SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate


Senin, 08 November 2010

ASAL USUL DZAT ALLAH SWT TERCIPTA




By : M. Imron Pribadi
Allah itu memang terciptakan, jika Allah tidak terciptakan maka Allah tidak ada, bukankah Allah sendiri yg telah mengisyaratkan dalam Al _Quran bahwa segala sesuatu itu melalui proses. Disini termasuk Allah swt, jika kita kaji dengan segala logika akaliyah, logika nagliyah serta logika illahiyah, maka bukankah Allah bersifat Qiyamuhu Binafsi??. Adanya Allah  dimulai dari tiadaNya Allah, jika sesuatu itu ada maka tidak mungkin sesuatu itu langsangu ada, ternyata Allah juga tidak demikian, tetapi Allah bersifat berdiri sendiri karena diriNya Allah sendiri, disinilah proses Allah terciptakan dan menciptaka.
Jika cikal bakal Dzat Allah swt atau JasadNya dimulai sifatNya yang dua puluh, disini penulis tidak membahas tentang Allah, karena sudah jelas bagi kita semua bahwa Allah itu bukanlah tuhan yang sesungguhNya karena dia masih nama dan nama itu adalah mahluk dan mahluk itu benda. Jika kita menyembah Allah maka kita masih menyembah benda. Maka jika ini terjadi sesungguhnya kita sama persis dengan para penyembah berhala klasik latta uzza dan manna. Dengan tegas serta kekuatan iman kita maka kita berikrar dan bersaksi bahwa kita menyembah DzatNya bukan namaNya. Tetapi untuk menyembah DzatNya masih diperlukan penyebutan namaNya yang dikenal oleh orang syaiat adalah terkenal dg nama Dzikir secara umum. Sedang Dzikir secara khusus adalah proses penyembahan DzatNya.
Untuk mengetahui asal mausul Allah swt dariman dan siapa yang menciptakanNya, akan lebih jelas lagi  jika kita terlebih dahulu mengetahui sifat wajib bagi Allah yang ada 20 (dua  puluh). Adalah sebagai berikut :
1.Wujud
Sifat Allah yang pertama yaitu Wujud. Wujud artinya ada. AdaNya Allah swt terbukti dengan jelas karena Allah adalah tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu, hal ini sesuai firmanNya :“Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam. “ (QS. Al-A’raf: 54)

2.Qidam
Qidam berarti dahulu atau awal. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah swt sebagai Pencipta lebih dulu ada daripada semesta alam dan isinya yang Ia ciptakan.
“Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. “ (QS. Al-Hadid: 3)

3.Baqa’
Sifat Allah Baqa’ yaitu kekal. Manusia, hewan ,tumbuhan, dan makhluk lainnya selain Allah akan mati dan hancur. Kita akan kembali kepadaNya dan itu pasti. Hanya Allah lah yang kekal.
“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. “ (QS. Ar-Rahman: 26-27)

4.Mukhalafatulilhawadits
Sifat Allah ini artinya adalah Allah berbeda dengan ciptaanNya. Itulah keistimewaan dan Keagungan Allah swt sesuai dengan firmanNya  :
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. “ (QS. Asy-Syura: 11)

5.Qiyamuhubinafsihi
Sifat Allah selanjutnya yaitu Qiyamuhu binafsihi, yang artinya Allah berdiri sendiri. Allah menciptakan alam semesta, membuat takdir, menghadirkan surga dan neraka, dan lain sebagainya, tanpa bantuan makhluk apapun. Berbeda dengan manusia yang sangat lemah, pastinya membutuhkan satu sama lain.
“ALLAH, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. “ (QS. Ali-Imran: 2)

6.Wahdaniyyah
Sifat Allah Wahdaniyyah yaitu esa atau tunggal. Hal ini sesuai dengan kalimat syahadat, Asyhadu alaa ilaa ha illallah, Tiada Tuhan selain Allah.
“Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain ALLAH, tentulah keduanya itu sudah rusak binasa. Maka Maha Suci ALLAH yang mempunyai Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. “ (QS. Al-Anbiya: 22)

7.Qudrat
Qudrat adalah berkuasa. Sifat Allah ini berarti Allah berkuasa atas segala yang ada atau yang telah Ia ciptakan. Kekuasaan Allah sangat berbeda dengan kekuasaan manusia di dunia. Allah memiliki kuasa terhadap hidup dan mati segala makhluk. Kekuasaan Allah itu sungguh besar dan tidak terbatas, sedangkan kekuasaan manusia di dunia dapat hilang atas kuasa Allah swt.
“Sesungguhnya ALLAH berkuasa atas segala sesuatu. “ (QS. Al-Baqarah: 20)

8.Iradat
Iradat berarti berkehendak. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah swt memiliki kehendak atas semua ciptaanNya. Bila Allah telah berkehendak terhadap takdir atau nasib seseorang, maka ia takkan dapat mengelak atau menolaknya. Manusia hanya dapat berusaha dan berdoa, namun Allah lah yang menentukan. Kehendak Allah ini juga atas kemauan Allah tanpa ada campur tangan dari manusia atau makhluk lainnya.
“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud: 107).

9.Ilmu
Ilmu artinya mengetahui. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, meskipun pada hal yang tidak terlihat. Tiada yang luput dari penglihatan Allah.
“Katakanlah (kepada mereka): Apakah kamu akan memberitahukan kepada ALLAH tentang agamamu (keyakinanmu), padahal ALLAH mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Hujurât: 16)

10.Hayat
Sifat Allah Hayat atau Hidup. Namun hidupnya Allah tidak seperti manusia, karena Allah yang menghidupkan manusia. Manusia bisa mati, Allah tidak mati, Ia akan hidup terus selama-lamanya.
“Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.” (QS. Al-Baqarah: 255)

11.Sam’un
Sifat Allah Sam’un atau mendengar. Allah selalu mendengar semua hal yang diucapkan manusia, meskipun ia berbicara dengan halusnya atau tidak terdengar sama sekali. Pendengaran Allah tidak terbatas dan tidak akan pernah sirna.
“Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. “ (QS. Al-Maidah: 76)

12.Basar
Basar artinya melihat. Penglihatan Allah juga tidak terbatas. Ia dapat melihat semua yang kita lakukan meskipun kita melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi. Allah mampu melihat, naik yang besar maupun yang kecil, yang nyata maupun kasat mata. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah Maha Sempurna.
“Sesungguhnya ALLAH mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi. Dan Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. “ (QS. Al-Hujurat: 18)

13.Kalam
Kalam artinya berfirman. Sifat Allah ini dapat kita lihat dengan adanya Al Quran sebagai petunjuk yang benar bagi manusia di dunia. Al Quran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.
“Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. “ (QS. An-Nisa: 164)

14.Qadirun
Sifat Allah ini berarti Allah adalah Dzat yang Maha Berkuasa. Allah tidak lemah, Ia berkuasa penuh atas seluruh makhluk dan ciptaanNya.
“Sesungguhnya Alllah berkuasa atas segala sesuatu. “ (QS. Al Baqarah: 20).

15.Muridun
Allah memiliki sifat Muridun, yaitu sebagai Dzat Yang Maha Berkehendak. Ia berkehendak atas nasib dan takdir manusia.
“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Melaksanakan apa yang Dia kehendaki. “ (QS.Hud: 107).

16.‘Alimun
Sifat Allah ‘Alimun, yaitu Dzat Yang Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi. Allah pun dapat mengetahui isi hati dan pikiran manusia.
“Dan Alllah Maha Mengetahui sesuatu. “ (QS. An Nisa’: 176).

17.Hayyun
Allah adalah Dzat Yang Hidup. Allah tidak akan pernah mati, tidak akan pernah tidur ataupun lengah.
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal dan yang tidak mati. “ (QS. Al Furqon: 58).

18.Sami’un
Allah adalah Dzat Yang Maha Mendengar. Allah selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan atau doa hambaNya.
“Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. “ (QS. Al Baqoroh: 256).

19.Basirun
Allah adalah Dzat Yang Maha Melihat. Sifat Allah ini tidak terbatas seperti halnya penglihatan manusia. Allah selalu melihat gerak-gerik kita. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu berbuat baik.
“Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. “ (QS. Al Hujurat: 18).

20.Mutakallimun
Sifat Allah ini berarti Yang Berbicara. Allah tidak bisu, Ia berbicara atau berfirman melalui ayat-ayat Al Quran. Bila Al Quran menjadi pedoman hidup kita, maka kita telah patuh dan tunduk terhadap Allah swt.
Dengan memahami sifat Allah swt yang dua puluh, maka dapat kita imani bahwa Allah pada titik kesimpulannya adalah punya Dzat, Dzat disinilah yang wajib kita sembah. Jika kita bicara Dzat maka sesunggguhnya Allah telah mengajarkan dengan sifat ilmuNya dengan jelas, bahwa adakah di dunia in ada Dzat yang tidak tercipta? Sungguh jawabannya adalah mustahil. Begitu juga dengan Dzat Allah yang bersifat wahdaniyah dalam segala arti ke esaanNya, ketunggalanNya yang telah dengan tegas difirmankanNya dalam Qs. Ikhlas bahwa Allah itu Esa, jika EsaNya Allah itu satu, maka Allah itu akan bermakna benda. Jika ini terjadi dengan sesungguhnya hal inilah yang menimbulkan habit habit pada jaman jahiliyah yaitu kebiasaan menyembah tuhan yang telah dibendakan.

Iman kita telah sepakat bahwa hakekatNya Allah itu pada DzatNya dan Allah bersifat wujud artinya Allah itu ada. AdaNya Allah pasti bukan dari bin salabin ada kedabra langsung ada. Tidak demikian adaNya. AdaNya Allah itu telah nyata karena tercipta,  bukti Allah tercipta karena Allah punya Dzat. Secara teori kimia, semua dzat apapun akan memiliki molekul molekul hingga unsur terkecil yang kita sebut saat ini atom. Pada prosesi atom dalam partikel partikelnya membentuk sebuah dzat dalam perubahan dzat itu sendiri telah menghasilkan cahaya. Hingga pada akhirnya cahaya cahaya inilah secara prose salami mampu membentuk Dzat.

Dari logika kecil tersebut kita dapat memahami bahwa DzatNya Allah swt telah mampu menciptakan cahaya, dimana cahaya ini adalah sebagai unsur terkuat dalam proses pembentukan dzat. Cahaya inilah yang nantinya disebut sebagai NUR MUHAMMAD. Bagaimana mungkin kamu melakukah kesalahan?Karena kami berada dalam cahaya Ahmad! Cahaya Ahmad adalah cahaya Muhammad saw telah ada dan telah diciptakan oleh Allah dari DzatNya dan Dzat itu sendiri berdiri karena adanya cahaya cahaya yang telah membentuk Dzat menjadi Abadi selama lamanya alias kekal.

Partisipasinya Dzat dalam cahaya telah menenggelamkan diriNya ke dalam cahaya yang bersifat primordial, neraka akan berkata kepadanya: “cahayamu telah mematikan api ku”. Sebab api neraka, sebagai ciptaan, dapat dimatikan, sedangkan Cahaya Muhammad, yang telah ada dalam pra keabadian, tidak dapat diganggu gugat adanya. Pada tingkat yang berbeda konsep Muhammad sebagai nur al anwar, “cahaya dari segala cahaya” maka dapat dikaitkan bahwa dia tidak mempunyai bayangan. Sebagaimana dijelaskan oleh Najm Razi, dia, dari satu sudut pandang, adalah matahari,dan matahari tidak mempunyai bayangan bukan? Adakah siapakah diantara gerangan yang tahu akan bayangannya matahari?”.

Dzat Muhammad saw dengan kekuatan nur al anwar jika dipandang dari sudut agama maka dia adalah  “raja agama,” dan “raja itu adalah bayangan Tuhandi atas bumi,” dan sebuah bayangan tentu saja tidak mempunyai bayangan. Juga dikatakan bahwa cahaya ini dapat menyala seperti lampu di gelapnya malam dan tiadanyasa sinar matahari. Para seniman kaligrafi menganggap wajar bahwa karena alasan ini tak satu pun dari nama-nama asli Nabi Muhammad, Ahmad, Hamid, dan Mahmud, ataupun julukannya rasul Allah mempunyai tanda tanda pembeda dalam penulisan bahasa Arab: cahayanya tidak ternoda oleh titik-titik hitam ketika nama dan statusnya ditulis.
dalam tulisannya Ibn ‘Arabi telah berkata :

Pemilik nur (cahaya) dengan sebatang tongkat ditangannya,
memandang ke timur.
Penciptaan dimulai dengan nur Muhammad.
Allah membawa nur dari hatinya sendiri. 

Setelah melukiskan bagaimana nur Muhammad dikaruniai kesadaran, nafsu, akal, tujuan, kekuatan, dan juga kematian, dia melanjutkan:


Maka Allah mengucapkan kata kun (Jadllah),
Kaf dan nun, kedua huruf ini tercipta,
Dan dengan menggabungkan kedua huruf ini, Allah mengungkapkan diri-Nya.
Kaf mewakili kalimah (pernyataan iman) dan nun mewakili nur
(cahaya), dari salah satu antara keduanya.
Karena kecintaan-Nya kepada nur, Allah menetapkan alam raya,
Dengan melihat keindahan nur, dia menjadi terpesona
Dan terpikat dan memandang kepadanya . . . 

Banyak hadist saat ini di kutip dan di tafsirkan untuk membuktikan bahwa dia merupakan makna dan tujuan penciptaanNya terhadap cahaya Muhammad saw adalah esensinya adalah sebagai pembentuk DzatNya yang abadi dan kekal. Dalam salah satu hadis dia berkata: “Aku telah menjadi nabi, sementara Adam masih berwujud antara air dan lempung,” yaitu, belum tercipta.” . Dalam prosesi ini ternyata sebelum Adam tercipta Nur Muhmmad Saw terlah ada, hal ini benar sekali adanya secara logika kita karena sesunghunya cahaya Muhammad inilah yang semula digunaka oleh Allah untuk membentuk DzatNya sendiri.



Muhammad saw dalam sebuah riwayat  pernah berkata, “Yang pertama tama diciptakan Allah adalah jiwaku;” tetapi orang mendapati pernyataan pernyataan yang bertentangan seperti “Yang pertama-tama diciptakan Allah adalah Pena” (yang ternyata “identik dengan Jiwa Muhammad”) atau“Akal.” Najm Razi dengan terampil menggabungkan ketiga hadis yang tampaknya saling bertentangan itu dengan menafsirkan ketiganya sebagai menyangkut Nabi: “Ketika Allah Yang Mahakuasa menciptakan jiwa Muhammad dan memandangnya dengan penuh kasih sayang, rasa malu menguasai jiwanya, dan mengakibatkannya jadi terbelah dua, separuh dari Pena Allah menjadi Jiwa Nabi, dan separuh yang lain menjadi Akal Nabi”.

Yang sangat penting dalam perkembangan prosesi ini adalah sebuah hadits qudsi yaitu wahyu di luar Al-Quran  di mana Allah berfirman: Laulaka ma khalaqtu’l-aflaka,
“Jika engkau tidak ada (yaitu, tetapi demi engkau), Aku tidak akan menciptakan dunia itu”. Hadis ini menjadi begitu panting, terutama dalam` bahasa puitikal, sehingga Muhammad sering disapa sebagai “penguasa laulaka”. Masih ada lagi firman Ilahi lainnya yang dikutip berulang ulang sebagai bukti bagi peringkat Nabi yang sangat tinggi, terutama dalam tradisi India:


“Dari Tahta sampai ke sesuatu yang ada di bawah debu, segala sesuatu mencari keridhaanNya,
dan aku lebih dulu mencari keridhaanmu, wahai Muhammad”.
 

Para sufi dan penyair masa sesudahnya tidak ragu ragu untuk menerapkan kepada Nabi hadits qudsi yang berbunyi: Kuntu kanzan makhfyyan “Aku adalah kekayaan yang tersembunyi, dan Aku ingin dikenal; itulah sebabnya Aku menciptakan dunia”

Allah swt sebagai DzatNya karena ingin sekali dalam kesendirian dalam kekekalanNya untuk dikenal dan dicintai, meciptakan Muhammad sebagai cermin pertama cahaya dan keindahan-Nya, suatu cermin dimana Dia dapat melihat diriNya sendiri dengan penuh kecintaan. Jika Dzat Allah telah melihat DiriNya sendiri dengan melalui Dzat Muhammad saw yang hakekatnya adalah nur dari DzatNya sendiri itu maka dari sinilah cikal bakalnya Allah Ada, Allah, wujud, Allah berdiri sendiri dengan diriNya sendiri. Tanpa kita sadari ternyata Allah telah tercipta begitu sempurnanya dengan prosesi DzatNya telah menciptakan Nur dan Nur telah mampu membentuk DzatNya semakin kuat dalam iradahNya, dalam segala sifatNya yang dua puluh.

Hingga dalam perkembangannya dapatlah dengan mudah dipahami hadist yang berbunyi “Siapa yang pernah melihatku, telah melihat Al Haqq” (telah melihat realitas, Kebenaran, yaitu Allah)“ sering ditafsirkan sebagai mengandung arti bahwa Muhammad itu benar-benar merupakan cermin sempurna Keindahan llahi, tempat perwujudan semua nama dan atribut Ilahi, yang melalui keindahannya orang akan memahami Keindahan dan
Kesempurnaan Ilahi.“ Disinilah Muhammad saw sebagai Dzat yang terbentuk dari nurNya mampu membentuk Dzat Allah semakin sempurna dan kokoh saja. Karena telah kita pahami bahwa DzatNya ternyata pencipta dari NurNya dan NurNya inilah yang membentuk DzatNya semakin kuat dan kekal abadi.

Nabi juga dipandang sebagai benih dan buah penciptaan, atau sebagai pohon besar suatu cerminan dari dongeng-dongeng mengenai Pohon Kosmik atau Pohon Kehidupan. Maulana Rumi menafsirkan mimpi seseorang mengenai sebatang pohon di pantai samudera sebagai berikut: “Samudera yang tak berbatas itu adalah Kebesaran Allah Yang Mahatinggi, dan pohon yang besar itu adalah eksistensi Muhammad yang diberkahi, dan cabang cabang pohon ini adalah peringkat peringkat para nabi dan kedudukan orang orang suci, dan burung-burung besar itu adalah jiwa jiwa mereka, dan lagu-lagu yang berbeda yang mereka nyanyikan adalah misteri-misteri dan rahasia rahasia lidah mereka”.

Gagasan-gagasan yang serupa – yang jauh lebih dikenal oleh kaum Muslim Abad Pertengahan dibanding fakta-fakta sejarah mengenai kehidupan Nabi — terdapat, misalnya, dalam literatur Indo-Muslim. Pada abad keenam belas Manjhan berlantun dalam karya epiknya, Madzumalati, setelah menyebutkan tentang “cahaya Muhammad”:


Muhammad, setelah menjadi akar pohon (kosmik),
Seluruh alam raya menjadi cabangnya.
Tuhan memasanghan mahkata sembilan lakh (100.000an) di atas kepalanya.
Tidak ada yang dapat menyamainya.
Dia adalah tubuh itu, dan seluruh dunia adalah cerminannya.
Dia adalah pencipta tersembunyi yang dikenali setiap orang;
Muhammad, yang merupakan perwujudan Tuhan, tak seorang pun tahu.
Dia yang bisa dilihat, tak terlihat dan tak terbatas,
Yang sama telah mengambil bentuk Muhammad,
Nama bentuk itu tetaplah Muhammad. . . .
Kepercayaan kepada pra-eksistensi esensi Muhammad ini, yang pertama tama diuraikan oleh Sahl Al Tustari dan Hallaj, yang dipuji puji dengan kata-kata indah oleh para pengarang seperti Al-Tsaflabi dan dibuat sistematik menjadi teori oleh Ibn ‘Arabi, selanjutnya meresap ke dalam ajaran tasawuf. Sebagaimana ditulis oleh seorang India dari akhir abad kesembilan belas dalam salah satu dari banyak risalahnya mengenai ”Sang Kekasih”.
Benih esensi Muhammad itu diselubungi dan tak terlihat di lahan non-eksistensi.
Ketika matahari Eksisten yang Nyata dan Kekasih yang Nyata (yaitu Tuhan) dipancarkan atasnya, dan ketika benih itu, yang merupakan “Rahmat bagi seluruh dunia,” menerima air Rahmat, ia mengangkat kepalanya dari
lahan non-eksistensi.

dan segala sesuatu di samping Tuhan, yang terdapat di antara bumi dan Tahta, antara Timur dan Barat, mengangkat kepalanya dari rahim yang diberkahi dari Esensi Muhammad dan menemukan kesegaran dan
pesona.

Oleh karena itu Tuhan berfirman, Laulaka, “Tetapi demi engkau . . .”
jika bukan karena Muhammad, tidak akan ada manusia,
Dan kedua dunia itu tidak akan tercipta.

Dalam tasawuf setelah Ibn ‘Arabi, pra eksistensi Nabi, yang dinamakan al haqiqah al Muhammadiyyah, dianggap sebagai sumber semua aktivitas kenabian. Sebab haqiqah Muhammadzyyah ini  suatu istilah yang sering diterjemahkan sebagai “Pola Dasar Muhammad” mewujudkan dirinya pertama kali dalam diri Adam, lalu dalam diri semua nabi lain, sampai ia menemukan ungkapannya yang sepenuhnya sekali lagi dalam diri Muhammad yang historikal, yang karenanya menjadi Alfa dan Omega dari penciptaan.

Muhammad sang Nabi adalah perwujudan yang mencakup keseluruhan “dan sempurna dari cahaya primordial, dan bersamanya daur perwujudan itu berakhir, sebab dia adalah Penutup para Nabi. Dalam tradisi Arab, Ibn Al Farid (wafat 1235) ada di antara tokoh-tokoh pertama yang mengungkapkan pemikiran pemikiran semacam itu, dalam Ta’iyyah-nya yang besar:

Dan tak satu pun dari mereka (para nabi sebelumnya) yang tidak menyeru umatnya
Menuju Kebenaran dengan karunia Muhammad dan karena dia adalah pengikut Muhammad.

Gagasan-gagasan ini selalu diulang ulang dalam puisi sesudahnya. Dalam tradisi Persia, Jami‘-lah yang terutama suka menyanyikan, dalam syair pembukaannya yang panjang dari karya karya epiknya, mengenai perkembangan yang menakjubkan ini. Menurut kata katanya, risalah setiap nabi yang pernah hidup tidak lain adalah bagian dari risalah Muhammad yang sangat luas:

Cahayanya muncul di dahi Adam
Sehingga para malaihat menekurkan kepala mereka bersujud;
Nuh, di tengah bahaya banjir,
Menemukan pertolongan darinya dalam pelayarannya;
Harum karunianya sampai kepada Ibrahim, ‘
Dan mawarnya bermekaran dari tumpukan kayu bakar Namruj.
Yusuf mendukungnya, di istana kebaihan
(Hanya) seharga seorang budak, tujuh belas dirham.
Wajahnya menyalakan api Musa,
Dan bibirnya mengajarkan kepada ‘Isa bagaikan menghiduphan
orang yang mati.

Cahaya Muhammad saw yang telah diciptakan dari dzatNya Allah swt dalam prosesiNya DzatNya yang tercipta dari CahayaNya sendiri. Disinilah Allah swt dikatakan bersifat qiyamuhu binafsi yaitu berdiri dengan dirinya sendiri tanpa bantuan apapun dari yang  lain, sehingga prosesi penciptaan DzatNya begitu kekal, begitu abadi begitu agung begitu suci begitu mulia. Sungguh DzatNya telah tercipta dari CahayaNya yang tersimpan dalam cahaya Muhammad saw.
http://imronpribadi.com




  • Titik Puji Ratnawati Subhanallaah.. Trimakasih OM Imron, tambahan ilmu pengetahuannya.
    08 November jam 17:24 melalui Facebook Seluler · · 1 orangMemuat...


  • Yahya Ayyasy Syukron 'ala ihtimamikum pencerahannya akhi. Supaya mengokohkan aqidah kita...jiwa dan diri dalam lindungan penjagaan tuhan
    08 November jam 17:42 melalui Facebook Seluler ·


  • Tubagus Muharam Hehehe .. baru baca judulnya saja saya sudah mengatakan " Tidak benar itu ..!!" Dzat, Sifat, Asma dan Af'al Allah tidak pernah bisa terpisah-pisahkan ,,, Allah adalah salah satu Asma_NYA ,, Jadi mana bisa Allah tercipta ??? Siapa yang menciptakannya ???
    08 November jam 18:04 ·


  • M Imron Pribadi mantaf sekali mas tubagus, pernyataan ketidak benaran itu adalah wujud kebenaranNya, amin
    08 November jam 18:15 ·


  • M Imron Pribadi mas tubagus, pernah anda minum es teh? pernah anda berfikir tentang hakekat es teh itu adalah es batu, air, gula, cangkir, dan te itu sendiri. ternyata untuk menjadikan es teh tidak begitu saja jadi bukan? ada sebuah prosesi bukan? sama persis dengan Dzat, Sifat, Asma dan Af'al Allah.
    08 November jam 18:21 ·


  • M Imron Pribadi boleh juga anda baca sebagai referensi artikel " TUHAN TERCIPTA DARI KEKUATAN PIKIRANNYA"
    08 November jam 18:23 ·


  • Tubagus Muharam Lalu siapa yang menciptakan_NYA ??
    08 November jam 18:25 · · 1 orangMemuat...


  • Tubagus Muharam Kalau " TUHAN TERCIPTA DARI KEKUATAN PIKIRANNYA" maka Tuhan yang sesungguhnya adalah apa yang dikatakan dengan istilah "PIKIRANNYA" itu ???
    08 November jam 18:27 ·


  • Melani Anggi Sasudaraku imron....kajian anda pemutar balikan akal...
    bagi orang awam mungkin sangat suka kajian anda..tp bagi ku..sangat tdk ilmiah apa lgi spritual....maaf ya...

    08 November jam 18:29 · · 1 orangMemuat...


  • M Imron Pribadi Hakekat pikiranNya adalah NurNya dan Hakekat NurNya adalah hasil ciptaan dari DzatNya dan DzatNya adalah hasil ciptaan dari NurNya
    08 November jam 18:34 ·


  • M Imron Pribadi telor itu dari ayam dan ayam itu dari telur, hehehehe... tidak aneh kan?
    08 November jam 18:35 ·


  • M Imron Pribadi coba pelajari lebih lanjut tentang terjadi kucing, sapi, babi, pohon, bintang, langit, bumi hingga cahaya, hingga DzatNYa? sungguh mata hati kalian semoga tidak buta dan membutakan diri anda sendir, insya Allah , amin Allahuma Amin.
    08 November jam 18:36 ·


  • M Imron Pribadi mbak melani, pendapatmu adalah ilmu logikaku, aku setuju sekali
    08 November jam 18:37 ·


  • Tubagus Muharam Yaaa,, begitulah seterusnya,, pada akhir dari pencarian Tuhannya akan sampai pada titik "ketidak berdayaan dirinya" dan berkata bahwa Tuhan itu adalah Dzat yang tidak dapat diseumpamakan/ diperbandingkan dengan apaun juga" ....
    08 November jam 18:38 ·


  • Melani Anggi Laisa kamisluhu sayiin...bila bicara Alloh jelas dalil nya itu..
    TAPI jika bicara akal..semua bisa kita bolak balik..moga manfaat mas...kasihan orang awam...terjebak dengan kajian anda..salam

    08 November jam 18:40 ·


  • Saiful Zidan sama halnya manusia mempunyai pikiran, ia akan selalu ber"andai - andai",begitu juga kajian yang pak imron tuliskan,penuh dengan andai".karena belum jelas asal muasalnya,walau denga tegas pasti menjawab membelah dan memilah ayat kitab suci,namun masih banyak kerancuan akibat potongan yg tercerai....
    08 November jam 18:42 · · 1 orangMemuat...


  • Tubagus Muharam Hehehe ...Mba Melani ,, engga usah terlalu khawatir dengan orang lain ,,, Mereka sendiri memiliki daya kajian tersendiri .. Justru seringkali dari pertentangan fikiran dari suatu kajian maka akan diperoleh keyakinan yang lebih tinggi .. Insya Allah ...
    08 November jam 18:43 ·


  • Melani Anggi Ya silahkan sj...aku hanya mengigatkan....wasalam
    08 November jam 18:45 ·


  • M Imron Pribadi
    Laesha kamislihi adalah sebuah perlambang ketidak berdayaan dzat diri untuk menyikap tabir sir as sirr ALLAH karena laesha kamislihi adalah Produksi aqliyah atas ketidak mampuan menggambarkanNya
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel ...BlackBerry Onyx®Lihat Selengkapnya

    08 November jam 18:54 melalui : · · 1 orangMemuat...


  • M Imron Pribadi Mantaf sekali taushiyah mas Saiful, itulah hakekat akal Anda yg sudah terciptakan bersama ilmu Anda
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    08 November jam 18:56 melalui : ·


  • Wahid Hasyim Persada
    ass...wr.wb.... ALLAH melihat diri dzatNYA yaitu KUNHI DZATULLAH fi ALAMI AHADIYAH itu bukan proses atau terciptanya Allah Oleh Allah.... akan tetapi IRODATULLAH SIFATUDDZATILLAH FI ALAMI WAHDA..... KESIMPULAN...ALLAH TIDAK MENCIPTAKAN DIRI...NYA KARENA DIRINYA BUKANLAH CIPTAAN/SILUMAN TUHAN AKAN TETAPI ALLAH MENGENALKAN DIRINYA MENCIPTAKAN ALAM.....DENGAN IRODATNYA....... PENGERTIAN ALAM maa siwaa Allah : selain Allah itu adalah alam...... filsafat teologi ilmu kalam tauhid Fii thoreqot Syatariah...... hati2 harus di kaji bersama MURSYID atau MursyahadatillahLihat Selengkapnya

    08 November jam 19:03 · · 2 orangMemuat...


  • M Imron Pribadi
    Mbak Melani, sungguh luar biasanya Pemikiran Anda yg ilmiah Dan spiritual, sungguh luar biasa jika hal itu adalah pribadi Anda, salam hormat semoga Anda sudah terlepas dari dzasat ilmu Dan akal Anda, karena akal Dan ilmu adalah belenggu ter...akhir makrifatullah
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    08 November jam 19:08 melalui : ·


  • Raden Gunawan M Imron Pribadi.. Saya ada sebuah gelas yang berisi air.. Sebelum saya melihat air nya.. Apa dulu yang saya lihat??.. Tolong petunjuknya..
    08 November jam 19:09 melalui Facebook Seluler · · 1 orangMemuat...


  • Melani Anggi Saudara imron anda....tidak layak di sebut pemikir..anda
    hanya mencoba merusak TAUHID saudara2 yang masih awam...naif sekali anda....jangan rusak keyaqinan orang dengan konsep murahan anda....saudara imron....

    08 November jam 19:09 ·


  • M Imron Pribadi
    Mas wahid, mantaf sekali penukilan Anda, sungguh itulah evolusi Dan revolusiNya dzat dalam pembentukan iradahNya atas wujudNya yang masih terhijab pada banyak diri karena ilmunya masih menghijabi diri, sehingga dia akan berkata laesha kami...slihi saiun dst
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    08 November jam 19:11 melalui : ·


  • M Imron Pribadi
    Mas wahid, benar sekali jika Anda mau mengkaji Dan ngaji dalam hal ini tentu akan semakin menguak misteri illahi sebagai logika insani, tentu jika diri sudah kita liberalisasi dg doktrin quran Dan doktrin logika illahiyah kita, karena tidak... jarang syariat kita membelenggu diri Dan logika illahiyah kita secara kuat , sehingga terhijablah DzatNya dalam diri kita
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    08 November jam 19:14 melalui : ·


  • Raden Gunawan Saya justru kasihan dengan mas imron..
    08 November jam 19:18 melalui Facebook Seluler ·


  • M Imron Pribadi Mas Raden, tentu jika itu masalah Anda maka jawabku singkat saja " yg terlihat dulu oleh mataku adalah Allah swt yang ada dalam diriku
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    08 November jam 19:18 melalui : ·


  • Raden Gunawan Melani.. Saya justru kasihan dengan mas imron..
    08 November jam 19:20 melalui Facebook Seluler ·


  • M Imron Pribadi Mbak maelani, semakin mantaf sekali tausiyah Anda kali ini, aku memang bukan pemikir karena sesungguhnya jika kau kenal aku maka kau akan kenal ALLAH dalam dirimu hingga pada akhirnya kau akan cabut semua kata katamu yg menjadi neraka bagi dirimu Dan pemikirannmu sendiri wahai saudaraku
    08 November jam 19:21 melalui : ·


  • Haris Hazmi luar biasa sekali....salut saya buat mas imron... 9 jempol deh buat catatan diatas :)
    08 November jam 19:24 ·


  • Wahid Hasyim Persada maaf...mas, doa..kan kami ...di tugaskan Mursyid tuk mengkaji kebathian, kerohanian dan kejiwaan aliran kepercayaan di indonesia..... kami lg mengkaji aliran kepercayan...spritual.... dgn sestem methoda mereka yg nota bennya bukan islam ... tapi mereka ahli pertapaan..... dan saya perwakilan dari islam..... smoga Allah memberiku RidhoNya...... bye santri kediri
    08 November jam 19:24 ·


  • M Imron Pribadi Mas Raden, terima kasih atas kasihmu, jika kasihmu adalah nafsumu sungguh aku masih belum butuh itu, jika kasihmu adalah ikhlasNya, sungguh luar biasa dirimu dalam diriNya
    08 November jam 19:26 melalui : ·


  • Raden Gunawan Mas imron melihat allah dalam dirinya..ironis..dia tdk meliha allah pada mahkluk lainnya..kasihan..sungguh dia tdk melihat melainkan dilihatkan.. Karna nur NYA..
    08 November jam 19:27 melalui Facebook Seluler ·


  • M Imron Pribadi Mas Haris, tidak perlu saya ucapkan terima kasih kepadamu atas pujianmu, sungguh itulah cahaya ALLAH yg layak untuk dinikmati oleh diri diri yg masih hampa dari cahayaNya, alias masih terjebak dalam skills conseptual Dan keilmuanNya karena ilmu itu adalah blenggu atau hijab yg tertinggi
    08 November jam 19:32 melalui : · · 1 orangMemuat...


  • M Imron Pribadi Mas wahid hasyim, salam ukhuwah selalu semoga jihad Anda mampu membuka tabirNya untu semua ummat, salam Damai Sejahtera selalu dalam kasihNya untuk Anda
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    08 November jam 19:33 melalui : ·


  • Hening Dalam Penyatuaan Faham mu belum tentu di fahami orang lain....jangan seperti katak dalam tempurung saudaraku imron....salam ukhwah bila anda muslim..salam
    08 November jam 19:37 ·


  • M Imron Pribadi
    Mas Raden, makin mantaf sekali pemikiran Anda, jika Anda menulisnya karena ikhlasNya sungguh luar biasa jika masih belum semoga terjauhkannya dari hal itu karena segala sesuatu jika bukan atas EsaNya akan SIA SIA belakan, amin
    Created M Imr...on Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®Lihat Selengkapnya

    08 November jam 19:37 melalui : ·


  • Irfak Darojat Jamuskalimosodo atas izin Alloh aku niat menerima attunement inisiasi aktivasi ilmu energi daya sakti karomah linuwihipun NUR MUHAMMAD MAUJUD, terjadilah secara sempurna, terimakasih,
    08 November jam 19:40 ·


  • M Imron Pribadi
    Mas Hening, salam ukhuwah kembali, dg sesungguhnya bagiku sangat amat tiada penting lagi muslim atau non Muslim, karena yg penting bagiku adala DiriNya dalam segalanya telah aku ikhlaskan atas namaNya afalNya DzaTnya hingga esaNya telah dal...ah wahdaniyah dalam qolbuku
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    08 November jam 19:41 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Mas irfak, semoga kunfayakunmu mnjadi ikhlasNya Dan esaNya , amin Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    08 November jam 19:43 melalui : · · 1 orangMemuat...


  • Hening Dalam Penyatuaan
    Jelas sudah siapa anda sebenarnya...Trimakasih..
    saya rasa tidak begitu manfaat jika sy berkomentar di status anda...
    karena tidak edukatif dan empiris...status anda lebih dapat di katakan mengkafirkan TAUHID saudara2 muslim..fahamilah kebodo...han yang anda scenariokan....kasihani masyarakat ...kecil yang tidak kuat TAUHID...nya..salam damai..moga kau tersadarkan...aminLihat Selengkapnya

    08 November jam 19:47 ·


  • Rahmad Setiawan Matt Terror huhihihihihihi..saya setuju saja mau di buka kaya apa juga ya kulit hanyalah kulit, isi ya hanay isi..tapi nikmatnya ketika isi sudah menjadi vitamin dan kulit bisa di jadikan bahan daur ulang....huhehehehe
    08 November jam 20:10 ·


  • M Imron Pribadi
    Mas hening, terima kasih salam tauhidnya, semoga tauhidku Dan tauhidmu satu dalam EsaNya , bedamu Dan bendaku dalam tali silaturrahmiNya, sungguh tiada orang awam dalam alamNya karena semua harus kita liberalkan dalam esaNya dalam tauhidNya... dalam asmaNya dalam af'alNya dalam DzatNya dalam cahahaNya
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    08 November jam 20:10 melalui : ·


  • M Imron Pribadi
    Bicara DzatNya semua saudaraku muslim akan tersinggung sekali karena kekwatiran DzatNya dibendakan Dan saya bendakan, sesungguhnya dzatNya itu adalah wujudNya ada dalam logika kita benda T dalam isitialh benda ini laesha kamislihi) saudark...u Muslim banyak sudah hingga kematian menjemput tidak mengetahuiNya secara dhohir Dan batihinN justru inilah realitasnya jika ingin belajar tauhid langsung kepada Allah swt
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    08 November jam 20:19 melalui : ·


  • Haris Hazmi jika sobat2 cocok dgn catatan mas imron, silahkan dikaji, jika tdk cocok maka abaikan saja.... hehe
    Created Hazmi Haris Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    08 November jam 20:29 ·


  • Sabrang Manurung Allah yg menulis ini...
    08 November jam 21:00 melalui Facebook Seluler ·


  • Irfak Darojat Jamuskalimosodo huwal awwalu wal akhiru wadh dhohiru wal bathinu, huwal qodim,
    08 November jam 21:01 ·


  • M Imron Pribadi Mas Ifak, itu adalah penggambaran dia, akan berbeda hakekatnya dengan penyatuan denganNya
    08 November jam 21:08 · · 1 orangMemuat...


  • M Imron Pribadi mas haris, inilah namanya jihad fisabillah,semua teman disini adalah benar dan yang salah adalah saya yang memulainya, jika saya yang benar sungguh sesungguhnya saya adalah syetan yang nyata di FB ini maupun di realitasnya
    08 November jam 21:10 ·


  • M Imron Pribadi
    Mas Rahmat, kalau Anda sich sejak dulu emang suka buka bukaan, kalau aku sich emang aku suka yg liberal jadi apa adanya aku buka saja agar Muslim Dan mukmin tidak mati penasaran akan sir as sir ALLAH
    Created M Imron Pribadi Powered by Telko...msel BlackBerry Onyx®Lihat Selengkapnya

    09 November jam 0:03 melalui : ·


  • Haris Hazmi yg penting jgn sampai hilang kalimat ini : ** Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx® **....hahaha(just kidding bro)
    09 November jam 0:05 ·


  • M Imron Pribadi Mas Haris, hehehheh bisa aja, ini hanya pesan sponsor saja hehehhehe Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    09 November jam 0:21 melalui : ·


  • Haris Hazmi bisa dan bagus juga itu dijadikan ciri khas nya mas imron...hehehe.
    09 November jam 0:22 ·


  • M Imron Pribadi Mas Haris, masak gitu sich hehhe,
    09 November jam 0:26 melalui : ·


  • Haris Hazmi iya, cuma usul aja...hehehe.
    Created Haris Hazmi Powered by Indosat BlackBerry Onyx®

    09 November jam 0:27 ·


  • M Imron Pribadi Jika ALLAH tetap kita rahasiakan sebenarnya akan ternjadi banyak penyesalan penyesalan pada saudara Muslim kita hingga menjelang ajalnyan karena mereka kita kolonialiasasi PIKIRANNYA dg konsep orang awam, jika kita masih menggap sesama orang Muslim adalah orang awam, maka sebenarnya telah mengkolonialisasi haknya untuk tahu menjadi bodoh atau awam karena statment kita sebagai Muslim yg setiap individunya senantiasa memegang amanah dakwah
    09 November jam 0:29 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Mas Haris, wkwkwkwkwkwn ikutan juga yaaa jangan riyak lhooo hjeheheh karena riyak itu adalah api cahayaNya dalam diri
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    09 November jam 0:30 melalui : ·


  • M Imron Pribadi ALLAH itu jika kita sudah liberalkan dalam diri maka Dzasat kita akan semakin mudah menerimanya karena sudah go public dari belenggu belenggunya misalnya syariat Dan ilmu
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    09 November jam 0:32 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Syariat itu adalah belenggu cahaNya jika masih berupa ilmu, maka sebaik baiknya syariat itu harus berupa amal agar cepat menjadi cahaya yg kita bentuk dari dzasat kita
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    09 November jam 0:33 melalui : ·


  • Haris Hazmi saya setuju mas.....jadi kalau sekedar pemahaman terserah masing2, mau terbuka atau tdk, itu hak masing2lah...
    Created Haris Hazmi Powered by Indosat BlackBerry Onyx®

    09 November jam 0:33 ·


  • M Imron Pribadi Benar sekali mas haris, yg jelas ALLAH harus kita imani sebagai Dzat yg tercipta oleh kemahaanNya Dan kemahaanNya ini terletak pada cahayaNya yg tercipta dari DzatNya
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    09 November jam 0:35 melalui : · · 1 orangMemuat...


  • Haris Hazmi seeep mas imron. lanjut mas, saya numpang belajar dan nyimak. :)
    Created Haris Hazmi Powered by Indosat BlackBerry Onyx®

    09 November jam 0:37 · · 1 orangMemuat...


  • M Imron Pribadi
    Munkin karena bahasa saya yg liberal ALLAH itu tercipta, sehingga akal kita mengkonsumsinya sebagai mahluk, ini hanya faktor habit logika kita saja Cara Dan methodically mencerna sebuah esenNya saja
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkoms...el BlackBerry Onyx®Lihat Selengkapnya

    09 November jam 0:37 melalui : ·


  • M Imron Pribadi
    Inti sari dari penciptaan ALLAH oleh cahaNya sendiri yg tercipta dari DzatNya yg diam dalam keabadiaNya membntuklah cahaya cahaya dalam alam dalam hati dalam kegelapan hingga terciptalah matahari sebagai sumber cahaya alam ygh tidak punya b...anyangan
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    09 November jam 0:39 melalui : ·


  • M Imron Pribadi
    Jika kita pahami secara qurani maupun logika sehat kita bahwa hakekat terciptanya matahari sebagaimana yg diceritakan dalam al quran sungguh petunjuk yang nyata akan realitas cahayaNya yg memancar dari matahari tersebut dalam hal ini bukan ...berarti cahayaNya adalah Sama dg Cahaya nya matahari. Karena cahaya matahari itu merupakan perlambang cahayaNya yg kekal dalam Qolbu kita bagi ygh telah berani tantangan membukanya
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    09 November jam 0:45 melalui : ·


  • Haris Hazmi mantabb mas...seeep deh...saya nyimak lagi nih. :) lanjutkan...
    Created Haris Hazmi Powered by Indosat BlackBerry Onyx®

    09 November jam 0:46 ·


  • Raden Gunawan Allah itu tidak tercipta.. Tapi MENJADI, bahasa yg simple dan sederhana tp penuh surat yg tersirat.. Setelah JADI.. Allah menjadikan..seperti menjadikan mas imron..dll,dan menyeru kejalan-Nya..untuk mengenal.. kenal diri..kenal tuhannya.. Maka kenallah seluruh ciptaan tuhannya..semua itu perlu proses..jalan.. Jalannya jalan kemuhammadan.. 'Iman dan Islam kepada Allah dan Rosul harus memakai Ilmu..'
    09 November jam 1:26 melalui Facebook Seluler · · 1 orangMemuat...


  • M Imron Pribadi Mas Raden, boleh juga gaya bahasa Anda, menjadi Sama tercipta yach mirip miriplah, toh hanya gaya bahasa aja, Sama persis dg MAKRIFAT Liberal vs Manunggaling kawula gusti
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    09 November jam 1:35 melalui : ·


  • M Imron Pribadi
    Mas Raden, yg jelas asal usul ALLAH baik proses menjadiNya atau terciptaNya adalah berdasarkan pada Al quran Dan hadist hingga ayat ayayt Allah yg berserakan di alam jagad raya ini
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Ony...Lihat Selengkapnya

    09 November jam 1:36 melalui : ·


  • M Imron Pribadi
    Aku sering mendengar seorang dai Dan juru dakwah yg sebenarnya telah melakukan pembunuhan karakter makrifatullahnya dg stattmentnya yang tidak pantas di ucaplah, yg tidak bisa terucaplah yg ini bukan forumnya lah dll semua itu adalah pembun...uhan naluri illahiyah ummat dalam beriman Dan bersyariatnya sehingga cenderung mendekati kemaksiatan hingga maksiat serring kali diyakini sebagai syariat, tentu hal ini karena adanya kolonialisasi naluri illahiyah oleh sang dai sang kyai sang ustad hingga sang pemikir islam yg sebenarnya dalam ketakutan atau dalam ketidak tahuannya atau dalam keraguannya tentang dzatNya yg disebabkan oleh islamnya karena faktor islam warisan atau islam teori belaka
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    09 November jam 1:42 melalui : ·


  • Ki Ageng Sumekar BENAR MAS IMRAN HANYA TEMPAT DISKUSINYA YG KRG PAS,KRN TIDAK SEMUA BISA MENCERNANYA,(SEMUA99 ORgPINCANgLALuADAseORG YgTDKpINCANgMKyG DIANGGAPaNEhYGdakPINCANG)
    09 November jam 2:15 melalui Facebook Seluler ·


  • Meity Benno
    Hehehe, DIA yang tak ber awal dan tiada ada akhirNYA, DIA yang tanpa diawali dan diakhiri .... yg bebas sebab dan bebas konsep ... dan DIA adalah DIA ....

    Bukan DIAM NYA DIA yg membatu, tak bergeming, tapi gunung pun bergerak tanpa gerak yg... terlihat nyata, DIA senyataNYA nyata, memang bebas sebab, bebas gerak, bebas diam, bebas konsep.Lihat Selengkapnya

    09 November jam 3:50 ·


  • Meity Benno
    Bukan berarti bebas sebebas2nya akal meliberalkan apapun ...

    Karena ALLAH lepas dari segala subyektivitas ....
    lepas dari segala ukuran dan tatanan ...
    krn DIA memang DIA
    ...
    Tak perlu konsep bla bla bla
    Maafkan saya macet.com gak bs ngomong lagi ..
    Lihat Selengkapnya

    09 November jam 3:51 ·


  • M Imron Pribadi Mbak Meity, makin jelas sesuatu yg tertabiri jika semua tanpa Sebab musabab karena Sebab musabab Dan segala tatanan ke ilmuan adalah belenggu yg nyata alias hijabNya
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    09 November jam 3:52 melalui : ·


  • Meity Benno
    Saya cuman yakin TUHAN itu ada, bukan TIDAK ada
    Manusia nya merasa ada konsep, padahal tdk perlu ruwet2 apapun mengenai keberadaan NYA ...

    Dan sepanjang tidak ada pemaknaan ayat2 ilahiyah / ayat2 keberTuhanan yang dilanggar, kenapa takut? yg... saya takut kalo saya merasa DIA tiada padahal ADA ...

    Kalo manusia wajar aja, suka kadang ngerasa dirinya ADA apa2nya padahal tiada 'ada' apa2Nya .... ; dan jadilah teori subyektivitas dalam rangka melepas subyektivitas diri ... hehehe...

    Allah gak bisa buat maen tebak2an ♥
    atau praduga2 krn memang tidak utk diduga2 ....

    semua LEPAS aja kemballi pada subyektivitas diri masing2, tidak lagi bergantung pada ini atau itu ... tapi pada obyektivitas diri thd masing2 diri yg lain .... sesuai kadar~Nya ...
    Lihat Selengkapnya

    09 November jam 5:51 ·


  • M Imron Pribadi Mbak meity, makin mantaf aja nich, aku lagi jemput mas Agus di hotel sangrilla nich, terus mau saya ajak keliling Madura
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    09 November jam 6:12 melalui : ·


  • Roni Kristanto hebat.. hebat.. welcome brother..
    09 November jam 6:15 ·


  • Laela Juniarty itu hy lah ungkapan yg bukan pernyataan...jadi tdk ada yg Salah...
    silah kan menangkap dgn kebesaran Tangan masing masing...

    09 November jam 7:01 · · 1 orangMemuat...


  • Meity Benno
    Wah P'imron kalo menilai saya makin mantaf, subyektif banget nih pak hehehhe, justru obyktivitas nya makin dibilang aneh, gila, nyeleneh dan gak ngarti aturan manusia dan aturan Tuhan?

    Kalo ke manusia Nya memang ada aturan yg ngatur manusiaN...ya, rule of the game Nya yaitu AlQuran (didalam dada),

    kalo ke Allah .... obyektifNya, DIA yg punya aturan siapa DIA, bukan kita ... hehhehe
    Lihat Selengkapnya

    09 November jam 7:13 · · 1 orangMemuat...


  • Dormon Sense Gini nih kalo lama kelamaan belajar pake pikiran sndiri dan terlalu menuhankan logika n ga punya STANDAR kebenaran.
    09 November jam 7:51 · · 1 orangMemuat...


  • Raden Gunawan Islam tidak mengajarkan tentang "pendidikan jiwa".. Tetapi menjadikan pribadi seseorang sebagai kawasan yang sentral, sebagaimana ditunjukkan Al-Quran s.AL-An-am (6:70)
    09 November jam 8:11 melalui Facebook Seluler · · 2 orangMemuat...


  • Raden Gunawan Al-Quran sebagai wahyu Allah yang mencakup segala aspek hidup dan kehidupan yang tersusun dengan berbagai gaya dan irama keselarasan.. Yang menuntun kita kepada kenyataan sifat kebesaran Allah sebagai pencipta yang tidak mengenal dimensi dari segala sudut..
    09 November jam 8:33 melalui Facebook Seluler · · 2 orangMemuat...


  • Meity Benno Apapun yang melanggar ayat2 Al Quran pasti SALAH ...
    09 November jam 8:49 ·


  • Meity Benno Dan melanggar aturan main yang ditetapkan Allah = pasti BENCANA ...
    09 November jam 8:50 ·


  • Roni Kristanto perumpamaan gelas yg sudah terisi penuh.. tidk mungkin dapat diisi lagi. kalo diisi luber nanti. apakah air segelas gelas sama dengan segentong. be wise brother..
    09 November jam 8:51 ·


  • Trisno D Agelan mtrnwn mas..
    09 November jam 9:02 ·


  • M Imron Pribadi Mas rani, tumbe nongol itulah irodahNya dalam wujud Anda
    09 November jam 10:25 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Mbak laela,
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    09 November jam 10:28 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Mbak laela, benar sekali ungkapan kecerdasan illahiya yg tidak terkendalikan dengan effeknya masing masing
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    09 November jam 10:29 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Mbak Meity, makin tahu aja akan benangNya sirothol mustakim
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    09 November jam 10:30 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Mbak Meity, mulai udah lupa yaaa bahwa pelanggaran kepada al quran akan bermakna ganda, jika pelanggarannya itu karena nafsu maka itu salah Dan jika pelanggarannya karena ilmunya al quran itulah kebenaran
    09 November jam 10:35 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Bukankah bencana itu ilmu yg tertinggi kadarnya untuk membentuk diri, jadi melanggar aturan itu. Tidak selamnya bencana
    09 November jam 10:37 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Sama Sama mas, trisno d
    09 November jam 10:37 melalui : ·


  • Meity Benno hehehe, antene saya rendah, bahasanya gak nyambung saya??
    09 November jam 11:05 ·


  • Muhammad Isnandar
    Salam.
    Apalah arti kata yang panjang lebar bila inti dan buah dengan mudahnya masuk dalam bungkus rokok, maka belumlah melihat apa itu isi dan buah sesungguhnya... Sungguh sangat ironi dan dramatis sekali, semoga cepatlah saudaraku kang imro...n melihat cahaya yang menembus atas 'arsy dan kluar dari wilayah alam dan melihat fakta kenyataan dari apa yang telah ada dan ditunggu oleh para pendahulu anda... Maaf bila ada tulisan yang kurang berkenan. Trimakasih.Lihat Selengkapnya

    09 November jam 11:10 melalui Facebook Seluler ·


  • M Imron Pribadi
    Mas isnandar, terima kasih atas doanya, yg jelas aku sudah tidak butuh lagi melihat cahayaNya karena bagiku cahayaNya sudah bersatu bersama dzatNya, biarlah dzatNya sendiri yg mengeluarkan cahaya itu untuk kita nikmati untuk kita butuhkan d...alam hidup di jalanNya
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    09 November jam 15:28 melalui : ·


  • Rudwig Putrakusuma Seperti apakah Dzat Nya yang tak tercipta itu ?
    Created Rudwig P Powered by Telkomsel Nokia tahun1960®

    09 November jam 16:25 · · 2 orangMemuat...


  • M Imron Pribadi
    Mas Rudwig, ternyata Anda tidak kuat juga ikutan pakai powered by telkomsel hhehhehehe kayak mas Hariz hehehhe , ini aku lagi mengajak mas Agus Julianto memakrifati pulau Madura selama dua hari , kapan mau meyusul ke Sby nanti tak antar jug...a jalan jalan hehee
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    09 November jam 18:17 melalui : ·


  • M Imron Pribadi
    Dzat yang tidak tercipta itu adalah AKU karena hakekatnya AKU adalah DZAT ALLAH swt yg benar benar mampu mewujud iradah binafsihi wahdaniyah dll yg dua puluh, tentu AKU disini bukan aku m Imron pribadi yg masih jasad, namun aku juga masih b...isa berproses menjadi AKU adalah Allah dalam wihdatul wujudNya yg realitas, semoga saudaraku mas Rudwig bisa memahami baiat ini sebagai sesuatu yg di imani dalam dzasat aku Yug belum membentuk AKU adalah ALLAH swt
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    09 November jam 19:53 melalui : ·


  • Muhammad Isnandar salah kiblat ya salah dzat
    10 November jam 2:19 ·


  • M Imron Pribadi mengapa begitu mas inandar?
    10 November jam 2:22 ·


  • Muhammad Isnandar kiblat mas imron kemana????
    10 November jam 2:28 ·


  • M Imron Pribadi kiblatku adalah Ka,bah baitullah yang ada dalam hatiku, sedang di makkah itu hanyalah lambang saja mas..jika aku menyembah yang di mekah sama aja dengan menymebah patung mas.
    10 November jam 3:08 ·


  • Muhammad Isnandar brarti kalo kiblatnya di hati, hati menghadap hati sama aja nyembah hati dong mas??? brarti salah lagi mas????
    10 November jam 3:20 ·


  • M Imron Pribadi Hahahha jika seseorang masih belum mengenal hakekat hati sungguh buta lah memang mata hatinya
    10 November jam 3:22 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Jika Anda saya Tanya dimana ALLAH? Maka tentu jawabannya kacau bukan? Karena hati Anda masih belum Anda Isi dg ALLAH asmaNya af'alNya Dan dzatNya
    10 November jam 3:24 melalui : ·


  • M Imron Pribadi Jika hati masih di Isi dg martabatlah syariatlah ilmulah budilah Dan apalah artinya semua itu karena hanya akan memenuhi ruang hati yg hakekatNya adalah arsy ALLAH, maka sudah selayakNya Anda Isi dg ALLAH saja yg lain kabur minggat no way jika anda penyembah nafsu Dan pengagum dunia serta penikmat ilmu yg SIA SIA belaka
    10 November jam 3:28 melalui : ·


  • Muhammad Isnandar hahahahahaaa padahal hati anda banyak ifritnya..... sekarang fakta yang berbicara, bukan teori dan sejarah......
    10 November jam 3:33 ·


  • M Imron Pribadi Subhanallah
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®

    10 November jam 3:34 melalui : ·


  • Muhammad Isnandar jangan lupa nas, bahwa ifrit bisa membisiki sehalus halusnya hati.... saya brani membuktikannya.....
    10 November jam 3:37 ·


  • M Imron Pribadi
    Coba buktikan bisikkanlah dalam hatiku dari jarak jauh atau Anda sapa hatiku dg kemampuan Manunggaling kawula gusti Anda atau wihdatul wujud Anda, insya ALLAH anda masih belum bisa, tentu jika Anda mau jujur pada diri Anda sendiri , insya A...llahuma amin
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    10 November jam 3:44 melalui : ·


  • Muhammad Isnandar
    jika ingin mengingat da tau dimana Alloh, harus kluar dari tempat, ruang alam dan waktu karna itu semua makhluk, juga termasuk hati....
    ruang itu terbatas waktu itu terbatas, maka tembuslah smua 180000 alam dari mulai langit 7 sap sampai me...nembus lapis baja, surga neraka , perempatan lauhill mahfuds dan 'arsy hinga menyentuh Dzat.Lihat Selengkapnya

    10 November jam 3:49 ·


  • Muhammad Isnandar apa guna ilmu yang anda cari bila dengan mudahnya hanya masuk dalam satu bungkus samping komputer yang buat ngetik tulisan ini.......... siapa yang mau lihat silahkan..... saya pamit dulu monngo silahkan dilihat....
    10 November jam 3:54 ·


  • Muhammad Isnandar yang jelas ilmu anda dari jin.... dan apa yang saya ambil sudah saya buang... untuk selanjutnya kita teruskan di inbok saja, trimakasih wasalam
    10 November jam 4:06 ·


  • M Imron Pribadi
    Mengapa harus dipersulit juga yg mudah itu ada di DEPAN mata, hal inilah yg semakin menjauhkan ummat dariNya dg argument menembus batas ruang Dan wkatu segala, sungguh ALLAH itu sangat dekat hanya dg ucapan Bismillah saja sudah cukup sampai... pada DzatNya, sungguh Muhammaddurrosulullah tidak pernah mempersulit hambanya
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    10 November jam 4:23 melalui : · · 1 orangMemuat...


  • M Imron Pribadi
    Amin, terima kasih wahai saudaku mas Isnandar semoga hidayahNYa selalu bersama mu , sungguh aku tidak pernah memaksakan siapa saja untuk mempercayai tulisanku ini, karena tulisanku ini adalah penanya yang harus aku tulis, walau sesat atau k...afirpun aku rela ASAL Dia tetap tersenyum padaku, salam senyum manis wahai saudarku mas Isnandar, jika kurang puas bisa hubungi aku 24 jam untuk tali akhuwah tali silaturrahmi, amin
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    10 November jam 4:31 melalui : ·


  • Muhammad Isnandar  
    ya, trimakasih, sama2 mas. kalau sudah menyangkut keyakinan saya juga tidak bisa memaksakan. dan sungguh begitulah faktanya. ^_^ monggo bila lagi jalan2 kejogja mampir kegubug kami.. ^_^
    10 November jam 5:11 ·


  • Raden Gunawan
    Maha suci allah zat yang maha mulia.."sesungguhnya aku adalah rahasia bagi manusia,dan manusia itu adalah rahasiaku" tak akan habis habisnya bilamana saudara2 membahas tentang allah.. Ibarat lautan itu tinta dan pohonnya pena. Islam tidak ...mempersulit jadi jangan dipersulit,kecuali ada maksud tertentu. Saudaraku imron,apa yang menurut anda benar belum tentu benar menurut orang lain,cukup anda dan tuhan anda yang menjadi saksinya. Cara penyampaian anda jauh skali dgn cara cara muhammad. Apa yg anda tulis tdk semua orang bisa menerimanya karna kadar keyakinannya dan ilmu berbeda. Dengan begitu anda secara tdk langsung menimbulkan fitnah fitnah. terhadap diri anda,bahkan anda sendiri. Bicara tentang mengungkap misteri illahi tdk cukup pada tingkat indrawi..ilmu dan logika saja..apalagi memakai rumus2 kimia,fisika dan matematika.. Tdk akan pernah sampai.. Alangkah bagusnya bilamana anda mengajak kami bicara,membahas tentang kehidupan sosial kita,,ketahanan bangsa dan negara kita dan lainnya lagi yg bermanfaat bagi kelangsungan hidup kita skrg ini.. "jiwa orang mukmin itu bukan pendendam" for all.Lihat Selengkapnya

    13 November jam 10:05 melalui Facebook Seluler · · 1 orangMemuat...


  • M Imron Pribadi
    Mas Raden Gunawan, terima kasih atas fitnahnya, sesungguhnya fitnah menurut Anda sungguh bagiku adalah hidayah yang Anda berikan, karena apa yg kau anggap fitnah sungguh belum tentu menurut Allah , semoga kau sadar bawah mengkalim fitnah it...u hak multak Allah SWT,
    Created M Imron Pribadi Powered by Telkomsel BlackBerry Onyx®
    Lihat Selengkapnya

    14 November jam 5:15 melalui : ·  · 1 orangMemuat...


  • Raden Gunawan

    Maha suci allah zat yang maha tahu..saudaraku imron..dari tanggapan anda tahulah saya seberapa makom anda..ilmu yg anda dpt..semoga bermanfaat untuk anda pribadi. Wasalam..
    14 November jam 6:26 melalui Facebook Seluler ·


  • Andhika Mappasomba
    ijin share, mau memposting balik. thanks. semoga manfaat!
    18 November jam 0:40 ·


  • Upat-upat Bumi OK
    Selasa pukul 16:44 ·


  • Nugie Law Jr  
    Allah itu tercipta karena Dzikir.. tanpa Dzikir Allah itu tiada apa-apa..
    Selasa pukul 22:47 ·



  • Nugie Law Jr
    Allah tak bisa di ukur dengan Partikel, pernyataannya benar, bahwa Allah itu tercipta.. namun Dzat Allah itu sendiri bukanlah Partikel dan semacam bongkahan Atom. melainkan Yang Tidak Di persipsikan dengan segala sesuatu.
    Selasa pukul 22:48 ·  · 1 orangMemuat...



  • Chena Chendie Nainggolan
    Hati2 dalam mmbahas ttg ALLAH, krn rsiko'a bsar, .ya klo pmbaca jdi smkin taqwa,.klo mrk br asumsi trnyata ALLAH it jga sprt kita,bahwa dia jg diciptakan oleh sswtu,..shg org tsbt brpndpt bahwa allah it tdak bda dgn drinya, shg keimanannya ...mnjd brkurang stlh mmbca ctatan anda, mka andalah yg brtggung jwab.
    Kita ini mhkluk kcil jd gk pntas kita mncari asal usul'a.
    Wawlahuaqlam.jawabannya.
    Lihat Selengkapnya

    16 jam yang lalu melalui Facebook Seluler ·



  • M Imron Pribadi  
    NUR hanya refleksi dari DzatNya yang telah terdcipta dari prosesi ALLAHU AKBAR
    7 jam yang lalu ·



  • M Imron Pribadi
    tentu anda belum paham tentang Tuhan lapis
    7 jam yang lalu ·



  • M Imron Pribadi tuhan dalam akal, tuhan dalam qolbu, tuhan dalam fana, tuhan dalam baqa, tuhan dalam nur al anwar, tuhan dalam Dzat, tuhan dalam Allah dan Allah dalam AKU
    7 jam yang lalu ·



  • M Imron Pribadi  
    ALLAHU AKBAR adalah takbirNya untuk menciptakan Nur dari DzatNya
    7 jam yang lalu ·



  • M Imron Pribadi
    SUBHANALLAH adalah dzikirNya untuk pensucian NurNya and DzatNya dari fitnah Manusia
    7 jam yang lalu ·
     

  • M Imron Pribadi
      maaf itu hanya sulukku dalam mencariNya
    tentu akan berbeda dengan anda atau banyak orang
    jika aku harus sesat semua sudah aku ikhlaskan kepadaNya
    aku rela sesat dalam IkhasNya
    karena semua harus esa dalamNya yaitu menjadi AKU

    7 jam yang lalu ·

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

3 Tanggapan:

  1. Alhamdulillah mas imro dapat mengekspresikan daya pikir untuk selalu berpikir bebas untuk mengenal Allah lebih mendalam, bagi seorang yang belum memahami, tingkatan syariah saja dulu pahami. apakah sudah lakukan kewajiban2..tingkatan hakikat dan marifat akan terjalin selama proses hidup berlangsung, jika selama jalan manusia benar Allah akan tunjukan.karena tugas Allah yg sudah menyusun sempurna alam ini setelah takdir diciptakan adalah memelihara dan mengarahkan ciptaanya.

    BalasHapus
  2. Mas ibnu Rusd Asyakir : salam ukhuwah walai saudaraku, benar adanya apa yang kau tuliskan, karena sesungguhnya syariat itu adalah pakaianNya Allah, bagaimana seseorang akan mengenal Allah sebagai tuhannnya jika dia tidak pernah mengenal pakaianNya hingga memakainya dengan benar.

    BalasHapus
  3. Tess tess.. Kalau anda bagian dr cahaya tuhan apakah anda mengenal isi hati n pikiran para bagian cahaya tuhan lainnya?.. Kalau tidak brarti anda dan saya sama-sama hanya setitik ciptaannya. Dan akan kembali kepadaNya (para sok pintar bilang kembali=menyatu).. Weww

    BalasHapus

Item Reviewed: ASAL USUL DZAT ALLAH SWT TERCIPTA Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi