AKU adalah ALLAH dan ALLAH adalah AKU
M Imron Pribadi
Jika dirimu belum pernah menjadi AKU maka selama itu pula kau tidak akan pernah menemukan tuhanmu yang sejati karena kau masih bertuhan hanya sekedar bertuhan saja tanpa mampu berbuat apa apa dan sesungguhnya pada saat itulah kau akan menjadi manusia yang lemah dalam segalanya.
pada hari Senin · Hapus Kiriman
M Imron Pribadi hingga semua masalah hidupmu hanya ada penyesalan dan penyesalan, keluhan demi keluhan hingga hidupmu terasa penuh bebab dan kegagalan saja, karena kau tidak pernah menemukan AKU dalam dirimu sebagai tuhanmu yang patut kau sembah hingga dirimu benar benar menjadi AKU
pada hari Senin · Hapus Kiriman
Agus Julianto biar gak ketukar sama imron dan gak menimbulkan salah pengertian di kalangan masyarakat (yg msh) awam.....tambahkan Nama Allah disamping AKU.
pada hari Senin · Laporkan
pakailah gaya bahasa ungkapan yang jelas dan hindari gaya bahasa ungkapan yang memungkinkan masyarakat awam jadi salah paham.
walalupun emang bener begitu, tapi mbok ya bijaklah dalam nyampaikannya.
Agus Julianto yang jelas, imron tuh bukan AKU (Allah).....!
pada hari Senin · Laporkan
karena apa? krn imron tuh tidak sesuci dan tidak se-ahad Allah....!
M Imron Pribadi wkwkwkww... inggih bapak guru tata bahasa...hehehehe
pada hari Senin · Hapus Kiriman
yang jelas esensi AKU dalam diri yang dapat mengukur ke AKUan adalah diri kita sendiri, biarkan orang menelusuri ke AKUan dalam dirinya sesuai dengan dirinya, semoga keakuannnya tidak menjadikan dirinya tuhan begitu saja
Agus Julianto hahahaha.....org lagi ngomongin AKU kok malah dibilang guru tata bahasa!
pada hari Senin · Laporkan
ada2 aja......!
Agus Julianto ANA AL HAQ itu bener. yang salah itu cara penyampaian dan pemberian penjelasan lanjutannya.
pada hari Senin · Laporkan
akibatnya...banyak yang jadi salah mengerti, salah memahami dan salah dalam menerapkannya secara praktis di dalam keseharian hidupnya.
makanya mron, benerin tuh tata bahasanya! hehehehe.........
Wayah Baloq Tuy ........................@.........................
pada hari Senin · Laporkan
Hubungan apa yang mungkin ada di antara manusia yang fana dengan Wujud yang Maha Abadi dan Maha Hidup? Apakah mungkin ada kesetaraan di antara segenggam debu dengan Nur itu sendiri ?...
Jadi segala Ungkapan" Hubba " shgg terlontarnya juga kalimat2 Mabuk Rasa...Bukan berarti adalah Wujud drpd Pertemuan yg Muthlak...Namun itu masih dlm Anugrah Rasa..
والله اعلاه
Agus Julianto kalau imron itu emang lagi mabok!
pada hari Selasa · Laporkan
makanya tolong dimaklumi aja, ya...
hehehehe....
M Imron Pribadi wkwkwkw... mabuknya minum Al-Quran Hadist, temannnya SHOLAT 5 waktu dan sunat muakad, tertawanya AMAL SHOLIH dan tempatnya SYARIAT islam... WKWKWKW.... bener bener mabuk mas agus.... enak bener mabuk yang demikian ini .. wkkwkwkwkw.. hahahahaaaa.... ayo ikutan mabuk bersama saya mas agus.....!!!!!!!!!!!!!!!!!!
23 jam yang lalu · Hapus Kiriman
M Imron Pribadi AKU disini bukanlah aku dalam rasa egos sentris, karena aku disini adalah benar benar ke akuan diri sebagai ego sentris yang sudah berubah nahkodanya yakni telah di ambil alih oleh Allah karena kehebatan diri dalam menaklukkan keakuan ego sentris sebagai pengendali, maka secara instan Allah telah take over.
22 jam yang lalu · Hapus Kiriman
Hendry Bukan Pujangga SUBHANALLAH...aku pun mendengar lagi bentuk pengajian yg 3 tahun silam pernah ku dengar ini..
4 jam yang lalu · Laporkan
ALLAH ADALAH AKU..AKU ADALAH ALLAH...
jika kita men dekte kannya..bisa2 qt trjrumus dlm pmkiran yg salah....
oleh sebab itu,,aq hnya bsa mnggambarkan..
seandainya aku sekarang ingin bersembunyi...di suatu tempat yg tak ada seorg pun mngtahuinya....(misalnya ddlm batu) kecuali niat dan hatiku yg mw brsmbunyi yg tau...
maka tak ada seseorg pun yg kan bkln mnmukanku dn mngtahui dmna aq..sklipun dy itu seekor semut atau jin..
nah..pasti kau mnjawab,,ya allah kan tahu,,so bkn aku saja,,allah jg tahu..,kan ALLAH MAHA MENGETAHUI.
sebenarnya jika kita tau diri kta sedang brsmbunyi di dalam batu itu,,,nah itulah DIA yg sbnrnya......jika kita tdk tahu,,maka allah jk tdk tahu,,,jika kt tahu maka allah tahu..
jadinya...siapa isi dalam raga ini,,siapa isi dalam hati ini,,siapa yg menghendaki semua ini..
ITULAH ALLAH SI MAHA MEGHENDAKI.......dan SIAPA AKU..?? SIAPA KALIAN...nah tentu kalian sdh tau...!!
M Imron Pribadi Tuhan yang diluar diri, kita dapat belajar dari salah satu ayat " apapun yang kau lihat itu adalah wajahKu" ini artinya sebuah dzat laesa telah mulai dapat disimak tabirnya. Jika kita pahami ayat ini memiliki makna yang sangat logis sekali jika kita kaitkan dengan qs. ikhasl yaitu segala sesuatu harus kita esakan dengan Allah. Pada saat kita melihat sesuatu yang diluar sebagai wajah Allah, dan yang didalam AKU sebagai dzat ALLAH, hal ini jika dikombinasikan maka AKU adalah ruh ALLAH dan apapun yang kita lihat di dunia ini adalah dzasat ALLAH secara totalitas. namun pemahaman ini adalah harus secara pemahaman totalitas apapun yang ada di dunia secara kompleksitas, maka inilah esensi DZAT ALLAH
sekitar sejam yang lalu · Hapus Kiriman
M Imron Pribadi Maaf jika anda salah dalam memahami AKU sebagai hakekat tuhan dalam diri, artinya aku disini bukan aku m imron pribadi... tetapi AKU yang bersemayam dalam hatiku adalah tuhan, karena tuhan itu memang berdiam diri didalam AKU setiap orang, maka dari itulah semua orang menjadi hidup dan mampu berfikir, hal ini karena pada esensinya adalah AKU sebagai tuhan dalam diri.
18 menit yang lalu · Hapus Kiriman
Maafkan aku atas kebodohan anda dalam memahami pemikiranku....
Jika anda masih salah dalam memahami pemikiran orang cobalah tanya AKU dalam dirimu, karena sesungguhnya kau akan menemukan jawabannya.
Jika kau pahami AKU sebagai kepribadian M IMRON PRIBADI sebenarnya dalam proses berfikir anda masih penuh dengan negatif thingking dan negatif feeling, padalah dalam konsep pemahaman diri hal ini adalah jebakan syetan yang paling dahsyat, sehingga kita menjadi trsesat dalam suluknya
M Imron Pribadi satu kunci rahasia dalam pemahan AKU sebagai esensi tuhan, kita semua sudah tahu bahwa hati adalah merupakan cahaya robaniyah yang mampu mempengaruhi akal yang pada esensinya sebagai cahaya tuhan. Dari makna ini dapat kita pahami bahwa hakekat hati adalah hakekat esensi dzat tuhan, sedang dzat tuhan telah memancarkan diriNya pada akal sebagai cahayanya.
18 menit yang lalu · Hapus Kiriman
Jika kita mampu menangkap cahaya tuhan dalam akal, maka hasil yang akan keluar ada dua yaitu akal positif dan akal negatif. kedua akal ini adalah sama sama refleksi dari cahaya tuhan. namun ternyata memiliki dampak dua sisi yang berbeda. maka disinilah peran AKU dalam dirimu sebagai esensi tuhan untuk dapat mengendalikannya. Jika kita semua mampu maka kalian akan menjadi AKU sebagai esensi dan realitas tuhan dan sungguh kalian akan mampu menggli diri secara obtimal hingga sedetikpun kalian tidak pernah terlepas dari penggalian diri sendiri, sungguh luar biasanya AKU dalam diri yang telah menajdi esensi tuhan.M Imron Pribadi Dalam formulasi ini jangan lupa satu syarat lagi bawah esensi tuhan bertumpu pada Qs. Al-Ikhlas dimana surat ini adalah kunci dalam pemahaman esensi dari tuhan yang ada dalam istananya yaitu QOLBU.
17 menit yang lalu · Hapus Kiriman
Jika ikhlas sudah menjadi tumpuan dalam penghayantan pemahaman AKU sebagai esensi tuhan, maka semua orang tidak akan terjebak pada syirik, fasik, dll karena AKU telah masuk dalam koridor batas ruang dan waktu IKHLAS yaitu mengesakan ALLAH dalam segala hal dan segala hal kiita esakan dengan ALLAH yang bersemayam dalam AKU dan ke akuan diri telah lenyap masuk dalam ke AKU an tuhan yang sebenarnya. Insya Allah
Imron luarrr biasa...hebat...25 nabi dan rasul saja blm pernah mengeluarkan statemen ini.saran saya mas imran, coba kaji baik-baik hadits dibawah ini :
BalasHapus1. brgsiapa mengenal dirinya niscaya mengenal ia akan Tuhannya.
2. brgsiapa mengenal Tuhan diluar drpd hakikat dirinya maka dia telah tersesat.
Diri yg mana yg dimaksud?...iaitu diri ruhani (RUH).karena diri inilah yg DEKAT dan MENGENAL Tuhannya. Diri inilah UTUSAN Allah utk tiap-tiap diri. Diri inilah wasilah yg memperantarai hamba dgn Tuhannya. Diri ini qadim krn dia dari sisi Tuhan akan tetapi DIRI INI (RUH) BUKAN TUHAN BUKAN ALLAH. DIA (RUH) adalah hamba sebagaimana diri jasmani anda.
"AKU (muhammad) drpd Allah dan segala sesuatu (termasuk ruh) berasal drpd aku (muhammad)".
Hati-hati...dgn apa yg anda fahami jgn sampai anda tersalah faham mas imron.maaf bukan menggurui tp sekedar share ilmu.