SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate


Rabu, 29 Juni 2011

Titik Awal Cikal Bakal Lahirnya dalam diri "AKU adalah ALLAH SWT"



oleh M Imron Pribadi pada 10 Agustus 2010 jam 5:20
 
Untuk mengenal akan Tuhan ALLAH swt hingga DIA menjadi AKU adalah ALLAH swt, langkah awal yang harus ditempuh adalah Mengenal akan diri yang sebenar2nya. Sebagaimana di katakan dalam sebuah Hadits :“Barangsiapa yang mengenal akan dirinya niscaya kenal lah ia akan Tuhannya.”Sebagaimana yang kita ketahui bahwa diri ini terdiri dari pada diri Zahir dan Diri Batin.Diri Zahir itu hanyalah sebatas “Bukti” adanya Allah. Dan diri Zahir itu pada Hakikatnya tidak bisa apa-apa (tidak bisa bergerak, melihat, mendengar, mencium dan berkata-kata) tanpa adanya diri Batin (roh,jiwa, diri, nafsu, qolbu yang telah melebur menjadi satu dalam batin yang dikomando oleh HATI).

Adapun Diri Batin yaitu di sebut juga “Roh”, yang berasal dari pada pancaran Nur Muhammad sebagai saksi hidup adanya Tuhan. Dan pada Hakikatnya Roh itulah yang menggerakkan Tubuh/Zahir tadi sehingga bisa bergerak, melihat, mendengar, mengikuti diskusi facebook  dsb.

Diri Batin itulah yang disebut dengan “Roh” tadi, sebagai jembatan untuk menuju kepada Tuhan Robbul ‘alamiin. Karena Roh itu adalah Saksi Hidupnya Allah, maka mengetahui dan merasakan Roh melalui gerak dan diam, naik turunnya nafas, jantung berdetak, dan darah mengalir sama halnya mengenal dan merasakan kehadiran Allah. Jika semua detum irama alunan nada nada diri itu telah kita ikhlaskan dan kita satukan dalam satu kesatuan asma Allah, sifat Allah, dan segalanya tentang Allah dan kepada Allah semata, tanpa kita sadari kita telah masuk dalam realitas AKU adalah ALLAH.

AKU adalah ALLAH dapat dan wajib serta harus kita rasakan yang Hidup (Roh) itu dalam amal ibadah, amal sholeh, mencegah amar makruf nahi mungkar maka pada saat inilah sama halnya Anda merasakan kehadiran Allah ada pada Dirimu dan dirimu telah fana dan timbullah baqanya AKU adalah ALLAH.Jika Anda menghayati yang Hidup itu yang ada pada diri itu sebagai Saksinya Allah, maka perlahan-lahan, sedikit demi sedikit Anda pun akan di bimbing untuk mengenal akan Allah dalam diri dan hingga diri anda benar benar terjajah dan terkuasai oleh DIRINYA ALLAH SWT.

Akan tetapi perlu di ingat, bahwa yang hidup itu hanyalah sebagai saksi adanya AllahSehingga dengan merasakan yang Hidup itu sama halnya ia merasakan Tuhannya yang Maha Hadir dalam diri sebagai AKU adalah ALLAH bukan sebagai pengakuan NAFSU DIRI yang menjadi AKU adalah ALLAH.Nyatakan ilmu/pengetahuan itu pada setiap waktu maka akan diberolah lah berupa terbukanya Hijab. Dan apabila Hijab telah terbuka maka Allah akan menurunkan Rasa Manisnya Amal Ibadah kita, amar makruf nahi mungkar yang kita lakukan dengan hadirnya Allah dalam diri yang telah menjadi satu kesatuan dalam AKU ADALAH ALLAH.

Pengenalan akan diri sendiri itu adalah sebagai langkah awal menuju kepada ALLAH hingga ALLAH adalah realitasNya AKU dalam diri yang telah dikuasai dan terjajah oleh ALLAH.Rasakanlah…dan sadarilah…hidup kita sendiri, suluk kita sendiri sebagai cerminan dari pada ke Kuasaan ALLAH dalam diri serta ke Agungan Allah Azza wa jalla dalam diri yang telah menjadi AKU adalah ALLAH SWT. amin
· · Bagikan · Hapus

  • 50 dari 57
    • Agus Julianto KEMUDIAN, BERUSAHALAH AGAR ANDA SENANTIASA TERIKAT, TERKAIT ATAU BERADA DEKAT DENGAN DZAT ATAU SESUATU ITU. BERUSAHALAH SEKEMAMPU ANDA.
      10 Agustus 2010 jam 10:50 ·
    • M Imron Pribadi heehe.. mas agus bisa aja menhibur diri hehehe... sungguh pujian cacian semua itu hanya semu jika kita bangga diri jika kita rendah diri, karena semua tidak akan bermakna dalam puncak hakekat diri dalam konsep AKU adalah ALLAH.
      10 Agustus 2010 jam 10:54 ·
    • M Imron Pribadi AKU adalah ALLAH ini bukanlah dan tidak sama dengan ajaran PANTEISME yang mengajarkan para penganutnya bahwa paham panteisme itu mengidentikkan Tuhan dengan alam. Mereka menetapkan adanya kesatuan hakikat dalam kejamakan alam tanpa membedakan antara martabat Tuhan dengan martabat alam. Paham demikian menurut Syamsuddin Sumatrani adalah paham yang batil dan ditolak oleh para penganut tauhid yang benar.
      10 Agustus 2010 jam 10:56 ·
    • M Imron Pribadi
      AKU adalah ALLAH dalam kaitannnya dengan TAUHID kepada ALLAH adalah merupakan eksistensi diri dalam jiwa dalam roh dalam hati dan dalam rohani kita telah sepakat dalam satu kesepakatan diri dalam Keesaan Wujud yang berarti tidak ada sesuatu... pun yang memiliki wujud hakiki kecuali Tuhan. Sementara alam atau segala sesuatu selain Tuhan keberadaannya adalah karena diwujudkan (maujud) oleh Tuhan. Karena itu dilihat dari segi keberadaannya dengan dirinya sendiri, alam itu tidak ada (ma’dum); tetapi jika dilihat dari segi “keberadaannya karena wujud Tuhan” maka jelaslah bahwa alam itu ada (maujud).

      Dengan demikian martabat Tuhan sangat berbeda dengan martabat alam. Hal ini sesuai dengan ajaran mengenai martabat tujuh, yakni satu wujud dengan tujuh martabatnya.

      I’lam, ketahui olehmu bahwa (se)sungguhnya martabat wujud Allah itu tujuh martabat; pertama martabat ahadiyyah, kedua martabat wahdah, ketiga martabat wahidiyyah, keempat martabat alam arwah, kelima martabat alam mitsal, keenam martabt alam ajsam dan ketujuh martabat alam insan.

      Maka ahadiyyah bernama hakikat Allah Ta’ala, martabat Dzat Allah Ta’ala dan wahdah itu bernama hakikat Muhammad, ia itu bernama sifat Allah, dan wahidiyyah bernama (hakikat) insan dan Adam ‘alaihi al-Salam dan kita sekalian, ia itu bernama asma Allah Ta’ala, maka alam arwah martabat (hakikat) segala nyawa, maka alam mitsal martabat (hakikat) segala rupa, maka alam ajsam itu martabat (hakikat) segala tubuh, maka alam insan itu martabat (hakikat) segala manusia. Adapun martabat ahadiyyah, wahdah dan wahidiyyah itu anniyyat Allah Ta’ala, maka alam arwah, alam mitsal alam ajsam dan alam insan itu martabat anniyyat al-makhluk.
      Lihat Selengkapnya
      10 Agustus 2010 jam 10:57 · · 1 orangMemuat...
    • Agus Julianto KEMUDIAN, LIHAT DAN TELAAHLAH KESELURUHAN KEADAAN DIRI ANDA, BAIK YANG LAHIRIAHNYA, MAUPUN YANG BATHINIAHNYA.
      LIHATLAH MELALUI SINAR PENGETAHUAN YANG DIPANCARKAN OLEH DZAT ITU.
      LIHATLAH DENGAN SEKSAMA. AMAT-AMATILAH SEBAIK-BAIKNYA. JANGAN ADA YANG TERLEWAT.
      KEEP YOUR EYES ON EVERY SINGLE MOMENT.
      10 Agustus 2010 jam 10:57 · · 1 orangMemuat...
    • M Imron Pribadi benar sekali mas khususnan, keterangan anda, ternyata tulisan anda sudah pada maqom yang tinggi sama dengan mas agus, skyukur Al-Khamdulillah.
      10 Agustus 2010 jam 10:58 ·
    • M Imron Pribadi Misteri- Iyus, semoga keterangan saya yang terakhir ini mudah dipahami. amin
      10 Agustus 2010 jam 10:59 ·
    • Mohamad Khusnan Jelas...las...las Trims Mas Imron dan Mas Agus.Karena masalah Panteisme inilah yang banyak membuat berbagai kalangan "gebyah Uyah" atau mensama ratakan pemahaman seperti ini.Dan saya jadi faham ,rupanya Serat Wirid Hidayat Jati dari Sunan Kalijaga ini(atau ajaran Sunan Bonang saat itu ),menetralisir/membantah ajaran Panteisme.Salaam.
      10 Agustus 2010 jam 11:09 · · 1 orangMemuat...
    • Agus Julianto TEPAT!
      SELAMAT DATANG DI DUNIA YANG SEBENARNYA YA, PAK.
      hahahaha............
      10 Agustus 2010 jam 11:17 ·
    • M Imron Pribadi sebenarnya ajaran panteisme ini masih pemahaman Tuhan dalam tahap dunia setelah akal yaitu alam semesta, padahal masih ada tujuh lagi esensi Dzat Tuhan Allah. yang sering aku sebutkan dalam profil sebelumnya.
      10 Agustus 2010 jam 11:23 ·
    • Agus Julianto sy mah mau udahan dulu, ah.
      takut malah ngebuat org jd keleyeng2an krn lupa ngobrolin CACING-NYA.
      10 Agustus 2010 jam 11:29 ·
    • Tasawuf Salesman Indonesia wah topik menarik nicu.. nyima dulu ah.... sambil nyeles nich..
      10 Agustus 2010 jam 12:05 ·
    • Agus Julianto topiknya juga udah ditutup!
      hahahaha...........
      silahkan nyimak "THE END" aja.
      hahahaha.,.................
      10 Agustus 2010 jam 12:21 ·
    • Pendekar Syair Berdarah Topik'e membosankan

      Ganti wae pron, Topik anda bisa apa gitu ?
      Contoh : Dengan Sulukku , aku sudah berhasil, berhasil ngandakan duit !
      Pasti banyak yg suka
      10 Agustus 2010 jam 13:45 ·
    • Nandar Faith sependapat dengan mas agus julianto......
      10 Agustus 2010 jam 19:41 melalui Facebook Seluler ·
    • Abdullah Hasan Albashary
      untuk anda semua jangan suka njujok tntang ilmu hakikat! la'alasshowab !"kun-alloh-nur muhammad-alamiin-arruh''proses tajallie yang panjang juga melelahkan jangan suka meringkasnya nanti di makan iblizi .................dlm nur muhammad ad...a alqur'an ,dalam alamiin ada elemen dasar ''air,api,udara,tanah'' yg bla di lebur akan jadi manusia dngan 6666 sel tubuh sama seperti ayat yg terkandung dalam alqur'an sebanyak 6666 ayat!untuk mngetahui itu semua kita harus melampaui 7 lapisan nafsu yg ada dlm diri manusia''nafsu amaroh,lawwamah,mulhamah,muthmainnah,rodliah,mardliah,kamaliah''tanpa mngetaui n merasakan itu semua maka kita pada kondisi kritis karna kita sangat dekat dgn kesesatan!wallohu a'lam bisshowab........... Lihat Selengkapnya
      10 Agustus 2010 jam 21:01 · · 1 orangTony Koplak Sontoloyo menyukai ini.
    • Andri Agung Prabowo Jbr ikut menyimak,saya belum berani comment.masih banyak yg perlu dibenahi shalat saya aja cuman masih 5 waktu yg dikerjakan itupun kadang-kadang molor sampai "injury time",masih berprasangka,masih belum adil terhadap orang tua/mertua. ilmu saya cuman dikepala,berhenti dikerongkongan dan hanya "cuilan" saja yg turun kehati. LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAD ZHALIMIIN
      10 Agustus 2010 jam 22:06 · · 1 orangMemuat...
    • Abdullah Hasan Albashary dan untuk mas imron seorang mu'min yg bs sperti nabi musa''wa kallamallohu musa taklima'' sgt sedikit!!!!!!!!!!krn dlm bnyk ketrangan yg bs berkalam lagsung hanya musa selain muhammad saw...seandainya pun toh bisa tu kan sirul asror jd kalau ada yg mengklaim bisa berbicara langsung dgn alloh ya di persilahkan tdk ada yg melarang sah2 saja tp mnurutku kok menghawatirkan!!!!!!!!!!!!!!!!!
      11 Agustus 2010 jam 11:08 ·
    • Agus Julianto hehehe.....jgn lupa, Allah itu suka mengilhamkan sesuatu ke tiap2 jiwa manusia, loh.
      dan gak perlu terlalu mengkhawatirkan imron. dia kan dah dewasa. dlm artian dah bisa mempertanggung jwbkan perbuatan dan perkataannya ke Allah. bkn ke manusia.
      11 Agustus 2010 jam 11:26 ·
    • M Imron Pribadi hehhe.. apakabar saudaraku andri, ini cuma sekedar melepas lelah diri dalam hidup sambil mencari makna hidup dalam kekuasaanNya dan alunan nada ikhlasNya yang maha sangat luar biasa. amin
      11 Agustus 2010 jam 14:24 ·
    • M Imron Pribadi Insya Allah setiap diri jika mampu mengenal dirinya dengan benar akan mampu berkomunikasi dengan Allah melalui roh yang ada dalam dirinya.
      11 Agustus 2010 jam 14:25 ·
    • M Imron Pribadi Pendekar syair, bagaimana kalau anda yang bikin topik, OK...
      11 Agustus 2010 jam 14:27 ·
    • Abdullah Hasan Albashary ibliz laknatulloh adalah bekas hamba yg ta'at dan dia sangat ma'rifat krn dia mengenal alloh lebih dulu dgn kita jadi hati2lah untuk semua anak adam krn ibliz akan menyesatkan kita dgn segala cara
      11 Agustus 2010 jam 15:03 · · 1 orangMemuat...
    • M Imron Pribadi iya insya Allah, karena Iblis itu pernah jadi sekretaris Allah, jadi dia emang lebih banyak tahu rahasia Allah daripada kita
      11 Agustus 2010 jam 15:08 · · 1 orangMemuat...
    • Agus Julianto yg suka melaknat org lain tanpa sadar itu siapa, yah? hehehe....
      sendalnya terbalik tuh!
      11 Agustus 2010 jam 15:08 · · 1 orangMemuat...
    • Laskar Jiwa Makasih dah di tag...GBU..
      11 Agustus 2010 jam 15:16 ·
    • M Imron Pribadi yaitu namanya IBLIS kali mas Agus...
      11 Agustus 2010 jam 15:17 ·
    • Tasawuf Salesman Indonesia wah tpoik menarik, lagi lagi mas imron bikin membuka wacana kita semua berfikir, OK GOOD FOR U
      11 Agustus 2010 jam 16:10 ·
    • Abdullah Hasan Albashary syuhudul wahdah fil wahdah,wahdah fil kastiroh,kastiroh fil wahdah....org yg bersyahadat seperti ini adlah yg sudah bs melamapaui 7 lapisan nafsu juga bertauhid dgn seluruh elemen alam dan juga asal muasal kejadian....kun fayakun
      11 Agustus 2010 jam 20:04 · · 1 orangMemuat...
    • Laskar Jiwa Pemahaman diatas mirip dengan pernyataan Siti jenar & Abu yazid..
      namun Hal yg menarik adlh Abu Yazid yg mengatakan diriny ialah Debu kaki Muhammad...
      Sy rasa Derajat keimanan Seseorang dan Terbukanya Tabir Rahasia cuma Allah yg Maha Tahu...
      11 Agustus 2010 jam 20:54 ·
    • Agus Julianto ya bener, kar. emang yg tau cuman Allah. maka itu kita gak perlu memusingkan klw ada org yg nyampaikan hal2 yg semacam imron sampaikan. krn toh rahasia gimana2nya juga tetep aja ada di dalam pengetahuan-Nya.
      jgn spt org yang merasa sendalnya ketuker!
      12 Agustus 2010 jam 4:33 ·
    • Titik Puji Ratnawati Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Mkasasih banyak OM,atas perhatiannya dan telah dimasukkan dalam catatan .
      13 Agustus 2010 jam 11:36 melalui Facebook Seluler ·
    • Subakor Rewel KASIHAN
      14 Agustus 2010 jam 1:04 ·
    • Tony Koplak Sontoloyo trus nur muhammad dimana keberadaannya....?
      14 Agustus 2010 jam 20:46 ·
    • M Imron Pribadi Nur muhammad ada di se isi alam dunia ini dan yang terpenting adalah ada dalm hati kita semunya
      15 Agustus 2010 jam 3:24 ·
    • M Imron Pribadi Mas agus nanti sandal hilangnya di ambil si rewel lho hihihi..
      15 Agustus 2010 jam 3:25 ·
    • Husnul Hayat Beruntunglah para insan yg senantiasa meRasakan keberadaan-Nya..
      15 Agustus 2010 jam 3:33 melalui Facebook Seluler ·
    • Tony Koplak Sontoloyo dalam serat hidayat jati di sebutkan tentang kijab, apakah sama dengan hijab pengartiannya ( kijab kismo, kijab kukmi, kijab retno )? mohon penjelasannya trims.-
      15 Agustus 2010 jam 6:54 ·
    • Pendekar Syair Berdarah Titik awl lahirnya Imron adalah air mani yg Hina
      18 Agustus 2010 jam 4:33 ·
    • Pendekar Syair Berdarah Titik awal lahirnya AKu dalam diri adalah kesalahan berfikir=nafsu.
      berangkat dari AKU=Sejatining diri, kebablasan mengaku jadi Tuhan.

      Padahal bila ditanya Kamu=Tuhan , bisa apa ???
      jawab'e=tolah-toleh koyo ketek ketulup, heheheh.....
      18 Agustus 2010 jam 4:35 ·
    • M Imron Pribadi HIJAB itu adalah sangt ilmiah dan rasional sekali, jika kita pahami secara ilmiah, bahwa hijab itu sebenanrya adalah tabir diri dalam setiap diri untuk menuju SUPERNORMAL dalam penggunaan dan pemanfaatan kemampuan senjata super canggih yaitu OTAK TENGAH MANUSIA.
      20 Agustus 2010 jam 5:33 ·
    • M Imron Pribadi
      salah besar jika AKU adalah ALLAH maka kau tanyakan padaKu "KAMU=allah, sebenarnya memang jika itu menjadi pertanyaan anda, maka sesungguhnya pengenalan diri anda masih jauh dan bahkan masih sangat awam dan belum mengenal diri sama sekali s...ebenarnya kecuali hanya kemampuan diri anda untukmencaci maki dan menhina diri orang lain saja.

      Padahal dala psikolgi pengenalan diri ada satu pantangan atau pamali yaitu membandingkan diri dan setiap diri dengan diri orang lain, maka pada saat inilah bibit fitnah diri akan lahir dalam proses pengenalan diri.
      Lihat Selengkapnya
      20 Agustus 2010 jam 5:47 ·
    • Sang Mussafir
      Allah ghaib pada diri hamba-Nya
      tak kenal maka tak sayang
      lain halnya jika kita mengabdi kpda yang di abdi

      tak kenal maka tak abdi
      ...
      bermakrifatullah lah, semoga dapat mengabdi kepada yang dikenal
      Lihat Selengkapnya
      29 Agustus 2010 jam 4:11 ·
    • Tony Koplak Sontoloyo salam.-
      29 Agustus 2010 jam 4:46 ·
    • Final Arrival Gnosticism semua ni..sesat
      20 September 2010 jam 0:29 ·
    • M Imron Pribadi heehe.. sesatnya dimana mas komender, jika kita menunjuk orang lain sesat, maka empat jari telah menunjuk terlebih dahulu pada anda, maka berfikir dan bertindak " the wisdom" adalah yang terbaik
      15 Oktober 2010 jam 11:41 ·
    • M Imron Pribadi Jika kita tahu realitas hijab itu terang dan seterang matahari, mengapa kita harus merepotkan diri untuk mencari lampu penerangan lain?
      15 Oktober 2010 jam 11:42 ·
    • Final Arrival Aku tak payah tunjuk dgn jari ko sesat sbb mmg ko sesat Imron
      15 Oktober 2010 jam 21:26 ·
    • M Imron Pribadi mas Final, terima kasih atas sesatnya, semoga aku benar benar diri yang tersesat didalamNya, amin terima kasih mas final arrival
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Item Reviewed: Titik Awal Cikal Bakal Lahirnya dalam diri "AKU adalah ALLAH SWT" Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi