bercerita sejuta halaman dan seratus abad lamanya sungguh dan sangat benar sekali bahwa orang tersebut masih belum mewakili atas pengalamannya mengenal dan memahami Allah secara realitasNya.

Hapus

M Imron Pribadi

walau seseorang telah bercerita sejuta halaman dan seratus abad lamanya sungguh dan sangat benar sekali bahwa orang tersebut masih belum mewakili atas pengalamannya mengenal dan memahami Allah secara realitasNya.

Sel pukul 6:46 · Komentari · · Lihat 23 KomentarSembunyikan Komentar (23)

Joko Sumatra, Devi Faried dan 2 orang lainnya menyukai ini.

M Imron Pribadi

sunguh dan sungguh hakekat makrifatullah itu tidak bisa diceritakan sekatapun realitasnya, karena bahasa akal sungguh tidak mampu mengukirnya kecuali hanya mampu membuat simbol-simbol saja. Mengapa harus berprasangka jika semua nya tidak mungkin terukir dengan kata-kata??

Sel pukul 6:52 ·

M Imron Pribadi

semua tidak terasa dalam diriNya... tetapi yang berprasangka adalah yang melihatnya tanpa mengetahui yang sebenarnya... maka dia berkomentarlah akan sesuatu yang belum tentu tahu akan sesuatunya tersebut

Sel pukul 6:53 ·

M Imron Pribadi

tidak ada pertanyaan itu jika diri telah menyatu dalam huruf BAK dalam lafal bismilah

Sel pukul 6:53 ·

Ierawati Riardi

Bro, koleksi mutiaranya kok byk bgt, salut!!!menularkan energy positif kew smua org

Sel pukul 6:59 ·

M Imron Pribadi

maaf.. hanya sekedar menulis apa yang terlintas dipikiranku saat melamunkan ALLAH yang sedang happy always

Sel pukul 7:06 ·

Jupeck Qu

Dlm perjalnan ga mgkn ada prsamaan dlm bentuk namun punya makna n arti strta tujuan yg sm.. Seorang pengembara kan menerima tiap prbdaan defenisi.. Pembca buku kan melakukan prdbtan bl apa yg dia bc dr pnglman org lain ga sm dgn komen org lain... Apakah ini yg dsbt sok tau saudaraku?? Heheheee.

Sel pukul 7:08 ·

M Imron Pribadi

mungkin atau bisa saja atau apa yaaa.. yang tepat untuk mengungkapkannnya.... biarkanlah semua kata terucap dari mulut seseorang karena itulah pribadinya... jangan pernah ada prasangka, karena prasangka itu sebenarnya adalah menunjuk pada diri kita sendiri dan masih sangat amat jauh dari orang yang kita prasangkakan.

Sel pukul 7:16 ·

Ierawati Riardi

Aduuh tatabahasa kalian udh level tinggi, secara daku org awam, tapi asyik aja bacanya

Sel pukul 7:26 ·

M Imron Pribadi

bukan tata bahasaku yang level tinggi tetapi adalah daya pikir dan logika anda yang selalu ingin berkembang dan masih haus akan sesuatu untuk dikembangkan lagi

Sel pukul 7:33 ·