Ternyata NERAKA ada bentuknya !
Rudwig Putrakusuma Seperti apakah bentuk neraka itu ?
Rudwig Putrakusuma Ternyata ga ada yang berani membahas takut ama neraka...hehehe
padahal kalo keneraka bersama Allah ... yah dingin-dingin aja. ga ada panasnya pisan.Tubagus Muharam Hahahaa ,,, ikut ,,, apa jangan yah ,, keneraka bersama Allah ,,, Kalau engga ikut ,,, saya musti ikut bersama siapa selain ikut bersama Allah ,. Dipikir-pikir mending ikut kesurga saja lah bersama Allah ,,,,, ha ha haa......
Agus Julianto mungkin karena di nerakanya dipasang AC baru yang freonnya bagus banget....
makanya kagak kerasa panas.....Rudwig Putrakusuma hehehe...AC alam
Rudwig Putrakusuma menyaksikan neraka?.... juga ! hehehehe
Pete ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻟ yo sing rasane rak enak ki mesti nraka, sing enak yo swarga---munggah kasur lega
Pete ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻟ yen tak2 sawang2 mlh ky darmajati supajar ae, dosen filsafat ugm
ojo2 neng jakarta yo kongsenan karo dian sastro barang ki, lha dian kan jurusan filsafat hahaRudwig Putrakusuma Yah...filsafat + praktek/ mengalami = Ma'rifat
Dian Sastro telah membuktikannya...hehehehe
Mungkin Damarjati Supajar juga.Pete ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻟ langkah2nya apa bisa diwedharkan pak?
Rudwig Putrakusuma langkah maju terus pantang mundur....
Tubagus Muharam Penglihatan macam apa yang dapat melihat bentuk neraka ?
Rudwig Putrakusuma gunakan mata Qalbu... Allah pasti akan membimbing.
Agus Julianto gimana bentuknya sih mata qalbu itu?
Rudwig Putrakusuma hehehehe...kok baru sekarang tanya? lha kalo gini kan jadi jelas.
nanti ya tgl 10 juli tak kasih tahu..... tapi daftar dulu ya !Tubagus Muharam Setiap penglihatan selalu memerlukan cahaya penerangan. Semua manusia sudah barang tentu sama memiliki hal yang sama. Namun ada yang mampu mengunakannya dan ada pula yang tidak. Kalau ada yang namanya mata qalbu itu pada setiap orang, cahaya seperti apakah yang dapat memjadikan terangnya pelihatan mata qalbu itu ?
Rudwig Putrakusuma Disinilah letak istimewanya yang namanya "Ilmu yang bermanfaat"
Ilmu dunia akan menjadi hijab untuk mendapatkan "Ilmu yang bermanfaat"
Sabar ya Pak TM..... tunggu 10-07-10 angka yang cukup bermakna.Tubagus Muharam Jadi penasaran juga ,,,,ada apa dengan 10-07-10 ,,hehehe.... Apa ada rencana sesuatu di tanggal itu ?
Rudwig Putrakusuma coba liat di kalender.....
Tubagus Muharam Oohh ,, itu kan hanya tanggal peringatannya saja,,, untuk hal yang pernah terjadi ? Apa mau diadakan rekontruksi gituh ?
Rudwig Putrakusuma bukan rekonstruksi...tapi yang satu itulah yang kita cari selama ini.
Tubagus Muharam Itu kan merupakan bagian dari perjalanan pengenalan. Jadi dapat terjadi kapan saja,, tidak hanya terjadi dalam waktu yang tertentu saja. Tergantung pencapaian dari perjalanan masing-masing. Jika sudah sampai waktunya bagi dia maka terjadilah saat itu juga.
Tubagus Muharam Biasanya dapat melihat neraka itu pada saat dia sedang sampai pada titik puncak tobatnya.
Darto Gsk Siapa Takuuuuuuuuuuuut neraka, oga ahhhh ke surga BUKAN Tujuannnnnnnnnnnnnnn..
Agus Julianto @Mr. RP, saya tanya bkn krn gak tau, apalagi gak punya. tapi hanya mau tau, ada kesamaannya gak dgn yang anda.
Agus Julianto pada prinsipnya...semua yang ada itu pasti ada memiliki bentuk2 tertentu.
tapi...bentuk kan beraneka ragam dalam kadarnya.
dalam dunia wujud kita mengenal bentuk2 seperti gas, cairan dan padatan. bahkan yang bentuknya hanya berupa cahaya atau energi.
kalau yang di alam wujud aja udah ada yang hanya berbentuk cahaya, energi dan gas yang sulit dilihat mata...maka apalagi bentuk2 yang ada di dunia bathin. pastinya jauh lebih kasat mata lagi. sehingga alat penglihatannya pun gak bisa lagi pake mata lahir. dan tentunya, bentuknya pun gak akan sama dengan bentuk2 yang ada di alam wujud.
coba....bisa gak mr rudwig ngasih penjelasan atau sekedar keterangan ttg mata bathin (hati) itu?Rudwig Putrakusuma Pak TM: untuk melaksanakan Perjalanan itu harus kita niati...tidak terjadi begitu saja , atau untung2 an.
Mas DG : Tujuan kita ada dua... mengenal Dzat Nya dan Nuur Nya, tapi bukan berarti yang lain diabaikan... harus kita kenali juga , sebagai rambu-rambu pencapaian seorang pesalik.
Mas AJ : memang jenis perjalanan itu beragam , tetapi hanya yang bisa mengenal Dzat-Nya dan Nuur-Nya lah yang BENAR perjalanan itu.
Dan keduanya itu hanya bisa disaksikan dengan menggunakan pendengaran dan penglihatan Qalbu.
Pendengaran Qalbu adalah mendengarkan tidak menggunakan telinga lahir.
Barangsiapa yang menggunakan pendengaran Qalbunya , mereka akan bisa mendengarkan suara SURGA , NERAKA , TEROMPET SANGKAKALA bahkan suara yang tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya.
Penglihatan Qalbu adalah melihat tanpa menggunakan mata lahir.
Telinga lahir , hanya bisa digunakan untuk mendengar suara yg ada didunia.
Mata lahir , terbuat dari materi , makanya hanya bisa digunakan untuk melihat materi juga , lha yang imateri harus pakai mata Qalbu dan mata bathin.
Mata Bathin saya pisahkan dengan mata Qalbu.
Mata bathin hanya bisa digunakan untuk menyaksikan alam astral rendah. spt jin dan makhluk halus lainnya.
Mata Qalbu hanya bisa digunakan untuk menyaksikan alam astral tinggi , spt Cahaya diatas cahaya / Nuur Allah / Cahaya terpuji / Nuur Muhammad.Tubagus Muharam Tiap manusia memiliki Mata hati . Apa yang menjadikan dia tidak bisa menggunakannya ?
M Imron Pribadi Jika kau ingin tahu neraka dunia itu wujudnya adalah saat kau marah dan itulah neraka, sedang neraka itu wujudnya adalah saat kau marah atau melihat orang marah terus merusak hingga membunuh, memperkosa dan membuat onar hingga timbulnya perang, inilah perangai neraka dunia.
M Imron Pribadi Yang jelas betuk neraka itu tidak panjang tidak luas tetapi sepanjang arah mata melihat dan seluas mata melihat serta lebih pahait dari apa yang kita rasakan, jadi neraka itu mirip amarah kita sedang surga itu mirip senyum kita.
Tubagus Muharam Bukankah itu menunjukan bahwa neraka/surga itu sesungguhnya ada dalam diri itu sendiri ???
Rudwig Putrakusuma Pak TM : Apa yang menjadikan dia tidak bisa menggunakannya ? jawabannya: Ilmu agamanya
Rudwig Putrakusuma Mas Imron : BENAR , seperti itulah NERAKA DUNIA...... tetapi sangat berbeda dengan NERAKA DI AKHIRAT.
M Imron Pribadi sesunguhnya surga dan nerka itu 100% ada dalam diri kita, jika kita sudah mati maka surga beralih dalam jasad ruh kita dan semua ruh umat manusia, barang siapa yang berbuat baik maka akan bersatu dengan ruh orang baik dan akan menjdi surga
Rudwig Putrakusuma BENAR mas Imron...... akhiratpun ada dalam diri ini.
M Imron Pribadi kumpulan dari ruh orang jahat yang berupa kumpulan dari diri diri yang tersesat semasa hidupnya itulah neraka, jadi peran Allah disini sebenanrya tidak menciptakan surga dan neraka, tetapu Allah tetap ikhlas dan terus ikhlas atas kehendaNya sendiri.
Tubagus Muharam Ilmu Agama adalah hal yang masih bersifat diluar diri ,,, tidak mungkin dia dapat menjadi penghalangnya. Ilmu agama adalah sekumpulan tata cara yang dapat memberi petunjuk pada diri agar bisa menjadikan mata hati melihat.
M Imron Pribadi dimata Allah sesunguhnya ilmu agama itu hanya sekedar setitik adat atau tata krama untuk mengenal Allah, jika kau sudah mampu mengenal Allah maka secara digital ilu agama itu akan berubah menjadi ilmu ladunni dan ilmu ladunni inilah yang mampu mengantarkan pada DzatNya...
Rudwig Putrakusuma Bukti nya ada di SSJ ini......Begitu disampaikan tentang KEBENARAN hampir 99% menyanggahnya dengan ilmunya , begitu ditawarkan untuk manyaksikan KEBENARAN hanya sedikit yang tertarik , karena merasa ilmunya yg dimiliki lebih baik....hehehehe
Rudwig Putrakusuma Mas Imron : hahahahaha.....
Tubagus Muharam Ilmu adalah Cahaya ,, yang menjadikan segalanya terang sehingga dapat terlihat oleh yang memiliki cahayanya.
M Imron Pribadi iya.. sesunguhnya ilmu itu hanya alat untuk mengenal Allah,dan sunguh tiada guna ilmu apapun hingga ilmu laduni tanpa digunakan untuk mengantarkan diri sujud kepadaNya hingga kita lenyap dalam DzatNya..
Tubagus Muharam Hehehe ...
M Imron Pribadi inti dari ilmu apapun adalah baromaternya adalah sejauh mana dan selama apakah kita sujud kepadaNya? apakah sujud kita sudah mampu mengalahkan sujudnya malaikat? atau sujudnya Ruh Muhammad yang abadi dan selama lamanya dalam DzatNya
Rudwig Putrakusuma Pak TM : tunggu ya 10-07-10
Tubagus Muharam Hehehe,, itu sih balapan sujud namanya ...
Tubagus Muharam Iya mas Rudwig ,,, jadi penasaran juga..hehehe
Rudwig Putrakusuma OK, anda termasuk dalam daftar KEHENDAKNYA....
Rudwig Putrakusuma Setiap ruh manusia itu cenderung RINDU untuk mengenalNYA.
M Imron Pribadi wkwkwkw.. kok ada balapan sujud mas.. biasa aja mas Tm ini, ok terima kasih atas jalan ilmu laduninya, kata kata anda semua adalah ilmu yang bermanfaat untuk mengembangkan ilmu ladunni dalam setiap diri.
Jika kau tahu ilmu ladunni itu adalah ilmu yang tidak pernah dipelajari sebelumnya tetapi karena Ikhas kepadaNya lah yang mampu menciptakan ilmu ituRudwig Putrakusuma Subhanallah....
M Imron Pribadi sharing yang menarik, sayang tidak ada mas agus, mas maulana, mas raja gumelar, mas mamiq dll..
sayan juga aku offf dulu mau berangkat kerja mas...kalau mau online bisa bel hp umum ku
hehehe.. 08123489038Tubagus Muharam Tepat sekali ... Mas Imron,,, dia seolah olah dipertumbuhkan sesuai dengan kadar kesungguhan tiap-tiap diri itu sendiri..
M Imron Pribadi amin. see U again, next time
Rudwig Putrakusuma See U ......
Tubagus Muharam Ok. Selamat tugas ..hehehe
Rudwig Putrakusuma "Dan engkau melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu terikat dengan belenggu-belenggu."
"Pakaian mereka dari kuningan yang panas dan api menutup muka-muka mereka
agar Allah memberi balasan kepada tiap-tiap diri apa-apa yang dia usahakan. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya."
Inilah suatu yang disampaikan kepada manusia , dan supaya mereka diberi peringatan dengannya ,dan supaya mereka mengetahui bahwa Dia lah Tuhan Yang Maha Esa , dan supaya menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai pikiran
( Ibraahiim QS.14 ayat 49-52 )Rudwig Putrakusuma Barangsiapa dalam perjalanan malam yang diberkati , diperlihatkan cahaya kuning persis taburan kuningan panas , dan menutupi wajah-wajah yang ada dibaliknya , ... itulah NERAKA.
Bagi yang belum pernah menyaksikannya ,....... sabar ya !Agus Julianto di akhirat....mana ada kuningan segala macem!
kuningan itu adanya di Jawa Barat....M Imron Pribadi hehehehe.... hehehehe...
Tubagus Muharam Hhehehe... ya begitulah kalau ingin bicara untuk mengatakan suatu kenyataan pastilah akan menggunakan umpama ,,, Demikian pula segala apa yang "diperlihatkan" dalam penampakan-penampakan mata batin/mata qalbu hanya akan bisa memberi gambaran yang bisa dipersepsikan sebatas pengetahuan diri,,yang artinya tetap dalam umpama juga ,, ,bukan itu yang sesungguhnya. Lalu apakah yang saat itu sesungguhnya nyata dilihatnya ? ,,,, hanya sebatas" alam rasa" yang ada dalam diri masing-masing,, itulah yang senyata-nyatanya "diperlihatkan",, bukan neraka yang sebenarnya , bukan surga yang sebenarnya, tetapi "neraka yang ada dalam dirinya" atau "surga yang ada dalam dirinya" .
Rudwig Putrakusuma Gus yang saya sampaikan itu firman Allah lho.... kalo ngeyel ama Allah aja ya...! hehehehe...
Agus Julianto Allah tau makna sebenernya dari apa yang difirman-Nya itu!
gak ada yang salah dengan firman-Nya dan gak ada yang bermaksud ngeyel!
hehehehe....
saya hanya bermaksud ngeyel ama tafsiran org ttg firman-Nya itu!Rudwig Putrakusuma bukan tafsir ... itu kenyataan Gus.
ayat itu ayat muhkamat.Rudwig Putrakusuma bagi yang pernah ngalami......
Juns Aktif Neraka itu di mana?
http://artikelaktif.blogspot.com/2010/05/judul-5.htmlPanji Mahesa Halimawan Kalau NERAKA itu ada di MATAHARIi ,,,SURGA nya pasti di BULAN ... kwakwakwakakaa.... kesurga yuuuu nauk apolo saja lah,,,,kwakwakwakakaa...
Rudwig Putrakusuma Ilmu fisika dan ilmu falak masuk sini .... hiks..hiks..hiks..
Zayn Al-'Abidin A :nyimak:
M Imron Pribadi hehehehehehe
Tubagus Muharam Kalaulah memang ada bentuknya dan dapat dilihat,,,, terus setelah itu mau diapakan ?
Darto Gsk Di Puterrrrrrrrrrr... dijilatttttttt..... dicelupp..... dan trus maemmmmmmmmmmmmmmmm
Tubagus Muharam Hahahah,,,...ternyata neraka itu tinggal dikunyah saja,,,, jiika sudah dikunyah maka akan timbul rasa surga nya,,, hahaha....
Darto Gsk Yo iyoooooooooo.............., tinggal nyemplongggggggggggggg...... kalau orang di medan bilang HAJAR AJA Men...............
Rudwig Putrakusuma cuma bisa bilang .......hehehehehe
Darto Gsk Cuma bisa bilang Sayang............., Cuma bisa bilang Cinta......., tapi apalah artinya.... tanpa kenyataan..................., kalau kau bener bener sayang padaKU............
Masuklah ke dalam nerakaKU............, Masuklah kedalam SurgaKU......... Niscaya semua kan terasa NIKMATTTTTTTTTTTTTTTTT....M Imron Pribadi Adanya Allah itu 100% dalam diri, maka 100% pulalah adanya neraka dan surga, maka bentukanyapun 100% ada dalam diri kita masing masing. Jika kau masih tanya bentuknya seperti apa? sebenarnya 100% kau salah bertanya? karena pertanyaan itu hanya untuk pertanyaan diri, jika diri belum mampu menjawab maka kenalilah dirimu lebih dalam lagi hingga kau mengenalinya, jika kau belum mengenalinya jangan pernah kau bertanya dimana surga? apalagi tanya bentuknya seperti apa.
Karena sejuta jawaban akan menjadi sejuta kesalahan hingga satu milyard kesalahan, hingga semua jawaban kau anggan salah, karena sebenarnya yang salah diri kita belum mampu mengenal diri sendiri, lantas kita sudah sombong berani menanyakan pada diri orang lain dan anehnya diri orang lainpun juga tidak tahu, maka yang ada hanya kebohongan semata, bahkan fitnah saja. Insya AllahTubagus Muharam Setuju ,,, yang 100 % nya .... Tentang pertanyaan dan jawaban yang terurai disini ,,,kita anggap saja sebagai dorongan dan pengayaan,, untuk pengkajian masing-masing diri dalam perjalanan pencariannya .... hehehe....
M Imron Pribadi iya mas tubagus, tetapi sekedar tips saja siapa tahu ada manfaatnya
M Imron Pribadi Jika kita ingin melihat bentuk surga dan nerka secara jelas dan tidak salah lagi, maka kita harus mampu melenyapkan akal diri, nafsu diri, logika diri, ego diri, amarah diri, rasa diri, hingga diri kita telah dikendalikan oleh diri itu sendiri dan diri kita telah mampu berdiri diatas dirinya bukan diatas akal, pikiran, nafsu, rasa dll. tetapi hanya diri yang bersumber dari ruhnya hati. Pada saat inilah kita telah makrifat diri hingga makrifat diri inilah yang mampu mengantarkan pada makrifatulah, pada saat inilah kita akan mengetahui jelas bentuk neraka secara kasat mata.
Meity Benno 100 Mas Imron ahhh ....
Surga Neraka balasan .... memang ada ... sesuai tatanan masing2 ...
Surga Neraka kekal ....juga ada kaleee ? ... jg sesuai tatanan masing2 ...
marilah mengkaji dan ngaji (ngatur janji) ama ((( ALLAH ))))
untuk menggapai yang KEKAL ...
Jika surga/neraka tak ada, apakah aku akan tetap bersujud ? hehehehe ...
Pak Haji, setuju mari mengkaji perjalanan diri masing2 dan mengaji juga (ngatur jangji) ahhh .... heuheuy ... kutunggu ya di simpang lampu merah ... stopan ancol ... ngeliat neraka dimana2 ....M Imron Pribadi emang ada mas di setopan lampu merah ancon mas... hehehehe
Meity Benno ada mas ...
setan ancol ... pake rok mini warna merah, betanduk lagi? ho ho ho ....
0 Tanggapan:
Posting Komentar