dengan qur'an dan sunnah
Aqidah = I'tikad ketuhanan yang sesuai dengan ketetapan al-qur'an dan assunnah.
Maka keluar dari real-real tersebut akan mudah membawa pada hal-hal syirik.

Bang JayZee, tampaknya abang membuat hal yang mudah menjadi rumit...
Sekarang, apakah ada perintah dari Tuhan untuk mencium batu HA di dalam Aquran?

Syukron & Salaam.
User avatar
betdaniel99
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1854
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Yehuda » Fri Oct 30, 2009 8:21 am
betdaniel99 wrote:Bang JayZee, tampaknya abang membuat hal yang mudah menjadi rumit...
Sekarang, apakah ada perintah dari Tuhan untuk mencium batu HA di dalam Aquran?

Syukron & Salaam.


Tidak ada kang, JZ sudah menjelaskan itu di thread yang dia buat bersama ane...mencium HA itu jelas-jelas sunnah karena muhammad yang melakukannya dan tidak ada sama sekali perintah dari Allah itu sendiri.
Dan sudah clear masalah ini kalau memang yang dijalankan di arab sana murni karena ikut-ikutan muhammad...

JZ tolong kembali ke thread yang kita buat...jangan seperti anak kecil...syirik tetap syirik...

Peace...

:turban:
User avatar
Yehuda
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2516
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Fri Oct 30, 2009 9:01 am
HILLMAN wrote:Saya highlight kutipan diatas :

Ali Bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, Allah Ta'ala memerintahkannya untuk menghadap ke Baitul Maqdis, maka senanglah orang-orang Yahudi. Maka beliau pun menghadap Baitul Maqdis selama kurang lebih belasan bulan.
Saya pikir cukup jelas bahwa kiblat sebelum hijrah ke Madinah adalah Kabah dan "nabi" mengikuti kiblat tuan rumah ke Yerusalem sesuai "perintah allah swt".

Salam bagi orang yang berpikir.

HILLMAN wrote:Tidak ada dalil firman maupun hadits dalam ajaran Yahudi maupun Nasrani untuk patuh mencium sebuah benda mati seperti dalam ritual puncak segala ibadah ajaran Islam.

Benar. sholat pun tidak ada proses penciuman benda mati. yg ada pada ayat2 diatas adalah ber-kiblat.


Telah saya tuliskan saat itu "nabi" sebagai pengungsi mengikuti "arah hadap" bangunan sarana ibadah tuan rumah. Dengan tidak adanya dalil keharusan mencium sebuah benda mati sebagai puncak ibadah, apakah relevan ibadah mereka "di-ikut-kan" dengan kata "ciuman kepatuhan". Benar bukan ?

Benar tidak relevan, krn yg benar adalah ber-kiblat. tuan rumah punya kiblat, muslim jg punya kiblat. muslim bisa berkiblat kemana saja sesuai perintah Allah, tidak ada hub-ny dgn "ciuman kepatuhan" yg bkn perintah, bkn puncak ibadah, dan gak harus dilakukan.

Tidak ada kewajiban yang tertulis berdasarkan literatur Yahudi dan Nasrani untuk beribadah menghadap arah tertentu, dan pasti tidak pas dengan kalimat "qiblah / ciuman kepatuhan". Bukankah demikian ?

benar. apakah mereka memakai literatur yg sama dgn yg saat ini, entah. tapi FAKTAnya yahudi dan nasrani madinah, punya kiblat pd saat itu.
bkn "ciuman kepatuhan". dan itu fakta yg anda bawa sendiri.

Yang perlu saya garis bawahi adalah umat Islam saat ini mencium Hajar Aswad sebagai puncak segala ibadah hanya karena kepatuhan pada sunnah "nabi" walaupun mengetahui hal ini adalah prilaku syirik, tetapi di-kecuali-kan menjadi "ke-tauhid-an. Benar bukan ?

mencium HA bknlah suatu ibadah. penciuman HA pun juga sbg test-case, siapa yg benar2 Tauhid atau ber-Tuhan sbuah batu. tidak ada perkecualian.Karena nanti batu HA akan menjadi saksinya. sama dgn halnya perubah kiblat dr yerusalem ke kabah. disitu akan terlihat siapa yg benar2 beriman.

2:143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan[95] agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Fri Oct 30, 2009 10:38 am
HILLMAN wrote:Yang perlu saya garis bawahi adalah umat Islam saat ini mencium Hajar Aswad sebagai puncak segala ibadah hanya karena kepatuhan pada sunnah "nabi" walaupun mengetahui hal ini adalah prilaku syirik, tetapi di-kecuali-kan menjadi "ke-tauhid-an. Benar bukan ?

Jihad Zone wrote:Sebelum kau mengklaim mencium hajar aswad adalah syirik, bedakan dulu antara syari'at dan aqidah.

Syari'at = aturan-aturan hukum yang disepakati sesuai dengan qur'an dan sunnah
Aqidah = I'tikad ketuhanan yang sesuai dengan ketetapan al-qur'an dan assunnah.
Maka keluar dari real-real tersebut akan mudah membawa pada hal-hal syirik.

Contoh aturan syari'at: mendekatkan diri kepada allah dg cara membaca/mendengar bacaan al-qur'an
Contoh keluar dari syari'at: mendekatkan diri kepada Allah dg cara bermain/mendengar musik.
Contoh aqidah: tidak ada sesuatupun yang dapat memberi menfaat dan mudharat kecuali atas izin Allah.

Rukun islam ada lima, yang terakhir adalah Haji, kewajiban haji cukup satu kali seumur hidupnya dan waktunya tertentu yaitu di bulan haji, pun hanya bagi orang yang mampu, diantara rukun haji adalah tawat, di dalam thawaf ada syarat dan wajib-wajib tawaf yg apabila ditinggalkan tawafnya tidak shah, didalam tawaf juga ada sunnah-sunah yg apabila ditinggalkan tawaf tetap shah karena hanya sebagai pelengkap saja, diantara sunnah tawaf adalah "Istilam" yaitu menyentuh dg tangannya pada hajar aswad sedang "Taqbil" yaitu mencium hajar aswad sebagai pelengkap sunnahnya, itupun bagi orang yang menjangkaunya.

Sebagian kecil orang muslim didunia ini perbandingan 1:10000 untuk muslim yang bisa menyentuh dan mencium hajar aswad, karena terjangkaunya tempat dan juga terbatasnya waktu.
Jika bung HILLMAN menuduh mencium hajar aswad adalah syirik itu klaim orang bodoh yang tidak mengerti pada syariat islam.


JZ.


Baca kembali, apakah memulai thawaf "wajib" dimulai dan diakhiri dengan mencium / mengusap / melambai pada Hajar Aswad adalah sesuai syariat dan aqidah ?

Sekedar mengingatkan anda mengenai "mencium / mengusap / melambai pada Hajar Aswad" , "rasulullah saw" mengajarkan, yaitu untuk mencium Hajar Aswad saat memulai thawaf, jika tidak memungkinkan mencium, seseorang mengusap Hajar Aswad dengan tangan lalu mencium tangannya dan jika juga tidak memungkinkan untuk mengusap, seseorang melambaikan tangan kepada Hajar Aswad dengan satu tangan, bukan dua tangan, yaitu dengan tangan kanan seraya membaca takbir.

Kesemua cara itu pada dasarnya adalah "alternatif cara memberikan salim" pada Hajar Aswad sebelum dan sesudah kewajiban thawaf, fakta bahwa 9,999 orang dari 10.000 orang melakukan cara alternatif itu, bukankah demikian mas ?

Salam bagi orang yang berpikir.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Fri Oct 30, 2009 11:40 am
HILLMAN wrote:Saya highlight kutipan diatas :

Ali Bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, Allah Ta'ala memerintahkannya untuk menghadap ke Baitul Maqdis, maka senanglah orang-orang Yahudi. Maka beliau pun menghadap Baitul Maqdis selama kurang lebih belasan bulan.
Saya pikir cukup jelas bahwa kiblat sebelum hijrah ke Madinah adalah Kabah dan "nabi" mengikuti kiblat tuan rumah ke Yerusalem sesuai "perintah allah swt".

Salam bagi orang yang berpikir.

HILLMAN wrote:Tidak ada dalil firman maupun hadits dalam ajaran Yahudi maupun Nasrani untuk patuh mencium sebuah benda mati seperti dalam ritual puncak segala ibadah ajaran Islam.

gaston31 wrote:Benar. sholat pun tidak ada proses penciuman benda mati. yg ada pada ayat2 diatas adalah ber-kiblat.


Dengan fakta Identiknya penggunaan kata Arab قبلة untuk "kiblat" dan "ciuman", serta sunnah "nabi" dan ittiba para sahabat mencium Hajar Aswad "tangan kanan allah swt" sebelum thawaf dan shalat di dalam Kab'ah berdasarkan hadits-hadits, didapatlah kesimpulan prilaku itu.

HILLMAN wrote:Telah saya tuliskan saat itu "nabi" sebagai pengungsi mengikuti "arah hadap" bangunan sarana ibadah tuan rumah. Dengan tidak adanya dalil keharusan mencium sebuah benda mati sebagai puncak ibadah, apakah relevan ibadah mereka "di-ikut-kan" dengan kata "ciuman kepatuhan". Benar bukan ?


gaston31 wrote:Benar tidak relevan, krn yg benar adalah ber-kiblat. tuan rumah punya kiblat, muslim jg punya kiblat. muslim bisa berkiblat kemana saja sesuai perintah Allah, tidak ada hub-ny dgn "ciuman kepatuhan" yg bkn perintah, bkn puncak ibadah, dan gak harus dilakukan.


Mengenai قبلة , sudah saya tanggapi diatas, mengenai berhaji sebagai puncak ibadah, saya pikir cukup banyak literatur Islam yang membahas hal tersebut.

HILLMAN wrote:Tidak ada kewajiban yang tertulis berdasarkan literatur Yahudi dan Nasrani untuk beribadah menghadap arah tertentu, dan pasti tidak pas dengan kalimat "qiblah / ciuman kepatuhan". Bukankah demikian ?


gaston31 wrote:benar. apakah mereka memakai literatur yg sama dgn yg saat ini, entah. tapi FAKTAnya yahudi dan nasrani madinah, punya kiblat pd saat itu.
bkn "ciuman kepatuhan". dan itu fakta yg anda bawa sendiri.


Ya, saya bawakan pada anda fakta mengenai Islam berdasarkan literatur Islam. Bagaimana anda dapat mengatakan Yahudi dan Nasrani di Madinah memiliki kewajiban "ber-qiblah" jika secara fakta sejarah dan literatur mereka tak ada satupun bukti kewajiban itu ?

HILLMAN wrote:Yang perlu saya garis bawahi adalah umat Islam saat ini mencium Hajar Aswad sebagai puncak segala ibadah hanya karena kepatuhan pada sunnah "nabi" walaupun mengetahui hal ini adalah prilaku syirik, tetapi di-kecuali-kan menjadi "ke-tauhid-an. Benar bukan ?

gaston31 wrote:mencium HA bknlah suatu ibadah. penciuman HA pun juga sbg test-case, siapa yg benar2 Tauhid atau ber-Tuhan sbuah batu. tidak ada perkecualian.Karena nanti batu HA akan menjadi saksinya. sama dgn halnya perubah kiblat dr yerusalem ke kabah. disitu akan terlihat siapa yg benar2 beriman.

2:143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan[95] agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.


Apakah anda beriman pada "allah" yang perlu "test case" atau Allah SWT yang berfirman :

Surah Al Baqarah ayat 77
Image
[QS 2:77] Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?

Surah Asy Syu'araa' ayat 28
Image
[QS 26:28] Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: jika kamu mempergunakan akal".

Surah Al Baqarah ayat 115
Image
[QS 2:115] Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.

Surah Al Baqarah ayat 42
Image
[QS 2:42] Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.

Apakah anda tidak mengetahui bahwa mencium batu mati itu syirik dan anda campur adukan serta sembunyikan dengan tauhid yang hak ?

Salam bagi orang yang berpikir.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby duren » Fri Oct 30, 2009 1:09 pm
gaston31 wrote:2:145. Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zalim.

Apakah menurut anda Yahudi dan nasrani juga melakukan 'ciuman kepatuhan'?

Jadi, ritual sholat yg dipaksakan sbg hal ciuman kepatuhan kpd batu HA adalah mengada2, krn..

3. Yahudi dan nasrani juga punya kiblat(2:145), yg juga tidak pas jika mereka 'dipaksa' juga melakukan 'ciuman kepatuhan'

Ton jangan dipaksain dong Q 2.145 sebagai alat fitnah

Yahudi dan nasrani gak merasa punya kiblat , mungkin saja waktu itu ada jahudi atau nasrani di arab melakukan kiblat kiblatan ke Jerusalem . Tapi kita bisa menyimpulkan hal itu sebagai budaya atau kebiasaan lokal atau CUMA tradisi setempat .
Muhammad memang tidak berwawasan luas , air liurnya keluar menetes netes setiap melihat apa yang dilakukan jahudi dan kristen. Jelas muhammad salah kaprah karena Jahudi dan Kristen CUMA melakukan adat lokal , bukan ajaran dari kitapnya

Q 2.144. Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit[96], maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

ket ayat
[96]. Maksudnya ialah Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit mendoa dan menunggu-nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah.
duren
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2820
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Fri Oct 30, 2009 1:18 pm
HILLMAN wrote:Yang perlu saya garis bawahi adalah umat Islam saat ini mencium Hajar Aswad sebagai puncak segala ibadah hanya karena kepatuhan pada sunnah "nabi" walaupun mengetahui hal ini adalah prilaku syirik, tetapi di-kecuali-kan menjadi "ke-tauhid-an. Benar bukan ?

Jihad Zone wrote:Sebelum kau mengklaim mencium hajar aswad adalah syirik, bedakan dulu antara syari'at dan aqidah.

Syari'at = aturan-aturan hukum yang disepakati sesuai dengan qur'an dan sunnah
Aqidah = I'tikad ketuhanan yang sesuai dengan ketetapan al-qur'an dan assunnah.
Maka keluar dari real-real tersebut akan mudah membawa pada hal-hal syirik.

Contoh aturan syari'at: mendekatkan diri kepada allah dg cara membaca/mendengar bacaan al-qur'an
Contoh keluar dari syari'at: mendekatkan diri kepada Allah dg cara bermain/mendengar musik.
Contoh aqidah: tidak ada sesuatupun yang dapat memberi menfaat dan mudharat kecuali atas izin Allah.

Rukun islam ada lima, yang terakhir adalah Haji, kewajiban haji cukup satu kali seumur hidupnya dan waktunya tertentu yaitu di bulan haji, pun hanya bagi orang yang mampu, diantara rukun haji adalah tawat, di dalam thawaf ada syarat dan wajib-wajib tawaf yg apabila ditinggalkan tawafnya tidak shah, didalam tawaf juga ada sunnah-sunah yg apabila ditinggalkan tawaf tetap shah karena hanya sebagai pelengkap saja, diantara sunnah tawaf adalah "Istilam" yaitu menyentuh dg tangannya pada hajar aswad sedang "Taqbil" yaitu mencium hajar aswad sebagai pelengkap sunnahnya, itupun bagi orang yang menjangkaunya.

Sebagian kecil orang muslim didunia ini perbandingan 1:10000 untuk muslim yang bisa menyentuh dan mencium hajar aswad, karena terjangkaunya tempat dan juga terbatasnya waktu.
Jika bung HILLMAN menuduh mencium hajar aswad adalah syirik itu klaim orang bodoh yang tidak mengerti pada syariat islam.


JZ.


HILLMAN wrote:Baca kembali, apakah memulai thawaf "wajib" dimulai dan diakhiri dengan mencium / mengusap / melambai pada Hajar Aswad adalah sesuai syariat dan aqidah ?


disyaratkan thawaf dimulai dari arah timur yang ada hajar aswadnya, tidak disyaratkan menyentuh dan menciaum hajar aswad, tapi bagi seorang yg kebetulan posisinya dekat dengan hajar aswad sangat disayangkan jika meninggalkan kesunnahan istilam.
syariat adalah cara atau aturan-aturan hidup yang sesuai dengan al-Qur'an dan Sunnah, baik dalam ibadah, muamalat, nikah, waris, had dll. Jadi berbeda dengan ilmu tauhid di dalam aqidah islam.

jz.
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby betdaniel99 » Fri Oct 30, 2009 4:30 pm
gaston31 wrote:2:145. Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zalim.

Bang Gaston, sebetulnya Muhammad salah kaprah... Yahudi dan Nasrani tidak pernah punya kiblat, walau pun keduanya mengakui Sion/Yerusalem sebagai kota yang istimewa. Anda lihat, bahwa umat yang berada di dalam sinagoga dan gereja tidak perlu menghadap ke arah Yerusalem. Saya berargumen, bahwa kiblat ke Yerusalem adalah usaha Muhammad untuk menarik hati kaum Yahudi (Nasrani mungkin kaum minoritas) di Medinah. Dan pada saat Muhammad sudah dalam posisi 'kuat', arah kiblat diubah ke Mekkah.

Syukron & Salaam.
User avatar
betdaniel99
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1854
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Rashidi » Fri Oct 30, 2009 8:49 pm
sebagai agama yg mengklaim sebagai penerus, penyempurna, dan menyembah sesembahan yg sama dengan kaum Yahudi / Israel, sungguh aneh kalau "nabi" yg memberitakannya justru memberikan contoh yg bertentangan dengan ini:

    Raja-Raja 19: 15-18Firman YHVH kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram. Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau. Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa. Tetapi Aku (YHWH) akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia."

dengan memperhatikan bagaimana kesakralan Hajar Aswad pada masa pra-Islam, dan tetap tersakral-kan oleh sunnah "nabi",
tidaklah mengherankan jika non-muslim melihat bahwa Hajar Aswad mendapat perlakuan/penghormatan yg serupa dengan syirik Baal yg juga dicium-cium oleh pengikutnya.


lalu mengapa "nabi" meng-sunnah-kan mencium benda mati/Hajar Aswad ? (silahkan baca hadis terkait berikut)
padahal dalam agama yg katanya akan disempurnakan sudah jelas ditentang?
ngga konsisten nih sebagai agama penyempurna sebelumnya ...

    Hadits Sahih Bukhari, Volume 2, Book 26, Number 697:Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.: Rasulullah SAW melakukan tawaf dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (letak hajar aswad) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu-Akbar.” Hadis Sahih Muslim 1190: Diriwayatkan “Tatkala Rasulullah SAW tiba di Mekah, mula-mula beliau datangi Hajar Aswad lalu beliau mencium.” Hadis Sahih Muslim 1150:Diriwayatkan sebelum mencium Hajar Aswad itu, Rasulullah SAW mengucapkan: “Labbaik allahuma labbaik” artinya : “Ya Allah atas panggilanMu aku datang kepadaMu.” Hadits Abu Dawud, Book 10, Number 1813:Diriwayatkan Abdullah ibn Abbas: Nabi SAW berkata: Orang yang melakukan umrah harus berteriak talbiyah sampai dia menyentuh Hajar Aswad.
    Note : Talbiyah yang di tujukan bagi Hajar Aswad. Labbaika Allahumma labbaika. Labbaika la syarika laka labbaika. Innal hamda wanni’mata laka wal mulka. laa syarika laka. Ya Allah, aku datang karena panggilanMu. Tiada sekutu bagiMu. Segala ni’mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu. Tiada sekutu bagiMu.
User avatar
Rashidi
Jatuh Hati Jatuh Hati
 
Posts: 992
Joined: Wed Sep 14, 2005 10:15 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby duren » Sat Oct 31, 2009 12:17 am
betdaniel99 wrote:Dg HILLMAN dan audiens yg lain,

Yang saya tidak habis pikir adalah: apa nilai teologis dari Ka'bah dan batu Hajar Aswad..?
Allah Swt kah yang memerintahkan Adam, Ibrahim dlsb untuk membangun rumah berbentuk kubus? Bila ya, adakah referensi-nya? Karena bentuk kubus ini pun sama dengan dewa-dewa stone block yang banyak ditemui di Arab sana.
.

HILLMAN wrote:Kesimpulan dari literatur diatas, kisah Nabi Ibrahim membangun Kabah sesungguhnya hanyalah upaya memalsukan fakta bahwa Kabah adalah bangunan pusat pemujaan berhala-berhala bangsa Arab saat itu, dan Islam melanjutkan paganism itu dengan bungkus Tauhid.

Bukti bukti paganisme bertumpuk tumpuk di Quran , dan para muslim terkecoh oleh Q 2.145 tentang kiblat Jahudi/Kristen

Ini bukti yang asli made in India dan tak terbantahkan lagi sebagai sebagai Paganisme

TASBIH
Image
berikut salah kaprah awloh
An nuur 41. Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya[1043], dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

[1043]. Masing-masing makhluk mengetahui cara shalat dan tasbih kepada Allah dengan ilham dari Allah.


Dan disini aplikasinya http://www.tasbih-alkaromah.com/
Tasbih Sakti Al-Karomah dan Buku yang berisi kumpulan 66 lebih ilmu ghoib dan wirid pilihan


Lenkap dengan Shalatnya yang ATURAN MAINNYA memang biasa dikerjakan para PERTAPA
Shalat sunat tasbih adalah shalat sunat yang di dalamnya dibacakan kalimat tasbih sebanyakk 300 kali.


Ibarat kata pepatah:
Jauh panggang dari punggung
Jauh Jahudi dari getoan :lol:
duren
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2820
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jihad Zone » Sat Oct 31, 2009 1:47 am
jiakakakakakak :stun:
ketawa ane ama ulah si klopir ...
Rashidi wrote:Hadits Sahih Bukhari, Volume 2, Book 26, Number 697:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.: Rasulullah SAW melakukan tawaf dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (letak hajar aswad) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu-Akbar.”


BUKAN "HAJAR ASWADU AKBAR"

Rashidi wrote:Hadis Sahih Muslim 1150:
Diriwayatkan sebelum mencium Hajar Aswad itu, Rasulullah SAW mengucapkan: “Labbaik allahuma labbaik” artinya : “Ya Allah atas panggilanMu aku datang kepadaMu.”


BUKAN "LABBAIKA HAJAR ASWADU LABBAIK"



:stun:
User avatar
Jihad Zone
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1164
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Rashidi » Sat Oct 31, 2009 7:57 am
Jihad Zone wrote: ketawa ane ama ulah si klopir ...

    Hadits Sahih Bukhari, Volume 2, Book 26, Number 697: Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.: Rasulullah SAW melakukan tawaf dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (letak hajar aswad) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu-Akbar.”

BUKAN "HAJAR ASWADU AKBAR"

    Hadis Sahih Muslim 1150: Diriwayatkan sebelum mencium Hajar Aswad itu, Rasulullah SAW mengucapkan: “Labbaik allahuma labbaik” artinya : “Ya Allah atas panggilanMu aku datang kepadaMu.”

BUKAN "LABBAIKA HAJAR ASWADU LABBAIK"

:stun:


apakah itu artinya bahwa Hajar Aswad adalah perwakilan dari Aulloh S.W.T ?
ataukah jangan-jangan perwujudan Aulloh S.W.T = Hajar Aswad ? :-k

kalo bukan mengapa pula kepada batu Hajar Aswad itu, [-o< diucapkan "Allahu-Akbar" dan “Labbaik allahuma labbaik” :prayer:


btw, sebagai muslim elo belum mengklarifikasi yg ini:

...
Tetapi Aku (YHWH) akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia."


dengan memperhatikan bagaimana kesakralan Hajar Aswad pada masa pra-Islam, dan tetap tersakral-kan oleh sunnah "nabi",
tidaklah mengherankan jika non-muslim melihat bahwa Hajar Aswad mendapat perlakuan/penghormatan yg serupa dengan syirik Baal yg juga dicium-cium oleh pengikutnya.


lalu mengapa "nabi" meng-sunnah-kan mencium benda mati/Hajar Aswad ?
padahal dalam agama yg katanya akan disempurnakan sudah jelas ditentang?
User avatar
Rashidi
Jatuh Hati Jatuh Hati
 
Posts: 992
Joined: Wed Sep 14, 2005 10:15 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Sat Oct 31, 2009 10:17 am
Rashidi wrote:Hadits Sahih Bukhari, Volume 2, Book 26, Number 697:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.: Rasulullah SAW melakukan tawaf dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (letak hajar aswad) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu-Akbar.”


Jihad Zone wrote:BUKAN "HAJAR ASWADU AKBAR"

Rashidi wrote:Hadis Sahih Muslim 1150:
Diriwayatkan sebelum mencium Hajar Aswad itu, Rasulullah SAW mengucapkan: “Labbaik allahuma labbaik” artinya : “Ya Allah atas panggilanMu aku datang kepadaMu.”


Jihad Zone wrote:BUKAN "LABBAIKA HAJAR ASWADU LABBAIK"


Image

Melihat foto ini kita menyebut nama Zakir Naik, BUKAN menyebut nama si Udin ?

Image

Melihat batu mati ini menyebut nama allahu-akbar, apakah artinya .......... ?

Salam bagi orang yang berpikir.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby betdaniel99 » Sat Oct 31, 2009 2:41 pm
Bang HILLMAN, sudah jelas maksudnya:

1) Islam meng-klaim tauhid dalam kepercayaan, tetapi dalam ritual-nya menunjukkan feature dari paganisme.
2) Islam meng-klaim tidak menuhankan manusia, tetapi dalam kesehariannya tampak jelas menyetarakan Muhammad dengan Tuhan (Muhammad adalah sempurna, semua perilakunya patut untuk diikuti, walau pun tidak ada dasar perintah dari Tuhan).

Syukron & Salaam.
User avatar
betdaniel99
Lupa Diri Lupa Diri
 
Posts: 1854
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby HILLMAN » Sat Oct 31, 2009 3:57 pm
Tepat sekali, mas Beth.

Salam dan hormat untuk anda.
User avatar
HILLMAN
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 2440
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Andhika Muslim » Sat Oct 31, 2009 5:09 pm
saya ga mau debat karena debat kusir hanya buang2 waktu dan tenaga,
tapi saya agak tertarik dengan penjelasan Hillman, ttg "CIUMAN" (qiblah);
saya tidak ingin menjawabnya, saya hanya ingin mengingatkan (tidak hanya berlaku untuk Hilman, tapi juga Muslim-Kafir di sini;
bahwa sama kata belum menandai sama definisi; sama definisi belum menandai sama deskripsi..
atau bahkan kata tertentu bisa berubah makna tergantung kaidah bahasa tertentu...

ga usah qiblah, ambil contoh kata "lalu",
apakah kata "lalu" dalam kalimat "saya pernah membaca kisah masa lalu-nya" dengan kalimat "lalu, bagaimana kisahnya?" dan juga dengan kalimat "tak sampai habis, dia berlalu begitu saja" dan juga istilah "lalu lintas" adalah sama definisinya?

apakah kata "jangan" dalam kalimat "jangan merokok di sini!" dengan kalimat "janganlah kamu berdua lupa nasehatku!" dengan kalimat "jangankan aku, kamu saja juga begitu!" dan dengan kalimat "jangan-jangan, kamu itu bodoh?" adalah sama definisinya?

semoga diingat,
User avatar
Andhika Muslim
Jatuh Hati Jatuh Hati
 
Posts: 502
Joined: Mon Sep 22, 2008 1:11 pm
Location: Dari Jakarta Hingga ke Makkah

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby gaston31 » Sat Oct 31, 2009 11:11 pm
HILLMAN wrote:Dengan fakta Identiknya penggunaan kata Arab قبلة untuk "kiblat" dan "ciuman", serta sunnah "nabi" dan ittiba para sahabat mencium Hajar Aswad "tangan kanan allah swt" sebelum thawaf dan shalat di dalam Kab'ah berdasarkan hadits-hadits, didapatlah kesimpulan prilaku itu.

Memang demikian bhs arab. beda pemberian tanda baca, beda arti.
ciuman pd HA hanya sekedar ciuman. Nabi dan sahabat TAHU bahwa HA adalah sebuah batu.tidak ada pemaksudan HA sbg sosok Tuhan.
tangan kanan Allah dimaksud, bahwa nanti HA akan memberi kesaksian kpd siapa saja yg memperlakukannya scr Haq. Yang menganggpnya Tuhan, pasti kena dosa syirik.Baca lagi definisi mempersekutukan. jelas kok.

gaston31 wrote:benar. apakah mereka memakai literatur yg sama dgn yg saat ini, entah. tapi FAKTAnya yahudi dan nasrani madinah, punya kiblat pd saat itu.
bkn "ciuman kepatuhan". dan itu fakta yg anda bawa sendiri.


Ya, saya bawakan pada anda fakta mengenai Islam berdasarkan literatur Islam. Bagaimana anda dapat mengatakan Yahudi dan Nasrani di Madinah memiliki kewajiban "ber-qiblah" jika secara fakta sejarah dan literatur mereka tak ada satupun bukti kewajiban itu ?

kita ini berdiskusi berdasarkan FAKTA yg bersumber dr literatur Islam. catatan bahwa Yahudi n Nasrani waktu iitu mempunyai kiblat adalah FAKTA yg kita temui dlm topik ini.Apa literatur ini bkn sumber sejarah? apakah ada catatan sejarah lain yg berlawanan dgn literatur islam ini??

Apakah anda beriman pada "allah" yang perlu "test case" atau Allah SWT yang berfirman :

Surah Al Baqarah ayat 77
Image
[QS 2:77] Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?

Surah Asy Syu'araa' ayat 28
Image
[QS 26:28] Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: jika kamu mempergunakan akal".

Surah Al Baqarah ayat 115
Image
[QS 2:115] Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.

Surah Al Baqarah ayat 42
Image
[QS 2:42] Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.

Aku berfirman kpd Allah yg berfirman diatas dan yg berfirman dibawah ini:
29:2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Apakah anda tidak mengetahui bahwa mencium batu mati itu syirik dan anda campur adukan serta sembunyikan dengan tauhid yang hak ?
sekali lagi, definisi syirik di halaman sblmnya sdh jelas kok.
anda mencium poto anak anda pun tidak akan ada yg bilang itu syirik..
User avatar
gaston31
Kecanduan Kecanduan
 
Posts: 3737
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby Jarum_Kudus » Sun Nov 01, 2009 4:30 am
gaston31 wrote:kita ini berdiskusi berdasarkan FAKTA yg bersumber dr literatur Islam. catatan bahwa Yahudi n Nasrani waktu iitu mempunyai kiblat adalah FAKTA yg kita temui dlm topik ini. Apa literatur ini bkn sumber sejarah? apakah ada catatan sejarah lain yg berlawanan dgn literatur islam ini??

Kitab2 Injil tidak menentukan atau mewajibkan arah sembahyang apapun bagi umat Nasrani/Kristen. Kitab2 Taurat /Tanakh juga tidak mewajibkan arah sembahyang ke mana pun bagi umat Yudaisme. Tiada aturan arah sembahyang apapun dalam 10 Perintah YHWH di Taurat/Tanakh. Muhammad tidak mengerti akan hal ini, sehingga dia mengira arah sembahyang itu essensial agar ibadah sembahyang diterima Tuhan. Muhammad tampaknya tidak tahu bahwa Bethel sudah 3 kali dihancurkan di Yerusalem, dan saat itu tak ada lagi yang dinamakan "rumah tuhan" di Yerusalem.
User avatar
Jarum_Kudus
Jatuh Hati Jatuh Hati
 
Posts: 631
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID

Postby betdaniel99 » Sun Nov 01, 2009 7:50 am
gaston31 wrote:kita ini berdiskusi berdasarkan FAKTA yg bersumber dr literatur Islam. catatan bahwa Yahudi n Nasrani waktu iitu mempunyai kiblat adalah FAKTA yg kita temui dlm topik ini.Apa literatur ini bkn sumber sejarah? apakah ada catatan sejarah lain yg berlawanan dgn literatur islam ini??

Bang Gaston, biar fair, mari kita cari fakta-fakta lain.. kalau perlu, bahkan fakta-fakta yang tercatat di luar agama samawi. Fakta-fakta yang bersumber dari literatur Islam, sering cuma self-proclaimed.

Contohnya adalah argumentasi saya vs argumentasi Kompas di bawah ini:
betdaniel99 on Sun Oct 25, 2009 9:09 pm wrote: Legenda Tujuh Orang Efesus yang Tertidur juga masuk..
kompas on Sun Oct 25, 2009 9:41 pm wrote:Itulah buktinya Al Qur'an sangat lengkap
betdaniel99 on Sun Oct 25, 2009 9:58 pm wrote:Napa engga masukkin cerita Donal Bebek aja, bang? Biar L.E.N.G.K.A.P... :rolling:
kompas on Mon Oct 26, 2009 8:45 pm wrote:Qur’an bukan buku dongeng
betdaniel99 on Mon Oct 26, 2009 8:52 pm wrote:Wong, legenda/dongeng tentang Tujuh Orang Efesus yang Tertidur aja ada di dalam Alquran, kok..!

Sumber: nabi-muhammad-saw-dan-batu-hajar-aswad-t35589/page120.html#p542291
 
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

2 Tanggapan:

  1. emang benar, islam itu, menyembah batu hajar aswad, dengan bertopeng tauhid, mengatakan allah itu satu, yaitu batu hajar aswad

    itulah islam, sudah di tipu, dengan slogan tauhid

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya pendapat anda saya setuju sekali dan hal itu sangat benar sekali, tapi ingat itu masih kebenaran dalam otak anda saja dan kebenaran untuk diri anda sendiri, tapi untuk orang islam lain, oooo.... tunggu dulu....

      Hapus

Item Reviewed: ISLAM, SYIRIK BERTOPENG TAUHID Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi