SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate


Minggu, 13 September 2009

Diskusi Facebook Group Syaikh Siti Jenar - Berzina dan Minum-minuman Keras Pada hakekatnya Halal - Part 5


http://profile.ak.facebook.com/v222/181/68/t1682626351_5982.jpg
Kiriman 91
1 balasan
Ahmad Nur Kholid membalas kiriman Andapada 04 Juli 2009 jam 8:58
Wakakak.... maaf saya merasa geli dengan "tesis" yang mas imron lakukan.

Pertama:
Jika perbuatan buruk dan haram dapat menjadi halal karena niatnya, maka kiasannya adalah begini:
Seseorang menzinahi ibu-nya mas Imron, atau menzinahi anak-nya mas Imron, atau menzinahi kakak atau adiknya mas Imron dengan "niat yang tulis ikhlas" "menyenangkan" mereka. Untuk memberikan kenikmatan kepada mereka, tentu mas Imron juga harus menghalalkannya. Niat mereka baik kok......

Mungkin hanya mas Imron yang menghalalkannya....

Kedua:
Perbuatan Raden sahid sebelum menjadi wali juga salah dan waktu itu dia belum menjadi sunan. Dia menjadi sunan setelah bertobat dari tindakannya tersebut. Tolong dilihat lagi mas sejarahnya.

Ya layaknya mencuci tangan dengan air kencing.... justru malah menyebabkan najisnya bertambah.

Ketiga:
Sir Allah yang mana lagi to mas..... gak ada sirr-sirr yang kayak gitu.... mengada-ada saja. Soal kisah Nabi Hidhir itu adalah syareat yang khusus untuk Nabi Hidhir. Umatnya Nabi Muhammad syareatnya lain lagi......
http://profile.ak.facebook.com/v225/453/51/t1119432654_7324.jpg
Kiriman 92
2 balasan
Lingga Pradana membalas kiriman Andapada 04 Juli 2009 jam 21:07
@ M imron

kli ni br sya bsa trtawa dng sngt geli'a mliht postingan anda
maff bukn makdsu mnghina !!
hnya sja lucu pmbhasan anda ini

“Alif laam miim. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (Al-Baqarah: 1-2)

kalau smpe al - quran sja brni d bantah brrti dia bukn trmasuk orng2 brtakwa

"Orang yang cerdik adalah orang yang selalu meneliti dirinya dan beramal untuk PERSIAPAN SESUDAH MATI, sedangkan orang yang lemah akal (bodoh) ialah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta mengangan-angankan atas Allah dengan bermacam-macam angan-angan." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

sprti hadist d ats hnya orng bodoh mngikuti hawa nafsu'a tpi brangan angan ats ALLAH !!

sudh jels SYARIAT'a haram lah ko d HALAL kn udh gtu brangan angan dgn ALLAH lgi !!

dgn mlanggar ktentuan ALLAH mka telh brbuat jahat dgn ALLAH

“Barangsiapa mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah, niscaya dia akan mendapatkan (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah, niscaya dia akan mendapatkan (balasan)nya.” (Q.S. Az-Zalzalah: 7-8)

anda berkata

melepas pada kadar dimensi IMAN dan ISLAM

Islam berbicara masalah lahir, iman berbicara masalah batin, dan ihsan
mencakup keduanya

gmna mo lngsung k ihsan sedngkan scra lhir n batin tidk d jalnkn ssuai SYARIAT !!

potongan hadist yg sbnr'a sudh sya ksih buat anda

Orang itu bertanya lagi: Lalu terangkanlah kepadaku
tentang iman. (Rosululloh) menjawab: Hendaklah engkau beriman kepada
Allah, beriman kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para utusan-Nya,
hari akhir, dan hendaklah engkau beriman kepada taqdir yang baik dan yang
buruk

"Orang-orang Arab Badui itu berkata :"Kami telah beriman",
katakanlah (kepada mereka) "Kamu belum beriman", tetapi katakanlah kmi
telah tunduk, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu... (QS. Al
hujaraat [49]:14)

gmna mau d bilg briman kpd ALLAH klo dia tidk mngimani AL - quran

pdhl sudh jels n tegas d dlm AL- Quran d larang !!

aduh2 mkin mlenceg sja
http://profile.ak.facebook.com/v225/31/15/t1804026454_1180.jpg
Kiriman 93
1 balasan
Ade Imda Firmansyah membalas kiriman Ahmadpada 04 Juli 2009 jam 21:21
@ Bung Ahmad Nur Kholiq :
Subhanallah.... apa yang anda tulis tidak ada satupun yang salah.....

"Karena ibarat sang pemburu macan yang sudah di nanti-nati berhari-hari ternyata hasilnya hanya seekor monyet" sang pemburu tidak salah dan apa yang dilakukan sama sang pemburu sama sekali tidak ada salahnya yang salah adalah moyet yang menyeberang tepat didepan sang harimau, maka moyetlah yang mati"..... subhanallah.....

sama sekali Bung Ahmad Nur Kholid setitikpun tidak salah, karena bidikannya sangat tepat cuma sayang ada moyet melintas, maka apeslah sang moyet.
Subhanallah....... Apa yang anda tulis 100% BENAR..... cuma yang aku sesalkan begitu tragisnya nasibsang moyet jadi korban sia-sia.... semoga arwahnya dapat masuk surga. Amin
http://profile.ak.facebook.com/v225/31/15/t1804026454_1180.jpg
Kiriman 94
1 balasan
Ade Imda Firmansyah membalas kiriman Linggapada 04 Juli 2009 jam 21:47
@ Mas Lingga Yang Smart :

Tautan anda adalah merupakan kebenaran syar'i yang tidak bisa dibantah kebenarannya.........oleh siapapun bahkan oleh jin dan malaikat sekalipun apalagi saya yang hanya seorang gembala saja, tetapi tautan anda sebagai berikut :

==============
“Alif laam miim. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (Al-Baqarah: 1-2)

kalau smpe al - quran sja brni d bantah brrti dia bukn trmasuk orng2 brtakwa

gmna mo lngsung k ihsan sedngkan scra lhir n batin tidk d jalnkn ssuai SYARIAT !
===============

@Bung Lingga :
Realitas kebenaran yang anda ungkapkan adalah saya teringat akan cerita sang anak melihat corned dalam kaleng disebuah Mall dengan tulisan halal dan expired nya masih April 2011, maka sang anak langsung klaim inilah makanan corned yang halal yang terbuat dari daging yang disembelih dengan Asma Allah.......

Maka satu minggu kemudian ada operasi dari DENPOM yang dimuat di salah satu surat kabar langganan sang anak tersebut, ternyata corned yang di konsumsi anak tersebut disita habis lantaran corned nya ternyata buatan dari negeri Cina dimana merupakan danging sapi yang disembelih tanpa berdasarkan syariat islam" ......... maka tercenganglah anak tersebut karena dia sudah terlanjur mngklaim bahwa corned yang dia makan adalah halal, tetapi dia mengklaim proses halal tersebut hanya berdasarkan hukum realitas saja tanpa melalui jalur riset dan penelitian. Subhanallah........

Semoga yang anda tulis tidak seperti corned yang berlabel halal saja .... saya yakin yang anda tulis adalah corned berlebel halal dan sudah dilegalkan oleh denpom melalui riset...... Subhanallah......
http://profile.ak.facebook.com/v225/31/15/t1804026454_1180.jpg
Kiriman 95
Ade Imda Firmansyah membalas kiriman Linggapada 04 Juli 2009 jam 22:06
SUBHANALLAH... ALLAHU AKBAR..... ASTAGFIRULLAH.... SEMOGA KITA MENJADI PEMAIN BOLA YANG SALAH TETAPI TELAH BERUPAYA SEKUAT TENAGA UNTUK BERBUAT BENAR...... daripada kita menjadi comentator pemain bola tetapi sebenarnya kita tidak tahu kalau disuruh menendang bola saja..... karena kita hanya menjadi seorang comentator.....

Saya yakin... kalian semua tidak akan menjadi comentator terhadap HUKUM SYARI'AT AL-QUR'AN HADIST dimana anda tahu semua tentang hakekat dan makrifat dari Al-Qur'an Hadist.... tetapi kita sering kali selingkuh dalam prakteknya..... saya yakin seandainya SSJ adalah pemain bola maka dia adalah pemain bola yang salah tetapi sudah berupaya sekuat tenaga dengan tulus ikhlas untuk menjadi pemain bola yang handal seperti maradona.... tetapi bukan sebagai comentator pemain bola yang handal...... ASTAGFIRULLAH.....
http://profile.ak.facebook.com/v227/124/96/t1693041446_2735.jpg
Kiriman 96
Agus Amir menulispada 05 Juli 2009 jam 3:56
Berbahagialah orang yang masih bertanya-tanya apakah dia iblis atau bukan, sebab kebanyakan orang terlalu bangga pada pendirian bahwa dia malaikat. Padahal, malaikat dan iblis hanya 2 sisi mata uang yang Tuhan mainkan dengan sempurnanya SifatNYA. Orang munafik mengaku sebagai malaikat yang seakan-akan mendengar sendiri dan tahu arti Firman Tuhan (padahal nabi yang mendengar langsung FirmanNYA di tamana Firdaus pun, yaitu nabi Adam pun bisa tersesat oleh bisikan yang lain, apalagi manusia yang tinggal di bumi yang hanya bicara tentang insting, wangsit, setinggi-tingginya wahyu). Karena banyak manusia mengaku punya sifat malaikat tapi tak mengaku kalau juga punya sifat iblis, mereka menghalalkan segala cara demi berketetapan pada ilusinya. Akhirnya, bisa diramalkan, terjadi paham radikalisme, terorisme, dll, membunuh sesama seakan malaiakat pencabut nyawa dengan membawa dalil-dalil yang ia atau pimpinannya syahkan.
http://profile.ak.facebook.com/v225/453/51/t1119432654_7324.jpg
Kiriman 97
Lingga Pradana membalas kiriman Ade Imdapada 05 Juli 2009 jam 10:00
@ ade
aduh2 sya ga smart mas ,,
jngn brlebihan dech

apakah kebenaran dari corned mau di samakan dengan al quran / hadist ??!!
halal n haram prodk corned trsebutkn di buat oleh mnusia !!

sedngkn al - quran n hadist ALLAH yg buat !!

sinospsis yg anda buat tidk nyambung mas

http://profile.ak.facebook.com/v222/181/68/t1682626351_5982.jpg
Kiriman 98
Ahmad Nur Kholid membalas kiriman Ade Imdapada 05 Juli 2009 jam 14:21
Terima kasih mas.....
Tolong dong diperjelas maksud "monyet"-nya biar saya juga memahami.......
______________________________________________________________
"Komentator?" tolong diperjelas yang "pemain" seperti apa mas..... biar saya ikut mengklasifikasikan diri sebagai sekedar "komentator" atau "pemain"....

thks
http://profile.ak.facebook.com/v223/1902/74/t1761448092_2116.jpg
Kiriman 99
Pulung Tri Handoko menulispada 05 Juli 2009 jam 18:24
sabar mas lingga jangan terbawa emosi hehehe...
ingat tugas manusia sebagai makhluk hanya menyampaikan kebenaran bukan memaksa seseorang untuk mengikuti kebenaran kalo ada unsur itu ya mari kita istghfar bareng-bareng hehehe...
http://profile.ak.facebook.com/v223/1902/74/t1761448092_2116.jpg
Kiriman 100
Pulung Tri Handoko menulispada 05 Juli 2009 jam 18:30
weleh-weleh sama2 orang islam yo mari padha rukun sama2 nyari kebenaran katanya kok malah jadi kebathilan ingat mas banyak cara setan menjerumuskan kita termasuk dengan ilmu yang kita punya hehehehe
http://profile.ak.facebook.com/v225/453/51/t1119432654_7324.jpg
Kiriman 101
Lingga Pradana menulispada 05 Juli 2009 jam 19:39
@ PULUNG

hehehehee tnng MAS sya bukn trmasuk orng2 yg suka emosi ko ,,
heheheh
"ANALLAH MA'AL SOBIRIN"

heheheh

tnng sja wlw gmna pun sya tidk akn MARAH !!

thx ats sran'a OM
http://profile.ak.facebook.com/v227/1990/12/t1257115886_3895.jpg
Kiriman 102
Zainal Abidin A menulispada 05 Juli 2009 jam 22:57

(clingak-clinguk sambil garuk2 kepala...trus geleng2) ha..ha..ha...
selama belum ada orang yang mati trus hidup lagi...boleh saja berbeda pendapat....karena kita nggak akan tau yang benar...sebelum kerangkeng keterbatasan manusia itu hilang...semuanya tampak samar..
http://profile.ak.facebook.com/v222/181/68/t1682626351_5982.jpg
Kiriman 103
Ahmad Nur Kholid menulispada 08 Juli 2009 jam 11:08
Post #102
Zainal Abidin A:

Tidak harus begitu mas....Kalau saya begini, argumentasi memang bisa apa saja. Tetapi ada argumentasi yang argumentatif dan ada argumentasi yang tidak argumentatif...

Parameter-nya ya hujjah-nya atau dalilnya. Karenanya persoalan mengklasifikasi dalil menjadi sangat penting.....
http://profile.ak.facebook.com/v224/1287/112/t1584671663_6360.jpg
Kiriman 104
Betza Aldyz menulispada 08 Juli 2009 jam 12:36
dogma adalah dogma... hukum adalah hukum... setinggi apapun ilmu kita, tetaplah kita ini makhluk ciptaan Illahi.... Jika Sang Pencipta sdh menggariskan ttg halal dan haram, bagaimana bisa kita ingin merubahnya or menganalisa sesuai dg kemauan kita shg menjadi samar?

cobalah posisikan diri kita sbg seorang hamba yg hrs patuh pd rambu2 yg dibuat Sang Pencipta. memang kita manusia biasa yg selalu penuh tanya dan kemauan... tp kita jg terbatas krn kita makhlukNya

Al-Qur'an dan Hadist adalah pegangan hidup terbaik tp bukan berarti kita boleh menyitir ayat sesuai keinginan kita, apalg memenggal2 utk memenuhi hasrat duniawi...

saya sendiri sdg menata diri utk semakin dekat dg Nya... sbg seorg ibu dg 3 anak yg belum baligh, tdk gampang mengarahkan mereka. Tp saya yakin bahwa Allah akan membantu saya membimbing ke 3 anak saya tersebut krn mereka bukan milik saya tp milik Allah.... Allah hanya menitipkan pd saya.. dan saya telah berani menerima titipan ini.... Saya merasa sangat sombong... astagfirullah...

namun Allah menunjukan sifat rahman n rahhimNYa... Allahuakbar..Allahuakbar....saya diberi banyak kemudahan dlm membimbing, mereka mulai memahami hukum2 Allah meski dr yg sangat sederhana sekalipun...

tp bukankah kita hrs pahami yg sangat sederhana lebih dahulu agar tidak terjebak dalam kerumitan yg tersamar?
http://profile.ak.facebook.com/v226/2001/55/t100000079350655_3990.jpg
Kiriman 105
Putri Iyan menulispada 09 Juli 2009 jam 8:32
@UNTUK ANDA SEMUA :
Saya negeri sekali melihat tautan ini dan seketika saya mengucapkan SUBHANALLAH.... ASTAGFIRULLAH..... ALLAHU AKBAR..... karena ini adalah tulisan yang sangat berisiko tinggi, tetapi setelah saya lihat dasar dari tulisan ini saya menjadi tenang dan lega, mengapa demikian, coba ANDA LIHAT, di dunia ini siapa yang mampu berbuat demikian dalam berbuat kemaksiatan, yang sering orang tidak pernah peduli akan hal ini, coba ANDA KALIAN SEMUA SIMAK DENGAN PIKIRAN POSITIF akan tautan ini :

============================

Cobalah ANDA melakukan perzinahan dan minum-minuman keras, tetapi sebelum melakukan hal tersebut JANGAN LUPA pastikan anda telah melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. ambillah wudhu terlebih dahulu sebagai iktikag baik anda akan minum dan barzina

2. Pada saat itu lakukanlah berdzikir sepanjang perjalanan menuju tempat berzina dan minum-minuman keras

3. Pada saat anda berzina dan minuman keras terus dalam hati anda tiada henti hentinya berdzikir dan berdzikir pada Allah hingga pastikan secara jasmani anda telah lupa bahwa anda telah berzina tetapi secara rohani pastikan anda tidak berzina tetapi berdzikir pada Allah.....


Karena aku pernah melakukan hal ini, tetapi masih pada batas minum minuman keras saja yaitu minum BLACK LABEL DAN CIVAS REGAL...

subhanallah..... aku mabuk tetapi dalam mabukku aku secara totalitas pikiranku hanya untuk Allah..... bahkan pada saat itu justru Allah semakin dekat padaku... secara fisik aku adalah ahli NAR tetapi benarkah aku pada saat seperti itu ahli NAR?

ini adalah proses pencarianku kepada Allah melalui jalur perbuatan haram, TETAPI tidak dapat aku katakan bahwa sangat luar biasa kebesaran ALLAH pada saat itu. .

Atau sebenarnya aku ini memang sudah ahli NAR ATAU iblis yang menjelma dalam diriku ... karena aku berbuat demikian,,,, menyatukan Allah dalam konspirasi HARAM MENJADI HALAL....

Sehingga .... kata teman-temanku dan atasanku bahwa aku uni kalau mabuk yaitu selalu berdzikir dan berdzikir terus..... bahkan melakukan sholat tahajud.....

Bagaimana menurut ANDA konsep ini ?
apakah tetap HARAM?
APAKAH AKU SEBENARNYA BERJIWA IBLIS?.....

================

Ini menurutku sebuah perjalanan batin yang sangat pemberani, sehingga demi mencari Allah dan meminta tulus ikhlas darinya dia tidak peduli apakah dirinya akan menjadi iblis, asal semua itu karena kehendak Allah. sebuah proses perjalanan batin yang ikhlas karena Allah......

Dalam tulisan ini coba anda lihat, sang penulis tidak pernah menyalahkan sedikitpun dari tulisan dan komentar dari anda semua, tetapi dia selalu membenarkan apa yang dia tulis, mungkin dia hanya kadang-kadang kalau kurang sepaham dengan anda dia hanya menulis, bahwa kebenaran yang anda tulis adalah benar, minimal untuk anda sendriri. ini adalah sebuah WISDOM YANG BERJALAN dalam pikiran sang penulis.

Proses perjalanan batin yang berisiko tinggi dan cenderung mencari guru dari alam sebagai guru tertingginya dia, saya yakin bukan dia tidak punya mursyid, tetapi dia lebih cenderung mencari kekuatan dan kekuasaan Allah sebagai guru terpenting dalam perjalanan dia.

Sebuah proses perjalanan batin yang mencari hakekat HALAL DAN HARAM, saya yakin kalau dia sudah mendaptkan hal ini dia akan berdakwah pada orang yang pemabuk dan pejina, sehingga tempatnya di lokalisasi, mungkin dia orang yang peduli nasib wanita yang terjerat di lokalisasi sehingga dia mencari format pada Allah untuk membimbing saudara kita yang terjebak pada dunia prostitusi, saya yakin inilah niat yang mendasari dia untuk melakukan hal ini. liha tsaja dia aalah seorang salesman, pasti dunia dia keluar masuk lokalisasi. atau minal dia menangis saat melihat para kaum hawa sebagai yang telah melahirkan dirinya terjebak dalam lembah nista.... teruskan perjuanganmu mas... semoga inilah yang menjadi tujuan anda..... kalau tidak berusahalah untuk hal ini... saya yakin anda lebih bijak ... maaf.... sok menggurui... mas Imron dan ANDA SEKALIAN....



http://profile.ak.facebook.com/v226/2001/55/t100000079350655_3990.jpg
Kiriman 106
Putri Iyan menulispada 09 Juli 2009 jam 8:40
maaf... semua saya tidak bisa menulis dan buta tasawuf... saya menulis ini karena belajar dari tulisan ANDA SEMUA.... TERUSLAH MENULIS... APA YANG ADA DALAM HATI ANDA... JANGAN TAKUT... SALAH ATAU DOSA... KARENA INI ADALAH PROSES BELAJAR DAN PERJALANAN.... MAKA KUNCINYA ADALAH BERDZIKIR DALAM BERFIKIR.....
http://profile.ak.facebook.com/v223/1902/74/t1761448092_2116.jpg
Kiriman 107
1 balasan
Pulung Tri Handoko menulispada 09 Juli 2009 jam 12:20
waduh bingung ini memberi komentarnya tulisannya panjang.....
simpel aja deh.... berfikir dan berdzikir ada landasan dasarnya ya itu jiwa yang tenang..... kalo berzina dan minumnya sambil ngos2an bgmana di lakukan dengan tenang hehehe
http://profile.ak.facebook.com/v223/1902/74/t1761448092_2116.jpg
Kiriman 108
Pulung Tri Handoko menulispada 09 Juli 2009 jam 12:28
kalo ga' takut salah dan dosa bolak-balik lagi jadi pas ga' berfikir dong hehehe
http://profile.ak.facebook.com/v229/733/5/t1091024548_5248.jpg
Kiriman 109
1 balasan
Rahmat Dwi Cahyono menulis8 jam yang lalu
khusus mabuk saja, karena saya tidak suka berzina
mabuk
menurut kabar burung yang saya dengar orang2 rastafari di afrika sono menggunakan mabuk ganja sebagai ritual mendekatkan diri kepada tuhannya
opini
bagi diri saya sendiri saya ingin melupakan tuhan ketika saya mabuk, karena saya tahu mabuk itu salah dan saya takut tuhan melihat saya mabuk
http://profile.ak.facebook.com/v227/1923/65/t1690326566_861.jpg
Kiriman 110
Anda membalas kiriman Rahmat18 menit yang lalu
Hehehehe.... Mas rahamt ini orangnya jujur dan polos yaaa... emang suka mabuk juga yaa...

Aku orangnya selalu ingin tahu, makanya untuk mengetahui hukumnya mabuk itu haram, maka saya harus menguji lewat berbagai alternatif tentang hakekat mabuk dengan berbagai versi. Dengan demikian kita akan lebih pas memahami hakekat orang mabuk dan mabuk dilihat dari berbagai sudut pandang halal, haram, enaknya, akibatnya, penyebabnya, hal-hal yang mempengaruhi dll.

Maka perlu juga diuji secara tharikat, hakikat dan makrifatnya tentang mabuk. Sehingga diri ini paham akan sebuah hakikatnya. Sehingga tidak mudah untuk dipengaruhi dan mudah untuk mempengaruhi orang lain untuk tidak mabuk. karena kita telah tahu terapi dan alternatif lain untuk menghindari mabuk.

memahami hukum Allah akan lebih obyektif kalau dilihat dari segi positif dan negatifnya dari berbagai sudut pandang, sehingga islam, iman, dan ihsan kita tidak sekedar warisan atau ikut-ikutan dari orang lain.

Perjalanan batin adalah sangat penting untuk aktualisasi diri pada Illahi Robbi.
Bagiku Allah itu bukan untuk ditakuti, tetapi Allah itu penting untuk dihadirkan dalam diri kita yaitu untuk menempati singgasana kecil yang ada di hati kita.

Memahami Allah lebih mudah daripada memahmi manusia lain, karena kita tidak mungkin memahami orang lain sebelum kita memahami hakikat diri dan siapa diri kita sebenarnya dalam kontek manusia, Allah dan diri kita sendiri.

Maka explorasi batin sangat lah penting dilakukan secara terus menerus dengan berbekal syariat, tharikat, hakikat untuk obtimalisasi pencapaian makrifatullah.... hingga kita bisa merasakan fana dalam diri kita dari segala belenggu jiwa. Amin

Mohon maaf... atas salah dan dosaku....
http://profile.ak.facebook.com/v227/1923/65/t1690326566_861.jpg
Kiriman 111
Anda membalas kiriman Pulung6 menit yang lalu
hehehehe... mas pulung ini jujur sekali, simple praktis dan enak dibawa dan dimakan umpama mas pulung ini kue lemper heheheh... enak... ini kue kesukaanku... berarti pemikiran ma spulung adalah kue lemper kesukaanku...enak dan nikmat heehehehe... makan lagi ah... kue lempernya...

makanya kalau mau berzina dan minum-minuman keras itu jangan ngos-ngosan, jadi harus dilakukan dengan jiwa yang tenang, ikhlas pada Allah, tawaduk, tawakal dan selalu berfikir dan berdzikir, agar kita bisa menikmati indahnya berdzina dan minum-minuman keras. Artinya jangan berzina dan minum-minuman keras kalau jiwanya tidak tenang atau tidak bisa ikhlas karena Allah, tawakal dan tawaduk karena kalau tidak maka perbuatannya akan haram... makanya jangan berdzina sembarangan, ada aturannya mas kalau mau berdzina ......hehehehe... bener ya... mas kue lemper.... eh...sori ... mas pulung yang ganteng.

Mas suka kue lemper juga...
Kiriman 111
Anda membalas kiriman Pulungpada 11 Juli 2009 jam 7:31
hehehehe... mas pulung ini jujur sekali, simple praktis dan enak dibawa dan dimakan umpama mas pulung ini kue lemper heheheh... enak... ini kue kesukaanku... berarti pemikiran ma spulung adalah kue lemper kesukaanku...enak dan nikmat heehehehe... makan lagi ah... kue lempernya...

makanya kalau mau berzina dan minum-minuman keras itu jangan ngos-ngosan, jadi harus dilakukan dengan jiwa yang tenang, ikhlas pada Allah, tawaduk, tawakal dan selalu berfikir dan berdzikir, agar kita bisa menikmati indahnya berdzina dan minum-minuman keras. Artinya jangan berzina dan minum-minuman keras kalau jiwanya tidak tenang atau tidak bisa ikhlas karena Allah, tawakal dan tawaduk karena kalau tidak maka perbuatannya akan haram... makanya jangan berdzina sembarangan, ada aturannya mas kalau mau berdzina ......hehehehe... bener ya... mas kue lemper.... eh...sori ... mas pulung yang ganteng.

Mas suka kue lemper juga...
Kiriman 112
Rahmat Dwi Cahyono menulispada 11 Juli 2009 jam 7:41
untuk mas imron >>
saya begitu "muda" sehingga hanya pedoman2 horiaontal yang saya jalankan, sedangkan pedoman2 yang bersifat fertikal saya sangatlah dangkal sehingga saya kurang mengamalkannya.

ketika saya mabuk tidak ada yang saya rugikan, bandingkan dengan berzina,
untuk diketahui, saya tidak pernah mabuk untuk lari dari kenyataan, saya tidak pernah mabuk ketika datang masalah, saya hanya mabuk ketika masalah sudah selesai. wkkkkkkkkkkk........

maaf saya ngelantur
Kiriman 113
Pulung Tri Handoko menulispada 11 Juli 2009 jam 9:59
heheheeh kue lemper boleh kalo kue lempar jangan ya....
yah begitulah mas imran kalo sudah pada titik dengan jiwa yang tenang dengan kata lain kita sebenarmya sudah bisa menundukkan hawa nafsu
Kiriman 114
1 balasan
Zainal Abidin A membalas kiriman Ahmadpada 11 Juli 2009 jam 13:24
@Akhmad Nur Kholid
yang namanya kebenaran sejati itu hanya Allah yang tau, kita hanya mencoba untuk mendekati kebenaran itu...memang benar juga bahwa segala sesuatu harus ada dalil nya..dalil itu sendiri banyak penafsirannya..tergantung siapakan yang menafsirkan dalil itu..apakah sesuai dengan "pandangan" Tuhan atau tidak..kalau tidak,dikhawatirkan akan jauh dari apa yang dimaksudkan tuhan dari dalil itu..di dunia ini memang tidak ada sesuatu yang pasti karena "rahasia" itu selalu tertutup dari pandangan orang2 terutama yang tidak "mengenal"nya
dalam agama islam sendiri banyak terjadi perbedaan pandangan..Rasul sendiri telah menyadari hal itu..masing2 golongan mempunyai "dalil" tersendiri dan mempunyai pandangan berbeda tentang AlQur'an dan hadits..sayangnya dari mereka meng-klaim bahwa pandangannya lah yang paling benar...kalau begini yang salah AlQuran atau pandangan orang2nya?
maap mas mungkin keterangan saya ini tidak argumentatif dan tidak didasari oleh dalil2...saya cuma nenyampaikan yang terlintas dalam pikiran saya..kalau salah yah maklum lah mas..heheh
Kiriman 115
Ahmad Nur Kholid membalas kiriman Zainalpada 11 Juli 2009 jam 23:16
Post #1
Zainal Abidin A

Pertama:
Pendapat yang menyatakan dalil itu sendiri banyak penafsirannya dah lumrah dan banyak digunakan orang. Tapi perlu diperjelas, apakah mutlak untuk semua dalil atau tidak? juga apakah semua dalil penafsiran tersebut benar atau tidak?

Mudah itu mas..... Dalil (nas) di sampaikan dalam bahasa Arab. Tinggal lihat bahasanya aja.... misalnya begini, andaikan saya mengatakan "saya makan singkong", maka pengertiannya "ya makan singkong", bukan makan roti. kalau ada yang mengatakan "enggak ah, penafsirannya kamu makan roti, maka ia menyalahi kebenaran".....hehehehe

Lalu bagaimana cara memilah mana yang banyak penafsiran, nah pelajari ulumuttafsir mas.... Namanya orang itu harus terus belajar kan....

Kedua:
betul Tuhan yang menentukan kebenaran. Dengan apa? Ya Alquran yang sudah dijelaskan oleh nabi Muhammad. Betul juga Nabi sudah tahu perbedaan ummatnya, makanya dia mengatakan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan semuanya masuk neraka kecuali jamaah....gitu.... kan hadisnya ada to...hehehehe
Kiriman 116
1 balasan
Taufik Andianto menulispada 13 Juli 2009 jam 20:52
nderek urun rembug,
saya akui tingkatan saya belum sampai syariat
tapi kalau BERZINA DAN MINUM2AN KERAS ITU HARAM
menurut saya itu sudah jelas dan gak bisa ditawar-tawar lagi
walaupun dengan ambir air wudhu, berdoa dll kayaknya koq menghina Sang Maha Kuasa.

kalau dinalar aja , jika dilakukan benar2 minum lama-kelamaan akan hilang juga kesadaran pribadinya, ujungnya pasti gak ada yang namanya dikir, yang ada cuman bicaranya ngelantur kemana-mana.

demikian, kalau ada yang salah mohon dimaafkan
Kiriman 117
Lingga Pradana menulispada 13 Juli 2009 jam 22:30
biarkan saja yang mengatakan berzina / meminuman keras halal berarti dia sudah secara sadar menentang ALLAH n ROSUL

sudh jels dalil'a ko msih d bantah !!
apapun jaln'a tpi klo sudh brtentngn dgn AL kitab n assunah brrti MENANTANG ketetapan ALLAH n ROSUL

maka pertanggung jawabkan kepada anda2 yg menghalakan'a
Kiriman 118
Lutfi Fajri menulispada 14 Juli 2009 jam 13:38
@mas imron pribadi: sory bru balas postingan anda. maz yg namanya SIRR tidak bisa kita niati ato kta kehendaki smaunya scara sadar maupun tdk sadar... SIRR yg sya mksud dlm hal ini adlah SIRRULLAH. letaknya jauh dari NIAT...,ANGAN2..,NAFSU...,BUDI....AKAL... SIRR AKAN MUNCUL DGN SENDIRINYA... SEKEHENDAK empunya.. Siapa empunya SIRR? ya tentunya jwabannya: sama dgn empunya anda. jdi SIRR tdk bisa kita rekayasa... itu HAK PREROGRATIF tuhan...
Kalo anda msh bingung dgn SIRR kita ambil contoh yg gampang aja..ANDA TENTUNYA TAHU NURANI??? apakah nurani anda bisa anda tipu??bisa anda rekayasa??? NURANI akan brkata jujur...KARENA NURANI MENCERMINKAN/MANIFESTASI SIFAT2,DZAT,AF'AL(PERBUATAN) TUHAN. dgn kaitannya kasus dan ksh pribadi anda tsbt..bukan berarti anda manusia yg terkutuk.. krna seorang sekelas kekasih tuhanpun mskipun dlm kondisi hina suatu saat... dengan petunjuknya pasti akan kembali ke jln yg benar...krena KEHINAAN TSBT MERUPAKAN JLN HIDUP ORG TSBT..SPYA BSA BLAJAR DARI HIKMAH UNTUK BSA INSTROPEKSI,MAWAS DIRI... semua yg kita lakukan kalo itu buruk adlah dari kta sendiri... kalo kita pas BAIK berarti kita pas mendapat petunjukNYA..Smua org juga punya jln hdp kelam tmasuk sya pribadi tdk putih jga mas...TPI BKAN BERARTI KITA MENYETEL KEINGINAN TUHAN SEMAU KITA.. atoPUN MENYALAHKAN nasib karena TUHAN...

SIRR LETAKNYA SANGAT JAUH DARI AKAL,PIKIRAN,ANGAN2,NAFSU dan BUDI MANUSIA>>>>DIBALIK SIRRR>>>ADA ROH AGUNG....>>>>> SANG HYANG MANNON. suwun...Wassalam
Kiriman 119
Pulung Tri Handoko menulispada 14 Juli 2009 jam 15:32
biarkan saja yang mengatakan berzina / meminuman keras halal berarti dia sudah secara sadar menentang ALLAH n ROSUL

sudh jels dalil'a ko msih d bantah !!
apapun jaln'a tpi klo sudh brtentngn dgn AL kitab n assunah brrti MENANTANG ketetapan ALLAH n ROSUL

maka pertanggung jawabkan kepada anda2 yg menghalakan'a
-------------------------------------------------------------------------------------------------
heheh...galak amat mas lingga tapi ya begitulah ketetapan hati....
tapi jangan membenci siapaun ya hehehe
Kiriman 120
Lingga Pradana menulispada 14 Juli 2009 jam 18:35
@ PULUNG

hehehe

bukn galak OM ..

ktegasn dlam BERIMAN KEPADA ALLAH n ROSUL sja agar sya bsa sllu mnghakikatkan syariat yg susuai dgn AL KITAB n ASSUNAH
Tampilkan 121 - 122 dari 122 kiriman dari 33 orang.
Kiriman 121
M Natzer Waiulung membalas kiriman Iyanpada 15 Juli 2009 jam 1:00
mba iyan sesorang yang akan menemukan kebenaran sejati harus berangkat dari kesalahan SEJATI ITU SENDIRI jadi menurt saya semuanya benar dan semuanya salah karna dalam tasawuf tak ada benar dan tak ada salah tak ada dosa dan tak ada pahala yang ada hanya kebenaran itu sendiri yang ada hanya dia itu sendiri yang menciptakan ada dari sebuah ketiadaan karna ketiadaan dalah ada itu sendiri.he he he kok aq jdi bingung sendiri.
MBA IYAN TERLALU MERENDAH KARNA SESEORANG YANG BISA DAN MAMPU MENILAI ORANG LAIN TENTUNYA DIA LEBIH HEBAT DARI ORANG YANG DINILAINYA ITU.
Kiriman 122
Anda membalas kiriman Taufikpada 18 Juli 2009 jam 17:52


Artinya belajar syariat adalah belajar seluruh ucapan Rosulullah
Artinya belajar thariqat adalah belajar seluruh cara rosululloh beribadah
Artinya belajar haqiqat adalah belajar prilaku dan kehidupan Rosulullah
Artinya belajar makrifat adalah belajar pengalaman rosululloh dalam mengenal Allah.
Kiriman 122
Anda membalas kiriman Taufikpada 18 Juli 2009 jam 17:52


Artinya belajar syariat adalah belajar seluruh ucapan Rosulullah
Artinya belajar thariqat adalah belajar seluruh cara rosululloh beribadah
Artinya belajar haqiqat adalah belajar prilaku dan kehidupan Rosulullah
Artinya belajar makrifat adalah belajar pengalaman rosululloh dalam mengenal Allah.
Kiriman 123
Anda membalas kiriman M Natzer2 detik yang lalu
Terima kasih semua ... karena Anda telah sangat kuat sekali Iman Anda dan telah mengharamkan apa yang digariskan Allah adalah haram dan begitu juga sebaliknya.

Karena dengan menghalalkan yang haram kalau tidak tahu akan maknanya dan tujuannya maka anda akan terjebak pada halal dan haram, sepanjang yang anda yakini itu haram maka hukumnya itu haram, tetapi sesuatu yang haram dan anda yakini itu halal maka anda harus melepas enaknya haram dan tidak enaknya halal sebagai satu kesatuan, maka anda dalam suluk akan benar -benar menjadi salik yang sejati. Karena halal dan haram hanyalah ujian bagi salik dalam memahaminya. Amin





  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Item Reviewed: Diskusi Facebook Group Syaikh Siti Jenar - Berzina dan Minum-minuman Keras Pada hakekatnya Halal - Part 5 Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi